Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Waterbath. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Klinik Dasar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Yogyakarta, 27 November 2016


Penyusun,

Alfia Khairina

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan.............................................................................................

3
3
3

BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.

Pengertian water Bath.............................................................


Fungsi Water Bath....................................................................
Cara Kerja Water Bath..............................................................
Prinsip Kerja Water Bath..........................................................
Bagian-bagian Water Bath........................................................
Mengakalibrasi water Bath......................................................

4
4
4
5
5
6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Waterbath adalah oven atau bisa disebut penangas air yang fungsi utamanya untuk
menciptakan suhu yang konstan . merupakan wadah yang berisi air yang bisa
mempertahkan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.

B. Rumusan masalah
1.
2.
3.
4.
5.

Apa yang dimaksud dengan waterbath ?


apa fungsi waterbath ?
Bagaimana cara kerja kerja dan prinsip kerja waterbath ?
Apa bagian-bagian dan blok diagram waterbath ?
Bagaimana cara mengkalibrasi waterbath ?

C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.

Mengetahui pengertian waterbath.


Mengetahui fungsi waterbath.
Mengetahui cara kerja dan prinsip kerja waterrbath.
Mengetahui bagian-bagian dan blok diagram watertbath.
Mengetahui cara kalibrasi waterbath.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Waterbath

Waterbath adalah oven atau bisa disebut penangas air yang fungsi utamanya untuk
menciptakan suhu yang konstan . merupakan wadah yang berisi air yang bisa
mempertahkan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan.
Waterbath merupakan alat yang fungsi utamanya adalah untuk menciptakan suhu yang
konstan dan digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.
B. Fungsi waterbath
Water bath dapat digunakan untuk :
1.

Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C.

2.

Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
3.
4.

Menginkubasi kultur mikrologi.


M e n j a g a k e s t a b i l a n s u a t u b a h a n p a d a s u h u t e r t e n t u ya n g dapat

menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif.


5.
Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain,atau bahkan
bisa menggantikan heating block.
6.
Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis
dan efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk
menginkubasi kultur mikrobiologi. Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas
pada air yang dipanaskan dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air.

C. Cara kerja
Cara kerja waterbath sebagai berikut.
1. Air dimasukkan ke dalam bejana.
2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath.
3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air ) letakkan
benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain yang tidak
digunakan tetap ditutup.

D. Prinsip Kerja
Prinsip dari waterbath adalah pada saat saklar digeser pada posisi on, maka arus listrik
sari sumber akan memberi supply listrik pada heater. Heater yang diberi arus listrik akan
memberikan panas pada alat, suhu semakin tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di
daerah pemanasan pada waterbath akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam
sensor tersebut. Pada derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan cukup tinggi,
maka bertambahnya volume cairan sensor akan memberikan tekanan pada kontaktor
thermostat sehingga kontaktor terbuka. Dengan terbukanya kontaktor thermostat, heater
tidak mendapatkan supply arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada sensor
thermostat kemabli turun sehingga kontaktor kembali tertutup. Terjadi pemanasan
4

kembali. Dan waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater kering.
Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat.

Gambar 1.1 Blok diagram waterbath

E. Bagian-Bagian Waterbath.
1. Cover : sebagai penutup.
2. Tanki(chamber) : tempat atau wadah.
3. Draining value : tempat pembuangan.
4. Difussing tray : menempatkan tabung sample di dalam waterbath.
5. On and off switch : saklar pemutus dan penyambung tegangan.
6. Menu button : menu mengatur maisng-masing parameter waktu(timer dan sakltar
suhu (F dan C).
7. Screen : sebagai display menunjukkan suhu dan waktu.
8. On pilot : lampu indikator menyala.
9. Temperatur scale pilots : lampu indikator temperatur (F/C).

F. Cara mengkalibrasi.
Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus
dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang yang diberi
tugas oleh Kepala laboratorium, dengan menggunakan termometer terkalibrasi. Interval
uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat pada buku peralatan. Bila alat
teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang diinginkan, prosedur ini tidak perlu
dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai untuk ini.
Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/- 5 0C, yang
ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi (suhu yang

diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada kasus lainnya
dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku alat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Water bath dapat digunakan untuk :
7.

Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C.

8.

Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.
9.
10.

Menginkubasi kultur mikrologi.


M e n j a g a k e s t a b i l a n s u a t u b a h a n p a d a s u h u t e r t e n t u ya n g dapat

menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif.


11.
Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain,atau bahkan
bisa menggantikan heating block.
12.
Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis
dan efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath digunakan untuk
menginkubasi kultur mikrobiologi. Secara sederhana alat ini menggunakan pemanas
pada air yang dipanaskan dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air.

DAFTAR PUSTAKA
[1] . https://www.scribd.com/document/291505297/Water-Bath
[2]. http://analismuslim.blogspot.co.id/2011/12/waterbath-penangas-air.html
[3].http://khoirulazam89.blogspot.co.id/2012/05/waterbath-adalah-suatu-alatyang.html.

MAKALAH
PERALATAN LABOLATORIUM KLINIK DASAR
Water Bath

NAMA

: ALFIA KHAIRINA

NIM

: 20153010003

KELAS

: TEM A

LABOLATORIUM ELEKTROMEDIK
8

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROMEDIK


PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2016

Anda mungkin juga menyukai