Anda di halaman 1dari 14

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Centrifuge

Gambar 3.1 Centrifuge

Nama alat : Centrifuge


Merk : Hettich
Type : EBA 280
No.Seri : 0000379
Supply tegangan : 200V – 240VAC
Frequensi : 50 – 60 Hz
Ruangan : Bank Darah
Tahun Pengadaan : 2016

3.1.1 KOMPETENSI I (Penempatan & Penyimpanan Alat Centrifuge)


3.1.1.1 Fungsi Aktivitas Ruangan Pelayanan Fungsional Klinis
Centrifuge rmerupakan alat Laboratorium Klinik yang terletak
pada ruangan Bank Darah pada gedung utama lantai 2 RSUD
Cengkareng, Dimana pada ruangan tersebut merupakan suatu unit
pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah

13
untuk tranfusi yang aman, berkualitas dan dalam jumlah yang cukup
untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit.

3.1.1.2 Persyaratan Teknis dan Lingkungan dalam Penempatan


Alat1
1. Persyaratan : Sambungan listrik dengan kapasitas yang
sesuai untuk peralatan yang menyediakan fasa tunggal
stabil atau jenis tegangan tiga fasa (tergantung pada model
dan spesifikasi diberikan oleh produsen).
2. Lingkungan : Bersih, bebas debu lingkungan dengan lantai
ruangan yang rata.
3. Penempatan alat : Perlu ruangan yang bersih, bebas debu
dengan lantai yang rata.

3.1.1.3 Perencanaan Penyimpanan Alat Berdasarkan (Spesifikasi


dan Klasifikasi Alat)
Pada saat penyimpanan, alat dapat diletakan pada ruangan
bersuhu 20 sampai 30 celcius, dan kelembaban pada tingkat 25 sampai
95% tanpa kondensasi.

3.1.2 KOMPETENSI II (Pemasangan/Instalasi alat Centrifuge)


3.1.2.1 Prainstalasi Alat Centrifuge
1. Tegangan/catu daya dari stop kontak 200-240 VAC
2. Stop kontak dilengkapi dengan grounding yang ukuran level
kemiringan table dengan alat Water Pass.
3. Table Top (diatas meja).
4. Landasan base agar tidak banyak bergerak.

3.1.2.2 Design/Tata Ruang

1
Buku maintenance manual for laboratory equipment 2nd edition

14
Gambar 3.2 Tata Letak alat pada Ruang Bank Darah di RSUD Cengkareng

3.1.3 KOMPETENSI III (Penggunaan Alat Centrifuge pada Sarana


Pelayanan Kesehatan)
3.1.3.1 Fungsi Alat Centrifuge
Centrifuge adalah alat yang digunakan untuk memisahkan cairan
menurut berat jenisnya, contohnya sampel darah dengan
menggunakan gaya sentrifugal.
Centrifuge merk Hettich type EBA 280 termasuk kedalam jenis
Speciality Centrifuge. Merupakan centrifuge yang dipakai untuk
keperluan yang lebih spesifik. Seperti microhematokrit Centrifuge
dan blood bank Centrifuge, yang dirancang untuk pemakaian spesifik
di laboratorium klinik.2
Jenis rotor pada Centrifuge merk Hettich type EBA 280
merupakan swing out. Centrifuge dengan rotor jenis swing out
memiliki selongsong tabung yang melekat secara bebas pada rotor.
Sehingga apabila rotor Centrifuge berotasi akan mengakibatkan
selongsong bersama dengan tabung Centrifuge didalamnya akan
berada pada posisi mendatar. Kecepatan putaran pada jenis rotor ini
terbilang cukup rendah dibandingkan dengan rotor jenis angel atau
fixed karena adanya gaya gesek dengan udara yang lebih besar dan

2
http://www.academia.edu/9331545/Instrumen_alat_sentrifuge_

15
menghasilkan sedimen padat dan datar.3

Gambar 3.3 Jenis Rotor Centrifuge Hettich EBA 280

3.1.3.2 SOP Alat Centrifuge


1. Tempatkan alat pada ruang pemeriksaan.
2. Lepaskan penutup debu.
3. Siapkan aksesori , ( tabung preparat ).
4. Hubungkan alat ke catu daya.
5. Hidupkan alat dengan menekan/ memutar tombol ON /OFF ke
posisi ON
6. Cek sistim pengereman.
7. Cek perputaran motor dan speed regulator.
8. Perhatikan protap pelayanan
9. Buka tutup Centrifuge dan masukkan tabung preparat dalam
kondisi seimbang.
10. Tutup Centrifuge dan pastikan telah terkunci dengan baik.
11. Atur kecepatan putar dan Atur waktu putar.
12. Setelah waktu putar tercapai dan Centrifuge telah berhenti,
buka tutup Centrifuge dan keluarkan tabung preparat, untuk
proses lebih lanjut.
13. Setelah pengoperasian selesai, matikan alat dengan menekan/
memutar tombol ON/ OFF ke posisi OFF
14. Kembalikan posisi speed regulator ke posisi minimum / nol.

3
http://www.anm.co.id/article/detail/87/mengenal-centrifuge-laboratorium#.XE-zVCzgp6k

16
15. Lepaskan hubungan alat dari catu daya
16. Bersihkan tabung preparat dan alat. Pastikan Centrifuge
dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada pemeriksaan
berikutnya.
17. Pasang penutup debu
18. Simpan alat dan tabung preparat ketempat semula.
19. Catat beban kerja  dalam jumlah pemeriksaan.

3.1.3.3 Bagian-bagian Alat Centrifuge

Gambar 3.4 Bagian-bagian Centrifuge


Keterangan :
1. Lid : penutup Centrifuge.
2. Bucet / rotor : untuk menempatkan sampel Centrifuge.
3. LCD / layar : untuk menampilakan setting kecepatan dan waktu.
4. Tombol start : untuk memulai pengoperasian.
5. Tombol stop: untuk memberhentikan pengoperasian.
6. Tombol up dan down: untuk menaikkan dan menurunkan setting
kecepatan atau waktu yang ingin di proses.
7. Tombol select: untuk memilih setting yang di ingikan.

3.1.4 KOMPETENSI IV (Perencanaan Pemeliharaan Alat Centriuge)


3.1.4.1 Jadwal Pemeliharaan Alat Centrifuge
Tabel 3.1 Jadwal Pemeliharaan Alat Centrifuge

17
3.1.4.2 Pemeliharaan Terencana/Berkala
Pemeliharaan terencana/berkala pada alat Centrifugr terdapat
pemeliharaan preventive yaitu pemeliharaan yang dilaksanakan secara
berencana atau berkala agar tidak terjadi kerusakan, kerugian, dan
gangguan pada alat

3.1.4.3 Pemeliharaan Tidak Terencana


Pemeliharaan terencana/berkala pada alat Centrifuge terdapat
pemeliharaan preventive yaitu pemeliharaan yang dilaksanakan secara
berencana atau berkala agar tidak terjadi kerusakan, kerugian, dan
gangguan pada alat.

3.1.4.4 Prosedur Pemeliharaan Alat Centrifuge


Disahkan oleh :
Direktur RS

Logo Rumah Sakit


PROSEDUR TETAP PEMELIHARAAN
CENTRIFUGE
( ……………………………………. )
Direktur

No. Dokumen : Tanggal Halaman :


1/2

Revisi Ke : No. Revisi : Tanggal :

1. Pengertian Prosedur tetap pemeliharaan alat Centrifuge adalah bentuk standar mengenai langkah-
langkah tehnis yang harus diikuti oleh Tehnisi Elektromedis dalam melaksanakan
pemeliharaan alat Centrifuge yang berdasarkan prasyarat dan prosedur yang harus
dipenuhi. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang
terkait, meliputi pembersihan, pelumasan, pengencangan, pengecekan fungsi dan kondisi
bagian alat, penggantian bahan pemeliharaan, pemeriksaan kinerja, aspek keselamatan

18
kerja dan penyetelan / adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau tidak baik
2. Kebijakan Suatu upaya yang dilakukan agar semua alat kesehatan mendapat tindakan pemeliharaan
yang benar dan terencana berupa kegiatan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan.
3. Tujuan 1. Agar pemeliharaan dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar.
2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai, sehingga usia teknis alat dapat tercapai.
4. Petugas 1. Teknisi Elektromedis
2. Teknisi yang sudah terlatih
5.Prasyarat 1. Alat kesehatan berfungsi.
2. SDM tersertifikasi
3. Alat kerja dan alat ukur lengkap.
4. Dokumen teknis, Protap Pemeliharaan dan Protap Pengoperasian, tersedia.
5. Bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu, tersedia.
6. Kotak kontak dilengkapi hubungan pembumian
7. Ruang kerja memenuhi syarat kondisi lingkungan.
6. Peralatan Kerja 1. Alat Kerja : Tool set Elektronik & Mekanik
2. Alat Ukur
- Multimeter (terkalibrasi)
- Leakage Current Meter (terkalibrasi)
- Ground Tester (terkalibrasi)
- Timer (terkalibrasi)
- Tachometer (terkalibrasi)
7. Prosedur A. Persiapan
1. Siapkan Surat Perintah Kerja (SPK)
2. Siapkan Formulir Lembar Kerja dan Kartu Pemeliharaan alat
3. Siapkan:
a. Service Manual
b. Protap Pemeliharaan dan Protap Pengoperasian Alat
4. Siapkan alat kerja dan alat ukur
5. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan material bantu
6. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan Pengguna Alat

B. Pelaksanaan
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2. Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan/ tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan kerja
7. Lakukan penyetelan/ adjustment
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan

C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian Formulir Lembar Kerja, Kartu Pemeliharaan alat.
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
- Alat baik difungsikan
- Alat tidak baik difungsikan
3. Pengguna alat menandatangani Formulir Lembar Kerja, sebagai bukti
pemeliharaan alat telah dilaksanakan.

D. Pengemasan .
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan Lembar Kerja.

19
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis penyerta ke tempat semula
4. Bersihkan alat Ventilator dan lokasi pemeliharaan

E. Laporan.
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit Pelayanan pengguna alat dan
serahkan kembali alat Centrifuge yang telah dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas
8.Unit Kerja Terkait :  Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ( IPS RS ).
 Unit Pelayanan pengguna alat.

Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :


Kepala IPS RS Teknisi Alat & Gas Medis

3.1.5 KOMPETENSI V (Pemeliharaan Alat Centrifuge)


3.1.5.1 Alat Ukur
AVO Meter berfungsi untuk mengukur tegangan jala-jala atau
tegangan sumber dari stop kontak yang akan dialirkan ke Centrifuge.

3.1.5.2 Alat Kerja


1. Toolset : Terdiri dari kunci-kunci dan obeng untuk
mengencangkan mur/baut-baut yang kendur pada roda dan
body
2. Lembar Kerja : Untuk panduan pemeliharaan alat
Centrifuge sesuai SOP

3.1.5.3 Penggunaan Bahan Kerja


1. Lap kering/basah : untuk membersihkan alat dari noda
2. Kuas : Untuk membersihkan alat dari debu
3. Soapy Fumigan : Cariran pembersih untuk mempermudah
membersihkan alat dari noda virus dan bakteri.
4. Fuse : untuk cadangan fuse yang lama bila putus
5. Kabel power : untuk cadangan bila kabel power yang lama
bila putus.

20
3.1.5.4 Karakteristik/Sifat Material Centrifuge
Alat Centrifuge Casing-nya terbuat dari besi anti karat yang
mudah dibersihkan dengan cairan pembersih dan kain lap.

3.1.5.5 Pelaksanaan Jadwal Pemeliharaan Alat Centrifuge


Pelaksanaan pemeliharaan alat Centrifuge merk Hettich type
EBA 280 dengan nomor seri 0000379 di RSUD Cengkareng pada ruang
Bank Darah dilakukan 2 kali dalam satu tahun pada bulan Maret dan
September.

3.1.5.6 Prosedur Pemeliharaan Alat Centrifuge


A. Persiapan
1. Siapkan Formulir Lembar Kerja dan Kartu
Pemeliharaan alat.
2. Siapkan :
- Service Manual
- Protap pemeliharaan dan protap pengoperasian alat
3. Siapkan alat kerja dan alat ukur
4. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional, dan
material baru
5. Pemberitahuan kepada Unit Pelayanan pengguna alat

B. Pelaksanaan
1. Lakukan pembersihan seluruh bagian alat
2. Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang bergerak
3. Lakukan pengencangan/ tightening
4. Lakukan pengecekan fungsi dan kondisi bagian alat
5. Lakukan penggantian bahan pemeliharaan
6. Lakukan pemeriksaan kinerja dan aspek keselamatan
kerja
7. Lakukan penyetelan/ adjustment
8. Kesimpulan hasil pemeliharaan
21
C. Pencatatan
1. Lakukan pengisian Formulir Lembar Kerja, Kartu
Pemeliharaan alat.
2. Simpulkan hasil pemeliharaan
- Alat baik difungsikan
- Alat tidak baik difungsikan
3. Pengguna alat menandatangani Formulir Lembar
Kerja, sebagai bukti pemeliharaan alat telah
dilaksanakan.

D. Pengemasan .
1. Cek alat kerja dan alat ukur, sesuaikan dengan Lembar
Kerja.
2. Cek dan rapihkan dokumen teknis penyerta
3. Kembalikan alat kerja, alat ukur dan dokumen teknis
penyerta ke tempat semula
4. Bersihkan alat Centrifuge dan lokasi pemeliharaan

E. Laporan.
1. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada Unit
Pelayanan pengguna alat dan serahkan kembali alat
Centrifuge yang telah dipelihara.
2. Laporkan hasil pemeliharaan alat kepada pemberi tugas

3.1.6 KOMPETENSI VI (Perbaikan Alat Centrifuge)


3.1.6.1 Alat Ukur
AVO Meter
AVO Meter digunakan untuk mengecek tegangan pada stop
kontak. Cara mengeceknya yaitu dengan cara memilih selektor VAC
dengan skala 250. Kemudian letakkan kedua probe AVO Meter ke kedua
lubang stop kontak. Amati apakah jarum pada AVO meter menunjukkan
22
220V atau tidak, bila tidak maka tegangan jala-jala pada stop kontak
dalam kondisi baik.
Kemudian bisa juga untuk mengecek kabel power dan fuse
putus atau tidak. Cara mengeceknya yaitu dengan cara memilih selektor
Ohm dengan skala X1. Kemudian letakkan kedua AVO Meter ke ujung
dan pangkal kabel power dan fuse, bila jarum bergerak ke kanan maka
kabel power dalam kondisi baik.

3.1.6.2 Alat Kerja


Toolset
Toolset digunakan untuk untuk mengencangkan baut dan mur
pada seluruh alat. Selain itu bisa juga untuk membuka fuse yang berada
pada tempat fuse yang berada didalam alat Centrifuge.

3.1.6.3 Penggunaan Bahan Kerja


1. Fuse : untuk mengganti fuse yang lama bila putus
2. Kabel power : untuk mengganti kabel power yang lama bila
putus.

3.1.6.4 Karakterisitk/Sifat Material Alat Centrifuge


Casing dari alat Centrifuge terbuat dari besi yang tahan karat
sehingga kecil kemungkinan untuk casing dari Centrifuge mengalami
kerusakan.

3.1.6.5 Penggantian Suku Cadang yang Rusak Alat Centrifuge


Pada proses penggantian suku cadang kita harus mengetahui
spesifikasi dari suku cadang yang ingin di gantikan. Motor board yang
digunakan harus sesuai dengan spesifikasi alat.

3.1.7 KOMPETENSI VII (Analisis Teknis Alat Centrifuge)


3.1.7.1 Mengetahui Prinsip dan Sistem Kerja Alat Centrifuge

23
Pada prinsipnya Centrifuge berfungsi untuk memisahkan cairan
menurut berat jenisnya, contohnya sampel darah dengan menggunakan
gaya sentrifugal.

3.1.7.2 Circuit/Blok Diagram Alat Centrifuge

Gambar 3.9 Blok Diagram Alat Centrifuge


Cara Kerja :
Pada saat Centrifuge dihubungkan ke sumber tegangan, maka
semua blokakan aktif. Pertama-tama setting waktu dan kecepatan yang
dibutuhkan, lalu tekan tombol start maka motor akan bekerja dengan
waktu dan kecepatan yang di setting.

3.1.8 KOMPETENSI VIII (Perencanaan Alat Centrifuge)


3.1.8.1 Mengumpulkan Data-data Alat Centrifuge4
Data-data Centrifuge pada RSUD Cengkareng
1. Penggunaan Centrifuge dalam 1 hari yairu 12 jam
2. Dalam sekali penggunaan durasi pemakain yaitu 3 menit
3. Penggunaan alat Centrifuge dalam seminggu adalah 7 hari

3.1.8.2 Merumuskan Data-data Alat Centrifuge


Tabel 3.2 Rumusan Pemakaian Alat Centrifuge

4
Hasil wawancara dengan Laila selaku petugas di Ruang Bank Darah RSUD Cengkareng

24
No Waktu/Pasien Durasi Pemakaian Total
1. 1 hari 12 jam 12 jam
2. Seminggu (7 hari) 12 x 7 hari 84 jam
3. Satu bulan (28 hari) 12 x 28 hari 336 jam
4. Satu tahun (365 hari) 336 x 12 bulan 4.032 jam

3.1.8.3 Mengidentifikasi Alat Centrifuge


Usia Teknis Alat Centrifuge adalah 8 tahun5.Dari tabel diatas
dapat diidentifikasikan dalam 1 tahun penggunaan alat Centrifuge di
RSUD Cengkareng yaitu 4.032 jam.
Tahun Sekarang 2019 – Tahun Pengadaan 2016 = 3 Tahun
1 Tahun 4.032 Jam x 3 Tahun = 12.096 Jam

3.1.8.4 Menilai Tingkat Ekonomis Alat Centrifuge


Dari penggunaan alat Centrifuge jarang ditemui kerusakan berat.
Jadi alat ini memiliki tingkat ekonomis yang sangat baik.

3.1.8.5 Tingkat Keberhasilan Fungsi Keandalan Alat Centrifuge


Dengan frekuensi penggunaan alat yang sangat sering pada setiap
harinya.Alat masih digunakan dan berfungsi dengan baik.

3.1.9 KOMPETENSI IX (Pengukuran/Kalibrasi Alat Centrifuge)


3.2.1.1 Fungsi Kalibrasi Alat Centrifuge
Fungsi Kalibrasi alat Centrifuge yaitu membandingkan hasil
pengukuran alat Centrifuge (Unit Under Test) dengan standarnya (Alat
kalibrasi) sesuai dengan standar nasional (KAN) atau Internasional6

3.2.1.2 Melakukan Pengukuran/kalibrasi alat Centrifuge


Kalibrasi pada alat Centrifuge yang biasa di cek adalah
kecepatan motor. Cara untuk kalibrasi mengukur kecepatan motor

5
Data usia teknis pak Heru
6
ISO/IEC/Guide?17025:2005

25
pertama siapkan tachometer, kemudian nyalakan alat sesuai SOP, setelah
itu setting kecepatan dari yang terendah sampai tertinggi secara bertahap
dan tachometer dipegang sejajar dengan lubang kaca yang terdapat pada
lid Centrifuge.Lakukan 3 kali percobaan untuk 1 kali setting kecepatan.

26

Anda mungkin juga menyukai