Anda di halaman 1dari 13

Electrolyte analyzer

Politeknik kesehatan jakarta II


Teknik elektromedik
Created by
Devi intan permata
Bayu hendrawan
Bayu setiadi
Darma pratama
Dwi cahyono
Fungsi Alat
Elektrolit analyzer merupakan suatau alat
laboratorium yang berfungsi untuk pemeriksaan
kadar elektrolit dalam darah yang di perlukan
dalam keadaan darurat terutama pada pasien
dengan kasus dehidrasi.
Kadar elektrolit apa saja yang di ukur???

 Kalium (K)
Natrium (Na)
Kalsium (Ca)
 Chlorida (Cl)
Hal yang perlu di perhatikan pada alat ini???

Bahwa PH alat ini di settng secara otomatis

guna mengkalibrasi dengan rentang waktu


setiap 30 menit
Adapun jenis sample yang di gunakan pada

alat ini adalah :


 Plasma atau serum darah

 Urine pasien

Adapun cara pengukuran alat ini adalah dengan


menggunakan elektroda selektif ion
Prinsip Kerja Alat
Alat ini menggunakan pengukuran dengan elektroda
selektif ion atau ISE (ion selective electroda). Dimana pada
alat ini ada 4 buah elektroda yaitu elktroda K, Cl, Na, dan
elktroda reference. Sistem kerja elektroda ini adalah ketika
ion-ion elktrolite masuk pada elektrod timbul potensial listrik
sebanding dengan konsentrasi ion elektrolite.kemuadian
potensial listrik tersebut di kuatkan dan di konversikan
melalui prosesor menjadi nilai konnsentrasi elektrolite.
Tekhnologi ini merupakan pengganti dari
teknologi sebelumnya yaitu flame photomete
yang samplenya dibakar. Kemudian dari
pembakaran sample inilah mengeluarkan cahaya
dengan spektrum tertentu sesuai jenis zat
lektrolite yang di bakar
Standar Oprasional Prosedur
 Hidupkan power ON di blakang alat
 Proses inisialisasi alat, alat dalam keadaan stand by
 Lakukan proses call 2 alat dalam kondisi ready
 Insert sample serum (automatic sample) tarik tangkai
jarum
 Ada suara BIB , masukan kembali tangkai jarum
 Proses menginstrument
 finish
Prosedur kalibrasi

 Tekan CAL 1

 Tekan CAL 2

 Alat dalam keadaan kondisi ready


Prosedur Perawatan

 Hisapkan protein removing layaknya sample

 Lakukan berulang ulang


Trouble shooting
Na, Ca, K, Cl over flow

 “solusi : bersihkan aspirasi system (terjadi sumbatan),

lakukan penggantian iner solution ion elektroda.


Pipet tidak menghisap (no sampel)

“solusi : bongkar dan bersihkan system aspirasi (terjadi

sumbatan)”.
Nilai tidak sesuai (terlalu tinggi atau rendah)

“solusi : lakuaknkalibrasiulangdanbacasampel

calibration solution” .
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai