Anda di halaman 1dari 9

INSTRUKSI KERJA / MANUAL OPERASI KOMPOR

GAS

1. Pastikan selang menutup kuat pada tabung gas.


2. Tekan tombol kompor gas, lalu putar kea rah kiri.
3. Pilihlah nyala api yang sesuai :

♦ : Nyala Api Besar

♦ : Nyala Api Sedang

♦ : Nyala Api Kecil


4. Setelah selesai memasak, tekan tombol dan putar kea rah kanan
hingga posisi tegak lurus dan nyala api sudah padam.
5. Bersihkan kompor dan pastikan selang kompor menutup kuat pada
tabung gas.

Catatan : Besihkan kompor gas dengan kain lap kering, JANGAN


disiram dengan air.

Kepala Laboratorium
INSTRUKSI KERJA / MANUAL OPERASI
MEAT MINCER (PENGGILING DAGING)
1. Pastikan alat penggiling daging dalam keadaan bersih.
2. Letakkan Meat Mincer pada meja kerja, dan pasang penahan pada
posisi stabil.
3. Siapkan wadah penampung daging di bawah lubang keluar (yang
ada banyak lubang kecil).
4. Masukkan daging yang sudah bersih (sudah dicuci) ke dalam Meat
Mincer melalui lubang diatas tuas putaran.
5. Masukkan daging secara bertahap sambil agak ditekan.
6. Putar tuas Meat Mincer untuk menggiling daging.
7. Daging giling (halus) akan keluar bertahap melalui lubang-lubang
kecil di bagian depan Meat Mincer.
8. Setelah semua daging dihaluskan, buka penahannya, putar sekrup
depan untuk membuka saringan (bagian dengan lubang-lubang
kecil tempat keluar daging halus), kemudian cuci semua bagian
Meat Mincer dengan air bersih.
9. Keringkan Meat Mincer dengan kain lap kering.
10.Pasang lagi saringan daging.
11.Simpan kedalam wadah dan rapikan di tempat penyimpanan.

Catatan : JANGAN LUPA mengeringkan Meat Mincer yang telah


dicuci, hal ini untuk menghindari adanya karatan pada
peralatan.
Kepala Laboratorium
INSTRUKSI KERJA / MANUAL OPERASI PANCI PRESTO

1. Oleskan sedikit minyak mengelilingi tepian panci presto sebelum


digunakan untuk memasak, supaya panic mudah dibuka dan
ditutup.
2. Jumlah bahan (daging atau ikan) yang akan dimasak tidak boleh
melebihi ¾ dari tinggi panci presto. Kalau memasak nasi
jumlahnya tidak boleh melebihi 2/3 dari tinggi panci presto. Kalau
memasak jagung, kacang-kacangan atau bahan yang mengembang,
maka jumlahnya tidak boleh melebihi ½ dari tinggi panci. Kalau
menggunakan panci kukusan untuk memasak makanan, maka
tingginya tidak boleh melebihi ¼ dari tinggi panci. Anda juga bisa
menggunakan tatakan didalam panci untuk menghindari goresan
pada dasar panci.
3. Setiap akan memasak, pastikan lubang udara, tombol pengatur
aliran udara dan anti block casing, bersih dan tidak terkunci.
Pastikan cincin sealing pada posisi yang tepat. Jauhkan dari
penghalang.
4. Untuk menutup panci, tekan pegangan atas ke bawah, dan naikkan
pegangan bawah hingga keduanya saling terkatup.
5. Ketika akan memindahkan panci, pegang kedua handle atas bawah
dan pegangan samping. Letakkan panci presto diatas kompor.
Pastikan nyala api tidak membakar dinding panic. Sebaiknya
gunakan pemanasan tinggi pada awal memasak. Ketika mendidih,
maka uap panas akan keluar melalui lubang udara. Jangan pernah
memindahkan panci, memindahkan tombol tekanan atau membuka
tutup panci selama proses pemasakan.
6. Sebelum panci dibuka, pindahkan panci dari api. 2 metode yang
dapat digunakan untuk mendinginkan panci, didinginkan perlahan
di ruang bersuhu rendah, atau didinginkan secara cepat dengan
menyiram panci dengan air. Jika sudah tidak ada uap panas keluar
dari lubang udara, tekan pegangan atas sampai tidak terkunci dan
pegangan bawah didorong ke atas hingga panci terbuka.
7. Setelah selesai digunakan, bersihkan semua bagian panci dengan
baik. Jangan gunakan benda tajam untuk membersihkan bagian
dalam panci.
8. Keringkan panci, simpan di tempat penyimpanan dengan rapi.

Kepala Laboratorium
INSTRUKSI KERJA / MANUAL OPERASI BLENDER
1. Pastikan blender dalam keadaan bersih, juga pisau-pisaunya.
2. Pilihlah gelas blender yang sesuai, untuk membuat jus bisa
digunakan gelas blender yang besar, untuk menghaluskan bumbu
dapat digunakan gelas blender yang kecil.
3. Pasangkan gelas blender diatas motor/mesin blender pada posisi
yang tepat (dasar gelas bisa masuk dan menempel/menyatu dengan
mesin/motor blender).
4. Masukkan bahan-bahan yang akan dihaluskan ke dalam gelas
blender, pasang tutup gelas. Pastikan pengaduk terpasang pada
tutupnya.
5. Sambungkan kabel motor/mesin blender pada aliran listrik (stop
kontak). Pegang tutup gelas blender yang sudah terpasang.
Nyalakan tombol blender dengan cara menekannya pada tingkat
kecepatan yang diinginkan.
6. Setelah bahan-bahan halus, tekan tombol off untuk mematikan
blender.
7. Angkat gelas blender dari mesinnya, buka tutup gelas, dan tuang isi
blender ke dalam wadah yang bersih.
8. Setelah selesai digunakan, cuci gelas blender hingga bersih,
keringkan dan simpan di tempatnya dengan rapi.

Kepala Laboratorium
INSTRUKSI KERJA ALAT MIXER

1. Pasangkan pengaduk yang akan digunakan (sesuaikan dengan


kebutuhan, pengaduk jenis spiral lurus atau yang oval ) pada
tempat yang tersedia pada mixer.
2. Masukkan bahan-bahan yang akan diaduk / dicampur ke dalam
mangkuk / panci yang tersedia.
3. Sambungkan kabel Mixer pada sumber listrik.
4. Untuk menyalakan mixer, tekan tombol control sesuai tingkat
kecepatan yang diinginkan (semakin besar angka menunjukkan
kecepatan pengadukan semakin besar, angka nol untuk
menghentikan / mematikan putaran alat pengaduk.
5. Setelah selesai digunakan, matikan sambungan listrik.
6. Lepaskan alat pengaduk dari mixer, cuci bersih sampai tidak ada
sisa bahan yang menempel.
7. Simpan mixer di tempatnya dengan rapi.

Kepala Laboratorium
INSTRUKSI KERJA AUTOKLAF

Cara melakukan sterilisasi dengan Autoklaf :

1. Buka tutup autoklaf, isi autoklaf dengan air sampai dekat angsang
(dasar yang berlubang-lubang tempat meletakkan bahan dan alat
yang disterilkan).
2. Sambungkan autoklaf dengan sumber listrik (tancapkan kabelnya
pada stop kontak yang tersedia)
3. Alat-alat dan bahan yang akan disterilkan dimasukkan kedalam
autoklaf dan ditata rapi.
4. Tutup autoklaf dan kencangkan ulir penutupnya.
5. Buka kran pengeluaran uap air.
6. Stel waktu yang diinginkan untuk sterilisasi (15 menit).
7. Tekan tombol untuk menghidupkan.
8. Jika uap air sudah mulai keluar, tutuplah kran pengeluaran uap air.
Tekanan uap air dalam autoklaf akan naik sampai 2 atm, dan
suhunya akan mencapai 121 0 C.
9. Jika waktu sterilisasi sudah dicapai, tekanan dalam autoklaf akan
turun perlahan, dan tunggu sampai tekanan menunjukkan angka
nol, atau ditunggu sampai agak dingin.
10.Buka autoklaf hati-hati dan keluarkan semua alat dan bahan yang
telah disterilkan.
11.Lepaskan sambungan listrik autoklaf dan tutup kembali dengan
hati-hati.
12.Simpan autoklaf pada tempatnya dengan rapi.
Kepala Laboratorium
INSTRUKSI KERJA MESIN PENGGILING ATAU PENIPIS
ADONAN

1. Pasang konstruksi alat sesuai dengan petunjuk gambrnya.


(penggiling mie dipasang disebelah penggiling adonan tipis).
2. Pasang gagang pemutar mesin di tempat yang tersedia (sisi sebelah
kanan dari penggiling).
3. Pilihlah ketebalan adonan yang dikehendaki, dengan cara memutar
pengatur ketebalan yang terdapat di sebelah kiri alat
(berseberangan dengan gagang pemutar).
4. Masukkan adonan melalui atas mesin, lewatkan diantara 2 silinder
penggiling dan tampung hasilnya dalam wadah bersih.
5. Setelah semua adonan ditipiskan, dan mesin penipis selesai
digunakan, bersihkan mesin dari sisa bahan yang menempel. Untuk
pembersihan terkadang [perlu ditambahkan sedikit minyak jika ada
kotoran yang membandel. Jangan dicuci atau dibersihkan dengan
air, karenan dapat menimbulkan karatan pada mesin.
6. Lepaskan konstruksi alat supaya dapat dimasukkan kedalam
wadahnya, simpan dan kembalikan pada tempatnya dengan rapi.

Kepala Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai