Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INSTRUMEN OVEN
Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Instrumentasi Dasar

Disusun oleh:
1. Reva Ceverina (P1337434116076)
2. Annisa Aulia (P1337434116052)

D III TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
1

Makalah Instrumentasi Dasar yang menjelaskan tentang OVEN disusun untuk


memenuhi Tugas Mata Kuliah Instrumentasi Dasar. Selain itu penyusunan makalah ini juga
dimaksudkan untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang alat-alat dalam laboratorium
khususnya OVEN .
Penulisan makalah ini belum sempurna untuk itu kami sebagai penulis mengharapkan
kritikan positif yang membangun demi menyempurnakan makalah ini.
Demikian kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung
pembuatan makalah ini, semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Semarang, 21 Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................

Kata Pengantar...............................................................................................

ii

Daftar Isi.........................................................................................................

iii

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah............................................................
2. Rumusan Masalah ....................................................................
3. Tujuan........................................................................................

1
1
1

BAB II PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.

DEFINISI..................................................................................
FUNGSI ...................................................................................
KALIBRASI..............................................................................
BAGIAN ..................................................................................
CARA KERJA OVEN .............................................................
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGGUNAAN OVEN ..........................................................
7. PERAWATAN ALAT LABORATORIUM ...............................

3
3
3
4
4
5
5

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan................................................................................
Daftar Pustaka

..........................................iv

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Alat laboratorium oven merupakan salah satu alat laboratorium yang penting, fungsinya
untuk memamaskan atau mengeringkan alat-alat laboratorium atau objek-objek lainnya.
Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun
pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah
dibandingkan dengan suhu tanur yaitu berkisar antara 105C. Tidak semua alat gelas dapat
dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat
dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan untuk alat gelas dengan
ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
2. Rumusan Masalah
a. Apa denifisi dari oven ?
b. Apa fungsi dari oven ?
c. Bagaimana cara mengkalibrasi oven ?
d.Apa saja bagian dari oven ?
e. Bagaimana cara kerja dari oven ?
f. Apa saja hal yang perlu dperhatikan dalam penggunaan oven ?
g. Bagaimana perawatan dari oven ?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi dari oven.
b. Untuk mengetahui fungsi dari oven.
c. Untuk mengetahui cara mengkalibrasi oven.
d. Untuk mengetahui bagian-bagian dari oven.
e. Untuk mengetahui cara kerja dari oven.
f. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan oven.
g. Untuk mengetahui perawatan dari oven.

BAB II
PEMBAHASAN

1. DEFINISI
Oven adalah alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan udara kering.
Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer,
Petridisk (cawan petri), tabung reaksi dan gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas,
kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu,
pada umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah sekitar 140
-1700C selama paling sedikit 2 jam. Perlu diperhatikan bahwa lamanya sterilisasi
tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas. Sterilisasi
dengan oven tidak dapat digunakan untuk alat - alat gelas yang membutuhkan keakuratan
(contoh : alat ukur) dan penutup karet atau plastik.
2. FUNGSI
a. Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan
bahan yang dalam keadaan basah.
b. untuk sterilisasi dengan menggunakan udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk
mensterilkan alat-alat gelas seperti Erlenmeyer, Petridisk (cawan petri), tabung reaksi
dan gelas lainnya. Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan
dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang
digunakan pada sterilisasi cara kering adalah sekitar 140-1700C selama paling sedikit 2
jam. Perlu diperhatikan bahwa lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat
disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas.
3. KALIBRASI
1. Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan menggunakan thermometer
2. Cocokkan hasil yang di dapat antara suhu yang tercantum dalam oven dengan suhu
yang ditunjukkan oleh thermometer standar

4. BAGIAN BAGIAN

a.

Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun

mematikan oven.
b. Layar PV menunjukkan suhu alat
c. Layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan
d. Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk
mensetting suhu yang diinginkan, dapat pula untuk mensetting waktu.
e. Rak untuk meletakkan alat yang akan disterilkan.
5. CARA KERJA
a. Hubungkan dengan sumber listrik
b. Masukkan alat yang akan dikeringkan, atur dengan rapi lalu tutup pintu dengan
rapat
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON, lampu pilot akan menyala (merah dan
kuning)
d. Atur temperatur suhu dan waktu yang diinginkan
Bila suhu 1700C, atur waktu 1 jam
Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam
Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam
Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam
e.Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kemali ke nol
f. Biarkan dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang disterilkan/dikeringkan
6. HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN OVEN
a. Alat-alat gelas disusun rapi dan teratur
b. Apabila pemanasan diatas suhu 1000C, tidak boleh memasukkan alat/bahan yang
terbuat dari karet, plastic atau bahan yang mudah rusak
4

c.Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karena volume akan berubah
d. Catat waktu dan suhu/temperature setiap kali alat dijalakan
e.Alat harus bersih dan bebas debu
7. PERAWATAN
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat. Sebelum oven digunakan bersihkan
semua aksesori dan rak tatakan. Selalu pastikan steker oven sudah dicabut dan oven
sudah dingin sebelum dibersihkan. Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan
dengan lap lembut dalam air panas atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk
membersihkan oven. Jangan mengelap elemen pemanas Bagian luar dapat dibersihkan
dengan lap basah.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak diperbolehkan menggunakan alat
gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah agar selalu ada jarak minimal 1 antara
bagian atas dan bagian elemen pemanas. Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam
keadaan pintu terbuka. Hindari seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan,
hal ini menimbulkan panas dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk
mengambil peralatan dari dalam oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada
kabel listrik. Segera cabut steker dari stopkontak.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Oven adalah salah satu alat laboratorium yang penting, fungsinya untuk memamaskan
atau mengeringkan alat-alat laboratorium atau objek-objek lainnya. Untuk menjaga oven
maka perlu dilakukan perawatan dan sering melakukan kalibrasi agar dalam penggunaan
oven tidak terjadi kesalahan dan menghasilkan pemanasan yang bagus serta akurat.
Selain itu, dalam penggunaan oven juga harus sesuai dengan SOP agar tidak terjadi
kesalahan atau kerusakan.

DAFTAR PUSTAKA

http://dokumen.tips/documents/makalah-instrument-ovendocx.html
www.academia.edu/7612631/INSTRUMENTASI_OVEN
http://tokolaboratorium.blogspot.com/2015/04/oven-laboratorium.html

Anda mungkin juga menyukai