Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTIKUM

MEDIA REAGENSIA I

MATERI

PENGENALAN IDENTIFIKASI DAN PENGGOLONGAN MEDIUM

DISUSUN OLEH :

NAMA : NABILA PUTRI

NIM : 1911050052

KELOMPOK/PRODI : 2/TLM B

PRODI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK D4

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semua makhluk hidup membutuhkan nutrien untuk pertumbuhan dan
reproduksinya. Nutrien merupakan bahan baku yang digunakan untuk
membangun komponen-komponen seluler baru dan untuk menghasilkan energi
yang dibutuhkan dalam proses kehidupan sel. Untuk menumbuhkan dan
mengembangbiakkan mikroba diperlukan suatu substrat yang disebut medium.
Sedangkan medium itu sendiri sebelum digunakan haris dalam keadaan steril
artinya tidak ditumbuhi oleh mikroba lain yang tidak diharapkan. Agar
mikroba dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam medium, maka
diperlukan persyaratan tertentu yaitu diantaranya bahwa di dalam medium
harus terkandung semua unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan mikroba. Oleh karena hal tersebut, maka diadakan praktikum
ini guna menambah keterampilan dan pengetahuan kita mengenai cara
pembuatan medium pertumbuhan mikroba.
Hampir semua proses kimia berlangsung dalam larutan sehingga penting
untuk memahami sifat-sifatnya. Larutan adalah sesuatu yang penting bagi
manusia dan makhluk hidup pada umumnya. Reaksi-reaksi kimia biasanya
berlangsung antara dua campuran zat, bukannya antara zat murni. Banyak
reaksi kimia yang dikenal, baik di dalam laboratorium atau di industri terjadi
dalam larutan. Larutan pada dasarnya adalah fase yang homogen yang
mengandung lebih dari satu komponen. Komponen yang terdapat dalam
jumlah besar disebut pelarut atau solvent. Sedangkan komponen dalam jumlah
sedikit disebut zat terlarut atau solute. Konsentrasi dalam suatu larutan
didefinisikan sebagai jumlah solute yang ada dalam sejumlah larutan atau
pelarut. Konsentrasi dapat dinyatakan dalam beberapa cara, yaitu molaritas,
molalitas, normalitas, dan sebagainya.
Larutan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Di alam
kebanyakan reaksi berlangsung di dalam larutan air. Tubuh manusia menyerap
mineral, vitamin dan makanan dalam bentuk larutan. Obat-obatan biasanya
merupakan larutan air atau alkohol dari senyawa fisiologis aktif. Larutan
biasanya terdiri dari dua zat atau lebih yang merupakan campuran homogen.
Konsentrasi adalah kuantitas relatif suatu zat tertentu di dalam larutan.
Konsentrasi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan cepat atau
lambatnya reaksi berlangsung. Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat
terlarut yang terdapat dalam suatu pelarut atau larutan. Larutan yang
mengandung sebagian besar solut relatif terhadap pelarut, berarti larutan
tersebut konsentrasinya tinggi atau pekat. Sebaliknya bila mengandung
sejumlah besar solut, maka konsentrasinya rendah atau encer.
Media tumbuh merupakan media yang dipersiapkan untuk digunakan
sebagai media penumbuh mikroba. Komposisi media tumbuh disesuaikan
dengan mikroba yang akan ditumbuhkan. Berdasarkan bentuknya, media
tumbuh dapat dibagi menjadi cair (broth) dan media padat (agar). Perbedaan
dari kedua media ini yaitu penambahan tepung adalah untuk memadatkan
media. Sedangkan media padat dibagi menjadi tiga macam, yaitu media agar
tegak (deep agar), agar miring (slants agar), dan lempeng agar (plate agar).

B. Tujuan praktikum
1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis medium.
2. Mahasiswa mampu mengelompokkan medium berdasarkan fase, fungsi
dan komposisinya.
3. Mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis medium dengan
menggunakan bahan dasar (lab preparation).
4. Mahasiswa mampu mengetahui ciri-ciri medium, bahan dasar medium,
dan cara penggunaan medium.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari organisme yang berukuran


sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang melainkan harus
menggunakan bantuan mikroskop. Organisme yang sangat kecil ini disebut
sebagai mikroorganisme, atau sering disebut mikroba ataupun jasad renik. Saat
ini, mikrobiologi sangat berkembang luas pada berbagai bidang ilmu
pengetahuan, misalnya pertanian, industri, kesehatan, lingkungan hidup, bidang
pangan, bahkan bidang antariksa (Waluyo, 2009).
Nutrisi yang dibutuhkan mikroorganisme untuk pertumbuhannya
meliputi karbon, nitrogen, unsur non logam seperti sulfur dan fosfor, unsur
logam seperti Ca, Zn, Na, K, Cu, Mn, Mg, dan Fe, vitamin, air, dan energi.
Media tersebut dapat berbentuk cair, padat, dan semipadat, tergantung
mikroorganisme yang akan ditumbuhkan(Radji, 2011).
Media yang umum digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme di
laboratorium seperti bakteri adalah media Nutrient agar sedangkan media untuk
menumbuhkan jamur adalah saboroud agar, oatmeal agar dan PDA
(PotatoDextrose Agar). Media NA, saboroud agar, oatmeal agar merupakan
media instant sedangkan media PDA merupakan media racikan dari ekstrak
kentang meskipun tersedia juga dalam bentuk instant(Radji, 2011).
Berbagai sumber protein berhasil digunakan sebagai media alternatif
pertumbuhan mikroorganisme(Arulananthan, 2012). Yang menggunakan
beberapa biji dari suku Leguminoseae yaitu kacang tunggak, kacang hijau,
kacang kedelai hitam, dan kedelai untuk pertumbuhan berbagai macam bakteri
seperti Escherichia coli, Bacillus sp., Staphyllococcus sp.,Klebsiella
sp.danPseudomonas sp. Selain bakteri, bahan-bahan tersebut juga dapat
digunakan sebagai media pertumbuhan jamur (Ravimannan, 2014).
Media pertumbuhan bakteri juga dapat dibuat dari buah dan
sayuran(Deivanayaki, 2012). melakukan penelitian tentang media pertumbuhan
bakteri dari sayur-sayuran seperti wortel, tomat, kubis, dan labu. Sayuran-
sayuran tersebut menunjukkan hasil yang cukup baik terhadap pertumbuhan
bakteri baik itu pada medium cair maupun padat. Beberapa buah juga digunakan
untuk medium pertumbuhan bakteri, seperti buah avokad (Famurewa, 2008) dan
buah bit (Al-Azzauy, 2011).

Selain dari biji-bijian, sayuran, maupun buah, media pertumbuhan bakteri


juga dapat dibuat dari berbagai jenis umbi-umbian yang kaya akan karbohidrat.
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian tentang media pertumbuhan
bakteri dari berbagai sumber karbohidrat seperti seperti singkong (Kwoseh,
2012), kentang (Martyniuk, 2011), umbi palmirah dan sagu (Tharmila, 2011).
BAB III
METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


1) Alat :
a. Alat tulis
b. Logbook
c. Kamera
2) Bahan :
 Sampel medium
B. Cara Kerja
1. Disediakan beberapa sampel medium di atas meja praktikum
2. Lalu kita bisa mengamati medium tersebut
3. Tulis hasil yang di dapat dari pengamatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan

N
GAMBAR KETERANGAN
O
1. Nama Medium : Malt Extract Broth
Merk : Merck
Bentuk Medium : Granula
Warna : Krem
Berdasarkan Fisik : Padat
Berdasarkan Fungsi :
Untuk mengisolasi, menumbuhkan, dan
enumerasi yeast dan mold. Kandungan
maltosa digunakan untuk sumber energi
Komposisi Medium : Malt Extract 17,0
Prosedur pembuatan :
Suspensi 17 gr dalam 1 liter dari air
demineralisasi. Masukkan kedalam
kontainer yang cocok. Masukkan kedalam
autoklaf dengan suhu 115’c selama 10
menit. pH 4,8 +/- 0,2 pada 25’c

2. Nama Medium : Brain Heart Infusion


Agar
Merk : Oxoid
Bentuk Medium : Serbuk
Warna : Krem
Berdasarkan fisik : serbuk (medium padat)
Berdasarkan fungsi :
Sebagai media penyubur (enrichment)
berguna untuk pertumbuhan berbagai
macam bakteri baik bentuk cair maupun
agar
Komposisi medium :
Brain infussion solid 12,5 g/l. beef heart
infusion solid 5,0 g/l. proteose pepton 10,0
g/l. sodium chloride 5,0 g/l. glukosa 2,0 g/l.
disodium phosphate 2,5 g/l. agar 10,0 g/l.
pH 7,4 +/- 0,2 at 25’c
Prosedur pembuatan :
Campurkan 47 gr dalam 1 liter aquades.
Panaskan atau rebus hingga semua media
larut. Masukan kedalam tabung dan
sterilisasi menggunaka autoklaf pada suhu
121’c selama 15 menit

3. Nama Medium : Tributyrin Agar


Merk : Fluka
Bentuk Medium : Serbuk
Warna : Kream
Berdasarkan Fase : Serbuk (Padat)
Berdasarkan fungsi : untuk pendeteksian
dan pencacahan mikroorganisme lipolitik
dalam makanan dan bahan lainnya
(staphylococcus, pseudomonas, clostridlae,
dan flarobacteria)
Komposisi medium :
Special peptone 5 gr/l. yeast peptone 3 gr/l.
agar 12 gr /l. final pH 7,5 +/- 0,2 at 37’c
Prosedur pembuatan :
Larutkan 20 gr dalam 1 liter air suling
sterilkan dengan autoklaf pada 121’c selama
15 menit. Biarkan dingin dan tambahkan 10
gr tributyrin netral
4. Nama Medium : Sulfite Agar Dehydrated
Merk : DIFCO
Bentuk Medium : Serbuk (Padat)
Warna : Kuning
Berdasarkan Fase : Serbuk Padat
Berdasarkan fungsi : untuk mendeteksi H2S
termofilik ysng menghasilkan anaerob,
khususnya dalam makanan
Komposisi medium :
Bacto tryptone 10 gr. Sodium sulfite 1 gr.
Bacto agar 20 gr. Final pH 7,6 +/- 0,2 at
25’c
Prosedur pembuatan :
Tangguhkan 31 gr dalam 1 liter air sulng
atau deionisasi dan didihkan hingga larut
sepenuhnya. Sterilkan pada 121-124’c
selama 15 menit
5. Nama Medium : King Agar B
Merk : Merck
Bentuk Medium : Serbuk (Padat)
Warna : Krem
Berdasarkan Fisik : Padat
Berdasarkan fungsi :
Termasuk medium selektif (pseudomonas
aerugimosa)
Komposisi Medium : Proteose Peptone 20,0
Prosedur pembuatan :
Campurkan 33,5 gr dan 10 gr kedalam 1
liter air yang terdapat glycerol pada wadah,
lalu aduk. Panaskan dalam autoklaf dalam
15 menit dengan suhu 121’c. pH 7,1 +/- 0,2
at 25 ‘c

6. Nama Medium : Tryptic Soy Broth


Merk : Merck
Bentuk Medium : Granula
Warna : Krem
Berdasarkan Fisik : Granula (Medium
Cair)
Berdasarkan Fungsi :
Untuk menumbuhkan berbagai
mikroorganisme. Digunukan untuk medium
pertumbuhan, isolasi bakteri dan akan
mendukung pertumbuhan mayoritas bakteri
patogen
Komposisi Medium :
Pepton dari casein 17,0 peptone dari
soymeal 3,0 glucose 2,5 sodium chloride 5
dipotassium
7. Nama Medium : Triple Sugar Iron Agar
Merk : Oxoid
Bentuk : Serbuk
Warna : Krem
Berdasarkan Fisik : Agar (Padat)
Berdasarkan fungsi :
Membiakkan menumbuhkan bakteri
Kompisisi medium :
Lab-Lemco Powder 3,0 , Yeast extract 3,0 ,
Pepton 20,0 , Sodium chloride 5, Lactose
10, sucrose 10, Glucose 10, Ferrice Citrat
0,3 , Sodium Thiosulphate 0,3 , Phenol red
0,024 , Agar 12,0 , pH 7,4 kurang lebih 0,2
at 25oC.
Prosedur pembuatan :
Tangguhkan 95 gr dalam 1 l air suling
didihkan hingga larutan sepenuhnya aduk
rata dan distribusikan ke dalam wadah,
sterilkan dengan autoklaf pada 121oC
selama 15 menit.

