Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEGIATAN LAB

PENGOLAHAN HASIL DAN PEMASARAN


FAKULTAS PERTANIAN AGRIBISNIS
PENGOLAHAN KERIPIK PISANG
DI
SUSUN
OLEH
SELLY MARDILA
16130010

PROGRAM STRUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN ABULYATAMA
ACEH 2019
KATA PENGANTAR
‫ﺑﺴﻢﺍﻠﻠﻪﺍﻠﺮﺤﺤﻴﻡﻣﻦﺍﻠﺮ‬
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Kripik Pisang”.
Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah membantu dalam proses
pembuatan dan penyelesaian proposal ini, dan terimakasih kepada dosen yang telah
membantu mendukung pembuatan proposal ini.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih ada kekurangan,
baik dari segi materi maupun penulisannya. Namun demikian saya telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik dalam
penulisan ini.
Oleh karena itu dengan rendah hati dan tangan terbuka saya menerima masukan dan
usulan untuk penyempurnaan proposal ini. Akhirnya saya berharap proposal ini dapat
berguna bagi para pembaca.

Billahittaufik wal hidayah


Wassalamu’alaikumm wr. wb

Bukittinggi, 8 JANUARI 2019


                                                                                   
                                                                                   
Penuli
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 1
B. Rumusan Visi Usaha ………………………………………………… 1
C. Rumusan Misi Usaha ………………………………………………... 1
D. Tujuan Usaha ………………………………………………………… 2
E. Manfaat Usaha ……………………………………………………….. 2
F. Deskripsi Usaha ……………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Aspek Produk ………………………………………………………... 3
B. Aspek Pemasaran ………...………………………………………...... 4
C. Aspek Teknis ………………………………………………….…….. 6
D. Aspek Organisasi dan Manajemen …………………………………. 6
E. Aspek Yuridis/Hukum ……………………………………………… 8
F. Aspek Finansial …………………………………………………….. 8
G. Perkiraan Laba/Rugi ……………………………………………….. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 10
B. Saran ……………………………………………………………...…. 10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proposal usaha ini disusun untuk melakukan suatu kegiatan, dan kegiatan itu perlu

mendapat persetujuan dari pihak tertentu.Untuk itu penulis memilih usaha dibidang makanan

ringan yaitu usaha penjualan keripik pisang.

Didalam penulisan proposal usaha ini penulis memilih usaha tersebut diatas karena :

1. Usaha ini mudah dilakukan baik dalam proses pembuatan dan pemasaran.

2. Usaha ini mudah berkembang karena didaerah pemasaran produk kami belum ada

yang berwiausaha keripik pisang.

Keripik pisang merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari

konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk

tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan

keluarga. Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik pisang mulai

diinovasikan berbagai varian rasa, seperti ada yang menggunakan tambahan coklat pada

keripik pisang tersebut.

Meskipun trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun

perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen yang beralih untuk menjual

Keripik Pisang ini. Sejatinya, produk keripik pisang bukan barang baru bagi masyarakat

Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari

konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar

bagi pelakunya.
B. Perumusan Visi Usaha

Dengan usaha yang sederhana ini “ Kripik pisang” semoga menjadi salah satu peluang

untuk lebih meminimalkan tingkat penganguran dalam beberapa tahun kedepan. Dengan

harapan dapat membuka cabang di berbagai daerah.

C. Perumusan Misi Usaha

1. Memproduksi barang daganang yang berkualitas sehat dan bergizi.

2. Melayani konsumen dengan sepenuh hati dengan mengutamakan kenyamanan.

3. Menjadikan usaha ini sebagi sumber lapangan kerja.

D. Tujuan Usaha

Adapun tujuan dalam membuat usaha keripik pisang ini ialah

1. Mencari keuntungan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi

2. Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat

dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha

3. Dapat membantu para petani yang menanam pohon pisang

4. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya mahasiswa

dan memenuhi kebutuhan konsumen

5. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa keripik pisang coklat

ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

E. Manfaat Usaha

Membantu masyarakat yang mempunyai lahan pertanian pohon pisang dan juga

membantu masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan. kami akan membuat keripik pisang,
dengan seperti itu para petani yang menanam pohon pisang tidak akan lagi kebingungan

untuk menjual hasil panennya dan dengan kami membuat keripik pisang ini kami juga dapat

menarik tenaga kerja sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

F. Deskripsi Usaha

Usaha yang akan saya buat adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan

makanan (industry kecil) yang memanfaatkan pisang menjadi hidangan cemilan nikmat

bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya pisang

adalah jenis buah-buahan yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi buah pisang

bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha

ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat

sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu saya berusaha untuk

mengembangkan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yag baik akan

segala macam olahan pisang yang sehat dan bergizi tinggi dengan bermacam-macam bentuk

pengolahan serta sajian yang kreatif dan inovatif.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Produk

1. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual kripik pisang bahan bakunya adalah pisang.

Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan konsumen yang

dikemas dengan wadah plastik transparan.

2. Jumlah Produk yang Dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat sesuai dengan pemesanan atau permintaan konsumen

dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 100 bungkus kripik

pisang.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan dilakukan setiap hari kecuali hari minggu 11.00-16.00 WIB.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan

penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang Digunakan

Alat - alat yang digunakan dalam proses pembuatan keripik pisang ini yaitu :

a. Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan untuk

dalam proses penggorengan


b. Parutan pisang atau pisau digunakan untuk memotong pisang

c. Timbangan

d. Kompor minyak tanah

e. Mesin pengemas

f. Plastik kemasan

Adapun bahan-bahan pembuat keripik pisang ialah :

a. 1 tandan pisang setengah matang

b. 5 liter air

c. 3 sendok makan kapur sirih

d. 500 ml minyak goring

e. 50 gram garam dapur

f. ½ ons bawang putih

g. 7 butir kemiri

h. 3 sendok makan ketumbar

i. Penyedap rasa secukupnya

j. Bumbu keju, BBQ, coklat, dan lain-lain.

6. Proses Produksi

Adapun proses pembuatan produk keripik pisang ini akan saya uraikan sebagai

berikut:

a. Campurkan kapur sirih kedalam 5 liter air,aduk hingga larut

b. Rendam pisang yang sudah diiris tipis tadi kedalam air kapur sirih selama 1 jam

c. Angkat tirisan tadi,cuci dengan air bersih lalu tiriskan


d. Masukkan irisan pisang yang sudah dicuci kedalam wadah, kemudian masukkan

bumbu dan penyedap lalu aduk hingga rata

e. Panaskan minyak goreng, lalu goreng dan segera angkat ketika keripik pisang

berwarna kecoklatan

f. Tambahkan bumbu keju, BBQ, coklat ke dalam keripik pisang yang telah matang.

g. Keripik pisang siap dihidangkan

h. Kemudian dikemas didalam kantong plastik

i. Dan keripik pisang pun siap untuk dijual / dipasarkan.

7. Rencana Perluasan Usaha.

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan dana modal mendukung dengan

rencana akan membuka cabang didaerah-daerah lain.

B. Aspek Pemasaran

1. Segmen Pasar

Target Konsumen adalah masyarakat didaerah sekitar dari semua golongan baik usia

muda maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,

pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu :

Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik pisang yang Saya produksi

sebagai salah satu keripik pisang dengan cita rasa yang super ekstra , juga dilengkapi

berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun
offline, saya secara aktif promosi keripik pisang. Dengan strategi ini, diharapkan bisa

menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai

percaya untuk mencoba keripik pisang yang kami produksi.

Untuk memperluas jangkauan pasar, saya membuka sistem keagenan baik secara

offline maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan produk

keripik pisang saya. Dengan begitu tidak dibutuhkan tambahan biaya promosi, saya

mendapatkan bantuan dari para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap

bulannya.

Strategi promosi lainnya yang juga saya jalankan yaitu dengan cara mengikuti

berbagai pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di daerah-daerah

maupun di luar kota. Melalui pameran, saya bisa mengenalkan produk keripik pisang 

kepada khalayak ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan

usaha tersebut.

Dalam menjalankan bisnis keripik pisang , yang terpenting bagi saya adalah menjaga

kualitas cita rasa  dan cita rasa khas Kripik Pisang dan menjamin kerenyahan keripik yang

dihasilkan. Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik pisang yang saya

tawarkan kepada para konsumen. Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk

yang menarik. Hal ini sangat penting saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan

menjadi salah satu cara untuk membedakan yang saya produk dengan yang lain.

3. Penerapan Harga Jual

Penetapan harga jual dalam produk ini dengan menggunakan metode BEP.

4. Sistem Penjualan/Distribusi
Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik pisang ini adalah di semua

pasar yang menjual makanan. Baik itu super market, pasar tradisional, toko, warung,

maupun distributor yang menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara

demikian, maka keripik pisang yang diproduksi oleh saya terdapat di berbagai sudut

tempat yang sering dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang

mengetahui dan membeli keripik pisang ini. selain itu, penjualan yang didasarkan pada

banyaknya remaja juga sangat saya pertimbangkan dalam memilih tempat penjualan yang

menjadi target kami.

C. Aspek Teknis

1. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar kripik pisang dalam kemasan

dan terdapat stiker produksi dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini peralatan yang digunakan adalah mobil van, toples kripik pisang,

toples bumbu rasa, mesin kemasan, plastik kemasan, sendok nasi, stiker produksi

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu kripik pisang, bumbu rasa.

3. Bahan Baku dan bahan Pembantu yang Diperlukan.

Bahan baku yang digunakan yaitu pisang, sedangkan bahan pembantu yang

diperlukan yaitu bumbu rasa (coklat, BBQ, Keju, dan lain-lain).

4. Kebutuhan Menyiapkan Pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :


a. Mengantar pesanan langsung ketempat pembeli

b. Kendaraan pribadi

c. Tempat usaha

D. Aspek Organisasi dan Manajemen

1. Tim Manajemen

Usaha pembuatan kripik pisang ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendiri,

tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau mempekerjakan

orang.

2. Informasi Parter Usaha

Untuk mengembangkan usaha ini, saya akan menjalin kerjasama dengan berbagai

pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

a. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial

b. Distributor kripik pisang yang unggul

c. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang masa, seperti :

1. Bazaar

2. Pentas seni

3. Kejuaraan lomba dengan sekaligus mempromosikan produk

3. Beberapa Resiko yang Timbul

a. Strength (Kekuatan)
Berpengalaman dalam kualitas rasa, disiplin kerja, kreatif dan inovatif. Dapat

memenuhi kebutuhan pelanggan , memiliki produk keripik pisang yang berkualitas

dengan rasa yang khas yang sangat cocok di lidah konsumen.

b. Weaknes (Kelemahan).

Semakin sulit mendapatkan sumber bahan baku pisang yang berkualitas.

c. Oportunity (Peluang).

Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk keripik pisang, saya yakin dapat

bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan atau industry lain yang skalanya

lebih tinggi. Saat ini dengan banyaknya penggemar keripik pisang terutama yang

memiliki rasa khas dengan berbagai varian rasa yang unik, saya yakin usaha ini akan

cepat maju untuk masa mendatang. Keripik pisang merupakan penganan yang paling

diminati oleh konsumen dan paling laku di pasaran.

d. Threaty (Ancaman).

Banyaknya dan munculnya usaha-usaha baru yang sejenis yang berusaha menyaingi

usaha ini, dengan keunikan dan kekhasan perusahaan mereka sendiri.

4. Tindakan Alternatif

Untuk mengatasi resiko sebuah usaha, saya mencoba berusaha untuk:

a. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada sebuah usaha

b. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah

tersebut.

Untuk itu upaya dalam penelitian saya ialah :

a. Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen

b. Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend


c. Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasikan dari bahan baku yang

ada

E. Aspek Yuridis/Hukum

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi surat izin tempat

usaha (SITU) dan surat izin pedagangan (SIUP)

F. Aspek Finansial

Asumsi

- Produksi skala rumah tangga

Dibantu oleh dua orang tenaga kerja

Modal awal

Mesin pengiris pisang (Slicer)                               Rp 4.500.000

Mesin pengemas (Sealer)                                        Rp   500.000

Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp 300.000

Kompor gas dan tabung 3 kg                                   Rp   300.000

Total                                                                      Rp 5.600.000

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :

- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00                  Rp  75.000,00/bln

- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00                     Rp  13.900,00/bln

- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00                  Rp    8.400,00/bln

- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00                     Rp    8.400,00/bln+

Total                                                                        Rp.105.700,00/bln


G. Perkiraan Laba/Rugi

Biaya operasional per bulan

Belanja bahan baku per hari :

- Pisang (Rp 1.500,00/kg x 50 kg)                          Rp   75.000,00

- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg)          Rp 260.000,00

- Coklat, Keju                                                          Rp 250.000,00 +

Total                                                                        Rp 585.000,00

Biaya belanja per bulan : Rp 585.000,00 x 30 hari                                       Rp

17.550.000,00

Plastik kemasan                                                    Rp   1.500.000,00

Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung)                   Rp      262.500,00

Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00)              Rp   1.600.000,00

Biaya transportasi                                                  Rp   1.000.000,00

Biaya penyusutan peralatan                                   Rp      105.700,00+

Total                                                                       Rp 22.018.200,00

Omset penjualan per bulan Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari :

Perbulan         : Rp 1.000.000,00 x 30 hari = Rp 30.000.000,00

Laba bersih per bulan Rp 30.000.000,00 - Rp 22.018.200,00           Rp 7.981.800,00


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan

digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan

pisang menjadi kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan

meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik pisang dapat

mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.

Keripik pisang ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan

menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik Pisang ini memberikan

varian rasa yang menarik sehingga masyarakat terutama mahasiswa mendapatkan kepuasan

yang lebih. Produk ini ditujukan terutama kepada remaja maupun dewasa awal khususnya

mahasiswa yang dikenal sangat gemar mengkonsumsi makanan ringan termasuk keripik

pisang. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara

langsung dari produsen ke konsumen.

B. Saran

Dalam mendirikan usaha sebaiknya siapkan semuaya dengan mateng sehingga usaha

yang akan dijalankan dapat berjalan dengan lancar, perlu adanya keyakinan dan percaya diri

terhadap usaha yang dijalankan, selalu kreatif dan inovatif sehingga pelanggan tidak

merasakan jenuh/bosan, dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai hambatan

dan masalah yang timbul.

Anda mungkin juga menyukai