Anda di halaman 1dari 21

BAB III PENJELASAN ALAT

HIGH FREQUENCY OSCILLATORY VENTILATOR

Gambar. HFO Ventilator

3.1 Spesifikasi HFOV


Nama

High Frequency Osillatory Ventilator (HFOV)

Merek/Type

CareFusion/3100A
Pengguna

Bayi yang baru lahir sampai anak berat badan 35 kg

Control

 Bias flow
0-40 liter per menit(LPM) continous
 Mean pressure adjust
Sekitar 3-45 cmH2O minimum range
 Mean pressure limit
Sekitar 10 – 45 cmH2O tekanan udara
 Power
Pada kekuatan 100%, △P > 90 cmH2O maximal amplitudo dari kisaran
tekanan udara
 Frequency –Hz
3 – 15 Hz frekuensi oscillator
 Piston centering
Adjust coil oscillator untuk mengatasi tekanan udara memindahkan piston ke
tengah sesuai tampilan pada piston posisioning dan tampilan grafik bar
menunjukkan level dari tekanan udara Paw
 I:E Ratio
1:2 dam 1:1 (30% dan 50%)
 Reset
Reset tekanan udara > 50 cmH2O dan <20% dari settingan alarm maksimal
tekanan udara jika kondisi telah benar

Pressure Measurement

Range : -130 sampai 130 cmH2O tekanan udara

Akurasi : kurang lebih 2% dari yang terbaca atau kurang lebih 2 cmH2O

Alarm

 Oscillator overheat
Indikator akan aktif ketika coil oscillator sudah mencapai suhu 175 derajat
celcius
 Battery low
Indikator ini akan aktif ketika battery operator rendah dan harus diganti
 Source gas low
Aktif ketika tekanan udara yang sudah diblended rendah dibawah 30 psig
 Oscillator stopped
Audible dan visual indikator aktif ketika tekanan udara pasien dibawah 5 –
70 cmH2O

Electrical

 Power
220VAC, 4.0 A, 50Hz
 Kebocoran arus
<100 Microampere
 Overload protection
2 elektromagnetik circuit breker
 Power line connection
3 kabel grounded sesuai standar rumah sakit

Dimesi

H x W x D = (53.8 x 18.6 x 11.4) inchi

Berat

78 kg (172 lbs)

Kondisi Penyimpanan

 Temperatur
5 – 40 derajat celcius
 Kelembaban
15 – 95 %
Pneumatic connection

 Inlet from blended (air/O2)


Tekanan : 40 – 60 psig.
Max Flow : 40 LPM
Overpressure protection : 75 psig
 Air cooling inlet
Tekanan : 40 – 60 psig.
Flow : 15 LPM
10 LPM
Overpressure protection : 75 psig

3.2 Pengertian HFOV


Ventilator HFOV adalah modifikasi ventilator mekanik yang menggunakan
piston sebagai pompa atau diafragma getar. Alat ini dapat bekerja dengan
frekuensi 180 sampai dengan 900 kali per menit ( 3 sampai 15 Hz ). Selama alat
ini bekerja, inspirasi dan ekspirasi tetap aktif (tekanan saluran napas proksimal
adalah negatif selama ekspirasi). Osilator dapat menghantarkan udara segar
tanpa terputus ke dalam saluran pernapasan. Tekanan osilasi dalam saluran
pernapasan menghasilkan volume tidal yang rendah (kurang dari 2ml/kg) dan
akan mempertahankan volume paru. Alat ini menggunakan sebuah piston osilasi
dan tidak dihubungkan dengan ventilator mekanik konvensional. Parameter
yang diukur adalah frekuensi dan tekanan saluran napas rata-rata. Ventilator
HFOV bisa dipakai dari Infant sampai anak BB 35kg. Fungsi dari HFOV sendiri
adalah membuka Lung atau Paru dan menjaganya agar tetap terbuka dari kondisi
lung yang kolap. Jika menggunakan HFOV kondisi Alveoli hanya bergetar,
berbeda dengan Ventilator Convensional yang kondisi Alveolinya Terbuka dan
Tertutup. Sehingga penggunakan HFOV lebih aman disbanding CV. HFOV
sudah diapprov sejak 1988 oleh FDA.

Secara klinis penggunaan Ventilator HFO dibagi menjadi 3 tahapan :

1. Late Rescue
2. Early Rescue / Secondary ( Disaat Ventilator Convensional gagal )
3. Primary Mode ( Digunakan setelah proses Intubasi )

Dan Ventilator HFOV dapat meredam tekanan sampai Lung atau Paru bagian
Alveolus, dan tidak akan mengembankan Lung atau Paru secara berlebihan.
Rate HFOV adalah 180-900 dan Tekanan Alveolusnya hanya 0.1 – 5cmH20
berbeda dengan Ventilator Convensional yang Tekanan Alveolusnya mencapai 0
– 50 cmH20. Tidal Volume HFOV berkisar 0.1 - 3ml/kg.

Kriteria Pasien yang menggunakan HFOV :

1. Pasien gagal bernafas Persistent


2. RDS
3. ARDS
4. Miconium Aspiration Syndrome
5. PIA (Kelainan paru bayi baru lahir)
6. Prematur
7. Pendarahan Paru

HFOV memmiliki 8 subsystem , 6 dari subsystem tersebut merupakan bagian


dari HFOV dan 2 subsystemnya lagi bagian yang harus disediakan oleh user.

2 subsystem yang harus disediakan oleh user

 Eksternal udara/O2 blender


Berfungsi untuk mencampur udara tekan dan oksigen yang akan
diberikan ke pasien. Fraksional konsentrasi dari inspirasi oksigen harus
terverifikasi dengan monitor oksigen.

 Eksternal humidifier
Humidifier berfungsi untuk menghangatkan udara yang akan masuk ke
neonatal atau pediatrik. Dalam kondisi apapun suhu gas saluran nafas
proximal 41 derajat celcius tidak lebih, karena bisa menyebabkan cedera
pada membran saluran penapasan.
Karakteristik rekomendasi penggunaan humidifier:
o Proteksi pemanas termal
o Alarm untuk menginformasikan air pada reservior sudah penuh
o Alarm untuk menginformasikan air pada reservior akan habis
o Alarm pendeteksi suhu terlalu rendah
o Alarm untuk probe temperature diatas 41 derajat celcius
o Alarm ketika temperature probe dilepas

6 subsystem yang termasuk dari alat ini adalah

 Pneumatic logic dan kontrol sistem


Terdapat empat bagian control pada subsystem ini
o Bias flow control
o Mean pressure adjustment
o Mean pressure limit control
o Patient circuit calibration adjustment

 Patient circuit
Tiga element penting untuk ventilator pada penggunaan HFOV:
o bias flow/pressure
o pressure oscillation
o pressure limiting

selama pengoperasian normal, humidified, pencampuran gas kedalam


tabung bias flow dari eksternal humidifier. Aliran gas masuk melalui jalur
inspirasi sirkuit, melalui Y coupler lalu ke jalur ekspirasi sirkuit. Ketika
di Ycoupler terjadi pertukaran gas oksigen yang fresh dengan
karbondioksidadi tabung ET/ patient connection.

 Oscillator subsystem
 Sistem monitoring tekanan udara
 Electronik kontrol dan alarm
 Elektronik power supply
3.3 Bagian-Bagian HFOV

Gambar. Panel control dan indikator

No Nama Fungsi
1 Bias Flow Untuk mengkontrol gas dari humidifier
blended gas ke pasien sirkuit. Rate
flownya dari 0-60 LPM.
2 Mean Pressure Adjust Untuk adjust mean airway pressure
(Paw) dengan mengkontrol valve
control Paw.
3 Mean Presure Limit Mengkontrol limit Paw, tidak bisa
menaikkan setting kontrol tekanan dari
Pressure Limit Valve. Rangenya 10 –
45 cmH2O. Paw limit control harus
disetting lebih tinggi dari pada range
penggunaan normal Paw. Kontrol ini
digunakan untuk melindungi pasien dari
kasus tekanan berlebih selama memakai
pasien sirkuit.
4 Power/ △P Menentukan jumlah power yang
diberikan untuk menggerakkan piston.
Range power 0 – 100%
5 %Inspiratory Time Menentukan persen waktu cycle
osilator dari piston terhadap posisi
inspirasi. Rangenya 30 – 50 %
6 Frequency Satuan yang ditampilkan dalam bentuk
Hertz, rangenya 3 – 15Hz
7 Start/Stop Untuk memulai atau memberhentikan
proses kerja alat, indikator hijau alat
sedang bekerja
8 Mean Airway Pressure Display yang menampilkan besarnya
Pressure Airway dalam satuan cmH2O
9 Set Max Paw Mensetting warning alarm jika nilai
melebihi yang disetting alarm akan
berbunyi
10 Set Min Paw Mensetting warning alarm jika nilai
kurang dari setting, alarm akan
berbunyi
11 Paw > 50 cmH20 Indikator ini aktif LED akan menyala
berwarna merah ketika air pressureway
di display menunjukkan angka lebih
dari 50 cmH2O
12 Paw < 20% of “Set MAX Alarm ini aktif sebagai pengaman
Paw” alarm, alarm ini mentrigger Paw level
kurang dari 20% settingan Set Max Paw
13 Power Failure Indikator LED merah mengindikasikan
bermasalah power supply.
14 Reset Berfungsi mereset semua safety alarm
dan failure alarm
15a Battery Low Berfungsi sebagai indikator bahwa
battery telah habis, battery harus segera
diganti
15b Source Gas Flow Indikator inlet gas from blender atau air
cooling dibawah 30 psig.
16 Oscillator Overheated Indikator oscillator terlalu panas
17 Oscillator Stoped Indikator oscillator berhenti
18 45-sec silence Untuk memberhentikan alarm selama
45 detik
19 Patient circuit calibration Untuk mengadjust maximum mean
pressure.

Gambar. Control panel, indikator, dan koneksi bagian belakang

No Nama Fungsi
20 Inlet from blender DISS oxygen tepat terhubung dengan
catridge filter dan eksternal Air/O2
blender output. Nominal keluaran
tekanan gas blender harus 50 psig
21 Outlet to humidifier DISS oxygen terhubung bias flow ke
inlet eksternal humidifier pasien
22 Pressure tranduser zero Untuk mengadjust
adjustment
23 Pressure tranduser span Untuk mengudjust
adjustment
24 Elashped time meter Indikator untuk melihat akumulasi
berapa lama pemakaian
25 Power failure alarm battery Tempat ganti banttery. Battery yang
boleh diganti 9 volt alkaline battery
26 Position Lock Untuk mengunci posisi.
27 Air cooling inlet Menghubungkan ke suplly air di rumah
sakit dan terdapat catridge filter.
28 Blender/cooling gas filter Pencatatan berapa lama penggantian
replacement filter cooling gas
29 Driver replacement record Pencatatan berapa lama penggantian
driver
Gambar. Patien circuit and connection

No Nama Fungsi
30 Piston Centering Untuk mengatur posisi dari piston
oscillator
31 Power Switch Berfungsi untuk menghidupkan dan
mematikan alat
32 Oscillator Compartment Menghubungkan ke patient circuit
33 Paw Control Valve Selang berwarna hijau, berfungsi
mengkontrol inputan Paw control valve
pada patient circuit.
34 Dump valve control Selang berwarna merah, untuk
mengkontrol inputan dump valve di
patient circuit.
35 Paw sense Selang berwarna putih/transparant,
berfungsi sebagai port airway pressure
ke patient circuit dengan tujuan
mentransmisi Paw sinyal ke pressure
tranduser.
36 Paw Limit valve Selang berwarna biru, mengkontrol
input Paw limit valve ke patient circuit
37 Water trap Menampung air yang akan masuk ke
patient circuit.
38 Water trap drain Berfungsi mengeluarkan air dari bawah
ketika stopcock terbuka
39 Bellows fastener Berfungsi untuk mengunci bellow
40 Patient circuit cradle Tiang untuk menyanggah patient circuit
41 Humidifier tubing Selang yang terhubung dengan
eksternal humidifier
42 Bulkhead luer fittings Sekat yang dihubungkan dengan selang
ke tiga balon valve
43 Hold down strap Pengerat untuk memposisikan patient
circuit lurus.

3.4 Blok Diagram

Gambar. Blok diagram


Supply gas (oxygen dan air) masuk ke blender dengan tekanan yang diatur pada
valve 75 psi. Udara dari blender masuk ke
- adjust bias flow dan atur pada 20 LPM, flow yang sudah diudjust
akan disalurkan melalui valve dengan tekanan sebesar 5 psi, udara
yang keluar akan masuk ke humidifier untuk dihangatkan dan
masuk ke pasien sirkuit.
- Valve adjust limit dan terhubung ke selang biru
- Valve mean pressure adjust dan tersambung ke selang hijau
- Dump valve yang terhubung dengan sol valve (terdapat alarm jika
Paw lebih dari 50 cmH2O dan Paw < 205 DARI “Set Max Paw”)
untuk selang merah
- Airway pressure monitor terhubung ke selang putih.

Untuk cooling gas masuk ke inline filter, disana terdapat switch untuk memberikan
tekanan 30 psi. Cooling gas masuk ke dalam oscillator dan keluar berupa cooling,
gas dan exhaust.
3.5 Pengoperasian
PERSIAPAN AWAL :

1. Humidifier sudah siap pakai ,dan Chamber sudah berisi air steril sampai
batas , serta selang O2 dan Udara Tekan (Kompressor ) sudah terhubung
ke sumber gas dengan Tekanan 3 smp 4 Bar , kabel cord sdh tersambung
dengan PLN
2. Pasang Bellow lalu dikunci pada ke 4 tempat , lalu Pasangkan Flexible
Sirkuit HFOV 3100A
3. Cek 3 Cap diapraghma pastikan tidak bocor ,dan dipasang di 3 sisi
circuit, tekan sampai bunyi klik , lalu sambungkan connecting tube
sesuai warna dan juga airway connecting ( warna Bening)
4. Pada Ujung Flexible sirkuit disarankan wajib Sudah terpasang suction
in line .
5. Pastikandan cek lagi Flexible circuit,chamber dan accesoriesnya
lainnya tidak ada yang bocor.
Cara Operasional:
1. Setelah Persiapan awal diatas selesai
2. Wajib dilakukan pre Kalibrasi HFOV dulu , termasuk setiap
menggantian sirkuit Baru
3. Pre Kalibrasi HFOV dengan cara ditutup ujung Y sirkuit dengan karet
biru stopper lihat cara nya pada lampiran pre kalibrasi ( ada 2 tahap ) ,
setelah Prekalibrasi selesai sebelum dipakai kepasien ,lakukan test
running pakai test lung infant dulu, dan setting alat spt no 5 dibawah ini,
untuk memastikan alat sudah berjalan dengan baik
4. Sebelum disambungkan dari Y piece ke ETT Pasien ,Pasien harus di
suction terlebih dahulu
 Atur alarm limit Max dan Min atau alarm limit passive ( +/-
2)
 Setting MAP ( Mean Airway Pressure) memutar Adjust
tombol warna hijau untuk Primery ventilasi mis mulai dari
MAP 6 , jika untuk secondary disetting tambahkan 2 cmH20
diatas P mean pada Mechanical Ventilation
 Setting Frequency = 10 Hz
 Inspiratory Time = 33 %
 Amplitudo = 20 s/d 25 ( disesuaikan gerakan dinding dada
/chest wiggle )
 Set Fi O2 = 80% atau tergantung kondisi pasien .
 Atur limit aktif (tombol warna biru) ± 2 atau 3 cmH2O di atas
target MAP
 Tombol biru ini bisa juga membantu menaikkan atau
menurunkan MAP
 Posisi piston wajib di centre/tengah ,dengan memutar tombol
piston .
 Bias Flow juga dapat membantu menaikkan dan menurunkan
MAP
5. Setelah alat runing well, Sambungkan alat ke pasien dan perhatikan
apakah ada perubahan nilai MAP,dan Amplitudo ,perhatikan posisi
piston harus ditengah , selalu cek air di chamber dan disirkuit ( kalau ada
air dicircuit diturunkan ke watertap dan ubah pengaturan panas
diHumidifier
6. Jika Angka Ampitudo /MAP berubah atur lagi supaya sama dengan nilai
Amplitude/MAP  sebelumnya ,kecuali sengaja perlu untuk mengganti
setting
7. Setiap menaikkan MAP atur lagi Limit Max dan Min
8. Setiap Merubah MAP atau Amplitudo atur lagi Piston tetap ditengah
9. Setiap ada alarm atau tiba tiba alat mati perbaharui alarm , tekan :
silence , tekan reset lalu tekan star stop atau Kondisi tertentu Mungkin
dinaikan dulu tombol limit aktif kemudian tekan dan tahan tombol Reset
dan tekan start /stop

3.6 Maintenance
1) Kosongkan dan bersihkan water trap setelah pemakaian
2) mengganti catridge filter kompresor dianjurkan setiap 5000 jam
pemakaian
- lepaskan kedua sumber gas (air dan O2)
- lepaskan body inlet filter
- lepaskan catridge filter lama
- ganti dengan yang baru
- pasang kembali body inlet filter ketempatnya
3) Ganti battery jika alarm battery berbunyi dengan battery alkaline 9v
4) bersihkan serat filter dari debu karena bisa menyebabkan overheating
pada driver dan kegagalan fungsi dari osillator
5) mengganti pasien sirkuit, direkomendasikan single use

jadwal maintenance secara berkala


1. Setiap 4000 jam pemakaian, driver ossilator harus diganti dengan
yang baru sesuai dengan tipenya. Penggantian driver dilakukan oleh
tekisi terlatih
2. Setiap 8000 jam pemakaian overhauled. Overhauld ini termasuk
penggantian bagian-bagian yang sering digunakan dan sudah tua
(solenoid valve, regulator, plastic tubing, dan cooling fan)
3. Setiap 6000 jam pemakaian driver osilator harus diganti dengan
yang baru, komponen pneumatic juga harus diganti dengan yang
baru.
4. Setiap 12.000 jam pemakaian driver overhauld. Overhauld ini
termasuk penggantian regulator, tubing, fittings dan valve, cooling
fa, circuit breaker dan thumbwheel switches juga harus diganti
5. Setiap 7 tahun Driver Power Module diganti. Driver Power Modules
terdiri dari Driver controll board, chocke board, dan pulse width
modulator.

3.7 Troubleshooting

Kondisi Mungkin disebabkan Bisa diatasi dengan


Tampil Paw > 50  Tekanan udara yang  Bias flow rate
cmH20 alarm dihasilkan oleh pasien mungkin tidak cukup,
tinggi dan bernapas readjust Paw
secara spontan menggunakan higher
 Bentuk obstruksi dan flow. Juga perhatika
expiratory limb status klinis dari
 Bentuk obstruksi pasien.
pressure sense line  Ganti pasien circuit
 Terdapat interface dari  Ganti pasien circuit
transmitter radio  Hilangkan sumber
interferensi.
Tampilan Paw > Set  Patient spontaneously  Bias flow rate
Max Paw Roda Alarm breathing mungkin tidak cukup,
 Salah setting roda readjust Paw
alarm switch menggunakan higher
 Obstruction in flow. Juga perhatika
expiratory limb status klinis dari
 Obstruction in pressure pasien.
sense line  Ganti setting
 Patient circuit  Ganti patient circuit
temperature naik  Ganti patient circuit
 Interface from a radio  Check dan betulkan
transmitter circuit temperature
 Hilangkan sumber
interferensi radio
Tampil Paw < Set Min  Patient spontaneously  Bias flow rate
Paw Roda Alarm breathing mungkin tidak cukup,
 Salah setting roda readjust Paw
alarm switch menggunakan higher
 Salah setting Paw flow. Juga perhatika
adjust atau flowmeter status klinis dari
 Patient circuit drop pasien.

 Salah setting Paw limit  Ganti setting

 Kebocoran patient  Ganti setting


circuit atau humidifier  Check dan betulkan
 Cap diaphragm bocor circuit temperatur

 Interface from a radio  Ganti setting


 Atasi kebocoran atau
ganti circuit
 Ganti cap diaphragm
 Hilangkan sumber
interferensi radio
Tampilan Paw < 20%  Salah setting roda  Ubah setting
dari set Max roda alarm alarm switch  Ubah setting
 Salah setting Paw  Ubah setting
adjust dari flow meter  Hilangkan
 Salah setting Paw limit kebocorannya atau
 Kebocoran di ganti circuit
humidifier atau patient  Ganti cap diaphragm
circuit, termasuk  Hilangkan sumber
belum terhubung ke interferensinya
pasien  Tutup stopcock
 Kebocoran cap watertrap
diapgragm
 Terdapat interferensi
gelombang radio
 Water tap stopcock
terbuka
Oscillator berhenti tidak  Setting Power terlalu  Adjust setting desired
diikuti adanya alarm rendah dan △P lebih △P
rendah dari 6 cmH2O  Posisikan oscillator
 Oscillator tidak ditengah
ditengah  Call carefusion
 Kegagalan oscillator
Source gas low alarm  Masukkan tekanan  Cek saluran gas
lebih dari 30 psi dari  Ganti filter
blender atau cooling  Ganti saluran gas
gas  Hubungi carefusion
 Masukan filter yang
akan diganti
 Aliran restriction in
gas supply lines
 Kebocoran internal
Battery low alarm  Tegangan battery lebih  Ganti battery
dari yang optimal  Hubungkan battery
 Battery tidak
terhubung
High pitched alarm, no  Kipas elektriknya tidak  Hubungi carefusion
indikator light bisa berhenti
Oscillator Overheated  Tidak ada cooling gas  Pastikan supply
Alarm flow cooling gas ada
 Oscillator overheated  Cek aliran gas untuk
karena aliran cooling ngeblok filter
gasnya lemah element, ganti secara
 Oscillator overheated rutin
karena posisi tidak  Readjust center engan
ditengah setting △P monitoring Paw
 Oscillator overheated  Hubungi carefusion
karena kesalahan
mechanical dari
subsystem oscillator

3.8 Kalibrasi

Kalibrasi yang dilakukan secara periodik

 control power supply


 kalibrasi tranduser Air Pressure monitor
 Piston Position dan peletakkan pada display

Kalibrasi dilakukan setiap 2000 jam penggunaan, menurut National Institut of


Standards and Technology pengukuran digital voltmeter dan tekanan wajid
dilakukan kalibrasi power supply dan airway pressure monitor.
Kalibrasi ini dilakukan sebelum alat HFOV digunakan ke pasien
1. Masukkan “stopper di pasien sirkuit “Y”” dan hidupkan bias flow
2. Putar Mean Pressure Limit dan Adjust kontrol sampai Max
3. Atur alarm Paw Max dan Min
4. Adjust Bias Flow ke 20 LPM
5. Tekan dan tahan RESET (osillator Off)
6. Perhatikan Mean Pressure Display dan adjust pasien circuit kalibrasi
sampai didapatkan pembacaan pada kotak Mean Pressure 39 – 43 cmH2O,
jika tidak berhasil alternatif pe kalibrasi menggunakan screw (jika
diperlukan) dengan memutar screw untuk mendapatkan pembacaan 39-42
cmH2O
7. Sebelum menyesuaikan pre kalibrasi screw, pastikan tidak ada kebocoran,
BIAS FLOW pada 20 LPM dan sirkuit diatur dengan benar

Pre Kalibrasi Periksa Kinerja HFOV 3100A

Cek kinerja ventilator memastikan HFOV3100A berfungsi dengan baik.


Melakukan prosedr ini sebelum menempatkan pasien pada HFOV3100A.
Masukan stopper di sirkuit Wye pasien dan mengaktifkan kedua sumber gas.

1. Putar tombol Adjust control ke posisi jam 12


2. Mengatur BIAS FLOW persis 20 LPM (bola bereda pada tengah baris-
Anda mungkin perlu membungkuk untuk melihat ini).
3. Menaikan tekanan system dengan menekan dan menahan tombol RESET
dan Adjust MAP sampai mendapatan pembacaan nilai dilayar Tekanan
rata rata MAP antara 15 sampai 23 cmH20.
4. Atur Frekuensi 15,0 Hz,% I-time 33 dan tekan START/STOP untuk
memulai osilator.
5. Atur tombol POWER untuk 6.0 dan piston harus pada posisi center.
6. Perhatikan nilai Parameter pada Amplitudo antara 56 sampai 75 cmH20
berikut menggunakan rentang ketinggian yang tepat dan memverifikasi
sesuai dengan verifikasi Ketinggian rumah sakit diatas permukaan air,
angka amplitude ditentukan dilihat sesuai grafik

Anda mungkin juga menyukai