8. Nama Medium : GSP Agar


Merk : MERCK
Bentuk Medium : Granul
Warna : Merah Muda
Berdasarkan fasenya : granul, padat
Berdasarkan fungsinya : Medium Selektif
Komposisi : Natrium-L(+)glutamat 10,0;pati,
larut 20,0;Potasium dihidrogen fosfat
2,0;magnesium sulfat 0,5;Fenol merah
0,36;agar-agar 12,0. Ph 7,3 kurang lebih 0,2
di 25oC.
Prosedur pembuatan : larutkan 45,0 gr dalam
1 liter air murni. Panaskan dalam air
mendidih dan agitasi sering sampai benar-
benar larut. Autoklaf (15 menit pada kucing
Pimaricin No. 107360;Tuangkan ke piring.
9. Nama Medium : SS Agar
Merk : MERCK
Bentuk : Granul
Warna : Coklat
Berdasarkan fase : Granul, padat
Berdasarkan fungsi : Medium Selektif
Komposisi : Pepton 10,0;Laktosa 10,0;fiel de
boeuf, de shydrate 8,5;Sitrat de Natrium
10,0;Tiosulfat de Natrium 8,5;Citrate
d’ammonium fer(III). pH 7.0 kurang lebih 0,2
di 25oC.
Prosedur pembuatan : Benar-benar
menangguhkan 60g dalam 1 liter air
demineralisasi dengan memanaskan dalam
bak air mendidih atau dalam aliran uap.
Jangan Autoklaf!Dinginkan dengan cepat
dan tuangkan piring untuk memberikan
lapisan medium yang tebal.

10. Nama: Agar Bacteriological(Agar No.1)


Merk:OXOID
Bentuk: Serbuk
Warna: Putih
Berdasarkan Fase: Serbuk, padat
Berdasarkan fungsi: untuk studi MIC anti
mikroba dan difusi anti mikroba.
Komposisi: Peptone 10,0;
Lactose 10,0; Di-potassium hydrogen
phosphate 2,0; Eosin y 0,4; Methylene blue
0,06; Agar 15,0
Prosedur pembuatan: Tangguhkan 37,5 g
dalam 1 liter air suling. Didihkan hingga larut
sepenuhnya, sterilkan dengan autoklaf pada
121ºC selama 15 menit.Dinginkan himgga
60ºC dan kocok media untuk mengoksidasi
biru metilen(yaitu mengembali
kan warna biru) dan untuk menunda endapan
yang merupakan bagian penting dari media
ini.

11. Nama medium : Stuart Transport Medium


Merk : OXOID
Bentuk : Serbuk
Warna : Putih
Berdasarkan Fase : Serbuk, padat
Berdasarkan Fungsi : Media Transfor
Komposisi : sodium glycerophosphate
10,0;Sodium Thioglycollate 0,5;Calsium
Choride 0,1;Cys Hidroklorida 0,5;Metilen
Biru 0,001;Agar 5,0. pH 7.4 kurang lebih 0,2
di 25oC.
Prosedur Pembuatan : Tangguhkan 16g dalam
1liter air suling, hingga mendidih untuk
benar-benar menghilang dan buang dalam
botol 7 ml yang di tutup dengan sekrup. Isi
setiap botol sampai penuh, kencangkan
tutupnya dan sterilkan dengan autoclaving
pada 121oC selama 15 menit. Ketika cukup
dingin untuk ditangani, campur dengan
inversi.

12. Nama Medium : Eosin Methylene Blue Agar


(Levine)
Merk : OXOID
Bentuk : Serbuk
Warna : Ungu Muda
Berdasarkan Fase : Padat
Berdasarkan Fungsi : Media Selektif
Komposisi : Pepton 10,0;Laktosa 10,0;Di
Potasium Hidrogen Fosfat 2,0;Eosin Y
0,4;Metilen Biru 0,06;Agar 15,0. pH 6,8
kurang lebih 0,2 di 25oC.
Prosedur Pembuatan : Campur 37,5g dalam 1
liter air destilasi, didihkan hingga larut
sepenuhnya. Sterilisasi dalam autoklaf dengan
suhu 121oC selama 15 menit. Dinginkan
hingga 60oC dan kocok media untuk
mengoksidasi metilen biru (mengembalikan
warna biru) dan menunda endapan yang
merupakan bagian penting dari media ini.
13. BLOOD AGAR BASE
Merk : OXOID
Bentuk : Serbuk
Warna : Krem
Berdasarkan fase : Serbuk, padat
Berdasarkan fungsi : Digunakan dalam isolasi
dan penanaman mikroorganisme patogen
yang
Komposisi : Lab-Lemco Powder 10,9;Pepton
10,0;Sodium Choride 9,0;Agar 15.0. pH 7,3.
Prosedur Pembuatan : Suspensi 40g si 1 liter
air suling, masukkan ke dalam wadah dan
didihkan untuk melarutkan. Mensterilkan
dengan autoklaf di 121oC selama 15 menit.
Dinginkan hingga 45-50oC. Untuk blood agar
menambahkan 7 darah yang steril.
14. TRYPTIC SOY AGAR
Merk : M
Bentuk : Granul
Warna : Kuning
Berdasarkan fase : Granul, padat
Berdasarkan fungsi : Medium Universal
Komposisi : Pepton dari Kasein 15,0;Pepton
dari Soymeal 5,0: Sodium Klorida5,0;Agar-
agar 15,0.
Prosedur Pembuatan : Larutkan 40,0g dalam
1 liter air murni, panaskan dalam air
mendidih dan aduk sampai benar-benar larut
autoklaf selama 15 menit dengan suhu
121oC. pH 7.3 kurang lebih 0,2 25oC.
15. MICROSCOPY
Merk : M
Bentuk : Cair
Warna : Merah
Berdasarkan Fase : Cair
Berdasarkan Fungsi :
Komposisi : Gram’s Safranina
Salution;Gram’s Safronin Closing;Safronina
on Solution;Safranina CN Soulution
Delangram; Safranina Segunda Gram;
Safranina Segunda Gram.
16. BILE SALTS
Merk : Fluka
Bentuk : Serbuk
Warna : Hitam
B.Fase : Medium Padat
Fungsi : Untuk pembiakan pertumbuhan
mempertahankan dan menyeleksi bakteri
yang dibiakan
Komposisi : Solubiti 0,1 gr water clear fainty
yellow water ≤5% cholicacid sodium 50%
dexycholic salt 50%

