Disusun Oleh :
Nama : Rafika Widayanti
NIM : C2B016069
KAJIAN TEORI
2.1 MEKANISME KERJA AUTOCLAVE
Autoclave merupakan alat yang digunakan untuk mensterilkan berbagai macam alat dan
bahan yang digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air bertekanan tinggi jenuh
pada 121˚C selama sekitar 15-20 menit, tergantung pada ukuran dan beban isi. Sterilisasi
merupakan proses membunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme (baik fisika, kimia,
dan mekanik) atau usaha untuk membebaskan alat dan bahan dari segala bentuk kehidupan
mikroorganisme. Pada proses sterilisasi yang dilakukan di laboratorium PT. Global Multi
Pharmalab menggunakan autoclave model “HL 36AE” yang berfungsi untuk mensterilkan
berbagai media mikrobiologi yang nantinya digunakan untuk berbagai macam pengujian
mikroba pada bahan baku obat hingga sediaan farmasi. Parameter yang diukur dan
dikendalikan sebagai acuan sistem kendali adalah suhu ruang autoclave, sedangkan untuk
suhu pemanas dan tekanan tungku autoclave digunakan sebagai monitor.
Proses sterilisasi pada autoclave adalah memanfaatkan panas dan tekanan uap dalam
chamber. Panas dan tekanan tersebut dihasilkan oleh pemanasan elemen di dalam chamber
yang dikondisikan menjadi hampa udara “semakin besar setting waktu dan suhu yang
digunakan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga proses
sterilisasi akan lebih cepat selesai”, tetapi dalam proses sterilisasi sudah ditentukan besarnya
suhu dan lamanya waktu sterilisasi, tergantung pada hasil kualifikasinya dan dari setiap bahan
atau alat yang akan di sterilkan. Penurunan tekanan pada autoclave tidak dimaksudkan untuk
membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave. Suhu yang
tinggi inilah yang akan membunuh mikroorganisme, perhitungan waktu sterilisasi autoclave
dimulai ketika suhu didalam autoclave mencapai 121˚C. Jika objek yang disterilisasi cukup
tebal atau banyak, maka transfer panas pada bagian dalam autoclave akan melambat, sehingga
terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu
121˚C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam
volume besar akan di autoclave karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih
lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Pemantauan suhu dan tekanan pada autoclave dapat
dilihat melalui presure gauge yang terdapat pada tutup autoclave. Pada autoclave juga
dilengkapi dengan control valve yang berfungsi untuk pembuangan uap ketika suhu didalam
autoclave sangat tinggi dan juga berfungsi sebagai pengaman, sehingga autoclave ini akan
terbuka sendiri ketika tekanan di dalam chamber temperaturnya melebihi batas tekanan
chamber. Berikut merupakan blok diagram dari prinsip kerja autoclave :