Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN KHAS BANYUWANGI

Disusun oleh:
1. ALIF FITRIAWATI (04) XI MIPA5
2. ARI MAULANA (05) XI MIPA 5
3. DAYU DWI HARDYAWANTI (08) XI MIPA 5
4. DWI SUSANTI MAHARANI (10) XI MIPA 5
5. FITRA AULIA’U PRATITTAH (14) XI MIPA 5
6. QOISYIL ASYARI BILLAH (27) XI MIPA 5

SMA NEGERI 1 TARUNA BUDAYA ROGOJAMPI


Jalan. Ali Sakti Nomer.2 Rogojampi Telp. (0333) 631459
BanyuwangiWebsite : http://sman1rogojampi.sch.ide-mail : smanrogojampi@yahoo.co.id
Rogojampi, Banyuwangi. 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan
hidayahnya kami bisa mengumpulkan tugas PKWU pengolahan bahan makanan hewani
khas Banyuwangi.
Dengan terselesainya penulisan makalah ini, kami mengucapkan banyak terima kasih
kepada guru bidang studi yang telah banyak memberikan masukan kepada kami sehingga
terselesainya makalah ini. Serta kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari, penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah dimasa mendatang.

Banyuwangi, Januari 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI .............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1-2
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................1
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................2-3
A. Ide Pertama Kali Membuat Rujak Soto ..................................................3
B. Kekuatan .................................................................................................3
C. Kelemahan ..............................................................................................3
D. Peluang.....................................................................................................3
E. Ancaman .................................................................................................3
F. Proses Pembuatan Rujak Soto .................................................................3-4
G. Sekmentasi Pasar Rujak Soto ..................................................................4
H. Analisis SWOT........................................................................................4
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………5
A. Kesimpulan..............................................................................................5
B. Saran........................................................................................................5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makanan daerah tercipta dengan perbedaan budaya dan bahan pangan yang
tersedia. Pengolahan makanan di setiap daerah tentunya berbeda sehingga
menghasilkan aneka jenis makanan yang beraneka ragam dengan karakter yang
berbeda pula. Makanan khas daerah dapat didefinisikan sebagai makanan umum
yang biasa dikonsumsi sejak beberapa generasi.
Makanan khas daerah umumnya menjadi salah satu identitas suatu kelompok
masyarakat yang sangat mudah untuk ditemukan dan dikenali. Hal ini menjadikan
makanan khas daerah sebagai wujud budaya yang berciri kedaerahan, spesifik,
beraneka macam dan jenis yang mencerminkan potensi alam daerah masing-
masing. Salah satunya adalah mankanan khas daerah Banyuwangi. Banyuwangi
terkenal akan wisata kulinernya yang menggugah selera. Mulai dari hidangan
pedas, perpaduan makanan unik, sampai camilan ringan untuk dinikmati sambil
minum teh, semua tersedia di salah satu kota paling popular ini.
Makanan unik dari Banyuwangi ini adalah rujak soto. Nah, rujak yang
dimaksud merupakan rujak yang identik dengan bumbu petis, lalu dipadu bersama
soto yang terbuat dari kuah kaldu hasil rebusan daging sapi dan jeroan sapi atau
babat. Dalam seporsi rujak soto, kita bisa menyantap rujak petis, potongan babat
dengan kuah soto dan juga potongan lontong dalam satu piring.
Dari semua itu, kami akan membahas salah satu makanan dari bahan hewani
yaitu rujak soto makanan khas Banyuwangi

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah tentang pengolahan makanan hewani (rujak soto) ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana ide pertama kali diperoleh untuk membuat rujak soto Ibu Panca?
2. Apa kekuatan dari produk rujak soto Ibu Panca?
3. Apa saja kelemahan dari rujak soto Ibu Panca?
4. Apa peluang dari memproduksi rujak soto Ibu Panca?
5. Apa ancaman dari produk rujak soto Ibu Panca?
6. Bagaimana proses pembuatan rujak soto Ibu Panca?
7. Bagaimana sekmentasi pasar rujak soto Ibu Panca?
8. Bagaimana analisis SWOT rujak soto Ibu Panca?

1
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa tujuan
dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ide pertama kali diperoleh untuk membuat rujak soto Ibu
Panca.
2. Untuk mengetahui kekuatan dari produk rujak soto Ibu Panca.
3. Untuk mengetahui kelemahan dari rujak soto Ibu Panca.
4. Untuk mengetahui peluang dari memproduksi rujak soto Ibu Panca.
5. Untuk mengetahui ancaman dari produk rujak soto Ibu panca.
6. Untuk mengetahui proses pembuatan rujak soto Ibu Panca.
7. Untuk mengetahui sekmentasi pasar rujak soto Ibu Panca.
8. Untuk mengetahui analisis SWOT rujak soto Ibu Panca.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ide Pertama kali Membuat Rujak Soto


Menurut narasumber yang kami wawancarai (Ibu Panca) mengatakan kalau ide
pertama kali muncul karena rujak soto adalah makanan kesukaan keluarga ibu
Panca, mereka sangat suka wisata kuliner khas Banyuwangi.
Awalnya ibu Panca hanya coba-coba membuat rujak soto dan akhirnya banyak
yang suka. Dari itulah ibu Panca memulai membuka usaha rujak soto.

B. Kekuatan
Hal yang menonjol dari usaha rujak soto menurut narasumber adalah dari segi
rasanya yang khas, karena rujak soto Ibu Panca ini memakai babat murni pilihan
tanpa ada campuran organ dalam sapi lainnya.

C. Kelemahan
Kendala yang terjadi dalam masa pandemi ini adalah banyak yang belum tahu
usaha ini, karena Ibu Panca masih baru buka dan kurangnya pemasaran.

D. Peluang
Keunggulanya adalah usaha ini dapat melestarikan makanan khas Banyuwangi.
Menurut kami juga, sebagai konsumen yang mencicipi rasanya enak dan
harganya sangat terjangkau.

E. Ancaman
Menurut narasumber yang kita tanyai atau Ibu Panca, beliau mengalami daya beli
konsumen yang menurun akibat kondisi pandemi saat ini. Ibu panca juga
memiliki jumlah saingan yang cukup ketat dan tinggi.

F. Proses Pembuatan Rujak Soto


Bahan:
1. Pisang kluthuk 6. Kacang 11. Tahu
2. Cabe rawit 7. Sayur sayuran 12. Tempe
3. Gula merah 8. Lontong 13. Kecap
4. Garam 9. Babat 14. Bawang goreng
5. Petis 10. Kuah soto

3
Proses Pembuatan Rujak Soto:
1. Siapkan bahan-bahan.
2. Haluskan pisang kluthuk, cabe rawit, gula merah, garam, petis, dan kacang
menjadi satu. (menjadi saos)
3. Siapkan lontong dan potong-potong
4. Taruh sayur yang sudah direbus, tempe, babat, dan tahu diatas lontong.
5. Siram dengan kuah soto serta saos tadi.
6. Tuangkan kecap dan bawang goreng secukupnya.
7. Rujak soto siap disajikan.

G. Sekmentasi Pasar Rujak Soto


Dari segi promosi Ibu Panca memakai media sosial seperti facebook, WhatsApp,
dan juga dari mulut ke mulut.

H. Analisis SWOT
Rujak Soto merupakan rujak yang identik dengan bumbu petis, lalu dipadu
bersama soto yang terbuat dari kuah kaldu hasil rebusan daging sapi dan jeroan
sapi atau babat.
Strength Weakness Opportunities Threat
(Kekuatan) (Kelemahan) (Peluang) (Ancaman)
 Rasanya yang  Rujak soto  Banyak peminat  Jumlah
khas, ada memiliki kadar  Harganya saingan yang
petisnya. kolestoril cukup sangat cukup ketat
 Memakai babat tinggi.
terjangkau. dan tinggi.
murni pilihan  Tempat makan
yang sempit.  Konsumen
menurun
karena
pandemi.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha makan rujak soto ini merupakan salah satu makanan khas
Banyuwangi. Kuliner yang satu ini termasuk yang paling diburu oleh setiap
wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi. Kuliner ini merupakan perpaduan
antara rujak yang disiram dengan kuah soto, kuah soto tersebut terbuat dari
kaldu daging dan jeroan sapi seperti babat. Usaha rujak soto yang kami
kunjungi ini merupakan usaha ala rumahan, yaitu rujak soto milik ibu Panca.

B. Saran
Saran kami dalam membuka bisnis industri kuliner, banyak kompetitor yang
bergerak di bidang usaha yang sama sehingga perlu adanya strategi strategi
bisnis yang harus dilakukan dalam menghadapi persaingan secara kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai