Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Waterbath. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Klinik Dasar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Alfia Khairina
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan.............................................................................................
3
3
3
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
4
4
4
5
5
6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Waterbath adalah oven atau bisa disebut penangas air yang fungsi utamanya untuk
menciptakan suhu yang konstan . merupakan wadah yang berisi air yang bisa
mempertahkan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.
B. Rumusan masalah
1.
2.
3.
4.
5.
C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Waterbath
Waterbath adalah oven atau bisa disebut penangas air yang fungsi utamanya untuk
menciptakan suhu yang konstan . merupakan wadah yang berisi air yang bisa
mempertahkan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.
B. Fungsi waterbath
Water bath dapat digunakan untuk :
1.
2.
Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
3.
4.
C. Cara kerja
Cara kerja waterbath sebagai berikut.
1. Air dimasukkan ke dalam bejana.
2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath.
3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan
benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak
digunakan tetap ditutup.
D. Prinsip Kerja
Prinsip dari waterbath adalah pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik
sari sumber akan memberi supply listrik pada heater. Heater yang diberi arus listrik akan
memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di
daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam
sensor tersebut. Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan cukup tinggi,
maka bertambahnya volume cairan sensor akan memberikan tekanan pada kontaktor
thermostat sehingga kontaktor terbuka. Dengan terbukanya kontaktor thermostat, heater
tidak mendapatkan supply arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor
thermostat kemabli turun sehingga kontaktor kembali tertutup. Terjadi pemanasan
4
kembali. Dan waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering.
Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat.
E. Bagian-Bagian Waterbath.
1. Cover : sebagai penutup.
2. Tanki(chamber) : tempat atau wadah.
3. Draining value : tempat pembuangan.
4. Difussing tray : menempatkan tabung sample di dalam waterbath.
5. On and off switch : saklar pemutus dan penyambung tegangan.
6. Menu button : menu mengatur maisng-masing parameter waktu(timer dan sakltar
suhu (F dan C).
7. Screen : sebagai display menunjukkan suhu dan waktu.
8. On pilot : lampu indikator menyala.
9. Temperatur scale pilots : lampu indikator temperatur (F/C).
F. Cara mengkalibrasi.
Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus
dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi
tugas oleh Kepala laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval
uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat
teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu
dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai untuk ini.
Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 5 0C, yang
ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang
diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya
dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku alat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Water bath dapat digunakan untuk :
7.
8.
Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
9.
10.
DAFTAR PUSTAKA
[1] . https://www.scribd.com/document/291505297/Water-Bath
[2]. http://analismuslim.blogspot.co.id/2011/12/waterbath-penangas-air.html
[3].http://khoirulazam89.blogspot.co.id/2012/05/waterbath-adalah-suatu-alatyang.html.
MAKALAH
PERALATAN LABOLATORIUM KLINIK DASAR
Water Bath
NAMA
: ALFIA KHAIRINA
NIM
: 20153010003
KELAS
: TEM A
LABOLATORIUM ELEKTROMEDIK
8