Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Teori Pembelajaran Deskriptif dan Preskriptif”

Disusun oleh:
KELOMPOK IV

1. Desi Fitriani (1886206010)


2. Dina Nur Romadhona (1886206012)
3. Risa Mirasanti (1886206030)
4. Varyatus Solikan (1886206038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN :


Pembelajaran Sains SD

Dosen: Drs. H Sunu Widodo, M.Pd.

PRODI: PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

STKIP PGRI TRENGGALEK


JL. Supryadi 22 Trenggalek 66319, Telp/Fax.(0355)791551
E-mail: stkiptrenggalek@yahoo.co.id, Website: www.stkippgritrenggalek.ac.id

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas kuliah kami
tentang “Teori Pembelajaran Deskriptif dan Preskriptif” dalam mata kuliah
Pembelajaran Sains SD. Kami juga bersyukur atas rezeki dan kesehatan yang
diberikan sehingga kami dapat mengumpulkan bahan-bahan materi makalah ini
dari internet. Kami telah berusaha semampu kami untuk mengumpulkan berbagai
macam bahan materi tersebut.
Kami sadar bahwa makalah yang kami buat ini jauh dari kata sempurna,
karena itu kami mengharapkan saran dan kritik dari Bapak Drs. H Sunu
Widodo, M.Pd. selaku dosen dan pendamping kami untuk menyempurnakan
makalah ini menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu kami mohon bantuannya.
Demikian makalah ini kami buat, ada kesalahan dalam penulisan, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.

ii
DAFTAR PUSTAKA

COVER ...................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................... 1
C. Tujuan.............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3

A. Pengertian Teori Belajar Dekriptif dan Preskriptif ......................... 3


B. Perbedaan Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif ........................ 3
C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Deskriptif dan Preskriptif.......... 4
D. Penerapan Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif ........................ 4

BAB III PENUTUP ................................................................................... 7

A. Kesimpulan ..................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan wadah yang terpenting dalam setiap kegiatan belajar
dan mengajar di sekolah. Dengan adanya pendidikan di dalamnya terjadi proses
belajar, bukan hanya belajar untuk meningkatkan hard skill (kecerdasan otak/IQ)
saja, melainkan untuk meningkatkan kemampuan soft skill berupa kemampuan
emosi (EQ) serta kemampuan spritual (SQ) bagi peserta didik dan pendidiknya.
Disinilah peranan pendidik sangat di pentingkan dalam menerapkan
pembelajaran kepada peserta didiknya. Oleh karena itu, dalam rangka
meningkatkan kemampuan keprofesionalisme pendidik, maka mereka harus
memiliki dasar empiris yang kuat untuk mendukung profesi mereka sebagai
pendidik. Kenyataan yang ada, kurikulum yang selama ini diajarkan di sekolah
menengah kurang mampu mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan
tinggi. Serta kurangnya pemahaman akan pentingnya relevansi pendidikan untuk
mengatasi masalah-masalah sosial dan budaya, serta bagaimana bentuk
pengajaran untuk siswa dengan beragam kemampuan intelektual.
Maka dari itu, dalam kegiatan pembelajaran, pendidik harus menerapkan
sebuah teori pembelajaran yang baik pada peserta didiknya. Dalam hal yang
menyangkut suatu praktek membimbing peserta didik menjadi berintelektual
dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan, pandangan hidup, serta
pengetahuan yang dapat mengatasi masalah akan budaya dan sosial masyarakat
sekitarnya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang menjadi pembahasan yang diuraikan dalam
makalah ini antara lain :
1. Pengertian teori belajar dan pembelajaran
2. Teori belajar deskriptif dan preskriptif
3. Perbedaan teori belajar deskriptif dan preskriptif
4. Kelebihan dan kekurangan teori belajar deskriptif dan preskriptif

