Anda di halaman 1dari 2

Skala Prioritas

Manusia memiliki kebutuhan yang relatif tak terbatas, namun dengan barang
pemuas yang ada sangatlah terbatas jumlahnya. Dengan demikian, sangat penting
untuk menentukan skala priotitas kebutuhan, dimana kebutuhan apa yang lebih
penting dibandingan dengan kebutuhan lainnya.
Skala prioritas adalah suatu daftar bermacam-macam kebutuhan yang disusun
berdasarkan tingkat kepentingannya, yaitu dari yang paling penting sampai dengan
kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya.
Ada beberapa pertimbangan yang perlu diketahui sebelum menyusun skala prioritas:
1. Tingkat kepentingan atau urgensi
2. Kesempatan
3. Pertimbangan masa mendatang
4. Kemauan diri sendiri
Tugas
Menentukan skala prioritas dari sebuah kasus yang terjadi sebagai berikut!
Ida seorang siswa SMA Kelas X mendapat uang saku setiap bulannya Rp 200.000,-
sedangkan kebutuhan Ida setiap bulan adalah sebagai berikut:
a. Jajan
b. Tabungan
c. Buku Tulis
d. Fotokopi
e. Alat Tulis
Urutan skala prioritas yang Ida tentukan sebagai berikut:
1. Buku tulis
2. Alat tulis
3. Fotokopi
4. Tabungan
5. Jajan
Berikut adalah alasan mengapa Ida membuat skala prioritas tersebut:
1. Buku tulis, Ida menganggap buku tulis kebutuhan utamanya atau prioritas
karena Ida adalah seorang siswa SMA atau memiliki posisi sebagai seorang
pelajar, dimana kegiatan belajar mengajar merupakan hal utama dan wajib
untuk dilakukan. Buku merupakan elemen penting dalam pembelajaran. Ida
meninjau dari aspek pentingan utama atau urgensi.
2. Kedua alat tulis, karena pada pilihan pertama Ida adalah buku tulis, maka Ida
pasti juga membutuhkan alat-alat pendukung dalam proses belajarnya, yakni
alat tulis. Alat tulis termasuk dalam barang yang cepat habis sehingga Ida
meninjau dari kepentingan atau urgensi dengan pertimbangan barang
pendukung.
3. Fotokopi, selain alat tulis Ida juga mempunyai pilihan lain untuk melakukan
kegiatan fotokopi. Misalkan pada saat banyak materi yang harus dikuasai
namun Ida belum memiliki banyak waktu untuk menulisnya, jadi Ida dapat
memfotokopinya. Namun ini menjadi prioritas ketiga Ida karena kebutuhan ini
tidak terjadi setiap hari. Ida meninjau dari aspek kesempatan yang dimiliki Ida,
karena lebih baik untuk dicatat di buku tulis.
4. Tabungan, Ida menempatkan kebutuhan ini karena Ida mempertimbangkan
aspek jangka panjang atau pada masa mendatang.
5. Jajan, karena kebutuhan ini masih bisa dipenuhi dan juga tidak.
Sehingga, berdasarkan uang saku bulanan Ida sebesar Rp200.000,00 dapat
dialokasikan menjadi prioritas kebutuhan Ida sebagai berikut:
1. Buku tulis = Rp60.000,00
2. Alat tulis = Rp40.000,00
3. Fotokopi = Rp30.000,00
4. Tabungan = Rp30.000,00
5. Jajan = Rp40.000,00
Namun, apabila ditinjau dari kebutuhan Ida setiap bulannya dan harga barang yang
hendak Ida beli relatif tidak sama. Sehingga dana alokasi setiap kebutuhan tidak
pasti akan sama setiap bulannya. Sehingga dari sisa dana tiap kebutuhan Ida, Ida
juga dapat menambahkannya sebagai tabungan, untuk aspek jangka panjang dan
kepentingan mendesak yang mungkin terjadi pasa masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai