Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INSTRUMENTASI I

HOT PLATE DAN MAGNETIK STIRRER

Nama Kelompok 9 :

1. Ahmed Fajrul Ilmi


2. Febri Khoirunnisa
3. Nurhojatul Hayan
4. Tesalonica Febeony Guntari
5. Wahyu Julianingsih

Syarah Anliza, S.Si, M.Si


Teknologi Laboratorium Medik
Poltekkes Kemenkes Banten 2019
I. Definisi
Hotplate merupakan piringan panas yang digunakan untuk
menghomogenkan suatu larutan secara lebih cepat dengan suhu dan magnetic
stirrer adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mengaduk dan
memanaskan larutan satu dengan larutan lain yang bertujuan untuk membuat
suatu larutan homogen dengan bantuan pengaduk batang magnet (stir bar). Plate
yang terdapat dalam peralatan dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat
proses homogenisasi. Gelas ukur yang berisi larutan yang akan diaduk dan
berisi stir bar diletakkan diatas plate. Stir bar atau magnet pengaduk yang
dimasukkan dalam wadah gelas ukur yang berisi larutan kimia tidak akan
bereaksi dengan larutan apapun pada saat proses pencampuran berjalan, karena
stir bar atau magnet pengaduk dibungkus dengan materi khusus seperti teflon.
Prinsip kerja hotplate magnetic stirrer adalah berupa plate yang dapat
dipanaskan dan hubungan antara dua magnet yaitu, magnet yang dihubungkan
pada motor dan magnet (stir bar) yang dimasukkan dalam wadah gelas yang
berisi larutan kimia yang ditempatkan pada atas plate. Dengan menggunakan
hotplate magnetic stirrer pencampuran larutan kimia dapat dilakukan dengan
cepat, sehingga dapat menghemat waktu, tenaga dan dihasilkan larutan yang
lebih homogen . Alat ini digunakan untuk membut larutan stok, dan sebelum
bekerja perlu dihitung dahulu jumlah padatan atau larutan pekat yang
diperlukan, sehingga perlu ditimbang. Jumlah mol zat dalam larutan bergantung
pada konsentrasi dan volumenya. Satuan konsentrasi yang umum dipakai adalah
molar. Kemolaran suatu zat adalah jumlah mol zat dalam tiap liter larutan.
II. Jenis Jenis Hotplate dan Fungsi
Ada 2 jenis hotplate stirrer berdasarkan pengoperasiannya, yakni hotplate
stirrer digital dan hotplate stirrer analog. Perbedaannya adalah ada tidaknya
layar display (LCD) yang menampilkan indikator suhu dan kecepatan. Fungsi
hotplate adalah untuk memanaskan larutan, mereaksikan larutan, pengadukan
larutan, dan menghomogenkan suatu larutan. Jenis jenis hotplate :
a. Hotplate stirrer digital

b. Hotplate Stirrer Analog


III. Bagian- Bagian dan Prinsip Alat
1. Prinsip alat : Mengaduk dan memanaskan larutan
2. Bagian Bagian Hotplate

a. Top Plate
Top plate pada gambar di atas berwarna putih. Ada 3 jenis
pelapis pada top plate ini, yaitu lapisan aluminium, enamel dan keramik.

b. Tombol/Knob Pengatur Suhu


Tombol/Knob pengatur suhu pada gambar di atas berada di
sebelah kiri. Fungsinya adalah untuk mengatur suhu atau derajat panas dari
hotplate agar sesuai dengan yang diinginkan. Jika memutar searah jarum jam,
maka suhu yang dihasilkan hotplate semakin tinggi. Juga sebaliknya. Namun
suhu yang dihasilkan hotplate ini tidak sama dengan suhu larutan. Untuk
mengukur atau mengetahui suhu dari larutan sampel, maka gunakan pengukur
suhu berupa thermometer.

c. Tombol/Knob Pengaturan Kecepatan


Tombol/knob pengaturan kecepatan berfungsi untuk mengatur
kecepatan pengadukan. Mekanisme pengadukannya adalah dengan cara
memutar magnetic stirrer. Untuk meningkatkan kecepatan pengadukan maka
anda dapat memutar knob searah jarum jam. Atur kecepatan putar sehingga
larutan tidak menyembur keluar, dan juga gunakan magnetik stirrer bar yang
sesuai dengan diameter alat gelas di atasnya.
d. Layar Display
Bagian ini hanya ada pada jenis hotplate digital. Fungsi layar
display adalah untuk menampilkan suhu dan kecepatan pengadukan dalam
bentuk angka digital.

e. Hot Plate House


Bagian house ini berfungsi untuk melindungi komponen
elektronik dan sirkuit utama dari hot plate.

IV. Prosedur Pengerjaan


1. Tancapkan kabel power ke sumber listrik.
2. Aktifkan hotplate tombol on
3. Atur suhu dengan memutar tombol pengaturan suhu.
4. Atur putaran stirrer dari 0 hingga 1500 rpm
5. Suhu tersebut akan muncul pada display.
6. Setiap nilai yang ditetapkan akan dipertahankan apabila perangkat
dimatikan atau terputus dari hubungan listrik.

V. Kalibrasi/ Pemeliharaan
1. Gunakan tachometer untuk mengukur kecepatan motor, bila kecepatan
antara tachometer dan alat pengukur kecepatan pada rotator menunjukan
angka yang sama, berarti alat dalam keadaan baik. Dengan menggunakan
cara sebagai :
a. Pegang pensil secara tegak disamping plate.
b. Jalankan motor sambil memilih jam.
c. Hitung sentuhan plate pada pensil dalam waktu 1 menit.
d. Bila jumlah hitungan sesuai dengan alat pengukur kecepatan, berarti
alat dalam keadaan baik.
2. Gunakan thermometer untuk mengukur suhu
3. Gunakan stopwatch untuk pengaturan waktunya

VI. Kelebihan/ Kekurangan


Kelebihannya dibandingkan dengan bunsen lebih aman digunakan karena
sumber panas yang berasal dari listrik tidak kontak langsung dengan bahan
kimia. Sedangkan kekurangannya pengontrolan panas sedikit susah.
VII. Daftar Pustaka

Irsyad, P.L. Dkk, (2016) Perancangan Alat Magnetik Stirrer Dengan


Peraturan Kecepatan Pengaduk Dan Pengaturan Waktu Pengadukan,
InFact, Volume 1, Nomor 2 (akses 09 Juli 2019 16:38)

Rizaldi, R.M. (2017) Peralatan Laboratorium Klinik Dasar (akses 09 Juli


2019 14:00)

Saputri , Winahyu . (2017) Perawatan Peralatan Pemanas Lstrik (Hot Plate


Magnetik Stirrer) diakses dari:
https://www.google.com/seach?q=bagian+bagian+hotplate&safe=strict&di
ent=firefox-b-
d&tbm=isch&souroe=iu&ictx=1&fir=i1ja5mtwgK07aM%253A%252CHh
TKlr1r6xSD M%252C &vet=1&usg=A14 –kRPUgx2UQN-
WItG6EF
0nvz71gw&sa=X&ved=2ahUKEwi15lv4xkfjAhUilbcAHQZhC9QEwAXo
ECAYQBA#imgrc=i1amtgK07aM: (akses 09 Juli 2019 13:38)

http://www.google.com/search?q=hot+plate+stirrer+digital&safe=stict&cli
ent=firefox-b-
d&source=Inms&tbm=isch&sa=X&ved=0auhUKEwiRnPS16fjAhUimeY
KHaCaBrcQ AUIECgB&biw=1366&bih=635#imgrc=2j8sFx20SoWgGM:
(akses 09 Juli 2019 13:40)

https://www.google.com/search?q=hot+plate+stirrer+analog&safe=stict&c
lient=firefox-b-
d&source=Inms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj9zvzSw6jAhVo
XMHT51BOsQ AUIECgB&biw=1366&bih=635#imgrc=8LR6Y5KvVM:
(akses 09 Juli 2019 13:45)

Anda mungkin juga menyukai