Anda di halaman 1dari 10

MAKANAN KHAS ENREKANG

 Dangke

Makanan khas Enrekang (Sulsel) yang enaknya tidak main-main pertama yaitu Dangke. Makanan
ini ini dibuat dari bahan dasar susu sapi atau susu kerbau yang diolah secara tradisional dengan cara
direbus. Dangke memiliki tekstur seperti tahu dengan citarasa yang mirip seperti keju. Disamping itu,
makanan khas yang satu ini juga terkenal mempunyai kandungan protein betakaroten yang cukup tinggi.
Lebih menariknya lagi, di jaman sekarang, makanan khas yang satu ini sudah banyak diolah menjadi
beberapa jenis makanan lainnya seperti kerupuk dangke, dangke goreng, dan lain sebagainya.

Resep:

1. 1 bungkus dangke (keju khas enrekang)


2. 50 gram gula halus
3. Sedikit garam

Cara membuat:
1. Blender halus dulu ya dangkenya hingga halus
2. Setelah halus tambahkan gula dan garam. Cek rasa ya
3. Dan cream chesse sudah siap di olah untuk campuran kue.

Nasu Cemba
Nasu Cemba adalah salah satu makanan khas Enrekang yang dibuat dari bahan dasar iga sapi.
Dinamakan " Nasi Cemba ", karena makanan ini mengunakan daun cemba yang banyak terdapat di
Kabupaten Enrekang. Selain daun cemba, makanan ini juga mengunakan beberapa bumbu dari rempah-
rempah khas asli Indonesia lainnya, mulai dari ketumbar, kunyit, serai, jahe, kelapa sangrai, hingga
bawang, dan lain sebagainya.

Bahan-bahan:

1. 2 kg tulang daging sapi (biasanya yang paling bagus adalah tulang


2. 2 liter air
Bumbu:
1. 5 siung bawang putih
2. 8 butir bawang merah
3. 2 ruas jahe
4. 4 buah kemiri
5. ½ sendok makan merica
6. 2 ruas lengkuas geprek
7. 4 batang sereh bagian putihnya geprek
8. 90 gram kelapa sangria
9. Daun cemba (yang masih muda)
10. Garam
11. Penyedap rasa

Cara membuat:

1. Cuci bersih tulang sapi kemudian dipotong-potong sesuai keinginan. Rebus hingga agak lunak.
2. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan kemiri dihaluskan dan dicampur kemudian ditumis
sampai harum
3. Masukkan bawang putih , bawang merah,jahe,merica dan kemiri yang telah ditumis
4. Tambahkan lengkuas dan sereh
5. Tambahkan Garam dan penyedap rasa (secukupnya)
6. Masukkan Kelapa sangrai (kelapa sangrai yang telah dihaluskan sampai
mengeluarkan minyak) 5 sendok makan
7. Tambahkan daun cemba secukupnya Selamat Menikmati :)

Pa'piong

Pa'piong adalah salah satu makanan yang cukup unik. Kenapa disebut unik? Karena makanan ini
dimasak dengan cara yang unik, yaitu dengan mencampurkan daging ayam, bumbu sayur, bawang putih,
garam, jahe menjadi satu. Kemudian dibungkus mengunakan daun pisang, dimasukan ke dalam bambu,
dan dibakar hingga matang. Biasanya, alat masaknya mengunakan alat masak khusus yang terbuat dari
kayu penyangga yang bisa dibongkar pasang. Ada tiga varian Pa'piong yang biasanya dimakan oleh
masyarakat Kabupaten Enrekang, yaitu Pa'piong mengunakan daging ayam, Pa'piong mengunakan daging
kerbau.

Resep:

1 kg daging ayam yang sudah dipisahkan dengan kulitnya dan potong kecil.
 1 buah jeruk nipis diperas.
 1/2 buah (berkisar 40cm) batang pisang kepok muda diameter 7-9 cm yang sudah
dibuang kulit luarnya.
 1 buah kepala muda diparut (kurang lebih 500 gr).
 3 genggam daun kemangi
 500 ml air.
 150 gr cabai rawit (sesuai selera).
 5 lembar daun jeruk, disobek.
 1 sendok teh garam.
Bumbu :
 10 butir bawang merah.
 5 siung bawang putih.
 4 cm jahe.
 4 batang serai, ambil bagian putihnya.
Cara membuat:
 Pertama – tama, lumuri potongan daging ayam dengan air jeruk nipis, diamkan
selama 15 menit, bilas, sisihkan.
 Iris – iris batang pisang kira – kira setebal 1/2 cm, remas – remas atau ulek kasar.
 Campur potongan ayam, bumbu halus dan batang psiang, masak sebentar hingga
ayam berubah warna.
 Tambahkan kepala parut, daun jeruk, cabai rawit utuh, aduk rata.
 Beri air, tutup lalu masak hingga ayam matang dan air menyusut.
 Beri garam, aduk rata, cicipi rasanya.
 Sebelum diangkat, masukan daun kemangi, dan masak sebentar hingga kemangi
sedikit layu.
 Angkat dan siap untuk disantap.

Ayam Bundu Bundu

Ayam Bundu Bundu adalah sebuah makanan berbahan dasar ayam kampung dengan didonimasi
oleh parutan lengkuas, dan ditambah beberapa rempah-rempah lainnya seperti kemiri, ketumbar, serai,
jahe, dan lain sebagainya. Lebih menariknya lagi, makanan ini tidak hanya bisa ditemukan di daerah
Enrekang dan sekitarnya saja, tapi juga bisa ditemukan di beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan
seperti Bone, Gowa, dan Makassar.

Resep:

 1 ekor ayam (di sarankan ayam kampung)


 500 ml santan sedang
 secukupnya Garam & kaldu bubuk

Bumbu Halus :

 6 bawang merah
 3 bawang putih
 1 sdt merica bulat (boleh lebih)
Bumbu Pelengkap :
 5 cm lengkuas, memarkan
 1 batang serai, memarkan
 1 daun pandan, ikat
 2 daun jeruk
 1 mata asam jawa

Cara membuat:

1. Cuci bersih ayam. Potong² menjadi 12-14 bagian


2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai wangi. Tambahkan bumbu
pelengkap, aduk rata
3. Masukkan potongan ayam & santan, aduk². Bumbui kaldu bubuk & garam.
Kecilkan api, sesekali di aduk supaya tidak pecah. Biarkan santan terserap habis
sampai kering
4. Sajikan dengan nasi putih/buras/lontong

Pulu Mandoti

Pulu Mandoti atau lebih dikenal dengan nama " Beras Ketan Merah " adalah salah satu jenis
beras lokal, yang hanya bisa ditemukan di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang,
Sulawesi Selatan. Karena faktor hanya bisa ditemukan di Desa Salukanan, Kecamatan Baraka, Kabupaten
Enrekang, Sulawesi Selatan inilah yang membuat harga jenis beras yang satu ini sangat mahal, yaitu
sekitar Rp 50.000/kg. Nasi dari beras " Pulu Mandoti " ini lebih nikmati disantap dengan lauk khas
Enrekang seperti Ayam Bundu Bundu, Nasu Cemba, dan lain sebagainya.

Resep:

 500 g ketan wangi pulu mandoti


 200 ml santan kental
 Sejumput garam
Cara membuat:

1. Rendam beras pulu mandoti semalam


2. Masak santan kental yang sudah di beri garam, aduk aduk sampai mendidih,
angkat dan sisihkan
3. Kukus beras pulu mandoti sekitar 15-20 menit, angkat
4. Masukkan ke dalam wadah/ baskom kemudian campur dengan santan aduk
merata kemudian tutup rapat, biarkan sampai 10_15 menit biar santan meresap
5. Kukus kembali songkolo sekitar 15 men
6. Siap di hidangkan dengan lauk apa saja, tapi yang paling khas dengan parutan
kelapa dan dangke (keju khas enrekang)

 Deppa Tetekang

Makanan khas Enrekang (Sulsel) yang enaknya tidak main-main selanjutnya yaitu Deppa
Tetekang. Deppa Tetekang adalah salah satu kue khas Enrekang, yang dibuat dari bahan dasar beras ketan
dicampur dengan biji wijen. Kue ini memang mempunyai kemiripan dengan beberapa jenis kue lainnya
dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan, dengan bahan dasar, dan citarasa yang hampir sama, namun
dengan penamaan yang berbeda.

Bahan-bahan:

 5 liter tepung beras


 2 liter gula merah/aren, haluskan
 ½ gelas air
 Secukupnya wijen

Cara membuat:

1. Panaskan kuali, masukkan air setengah gelas dan gula merah halus. Biarkan
hingga gula tercampur merata dan mencair.
2. Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit, aduk terus hingga tercampur
marata.
3. Masak terus gabungan hingga mengental dan masak kemudian dinginkan.
Adonan dianggap telah masak yaitu bila dipukul-pukul dengan jari tangan
maka gabungan tidak lengket di jari tangan.
4. Ratakan gabungan dengan lebar sekitar 15 – 20 cm dengan tebal sekitar 0,5 cm.
Cara meratakannya yaitu dengan meletakkan gabungan di atas plastik yang
telah dilumuri minyak goreng, kemudian dengan memakai pipa Paralon ukuran
2 inci ditekan sambil didorong berputar kemudian ditaburi wijen secukupnya.
Kemudian gabungan yang telah rata dipotong-potong dengan bentuk khas
Deppa Te’tekan yaitu bentuk jajaran genjang.
5. Goreng gabungan yang telah dicetak dalam kuali yang berisi minyak panas.
Goreng hingga matang dan mengembang. Tiriskan dan sajikan.

Sawalla
Sawalla adalah salah satu jenis makanan yang dikategorikan sebagai kue atau makanan ringan tapi bisa
mengenyangkan perut. Pasalnya, bahan dasar pembuatan makanan yang satu ini, yaitu tepung beras ketan.
Sawalla juga merupakan salah satu makanan ringan yang populer di Enrekang, karena bentuknya yang
unik, yaitu bulat dengan warna cokelat tua, dan cara penyajiannya yang ditusuk seperti sate, sehingga
sering disebut " Bakso Tusuk Sawalla ".

Bahan-bahan:

 1 liter Tepung Beras Ketan Hitam/Merah


 1 batang Gula Aren (dicairkan)
 2 buah kelapa, diparut

Cara membuat:

1. Rendam beras ketan selama ½ hari, lalu dihaluskan menjadi tepung beras
2. Campurkan tepung beras dengan air dalam wadah berukuran sedang.
3. Masukkan parutan buah kelapa, aduk sampai merata dengan tidak terlalu
lembek agar mudah dibentuk.
4. Bentuk adonan bundar-bundar sebesar bola ping pong, lalu goreng di atas
minyak panas.
5. Panaskan gula aren di atas kuali hingga mencair kemudian masukkan bola-bola
yang telah digoreng  ke dalam kuali, aduk rata. Tiriskan.
6. pisahkan sawalla yang saling lengket dengan yang lainnya. Sajikan

Baje'
suaralidik.com

Baje ada yang terbuat dari beras, ada yang terbuat dari jajawut (ba’tan), dan ada pula yang terbuat
dari kacang. Jika kamu suka baje' yang lembut, kamu bisa memili baje’ ba’tan. Sebaliknya jika menyukai
baje’ yang keras, kamu bisa memilih baje’ beras atau kacang. Cara membuat baje’ cukup mudah.
Pertama, gula merah dipanaskan hingga meleleh. Setelah itu, masukkan bahan yang diinginkan yaitu
beras, kacang, atau jajawut. Aduk sampai gula merah tercampur secara merata. Setlah itu, bungkus
adonan dengan kulit jagung kering.

Bahan-bahan:

 1 kg Ketan putih 
 5 buah Gula merah, iris-iris
 2 buah Kelapa, parut 
 ½ kg gula pasir 

Pembungkus:

 Kertas minyak, potong-potong


 Daun pisang yang kering, potong-potong

Cara membuat:

1. Rendam ketan degan air bersih selama 1 malam. Cuci, tiriskan. Kukus ketan
hingga masak. Sisihkan.
2. Letakkan penggorengan di atas api, sangrai parutan kelapa sedikit demi sedikit
sambil diaduk.
3. Sambil terus diaduk, masukkan gula merah/gula jawa, aduk hingga rata dan
tercium wangi yang harum.
4. Masukkan gula pasir, aduk rata. Bila campuran kelapa telah matang masukkan
ketan kukus, 
5. Ambil sebagian adonan lalu bungkus menggunakan daun pisang kering atau
kertas minyak sesuai selera.
Deppa Kenari

cookpad.com

Deppa Kenari adalah kue yang teksturnya tidak terlalu kering dan keras. Rasanya manis namun
tidak semanis deppa te’tekan. Oleh karena itu, kue ini sangat cocok jika dimakan dengan teh manis atau
kopi. Bahan Deppa kenari sangat sederhana dan mudah didapat. Bahannya yaitu terigu, air kelapa, gula
pasir, kuning telur, mentega, vanilla bubuk, dan TBM. Proses pembuatan deppa kenari pun cukup mudah.
Pertama, panaskan gula dalam air kelapa hingga larut.

Setelah itu, kocok kuning telur, vanili, potas, dan TBM, lalu masukkan ke dalam air gula tadi. 
Ketiga, masukkan terigu sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk. Kemudian, adonan cukup
dibentuk dan letakkan di loyang yang telah ditaburi tepung secara tipi-tipis. Terkahir, masukkan ke dalam
oven dan tunggu hingga kecokelatan.Itulah oleh-oleh khas Enrekang yang rasanya dijamin tidak
mengecewakan. Semua oleh-oleh ini bisa didapatkan dengan mudah di pusat-pusat pertokoan oleh-oleh di
sepanjang jalan Enrekang. Jangan lupa mampir dan bawakan oleh-oleh ini kepada keluarga dan teman-
teman tercinta.

Anda mungkin juga menyukai