DISUSUN OLEH :
YAYUK TRIANINGSIH (21051057)
WULAN MEGA SARI SARAGIH (21051029)
PRODI : MATEMATIKA
SEMESTER : III C
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I
A. Pendahuluan.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Membandingkan jurnal ...........................................................................................2
BAB III
A.PENUTUP
Kesimpulan..........................................................................................................................8
Daftar Pustaka......................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
Kata Kunci : Suku bunga, tingkat bunga, bunga riil dan nominal, sistem
bunga flat, efektif, anuitas, fixed rate dan floating rate
2. JURNAL 2
a. Abstrak
Jurnal 1
Umumnya suku bunga, dimaknai sebagai rasio dari bunga terhadap jumlah pinjaman.
Terdapat fungsi danperanan penting tingkat bunga dalam perekonomian. Seperti fungsinya
dalam membantu mengalirnyatabungan berjalan kearah investasi guna mendukung
pertumbuhan perekonomian. Sementitu suku bungajuga memiliki apa yang disebut dengan
risiko suku bunga, yaitu potensi kerugian karena adanya perubahanpergerakan arah suku
bunga. Risiko ini yang akan mempengaruhi semua instrumen yang menggunakansatu atau
lebih yield curves untuk menghitung satu nilai pasar. Bunga mempengaruhi secara
langsunghehidupan masyarakat keseharain dan mempunyai dampak penting terhadap
kesehatan perekonomianmulai dari segi konsumsi, kredit, obligasi, serta tabungan. Dalam
praktek di perbankan umumnya hanyadua sistem perhitungan bunga yang diterapkan yaitu
sistem bunga flat dan sistem bunga anuitas.Berkaitan dengan beberapa istilah dan jenis suku
bunga hubungannya dengan prakteknya akan dibahasdalam makalah ini, termasuk ilustrasi
perhitungannya.
Jurnal 2
Pada saat ini banyak lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas kredit. Kredit
tersebut diberikakan kepada nasabah internal dan juga masyarakat luas. Salah satu lembaga
tersebut adalah PT Adira Finance. Saat sekarang ini sudah banyak produk yang diluncurkan
oleh PT Adira dalam pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu diantaranya adalah produk
Multiguna Maxi yang merupakan jenis pembiayaan kebutuhan Konsumen atas Barang dan
Jasa dengan menjaminkan BPKB kendaraan Motor / Mobil. Semua masyarakat baik Debitur
Adira aktif dan non aktif maupun New Customer dapat memanfaatkan produk ini jika telah
memenuhi syarat yang telah ditentukan. Untuk menarik para nasabah baru maka ditawarkan
daftar angsuran (anuitas) yang bervariatif untuk setiap jumlah pinjaman dan juga untuk setiap
masa angsuran. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan cara interpolasi diperoleh bahwa
semakin besar nilai pinjaman maka semakin kecil tingkat suku bunga yang dibebankan
kepada konsumen dan semakin lama periode pembayaran maka semakin kecil tingkat suku
bunga yang dibebankan kepada konsumen.
METODE PENELITIAN
Jurnal 1
1. Pembahasan Suku Bunga
Fungsi tingkat bunga
Tingkat bunga riil dan nominal
Sistem bunga flat, efektif, Anuitas, fixed rate, floating rate
Sistem Bunga Flat
Sistem Bunga Efektif
Sistem Bunga Anuitas
Jurnal 2
Penelitian ini dilakukan pada melalui pencarian dokumensi dari PT Adira Finance di
website selama bulan Juli 2019. Untuk melakukan analisis data tentang anuitas maka peneliti
mengambil data. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data berasal dari website PT
Adira Finance dan yang berhubungan dengan PT Adira Finance. Data ini merupakanprofil
dari PT Adira dan tabel angsuran pengembalian pinjaman multiguna. Analisis data dilakukan
dengan cara menghitung tingkat suku bunga yang dibebankan kepada nasabah berdasarkan
nilai pengembalian angsuran dari variasi jumlah pinjaman yang dilakukan. Analisis data yang
ditempuh adalah dengan tahap-tahap sebagai berikut: pengumpulan data, menghitung tingkat
suku bunga dari variabel jumlah pinjaman dan lama pengembalian, penghitungan suku bunga
flat dan suku bunga efektif, menganalisis suku bunga yang diperoleh berdasarkan perbedaan
jumlah pinjaman dan lama pengembalian, penarikan kesimpulan.
HASIL PEMBAHASAN
Tingkat bunga riil adalah tingkat bunga keseimbangan yang ditentukan melalui kedua
model tersebut diatas, dimana para pelaku pasar beranggapan tidak ada perubahan harga
dimasa yang akan datang. Sedangkan tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga yang
benar-benar diamati dalam sistem keuangan dan sama dengan tingkat bunga riil plus
penyesuaian mengingat kenyataannya para pemain di pasar mengantisipasi terjadinya
perubahan harga dimasa mendatang.
Sistem Bunga Flat, Efektif, Anuitas, Fixed Rate dan Floating Rate
Sistem Bunga Flat (Flat Interest)
Bunga Flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu
pada pokok hutang awal.
Sistem Bunga Efektif (Sliding Interest)
Sistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga
dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa.
Sistem Bunga Anuitas (Anuity Interest)
Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang
dibayar agar sama setiap bulan. Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada
masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Fixed Rate Vs Floating Rate
Sesuai dengan namanya, suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap
selama periode tertentu atau bahkan selama masa kredit, sedangankan suku
bunga floating, artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung
kondisi pasar.
Tingkat bunga riil adalah tingkat bunga keseimbangan yang ditentukan melalui kedua
model tersebut diatas, dimana para pelaku pasar beranggapan tidak ada perubahan harga
dimasa yang akan datang. Sedangkan tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga yang
benar-benar diamati dalam sistem keuangan dan sama dengan tingkat bunga riil plus
penyesuaian mengingat kenyataannya para pemain di pasar mengantisipasi terjadinya
perubahan harga dimasa mendatang.
Sistem Bunga Flat, Efektif, Anuitas, Fixed Rate dan Floating Rate
Sistem Bunga Flat (Flat Interest)
Bunga Flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu
pada pokok hutang awal.
Sistem Bunga Efektif (Sliding Interest)
Sistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga
dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa.
Sistem Bunga Anuitas (Anuity Interest)
Metode ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang
dibayar agar sama setiap bulan. Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada
masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil.
Fixed Rate Vs Floating Rate
Sesuai dengan namanya, suku bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap
selama periode tertentu atau bahkan selama masa kredit, sedangankan suku
bunga floating, artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung
kondisi pasar.
Selain itu dari jurnal tersebut juga memiliki kelebihannya seperti pembaca dibuat lebih
paham karna terdapat contoh soal dan pembahasan yang mudah dipahami isinya juga
tidak terlalu banyak sehingga pembaca tidak mudah bosan. Dan hanya terdiri dari
beberapa halaman.
