Petunjuk Pemasangan Tabung Gas

1. Buka segel tabung gas terlebih dahulu

2. Cek apakah rubber seal atau karet yang mengelilingi mulut tabung sudah terpasang dengan
benar
3. Pasangkan kepala regulator ke tabung gas
4. Kunci regulator dengan cara memutar katup pada kepala regulator
5. Cek jarum regulator apakah bergerak menunjukkan tabung masih berisi gas
6. Pastikan tidak ada bunyi gas bocor atau bau gas
7. Nyalakan kompor dengan api kecil, sedang, hingga besar
8. Jika gas bocor segera putar katup kearah sebaliknya lalu lepaskan regulator dari tabung gas

(Cetak 8x)

Petunjuk Penggunaan Kompor Gas

1. Periksa keamanan diri sebelum menyalakan kompor gas. Jangan menggunakan perhiasan
atau logam yang mudah tersulut api.
2. Putar knob pada kompor ke arah “on” untuk menyalakan api.
3. Jika api tidak langsung menyala, coba bersihkan lubang pembakaran atau periksa
regulator pada tabung gas
4. Matikan kompor setiap selesai digunakan dengan memutar balik knob kompor ke posisi
“Off”
5. Jangan meninggalkan kompor yang menyala.
6. Perhatikan jika terdengar suara mendesis atau bau gas alam, cek segera tabung gas.
7. Jangan meletakkan bahan yang mudah terbakar di dekat kompor. Barang-barang yang
mudah terbakar, seperti kain lap, minyak, alkohol dll.

Petunjuk Pembersihan Kompor Gas

1. Angkat dudukan pembakaran dari kompor dan letakkan di wastafel. Isilah wastafel
dengan air panas dan sabun. Rendam dudukan pembakaran selama beberapa menit,
kemudian bersihkan dengan spons atau sabut basah
2. Bersihkan sisa makanan di permukaan kompor dengan lap kering.
3. Pasang kembali dudukan dan tutup pembakaran.

Petunjuk Penggunaan Oven Baking

1. Sambungkan kabel listrik oven pada colokan listrik, lalu pasang regulator pada
tabung gas.
2. Hidupkan pemanggang dengan memutar knob timer. Tanda bahwa oven hidup adalah
lampu warna merah menyala.
3. Setting waktu yang diperlukan.
4. Kemudian atur suhu dengan memutar tombol penunjuk suhu.
5. Atur posisi api dengan menekan tombol “Top” atau “Bottom”.
6. Setelah selesai memanggang, matikan oven dengan memutar semua knob ke arah
“off”.
7. Bersihkan permukaan oven bagian luar dan dalam saat oven sudah dingin.

Petunjuk Penggunaan Oven listrik

1. Hubungkan kabel oven listrik ke stop kontak.
2. Atur suhu dengan memutar knob suhu
3. Diamkan beberapa menit agar panasnya merata
4. Masukkan makanan yang akan dipanggang.
5. Atur waktu pada knob timer.
6. Tunggu proses memasak hingga oven berbunyi
7. Keluarkan makanan dengan hati-hati menggunakan sarung tangan tebal
8. Matikan knob suhu lalu cabut steker dari stopkontak
 Petunjuk Penggunaan Roaster Kopi

1. Pasang regulator pada tabung gas. Atur kran gas pada posisi nyala stabil. Hidupkan
Sumber Panas.
2. Hubungkan steker pada stop kontak. Tekan tombol power ke posisi ON.

3. Atur putaran drum

4. Atur cyclone/Airflow
5. Masukkan biji kopi ke dalam corong saat suhu mencapai interval 180◦C-200◦C.
6. Lakukan pengamatan saat proses penyangraian berlangsung melalui indikator
sampel, kontrol tingkat kematangan dengan sampel warna sesuai kebutuhan.
7. Jika kematangan sudah tercapai, kecilkan api, buka pintu mesin roasting dengan
mengangkat tuas pembeban didepannya.
8. Nyalakan pendingin dengan menekan tombol cooling
9. Bila penyangraian selesai, matikan api
10. Jangan matikan putaran drum, tunggu suhu turun mencapai di bawah 60◦c dahulu.
11. Setelah tercapai suhu, tekan tombol putaran drum dan airflow kembali ke OFF.
12. Cabut steker dan lepaskan regulator dari tabung gas
13. Bersihkan kembali komponen mesin sangrai setiap selesai pemakaian

Petunjuk Penggunaan Espresso Machine

Cara Membuat Espresso

1. Lepaskan portafilter dari grouphead dan bersihkan bagian tersebut untuk menghilangkan
sisa residu menggunakan kain / kanebo bersih.
2. Masukan kopi yang sudah digiling menggunakan coffee grinder ke dalam portafilter.
3. Ratakan kopi yang berada di dalam portafilter dengan menggoyang portafilter dalam
gerakan melingkar. Pastikan untuk menghilangkan remah-remah kopi yang tersisa di
sekitar tepi portafilter.
4. Padatkan kopi yang ada di dalam portafilter dengan menggunakan metal tamper. Bagian
atas kopi harus halus dan rata.
5. Pasang portafilter kembali ke grouphead.
6. Lalu brewing kopi tersebut. Setelah jadi, tuang shot ke dalam cangkir espresso.
7. Bersihkan kembali komponen mesin espresso setiap selesai pemakaian.
Cara Steaming Susu
1. Keluarkan air pada Steam Wand dengan cara memutar atau memencet steam knob untuk
membersihkan steam wand
2. Posisikan ujung steam wand sedikit terapung di permukaan susu dan sedikit
menyamping agar ketika steam dihidupkan susu akan berputar seperti pusaran air.
3. Lakukan Stretching pada permukaan susu hingga terbentuk foam tebal.
4. Setelah itu lakukan milk rolling, dengan cara menenggelamkan ujung steam wand sedikit
sampai tidak lagi mengeluarkan suara”kissing sound“, dan diamkan berputar membuat
pusaran air sampai suhu agak panas.
5. Setelah selesai bersihkan bekas susu yang masih tertinggal pada steam wand dengan lap
khusus.
6. Keluarkan sisa susu yang tertinggal di dalam steam wand dengan cara menekan steam
knob beberapa detik.
7. Bersihkan kembali komponen mesin espresso setiap selesai pemakaian.

Petunjuk Penggunaan Grinder

1. Pasang lid cup atau plastik rol pada posisinya

2. Colokan kabel mesin ke sumber listrik.
3. Hidupkan tombol on.
4. Atur suhu temperature control ± 150º pada panel control.
5. Tunggu indikasi lampu berwarna hijau berubah menjadi merah.
6. Letakkan gelas plastik yang sudah terisi produk ke dalam moulding.
7. Tekan menggunakan tangan tongkat / engkol yang ada di sebelah kanan mesin ke bawah
dengan tekanan sedang dan tempo waktu yang standart 2-3 detik / sesuaikan dengan
ketebalan plastik.
8. Atur temperature control apabila plastik kurang lekat / sampai leleh.
9. Matikan tombol off apabila sudah selesai.
10. Bersihkan mesin setelah pemakaian.
Stiker
1. Hindari Celaka dengan Menjaga Lantai Tetap Bersih
2. Kembalikan Alat dalam Keadaan Kering : 2
3. Buanglah Sampah pada Tempatnya : 2
4. Tempat Tabung Gas Baru
5. Tempat Tabung Gas Kosong
6. Tempat Minyak Bekas