17. 4.(PIMETHYLAMINO) –
Merk : MERCR
Bentuk medium : Serbuk
Warna : Kuning
Fungsi : Untuk indos dan flavanols
Komposisi :

18. N,N-DIMETHYL-1-1
NAPHTHYLAMINE
Merk : Sigma aklrich
Bentuk : Cair
Warna : bening
Berdasarkan fase : cair
Berdasarkan fungsi :
Komposisi : N,N-DIMETHYL-1-1
NAPHTHYLAMINE,N,N-Dimetil-1
naftilammina,N,N Dimethil-1-dapthylamin
19. Nama medium : Mueller Hinton Broth
Merek : Oxoid
Bentuk Medium : bubuk, termasuk medium
cair
Warna : kuning
Berdasarkan fase / fisik : Padat
Berdasarkan Fungsi /tujuan : Media Universal
Komposisi :Beef ,dehydrated infusion from
300.0, case in hydrolysate 17.5 , starch 1.5
pH 7.3
Prosedur kerja : Tambahkan 21 gr sampai 1
liter air yang disaring dan campurkan
hingga larut, sterilkan dengan autoklaf 121
derajat celcius , 15 menit.

20. Nama medium : Nutrient Broth


Merek : M
Bentuk medium : Granul , termasuk medium
cair
Warna :Kuning kecoklatan
Berdasarkan fase/fisik : Medium padat
Berdasarkan fungsi/tujuan : Media Universal
Komposisi : Peptone from meat 5,0 , meat
extract 3.0
Prosedur pembuatan : Larutkan 8.0 g
Nutrient Broth dalam air , itu dititipkan,
buang ke dalam wadah yang lebih kecil..
Autoklaf 15 menit di 121 derajat celcius, 15
menit
21. Nama Medium : Nutrient Agar
Merek : Granule, Termasuk medium padat
Bentuk medium : medium padat
Warna :Kuning kecoklatan
Berdasarkan fase : Padat
Berdasarkan tujuan : media universal
Komposisi : pepton 5 , meat extract 3, agar-
agar 12.
Prosedur kerja :Larutkan 20 gr ke dalam 1
liter air murni. Panaskan dalam air mendidih
dan aduk secara cepat sampai sepenuhnya
larut. Autoklaf, tuang ke dalam piring pH 7
22. Nama Medium : Dnase agar
Merk : oxoid
Bentuk medium : Bubuk , termasuk cair
Berdasarkan fase : Padat
Berdasarkan fungsi : Universal
Komposisi : Tryptose 20, Deoxyri bonucleic
acid 2 sodium chloride 5 , agar 12, pH 7,3
Prosedur kerja :
Tambahkan 39 g di 1 liter air hasil sulingan ,
rebus sampai larut, Sterilisasikan dengan
autoklaf pada 121 derajat celcius selama 15
menit

23. Nama medium : Meat Extract


Merk : Merck
Bentuk medium : Granul , termasuk padat
Warna : kuning
Berdasarkan fase : Padat
Berdasarkan Fungsi :
Komposisi : meat extract
Prosedur kerja :

24. Nama Medium : LB broth


Merek : M
Bentuk medium : Granula,termasuk cait
Warna : Krem
Berdasarkan fisik : medium padat
Berdasarkan Fungsi : selektif dan differensial.
Komposisi : Pepton dari kasein 10.0 , yeast
extract 5.0 , sodium chloride 10.0
Prosedur Pembuatan : Larutkan 25,0 g ke
dalam 1 liter air dan masukan ke autoklaf
selama 15 menit dengan suhu 121 derajat
celcius, pH 7 kurang lebih 0,2 at 25 derajat
celcius.
25. Nama Medium :Endo Agar
Merek : M
Bentuk medium : granula, termasuk medium
padat
Warna : ungu
Berdasarkan fisik : Medium padat
Berdasarkan fungsi : selektif dan diferensial
Komposisi : Peptone 10.0,
hydrogenophosphate potassium 2.5 ,laktosa
10.0, Sodium sulfite anhydre 3,3
Prosedur pembuatan :
Larutkan 39 g ke dalam 1 liter air , panaskan
air dan diaduk secara cepat sampai terlarut,
masukan dalam autoklaf selama 15 menit di
suhu 121 derajat celcius,warna terlalu merah
pada medium setelah pembekuan dapat
dihilangkan dengan menambahkan beberapa
tetes sodium sulfat 10 %, pH 7.4 , 0.2 di 25
derajat celcius.
26. Nama reagen : Dimenthy Lamino
Merek : Merck
Bentuk reagen : serbuk
Warna : kuning

27. Nama reagen : NN Dymenthyl -1-


Napthylamin
Merek : oxoid
Warna : Bening kuning
Bentuk reagen : Cair

28. Nama reagen : Bile salts


Merek : oxoid
Warna : Putih
Bentuk reagen : serbuk
29. Nama Reagen : Benedict
Merek : -
Warna : Biru
Bentuk medium : Cair

30. Nama Reagen ; Microkopy


Merek : Merck
Warna ; Merah
Bentuk : Cair

31. Plate Count Agar

 Merek = merck
 Bentuk medium = Butiran
 Warna = krem
 Berdasarkan Fasenya = padat,granul
 Berdasarkan fungsinya = media yang
dapat dijadikan pertumbuhan bagi
berbagai jenis bakteri
 Komposisi medium = Enzymatic digest
0; Casein 5,0; Yeast extract 2,5;
Glucase 1,0; agar-agar 14,0
Proses pembuatan :
Alat dan bahan disiapkan.
1. Bubuk media Plate Count Agar
Oxoid CM 325 ditimbang
sebanyak 17,5 gram kemudian
dimasukkan ke dalam botol kaca.
2. Dilarutkan dengan 1000 ml aquades
pH ± 7 (netral) kemudian
dihomogenkan.
3. Media yang telah larut dicek
pHnya dengan pH stick.
4. Botol kaca yang berisi media
ditutup dengan tutup botol
yang dilapisi aluminum foil
dan diikat dengan benang.
5. Media disterilisasi dengan
autoclave pada suhu 1210C
selama 15 menit.
6. Media yang telah steril
didinginkan hingga mencapai
suhu 45-500C.
7. Media dituang ke dalam plate
dan ditunggu hingga padat.
8. Setelah beku media siap digunakan
32. Salenite Cystine Broth Base
 Merk = oxoid
 Bentuk medium = serbuk (padat)
 Warna = krem
 Berdasarkan fase = padat
 Berdasarkan fungsinya = sebagai media
selektif untuk isolasi spesies Salmonella.
 Komposisi medium = typtone 5,0;
lactose 4,0; disodium phasphare 10,0;
L Cystine 0,1
 Prosedur pembuatan =
1. Siapkan 1 di dalam erlemeyer
2 liter
2. Letakkan di atas hotplate,
nyalakan pada suhu 80-90oC.
Aduk secara terus menerus.
3. Timbang 2 di atas aluminium foil.
4. Masukkan 2 ke dalam erlemeyer.
5. Timbang 3 di atas aluminium foil.
6. Masukkan 3 ke dalam erlemeyer.
7. Timbang 4 di atas aluminium foil.
8. Masukkan 4 ke dalam erlemeyer.
9. Timbang 5 di atas aluminium foil.
10. Masukkan 5 ke dalam erlemeyer.
11. Naikkan pengaturan suhu sampai
larutan mendidih
12. Setelah mendidih 1-2 menit, turunkan.
13. Tutup erlemeyer dengan
menggunakan kapas.
14. Tutup kembali dengan menggunakan
kertas dan karet.
15. Masukkan ke dalam autoclave,
nyalakan autoclave.
16. Setting autoclave pada suhu
121oC, 15 menit. **)
17. Setelah Autoclave mati, diamkan
sampai suhu turun mencapai 100oC
(tekanan udara normal).
18. Buka autoclave, keluarkan larutan
yang telah steril.
19. Tuangkan ke dalam tabung reaksi.
20. Media siap digunakan
33. . Peptone P
 Nama Medium : Peptone P
 Merk : Oxoid
 Bentuk medium : Granul (padat)
 Warna: orange merah bata
 Berdasarkan fase : padat
 Berdasarkan fungsi : sebagai sumber
nitrogen
 Komposisi medium :
1. Total nitrogen 11,1
2. Amino nitrogen 2,7
3. Sodium cloride 9,3
4. pH (1% solution)
5. 25 derajat C
prosedur pembuatan:

34. . Mannitol salt phenol red agar


 Merk: Merck
 Bentuk medium : serbuk
 Warna : merah bata
 Berdasarkan fase: padat
 Berdasarkan fungsi : digunakan untuk
membedakan staphylacoccus yang
bersifat patogen dan yang tidak patogen.
 Komposisi:
1. Pepton from casein 5,0
2. Enzymatic digest of animal tissue 5,0
3. Beef extract 1,0
4. Sodium chloride 75,0
5. D(-) Manitol 10,0
6. Phenol red 0,025
 Prosedur pembuatan :

35. . Sim medium


 Merk : merck
 Bentuk medium : granula
 Warna: krem
 Berdasarkan fase: padat
 Fungsi: untuk menentukan hidrogen
sulfida produksi, pembentukan indol
dan motilitas.
 Komposisi:
1. Peptone from casein 20.0
2. Peptone from meat 6.6
3. Ammonium iron (III) citrate 0.2
4. Agar agar 3.0
5. Sodium thiosulfate 0.2
 Prosedur pembuatan :

36. Brila broth

 Merk: merck
 Bentuk medium: cair
 Warna: hijau
 Fisik: padat
 Fungsi: pemeriksaan MPN coliform,
yaitu pemeriksaan yang digunakan
untuk mengetahui perkiraan jumlah
terdekat bakteri coli dan coliform
dalam 100ml sampel.
 Komposisi:
1. Peptone de carne 10.0
2.lactosa 10.0
3.bilis de buey
4.desecoda 20.0
5. Verde bilante 0.0133
 Prosedur pembuatan

37. Dextrose
 Merk: oxoid
 Bentuk: Bubuk
 Warna : putih
 Fisik : padat
 Fungsi:sebagai gugusan gula baik itu
monosakarida maupun polisakarida merupakan
penambah nutrisi bagi biakan pada media PDA
(Potato Dextrose Ag
 Komposisi:
1. gram bahan
2. 1000 air
3. 200 kentang
4. 20 dekstrosa
5. 20 agar-agar bubuk

38. Cotrimide agar


 Merk : merek
 Bentuk: butiran
 Warna: putih
 Fisik: padat
 Fungsi: digunakan dalam pemeriksaan
kosmetik, farmasi dan spesimen
klinis untuk menguji keberadaan
Pseudomonas aeruginosa .
 Komposisi:
1. Pancreatic Digest of Gelatin
20.0 gm
2. Potassium Sulfate 10.0 gm
3. Magnesium Chloride 1.4 gm
4. Cetyltrimethylammonium
Bromide 0.3 gm
5. Glycerine10.0 ml
6. Agar 13.6 gm
7. Distilled Water 1000 ml

39. Grans Safranine Solution


 Merk : merck
 Bentuk : cair
 Warna : merah
 Fisik : cair
 Fungsi :
 Komposisi :
 Prosedur pembuatan :

40. N.N-DIMETHYL-I-
NAPHTHYLAMINE
 Merk : sigma-aldric
 Bentuk : cair
 Warna : merah
 Fisik : cair
 Fungsi :
 Komposisi :
 Prosedur pembuatan
41. Dimethylamino
Ginnamaldehyde

 Merk : merck
 Bentuk : serbuk, bubuk
 Warna : kuning
 Fase : padat
 Komposisi:
 Fungsinya :
 Prosedur pembuatan

42.
Nama : SABOURAUD-2%
dextrose broth
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : - Peptona de caseina 5.0
D (+) - glucosa 40.0
Agar-agar 15.0
Prosedur : -Larutkan 30.0gr dalam
air murni. Masukkan ke dalam
autoklaf selama ± 15 menit pada suhu
121 °C. pH 5.6 ± 0.2 at 25 °C.

43.
Nama : MR-VP broth
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream keputihan
Jenis Fisik : Cair
Komposisi : Pepton dari daging 7.0
D (+) - glucosa 5.0 g/l
Phosphate puffer 5.0 g/l
Prosedur : Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu
12°C.

44.
Nama : MUELLER-HINTON
agar
Merek : Merck
Bentuk : Bubuk
Warna : Cream
keputiham
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : - Infusion de came 2.0
- Caseina hydrolizada
17.5
- Almido 1.5
- Agar-agar 13.0
Prosedur : - Larutkan 39 gr dalam
air murni
- Panaskan dalam air
mendidih sampai
benar-benar larut
- Masukkan ke dalam
autoklaf selama ± 15
menit pada suhu
121 °C.

45.
Nama : Potato dextrose agar
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
keputihan
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : Potato infusion 4.0
D (+) - glucosa 20.0 ->
dektroise 15 g/l
Agar-agar 15.0, pH 5.6
Prosedur : Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C.

46. Nama : MacCONKEY agar


Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
keputihan
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : -Pepton dari gelatin
17.0 g/
-Pepton dari casein 1.5
-Pepton dari meat 1.5
-Sodium chloride 5.0
g/l
-Lactose 10.0 g/l
-Bile salt mixture 1.5
Prosedur : - Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C
47. Nama : SABOURAUD 4%
dextrose agar
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : - Peptona de caseina 5.0
- D (+) - glucosa 4.0
- Agar-agar 15.0
Prosedur : - Larutkan 6.5 gr
dalam air murni.
- Panaskan dalam air
mendidih
dan tunggu sampai
benar-benar
larut.
- Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C.
- Jangan melebihi batas
suhu yang
ditentukan.
- pH 5.6 ± 0.2 at
25 °C.

48. Nama : SIMMONS-Citrat-Agar


Merek : Merck
Bentuk : Bubuk
Warna : Hijau
Jenis Fisik : Padat
Komposisi :-Ammoniumdihydrain
genophosphate 1.0

Dipotassiumhydrogenophosehate
1.0
Sodium chalorure 5.0
Magnesium sulfate 0.2
Bleude bromothymol
0.08
Agar-agar 13.0
Prosedur :-Larutkan 22.5gr liter air
demineralisasi dengan
memanaskan dalam
bak air
mendidih atau dalam
aliran uap
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit pada
suhu 121
°C.
Tuangkan atau siapkan
agar pada
tabung miring
pH 6.6 ± 0.2 pada suhu
25 °C.

49.
Nama : SABOURAUD-2%
dextrose
broth
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : - Peptona de caseina 5.0
D (+) - glucosa 40.0
Agar-agar 15.0
Prosedur : -Larutkan 30.0gr dalam
air
murni
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C.
pH 5.6 ± 0.2 at 25 °C.

50.
Nama : MR-VP broth
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
keputihan
Jenis Fisik : Cair
Komposisi : Pepton dari daging 7.0
D (+) - glucosa 5.0 g/l
Phosphate puffer 5.0 g/l
Prosedur : Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu
12°C.
51.
Nama : MR-VP broth
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
keputihan
Jenis Fisik : Cair
Komposisi : Pepton dari daging 7.0
D (+) - glucosa 5.0 g/l
Phosphate puffer 5.0 g/l
Prosedur : Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121°C.

52.
Nama : Potato dextrose agar
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
keputihan
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : Potato infusion 4.0
D (+) - glucosa 20.0 ->
dektroise 15 g/l
Agar-agar 15.0, pH 5.6
Prosedur : Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C.

53. Nama : MacCONKEY agar


Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
keputihan
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : -Pepton dari gelatin
17.0 g/
-Pepton dari casein 1.5
-Pepton dari meat 1.5
-Sodium chloride 5.0
g/l
-Lactose 10.0 g/l
-Bile salt mixture 1.5
Prosedur : - Larutkan 39 gr dalam
air murni
Panaskan dalam air
mendidih
sampai benar-benar
larut
Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C
54. Nama : SABOURAUD 4%
dextrose agar
Merek : Merck
Bentuk : Granul/ butiran
Warna : Cream
Jenis Fisik : Padat
Komposisi : - Peptona de caseina 5.0
- D (+) - glucosa 4.0
- Agar-agar 15.0
Prosedur : - Larutkan 6.5 gr
dalam air murni.
- Panaskan dalam air
mendidih
dan tunggu sampai
benar-benar
larut.
- Masukkan ke dalam
autoklaf
selama ± 15 menit
pada suhu 121 °C.
- Jangan melebihi batas
suhu yang
ditentukan.
- pH 5.6 ± 0.2 at
25 °C.
55. Nama : SIMMONS-Citrat-Agar
Merek : Merck
Bentuk : Bubuk
Warna : Hijau
Jenis Fisik : Padat
Komposisi :-Ammoniumdihydrain
genophosphate 1.0

Dipotassiumhydrogenophosehate
1.0
Sodium chalorure 5.0
Magnesium sulfate 0.2
Bleude bromothymol
0.08
Agar-agar 13.0
Prosedur :-Larutkan 22.5gr liter air
demineralisasi dengan
memanaskan dalam
bak air mendidih atau dalam aliran uap
Masukkan ke dalam
autoklaf selama ± 15 menit pada
suhu 121°C.
Tuangkan atau siapkan
agar pada tabung miring
pH 6.6 ± 0.2 pada suhu
25 °C.