KELEMAHAN
Jurnal 1
Kelemahan dari jurnal tersebut adalah
a. jurnal tersebut tidak memiliki kesimpulan,
b. tidak diketahui penerbitnya
c. tidak memiliki indeks
d. Tidak ada penjelasan terdapat beberapa suku kata dalam jurnal tersebut
KELEBIHAN
JURNAL 2
Kelebihan dari jurnal kedua yaitu jurnal tersebut memiliki banyak suatu rumus yang memiliki
pembuktian, isi materi tersebut juga tidak terlalu panjang dan tidak memakan terlalu banyak
halaman dan materi dari jurnal kedua berbeda dari jurnal pertama. Jurnal kedua lebih
membahas suatu suku bunga yang didapat dari angsuran yang dibayar yang isi materinya
yaitu
Tinjauan
Kreditur adalah pihak (perorangan, organisasi, perusahaan atau pemerintah) yang
memiliki tagihan kepada pihak lain (pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yang
diberikannya (biasanya dalam bentuk kontrak atau perjanjian) di mana diperjanjikan bahwa
pihak kedua tersebut akan mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa. Pihak kedua
ini disebut sebagai peminjam atau yang berhutang.Secara singkat dapat dikatakan pihak yang
memberikan kredit atau pinjaman kepada pihak lainnya.Terminologi kreditur ini sering
digunakan pada dunia keuangan khususnya merujuk pada pinjaman jangka pendek, obligasi
jangka panjang, dan hak tanggungan
Dan berbagai pengertian suku bunga dikemukankan oleh beberapa ahli seperti
Menurut Judisseno (2002:80), suku bunga adalah penghasilan yang diperoleh oleh
orang-orang yang memberikan kelebihan uangnya atau surplus spending unit untuk
digunakan sementara waktu oleh orang-orang yang membutuhkan dan
menggunakan uang tersebut untuk menutupi kekurangannya atau deficit spending
units.
Menurut Mishkin (2008:4), suku bunga adalah biaya pinjaman atau harga yang
dibayarkan untuk dana pinjaman tersebut (biasanya dinyatakan sebagai persentase
per tahun).
Menurut Boediono (2014:76), suku bunga adalah harga dari penggunaan dana
investasi (loanable funds). Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator
dalam menentukan apakah seseorang akan melakukan investasi atau menabung.
Menurut Sunariyah (2013:80), suku bunga adalah harga dari pinjaman. Suku bunga
dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu
ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan
kepada kreditur.
Menurut Brigham (2001:158), suku bunga adalah harga yang harus di bayar atas
modal pinjaman, dan dividen serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari
modal ekuitas.
KELEMAHAN
Jurnal 2
Kelemahan dari jurnal tersebut
a. Jurnal tersebut tidak diketahui penerbitnya
b. Materi yang dibahas lebih sulit dipahami
c. Tidak memiliki indeks
d. Tidak ada penjelasan terdapat beberapa suku kata dalam jurnal tersebut
KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil perbandingan antara dua jurnal tersebut adalah kami selaku penulis
dapat memahami perbedaan, kelemahan, serta kelebihan pada setiap jurnal yang kami baca.
Sehingga ada beberapa perbedaan yang sangat jauh dari setiap materi yang ada dijurnal yang
kami baca. Dan kami harap para pembaca makalah yang kami buat ini semoga dapat
memahami apa yang kami sampaikan dan apa yang kami buat sehingga dapat membantu
kalian lebih memahami tugas kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
Cecep Taufiqurrochman (2013) Seluk Beluk Tentang Konsep Bunga Kredit Bank,
Jurnal Kebangsaan 2(3).
Frensidy, B. 2010. Matematika Keuangan Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat
http://www.danatunaiadira.com/tabel-agsuran-adira. diakses Sabtu, 3 Agustus 2019
https://adira.co.id. diakses Sabtu, 3 Agustus 2019
https://id.wikipedia.org/wiki. diakses Sabtu, 3 Agustus 2019
https://rumus.co.id/rumus-anuitas. diakses Sabtu, 3 Agustus 2019
https://rumusrumus.com/rumus-interpolasi. diakses Sabtu, 3 Agustus 2019
Saiful Ghozi (2017) Menghitung Bunga Kur dan Nilai Kesetimbangan Hutang
Menggunakan Aplikasi Geogebra, AdMathEdu. 7(1)
Sihotang, J. 2003. Matematika Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilm
Swasnita (2015) Perhitungan Suku Bunga Efektif Untuk Penentuan Alternatif
Pembiayaan Kendaraan Motor Pada Leasing Dan Bank Dengan Metode
Interpolasi Linier, Jurnal Gaussian. 4(2)
UU nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia.
Hasibuan, Malayu, 2006, Dasar – Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara.