Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN LENGKAP INSTRUMENTASI

(PENGENALAN ALAT WATERBATH)

OLEH

NAMA : MARIA FAUSTINA PETRIN NAHAK


NIM : 17 3145 453 095
KELAS : 17 C

DIII ANALIS KESEHATAN


STIKES MEGA REZKY MAKASSAR
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Waterbath merupakan peralatan laboratorium yang berisi air atau cairan

khusus yang bisa mempertahankan suhu pada kondisi tertentu selama selang

waktu yang ditentukan. Untuk memaksimalkan kinerja waterbath, perlu adanya

indikator level air yang berfungsi sebagai indikator yang menunjukkan level air di

dalam waterbath, agar heater selalu terendam dalam air supaya heater dapat

bekerja secara maksimal dan safety control berfungsi sebagai kontrol suhu kedua

setelah rangkaian kontrol yang bertujuan agar suhu di dalam waterbath tidak

melebihi suhu yang telah ditetapkan. Water Bath merupakan peralatan yang berisi

air yang bisa mempertahankan suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu

yang ditentukan. Prinsip kerja Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan,

dipilih suhu (temperatur) yang diinginkan (jika memungkinkan) dan atur.

Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembaaan thermostat (bila tersedia),

atau sesuai dengan suatu sistem pengawasan suhu fungsi Water bath. Water bath

dapat digunakan untuk Pemanasan pada suhu rendah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan waterbath ?

2. Apa fungsi waterbath ?

3. Bagaimana cara kerja waterbath ?


4. Bagaimana cara mengkalibrasi waterbath ?

5. Bagian-bagian waterbath ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian waterbath

2. Untuk mengetahui fungsi dari waterbath

3. Untuk mengetahui cara kerja waterbath

4. Untuk mengetahui cara mengkalibrasi waterbath

5. Untuk mengetahui bagian-bagian dari waterbath


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian waterbath

Waterbath adalah penangkas air yang fungsi utamanya untuk menciptakan

suhu yang konstan. Merupakan wadah yang berisi air yang bisa mempertahankan

suhu air pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Waterbath

merupakan alat yang digunakan sebagai pemanas dengan menggunakan air.

Waterbath dapat digunakan untuk pemanasan pada suhu rendah 30oC sampai

100oC dan menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan

digunakan untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi. Water bath menggunakan

daya listrik yang rendah sehingga sangat ekonomis dan efisien. Pada laboratorium

mikrobiologi, water bath digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi. Dan

sanggat sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan

dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air. alat berdasarkan media

pemanas tangas air jika sebagai media pemanas digunakan air, dalam hal ini

wadah bahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air tangas uap. jika

sebagai media pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan yang akan

dipanaskan tidak boleh terendam air. tangas minyak. jika sebagai media pemanas

digunakan minyak, sehingga dapat digunakan untuk pemanasan pada suhu yang

lebih tinggi.
B. Fungsi waterbath

Fungsi waterbath dapat digunakan untuk :

1. Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C. 2. Menguapkan

zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

2. Menginkubasi kultur mikrologi.

3. Menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu tertentu yangdapat

menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif.

4. Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-

lain, atau bahkan bisa menggantikan heating block.

5. Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat

ekonomis dan efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath

digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi. Secara

sederhana alat ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan

dengan api maupun dengan listrik atau uap dari air.

C. Cara kerja waterbath

1. Air dimasukkan ke dalam bejana.

2. Atur suhu yang dikehendaki dan hidupkan water bath.

3. Masukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air ( untuk tangas air )

letakkan benda pada salah satu lubang ( untuk tangas uap ), ingat lubang lain

yang tidak digunakan tetap ditutup.

D. Prinsip kerja waterbath


Prinsip Kerja Prinsip dari waterbath adalah pada saat saklar digeser pada

posisi on, maka arus listrik sari sumber akan memberi supply listrik pada heater.

Heater yang diberi arus listrik akan memberikan panas pada alat, suhu semakin

tinggi. Sensor thermostat yang ditempatkan di daerah pemanasan pada waterbath

akan ikut menjadi panas dan memuaikan cairan dalam sensor tersebut. Pada

derajat suhu tertentu, dimana pemuaian dari cairan cukup tinggi, maka

bertambahnya volume cairan sensor akan memberikan tekanan pada kontaktor

thermostat sehingga kontaktor terbuka. Dengan terbukanya kontaktor thermostat,

heater tidak mendapatkan supply arus. Suhu berangsur-angsur turun, tekanan pada

sensor thermostat kemabli turun sehingga kontaktor kembali tertutup. Terjadi

pemanasan

kembali. Dan waterbath merupakan alat pemanas yang menggunakan heater

kering. Heater ini dikontrol menggunakan sebuah thermostat.

E. Cara mengkalibrasi waterbath

Paling tidak dilakukan dua kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath

harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini atau seseorang

yang diberi tugas oleh. Kepala laboratorium, dengan menggunakan termometer

terkalibrasi. Interval uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/ dicatat

pada buku peralatan. Bila alat teroperasi tanpa mengindahkan suhu yang

diinginkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, alat harus diberi label yang sesuai

untuk ini. Dalam kasus terjadinya penyimpangan lebih tinggi atau lebih rendah +/-

50C, yang ditunjukkan oleh termometer pada alat, harus ditentukan faktor koreksi
(suhu yang diinginkan/ suhu terukur) dan dicantumkan secara jelas pada alat. Pada

kasus lainnya dari deviasi suhu yang diijinkan, harus didokumentasikan pada

buku alat.

F. Bagian-Bagian Waterbath

1. Cover : sebagai penutup.

2. Tanki(chamber) : tempat atau wadah.

3. Draining value : tempat pembuangan.

4. Difussing tray : menempatkan tabung sample di dalam waterbath.

5. On and off switch : saklar pemutus dan penyambung tegangan.

6. Menu button : menu mengatur maisng-masing parameter

waktu(timer dan sakltar suhu (F dan C).

7. Screen : sebagai display menunjukkan suhu dan waktu.

8. On pilot : lampu indikator menyala.

9. Temperatur scale pilots : lampu indikator temperatur (F/C). F. Cara

mengkalibrasi.

G. Cara merawat waterbath

 Bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap

dengan kain kering

 setiap selesai menggunakan alat kontrol jangan sampai tersiram atau

kemasukan air karena dapat berakibat tersengat tegangan listrik

(berbahaya) alat akan menjadi rusak


 air dapat diganti atau ditambahi 1-2 bulan, kalibrasi paling tidak dilakukan

2 kali per tahun

 termometer waterbath harus di cek oleh kepala laboratorium dengan

menggunakan termometer kalibrasi.


BAB III
METODELOGI

A. Alat dan bahan

1. Alat

Alat yang digunakan antara lain warerbath.

2. Bahan

Bahan yang digunakan antara lain akuades

B. Prosedur kerja

 Memasukan air ke dalam bejana. Jangan menggunakan air

sumur, tetapi air suling/akuades karena akan menyebabkan

korosi.

 Mengatur suhu yang dikehendaki dan menghidupkan

waterbath.

 Dimasukkan benda yang akan dipanaskan ke dalam air

(untuk tangas air) dan pada salah satu lubang (untuk tangas

uap). Lubang yang lain jika tidak digunakan tetap ditutup.

 Mematikan arus listrik bila selesai digunakan.

 Jika hendak disimpan, air (media pemanas) dikosongkan.

 Air dapat diganti atau ditambahi ± 2 bulan sekali.


BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Pembahasan

Waterbath dapat digunakan untuk pemanasan pada suhu rendah 300 c

sampai 1000c dan mengguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu

tinggi. Waterbath menggunakan pemanas air yang dipanaskan dari listrik atau uap

dari air. Tangas air yaitu jika sebagai media pemanas digunakan air dalam hal ini

wadah bahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air. Tangas uap yakni

jika sebagai pemanas digunakan uap air, sehingga wadah bahan yang akan

dipanaskan tidak boleh terendam air.


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Waterbath dapat digunakan untuk :

 Pemanasan pada suhu rendah 300C sampai 1000C.

 Menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

Menginkubasi kultur mikrologi.

 Menjaga kestabilan suatu bahan pada suhu tertentu yangdapat

menyebabkan kondisi suatu bahan lebih akomodatif.

 Water Baths juga digunakan untuk keperluan inkubasi dan lain-lain,atau

bahkan bisa menggantikan heating block.

 Water bath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat

ekonomis dan efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath

digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi. Secara sederhana alat

ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan dengan api maupun

dengan listrik atau uap dari air.


DAFTAR PUSTAKA

Scribd, 2015. Waterbath http://www.scribd.com/doc/191594091/ Water-


Bath#scribd Diakses pada 24 Desember 2017

Liong. S, 2007, Penuntun Praktikum Kimia Analisis, Laboratorium Kimia


Analitik. FMIPA UH : Makassar

Microeguide, 2010. Laboratory Equipment: Water Bath Description


http://www.microeguide.com/equipm ent/water_bath.asp Diakses pada
24 Desember 2017

Anda mungkin juga menyukai