56. Nama : Maltose Monohydrate


Merk : Merck
Bentuk Media : Bubuk
Warna : Putih
Berdasarkan Fisik : Padat
Berdasarkan Tujuan :
Komposisi Medium :
Procedur :
57. Nama : Harnstoff-Bouillon
Merk : Merck
Bentuk Media : Bubuk
Warna : Coklat
Berdasarkan Fisik : Cair
Berdasarkan Tujuan :
Komposisi Medium : Yeast extract 0,1
Pottasium dihydrogen phospat
9,1
Di-sodium hydrogen phospat
9,5
Urea 20,0
Phenol red 0.01
Procedur : Dituangkan 38,5 gram ke
dalam 1 lt demin, kemudian dipanaskan
air sampai suhu maksimal 60 derajat
celcius, disterilkan dengan penyaringan
setelah membagikan aliquote sekitar 3 ml
ke dalam tabung reaksi, disterilkan dalam
kondisi ringan ( 5 menit aliran uap )
bukan autoclave
58. Nama : Czapek Dox Liquid Medium
Merk : Oxoid
Bentuk Media : Bubuk
Warna :Coklat Muda
Berdasarkan Fisik : Cair
Berdasarkan Tujuan :
Komposisi Medium : sodium nitrate 2,0
Pottasium chloride 0,5
Magnesium glycerophosphate
0,5
Ferrous sulphate 0,01
Pottasium sulphate 0,35
Sucrose 30,0
Procedur : larutkan 33,4 gr pada 1 lt
aquades , aduk rata dan pindahkan ke
wadah akhir, sterilkan dengan autoclave
pada suhu 121 derajat celcius selama 15
menit.
59. Nama : Difco Koser Ertrate Medium
Merk : Merck
Bentuk Media : Bubuk
Warna : Putih
Berdasarkan Fisik : Padat
Berdasarkan Tujuan : Selektif dan
Diferensial
Komposisi Medium : sodium ammonium
phosphat 1,5 gr
Monophottasium phosphate
1,0 gr
Magnesium Sulfate 0,2 gr
Sodium Citrate 3,0 gr
Procedur : larutkan 5,7 gr bubuk
dalam 1 lt air murni, mengatur suhu
autoclave 121 derajat celcius untuk 15
menit, sampel sisa dari kinerja produk
digunakan sebagai kontrol atau kultur
yang stabil.
60. Nama : Skim Milk Powder
Merk : Merck
Bentuk Media : Bubuk
Warna : Putih
Berdasarkan Fisik : Padat
Berdasarkan Tujuan :
Komposisi Medium :
Procedur :