1
5. Penerapan teori belajar deskriptif dan preskriptif

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yang berjudul “Teori Belajar
Deskriptif dan Preskriptif” yaitu :
1. Untuk mengetahui dan mempelajari secara lengkap tentang teori belajar
deskriptif dan preskriptif.
2. Untuk mengetahui dan mempelajari secara lengkap tentang perbedaan teori
belajar deskriptif dan preskriptif.
3. Untuk mengetahui dan mempelajari secara lengkap tentang kelebihan dan
kekurangan teori belajar deskriptif dan preskriptif.
4. Untuk menerapkan teori belajar deskriptif dan preskriptif dalam pembelajaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teori Belajar Dekriptif dan Preskriptif


Ada beberapa pendapat yang menguraikan teori belajar deskriptif dan
prekriptif, yaitu :
1. Menurut Bruner
Teori pembelajaran merupakan teori preskriptif sedangkan teori belajar
merupakan teori deskriptif. Preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran
adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan deskriptif
karena tujuan utama teori belajar adalah menjelaskan proses belajar.
2. Menurut Reigeluth
Teori preskriptif yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan (goal
oriented), sedangkan teori deskriptif yang dimaksudkan untuk memberikan hasil
(goal free). Oleh kerena itu, sebabnya variabel yang diamati dalam
mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah metode yang optimal untuk
mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pembelajaran deskriptif,
variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari interaksi antara
metode dan kondisi.
Sehingga dapat di simpulkan bahwa teori belajar adalah deskriptif
karena tujuan utamanya menjelaskan proses belajar, sedangkan teori pembelajaran
adalah preskriptif karena tujuan utamanya menetapkan metode pembelajaran yang
optimal.

B. Perbedaan Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif


1. Teori pembelajaran merupakan teori preskriptif karena tujuan utama teori
pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal.
Sedangkan teori belajar merupakan teori deskriptif karena tujuan utama teori
belajar adalah menjelaskan proses belajar. Variabel yang diamati dalam
mengembangkan teori belajar yang perspektif adalah metode yang optimal
untuk mencapai tujuan, sedangkan dalam pengembangan teori pembelajaran

3
deskriptif, variabel yang diamati adalah hasil belajar sebagai akibat dari
interaksi antara metode dan kondisi.
2. Teori pembelajaran mengungkapkan hubungan antara kegiatan pembelajaran
dengan proses psikologis dalam diri siswa, sedangkan teori belajar
mengungkapkan hubungan antara kegiatan siswa dengan proses psikologis
dalam diri siswa.
3. Teori pembelajaran harus memasukkan variabel metode pembelajaran. Bila
tidak, maka teori itu bukanlah teori pembelajaran. Hal ini penting sebab banyak
yang terjadi apa yang dianggap sebagai teori pembelajaran yang sebenarnya
adalah teori belajar. Teori pembelajaran selalu menyebutkan metode
pembelajaran sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan dengan
metode pembelajaran.

C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Deskriptif dan Preskriptif


1. Kelebihan
Teori Deskriptif
 Proses belajar lebih terkonsep, sehingga siswa lebih memahami materi yang
akan disampaikan.
 Mendorong siswa untuk mencari sumber-sumber pengetahuan dalam
mengerjakan tugas.
Teori Preskriptif
 Pembelajaran lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas.
 Pembelajaran memberi motivasi agar terjadi proses belajar, sehingga
mengoptimalisasi kerja otak secara maksimal.
2. Kekurangan
Teori Deskriptif
Kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam mendalami suatu materi.
Teori Preskriptif
Penerapan teori preskriptif membutuhkan waktu cukup lama.

D. Penerapan Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif

4
Bruner mengatakan bahwa teori pembelajaran bersifat preskriptif, yang
berarti sesuatu yang ada sebelum adanya fakta. Sifat itu adalah sesuatu yang ada
sebelum proes belajar terjadi. Teori pembelajaran (teori preskriptif) harus mampu
menghubungkan antara hal yang ada sekarang dan bagaimana menghasilkan hal
tersebut. Sedangkan teori belajar (teori deskriptif) menjelaskan dengan pasti apa
yang terjadi, namun teori pembelajaran hanya membimbing apa yang harus
dilakukan untuk menghasilkan hal tersebut.
Ada empat hal yang tekait dengan teori pembelajaran, yaitu :
1. Teori pembelajaran harus memperhatikan bahwa terdapat banyak
kecenderungan cara belajar siswa.kecenderungan ini sudah dimiliki siswa
jauh sebelum ia masuk sekolah.
2. Teori ini juga terkait dengan adanya struktur pengetahuan. Ada tiga hal yang
terkait dengan struktur pengetahuan, yaitu :
a. Struktur pengetahuan harus mampu menyederhanakan suatu informasi
yang sangat luas.
b. Struktur tersebut harus mampu membawa siswa kepada hal-hal yang baru,
melebihi informasi yang dijelaskan.
c. Struktur pengetahuan harus mampu meluaskan cakrawala berpikir siswa
dan mengombinasikannya dengan ilmu-ilmu lain.
3. Teori pembelajaran juga terkait dengan hubungan yang optimal. Seorang guru
harus mampu mencari hubungan yang mudah tentang sesuatu yang akan
diajarkan agar murid lebih mudah menangkap informasi tersebut.
4. Teori pembelajaran terkait dengan penghargaan dan hukuman.

Berikut merupakan contoh penerapan teori deskriptif dan preskriptif yaitu :


1. Teori belajar deskriptif
Seorang anak belajar dengan tujuan untuk mendapatkan nilai bagus di
ulangan keduanya setelah anak tersebut gagal di ulangan pertamanya. Dalam
hal ini teori deskriptif berperan dalam menjelaskan hal-hal apa saja yang harus
dilakukan agar nilai anak tersebut di ulangan kedua bisa bagus diantaranya dia
harus belajar lebih giat, lebih memehami materi, menayakan jika materi belum

5
jelas, tidak mengulangi kesalahan di ulangan pertamanya dan memiliki
seseorang yang bisa membantu dalam belajar.
2. Teori pembelajaran preskriptif
Seorang guru yang melihat anak didiknya nilai ulangannya tidak
memenuhi syarat mka guru tersebut berusaha untuk mencari solusi yang tepat
untuk siswanya agar mendapat nilai yang bagus yaitu guru dengan senang hati
memberikan motivasi kepada siswanya, mengajak siswanya agar belajar
kelompok, memeberikan solusi yang menumbuhkan semangat, kepercayaan
diri dan pantang menyerah dan selalu bersikap baik dengan siswanya.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teori belajar deskriptif lebih menekankan terhadap hasil yang dicapai dari
sebuah proses belajar yaitu perubahan positif kearah yang lebih baik diranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik yang perubahannya cenderung menetap dan
permanen.
Teori pembelajaran preskriptif lebih menekankan pada pencapaian tujuan
dangan metode pembelajaran yang optimal.
Kelebihan dari teori belejar deskriptif adalah lebih terkonsep sehingga siswa
lebih memahami materi yang akan disampaikan. Sedangkan teori preskriptif yaitu
lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas, serta memberi
motivasi agar terjadi proses belajar.
Kekurangan untuk teori belajar deskriptif adalah kurang memperhatikan sisi
psikologis siswa dalam mendalami suatu materi. Dan kekurangan dari teori
pembelajaran preskriptif yaitu membutuhkan waktu cukup lama.

B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini yang berjudul “Teori Pembelajaran
Deskriptif dan Preskiptif”, penulis berharap pembaca akan lebih memahami
makna tentang teori pembelajaran, dengan begitu seorang pendidik akan lebih
menerapkan konsep dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik akan
menjadi berkualitas.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://pakregar.wordpress.com/2008/02/ Model Pembelajaran Konstruktif Sebagai


Alternatif Mengatasi Masalah Pembelajaran.

http://zuwaily.blogspot.co.id/2012/10/teori-deskriptif-dan-teori-preskriptif.html

https://isnaristiyana.wordpress.com/2012/10/25/teori-belajar/

http://pratmasari.blogspot.co.id/2015/02/teori-belajar-deskriptif-dan-
prespektif.html/

sumber : http://miftakhuljannah96.blogspot.com/2016/01/teori-belajar-deskriptif-
dan-preskriptif.html

Anda mungkin juga menyukai