61. Nama : Mannitol Salt Phenol Red


Agar
Merk :Merck
Bentuk Media : Granule
Warna : Coklat
Berdasarkan Fisik : Padat
Berdasarkan Tujuan :
Komposisi Medium : peptone decasein
5,0
Tissu d’origine ammale di gere
par voil
enzimatique 5,0
Extrat de beout 1,0
Chlorure sodium 75,0
D (-) mannotol 10,0
Rouge de phenol 0,025
Agar agar 12,0
Procedur : campurkan 108 gr pada
1 lt air murni, panaskan dalam air
mendidih dan agitasi sesering mungkin
hingga larut secara kompeten.
62. Nama : Muller HINTON Bouillon
Merk : Merck
Bentuk Media :Bubuk
Warna :Kuning
Berdasarkan Fisik : Cair
Berdasarkan Tujuan :
Komposisi Medium : infusat de vlande
2,0
Hydrolysat de casein 17,5
Amido 1,5
Procedur : tuangkan 21 gr dalam 1
lt air demin ke dalam tabung
B. Pembahasan
Dari hasil praktikum kali ini mahasiswa jadi mengatahui jenis-jenis
medium dan mampu mengelompokkan medium berdasarkan fasenya, fungsinya,
dan komposisinya, dan mahasiswa mampu membedakan jenis-jenis medium
dengan bahan dasar (lab preparation) serta dapat mengetahui ciri medium dan
bahan dasar yang baik dan tahu cara penggunaanya, contohnya seperti pada
medium GSP Agar, merk : Merck dengan bentuk medium granul berwarna
merah muda, berdasarkan fasenya granul padat, berdasarkan fungsinya Medium
Selektif, berdasarkan komposisinya : Natrium-L(+)glutamat 10,0;pati, larut
20,0;Potasium dihidrogen fosfat 2,0;magnesium sulfat 0,5;Fenol merah
0,36;agar-agar 12,0. Ph 7,3 kurang lebih 0,2 di 25oC. Prosedur pembuatan :
larutkan 45,0 gr dalam 1 liter air murni. Panaskan dalam air mendidih dan
agitasi sering sampai benar-benar larut. Autoklaf (15 menit pada kucing
Pimaricin No. 107360;Tuangkan ke piring.
Yang kedua yaitu SS Agar merk : MERCK, bentuk medium Granul
berwarna Coklat, berdasarkan fasenya Granul, padat, berdasarkan fungsinya
Medium Selektif, berdasarkan komposisinya Pepton 10,0;Laktosa 10,0;fiel de
boeuf, de shydrate 8,5;Sitrat de Natrium 10,0;Tiosulfat de Natrium 8,5;Citrate
d’ammonium fer(III). pH 7.0 kurang lebih 0,2 di 25oC. Prosedur pembuatannya :
Benar-benar menangguhkan 60g dalam 1 liter air demineralisasi dengan
memanaskan dalam bak air mendidih atau dalam aliran uap. Jangan
Autoklaf!Dinginkan dengan cepat dan tuangkan piring untuk memberikan
lapisan medium yang tebal.
Yang ketiga yaitu Agar Bacteriological(Agar No.1) merk OXOID,
berdasarkan bentuknya serbuk berwarna putih,berdasarkan fasenya serbuk,
padat, berdasarkan fungsinya untuk studi MIC anti mikroba dan difusi anti
mikroba.berdasarkan komposisinya Peptone 10,0; Lactose 10,0; Di-potassium
hydrogen phosphate 2,0; Eosin y 0,4; Methylene blue 0,06; Agar 15,0. Prosedur
pembuatannya tangguhkan 37,5 g dalam 1 liter air suling. Didihkan hingga larut
sepenuhnya, sterilkan dengan autoklaf pada 121ºC selama 15 menit.Dinginkan
himgga 60ºC dan kocok media untuk mengoksidasi biru metilen(yaitu
mengembalikan warna biru) dan untuk menunda endapan yang merupakan
bagian penting dari media ini.
Yang keempat yaitu Stuart Transport Medium, merknya OXOID,
berdasarkan bentuknya serbuk berwarna putih, berdasarkan fasenya serbuk,
padat, berdasarkan fungsinya Media Transfor,berdasarkan komposisinya
sodium glycerophosphate 10,0;Sodium Thioglycollate 0,5;Calsium Choride
0,1;Cys Hidroklorida 0,5;Metilen Biru 0,001;Agar 5,0. pH 7.4 kurang lebih 0,2
di 25oC. Prosedur pembuatannya yaitu tangguhkan 16g dalam 1liter air suling,
hingga mendidih untuk benar-benar menghilang dan buang dalam botol 7 ml
yang di tutup dengan sekrup. Isi setiap botol sampai penuh, kencangkan
tutupnya dan sterilkan dengan autoclaving pada 121oC selama 15 menit. Ketika
cukup dingin untuk ditangani, campur dengan inversi.
Yang kelima yaitu Eosin Methylene Blue Agar (Levine), merknya
OXOID, berdasarkan bentuknya serbuk berwarna ungu muda, berdasarkan
fasenya yaitu padat, berdasarkan fungsinya Media Selektif, berdasarkan
komposisinya yaitu pepton 10,0;Laktosa 10,0;Di Potasium Hidrogen Fosfat
2,0;Eosin Y 0,4;Metilen Biru 0,06;Agar 15,0. pH 6,8 kurang lebih 0,2 di 25oC.
Prosedur pembuatannya yaitu campur 37,5g dalam 1 liter air destilasi, didihkan
hingga larut sepenuhnya. Sterilisasi dalam autoklaf dengan suhu 121oC selama
15 menit. Dinginkan hingga 60oC dan kocok media untuk mengoksidasi metilen
biru (mengembalikan warna biru) dan menunda endapan yang merupakan
bagian penting dari media ini.
Yang keenam yaitu Blood Agar Base yang bermerk OXOID,
berdasarkan bentuknya yaitu serbuk berwarna krem, berdasarkan fasenya yaitu
serbuk, padat, berdasarkan fungsinya yaitu dapat digunakan dalam isolasi dan
penanaman mikroorganisme patogen. Berdasarkan komposisinya yaitu Lab-
Lemco Powder 10,9;Pepton 10,0;Sodium Choride 9,0;Agar 15.0. pH 7,3.
Prosedur pembuatannya yaitu suspensi 40g si 1 liter air suling, masukkan ke
dalam wadah dan didihkan untuk melarutkan. Mensterilkan dengan autoklaf di
121oC selama 15 menit. Dinginkan hingga 45-50oC. Untuk blood agar
menambahkan 7 darah yang steril.
Yang ketujuh yaitu Tryptic Soy Agar, bermerk M, berdasarkan
bentuknya yaitu granul berwarna kuning, berdasarkan fasenya yaitu granul,
padat, berdasarkan fungsinya yaitu Medium Universal, berdasarkan
komposisinya yaitu pepton dari Kasein 15,0;Pepton dari Soymeal 5,0: Sodium
Klorida5,0;Agar-agar 15,0. Prosedur pembuatannya yaitu larutkan 40,0g dalam
1 liter air murni, panaskan dalam air mendidih dan aduk sampai benar-benar
larut autoklaf selama 15 menit dengan suhu 121oC. pH 7.3 kurang lebih 0,2
25oC.
Yang kedelapan yaitu MICROSCOPY bermerk M, berdasarkan
bentuknya yaitu cair berwarna merah, berdasarkan fasenya yaitu cair,
berdasasrkan komposisinya yaitu Gram’s Safranina Salution;Gram’s Safronin
Closing;Safronina on Solution;Safranina CN Soulution Delangram; Safranina
Segunda Gram; Safranina Segunda Gram.
Yang kesembilan yaitu BILE SALTS bermerk Fluka, berdasarkan
bentuknya yaitu serbuk berwarna hitam, berdasarkan fasenya yaitu medium
padat, berdasarkan fungsinya yaitu untuk pembiakan pertumbuhan
mempertahankan dan menyeleksi bakteri yang dibiakan. Berdasarkan
komposisinya yaitu solubiti 0,1 gr water clear fainty yellow water ≤5%
cholicacid sodium 50% dexycholic salt 50%.
Yang kesepuluh yaitu (DIMETHYLAMINO)
CINNAMOLLACHECHYLE, bermerk MERCR, berdasarkan bentuknya yaitu
medium serbuk, berwarna kuning, berdasarkan fungsinya yaitu ntuk indos dan
flavanols.
Yang kesebelas yaitu N,N-DIMETHYL-1-1 NAPHTHYLAMINE,
bermerk Sigma aklrich, berdasarkan bentuknya yaitu cair berwarna bening,
berdasarkan fasenya yaitu cair, berdasarkan komposisinya yaitu N,N-
DIMETHYL-1-1 NAPHTHYLAMINE,N,N-Dimetil-1 naftilammina,N,N
Dimethil-1-dapthylamin.
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
1. Medium Nutrien Agar (NA) konsistensinya berbentuk padat dan berwarna kuning
kecoklatan yang berfungsi untuk pertumbuhan mikroba dari telur.
2. Sterilisasi dengan menggunakan dandang (pemeram air) hasilnya kurang baik karna
sterilisasi dengan dandang (pemeram air) belum membunuh spora dari bakteri.
3. Hasil mikroba yang tumbuh pada praktikum ini kurang baik, banyak terjadi ke eroran
pada praktikum ini.
4. Sterilisasi dilakukan bertujuan untuk menghindari kontaminasi, yaitu masuknya
mikroorganisme yang tidak diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Kurniawan & mulyanto, A. 2019. Buku Panduan Praktikum Media dan


Reagensia TLM Edisi 1. Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Purwokerto.
2. Suharta, R. 2015. Laporan Mikrobiologi – Teknik Pembuatan Medium.
Diakses pada tanggal 18 Oktober 2019. Avaible
‘https://www.slideshare.net/Rukmana3reza/laporan-mikrobiologi-teknik-
pembuatan-medium ‘.
3. Alex. 2013. Laporan Mikrobiologi Pembuatan Medium Agar (NA).
Diakses pada tanggal 18 Oktober 2019. Avaible
‘https://alexschemistry.blogspot.com/2013/10/laporan-mikrobiologi-
pembuatan-medium.html ‘.
4. Hurint, Y. 2015. Laporan Akhir Praktikum Media Reagensia II. Diakses
pada tanggal 18 Oktober 2019. Avaible
‘https://www.academia.edu/20623378/LAPORAN_AKHIR_PRAKTIKUM_M
EDIA_REAGENSIA_II ‘.
5. Eksakta, R. S. 2011. Laporan Praktikum tentang Bakteri. Diakses pada
tanggal 18 Oktober 2019. Avaible
‘http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com/2011/06/laporan-praktikum-tentang-
bakteri.html ‘.
6. Ismail. 2010. BAB I.pdf. Diakses pada tanggal 18 Oktober 2019. Avaible
‘http://eprints.ums.ac.id/38852/2/BAB%20I.pdf ‘.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai