Anda di halaman 1dari 5

Check P-ramp Prioritas rendah. Setting yang  Konfirmasi untuk setting baru.

diinginkan tidak dapat diberikan karena Set ulang jika setting lain
adanya konflik setting. diperlukan
Check Peak Prioritas rendah. Setting yang  Konfirmasi untuk setting baru.
Flow diinginkan tidak dapat diberikan karena Set ulang jika setting lain
adanya konflik setting. diperlukan
Check Prioritas rendah. Setting PEEP/CPAP  Konfirmasi untuk setting baru.
PEEP/Pcontrol + setting Pcontrol > 100 cmH2O Set ulang jika setting lain
diperlukan
Check Prioritas rendah. Batas alarm high  Cek pasien
PEEP/Phigh pressure terlalu rendah untuk  Cek data yang di monitor untuk
mencapai ventilasi yang cukup pada ventilasi yang cukup
modus ASV atau APV. Beda antara  Cek setting control, termasuk
PEEP/CPAP dan batas alarm high batas high pressure
pressure <10 cmH2O
Check Prioritas rendah. Setting PEEP/CPAP  Konfirmasi untuk setting baru.
PEEP/Psuport + setting Psupport lebih dari 100 Set ulang jika setting lain
cmH2O diperlukan
Check rate Prioritas rendah. Setting yang  Konfirmasi untuk setting baru.
diinginkan tidak dapat diberikan karena Set ulang jika setting lain
adanya konflik setting. diperlukan
CCheck TI Prioritas rendah. Setting yang  Konfirmasi untuk setting baru.
diinginkan tidak dapat diberikan karena Set ulang jika setting lain
adanya konflik setting. diperlukan
Check Trigger Prioritas rendah. Setting trigger dalam  Konfirmasi untuk menyalakan
keadaan off dan user mengaktifkan setting P-trigger atau Flowtrigger
modus yang memperbolehkan napas
spontan. Ventilator berpindah ke
modus yang dipilih dan menggunakan
pressure trigger -3 cmH2O dan
melanjutkan ke alarm.
Check Vt Prioritas rendah. Setting yang  Konfirmasi untuk setting baru.
diinginkan tidak dapat diberikan karena Set ulang jika setting lain
adanya konflik setting diperlukan
Disconnection Prioritas tinggi. VTE < dari 1/8 yang  Cek pasien
pat. Side diberikan Vt untuk 2 kali nafas berturut  Cek breathing sirkuit untuk suatu
- turut pemutusan antara pasien dan
flow sensor, atau untuk
kebocoran besar yang lain
(seperti ET tube, Bronchopleural
Fistula)
Disconnection Prioritas tinggi. Inspirasi tidal volume  Cek breathing sirkuit untuk suatu
Vent. Side <½ VTE untuk 2 kali napas berturut – pemutusan antara pasien dan
turut. flow sensor, atau untuk
kebocoran besar yang lain
(seperti breathing sirkuit,
humidifier)
 Sambung kembali dan kalibrasi
flow sensor)
Exhalation Prioritas tinggi. Airway pressure  Cek pasien
obstructed proximal tidak turun selama fase  Cek expirasi limb
ekshalasi  Cek ekspirasi cover dan
membran
 Cek tubing flow sensor
 Set ulang control waktu napas
untuk meningkatkan waktu
ekspirasi
 Hubungi pihak teknik
Examine flow Prioritas tinggi. Flow sensor yang  Pastikan flow sensor untuk
sensor type digunakan tidak sama dengan umur ukuran yang sesuai
pasien. Ini terdeteksi selama ventilasi.  Jalankan kalibrasi flow sensor
Exp valve Prioritas rendah. Ventilator tidak  Coba untuk mengkalibrasi flow
cal.needed mendapat data kalibrasi yang akurat sensor lebih dari 2 kali
atau otomatis mengkalibrasi ulang jika  Ganti flow sensor dengan yang
memungkinkan. Flow trigger tidak aktif, baru
dan pressure trigger ON.
Flow sensor Prioritas tinggi. Tipe flow sensor yang  Pastikan flow sensor yang
mismatch terpasang (pediatric/adult, infant) tidak dipasang untuk ukuran yang
sama dengan tipe pasien. Hal ini benar ke pasien
terdeteksi selama kalibrasi
High minute Prioritas tinggi. MinVol yang diukur  Cek pasien
volume lebih dari yang disetting pada alarm  Cek dan set ulang setting
ventilator, termasuk alarm
High Oxygen Prioritas tinggi. Oxygen konsentrasi  Kalibrasi oxygen cell
yang diukur > setting oxygen +5% dari  Install oxygen baru
yang disetting. Alrm ini tidak aktif jika  Atasi alarm air supply, jika
oxygen cell tidak digunakan atau muncul
oxygen cell sudah habis, atau jika
pengukuran oxygen tidak diaktifkan
High Pressure Prioritas tinggi. Inspirasi pressure yang  Cek pasien
diukur lebih dari alarm yang disetting.  Set ulang batas alarm high
Galileo akan memberhentikan gas flow pressure
ke pasien dan membebaskan tekanan  Cek breathing sirkuit dan tube
sampai pada tingkat PEEP. Jika flow sensor untuk kink dan
pressure masih terus naik, bantuan oklusi. Menyediakan alternative
valve mekanik membuka pada angka ventilasi jika Galileo masuk ke
120 cmH2O. Ventilator masuk pada ambient state
ambient state. Alarm ini tidak dapat di-
silence
High Pressure Prioritas tinggi. Inspirasi pressure yang  Cek pasien
during sigh diukur pada saat sigh lebih besar dari  Cek breathing sirkuit
batas alarm high pressure. Sigh hanya  Set ulang batas alarm high
akan bias diberikan sebagian saja pressure. Pertimbangkan untuk
menonaktifkan fungsi sigh
High Tidal Prioritas tinggi. VT yang diukur >  Kurangi setting pressure support
Volume setting limit untuk 2 kali napas berturut  Set ulang batas alarm high VT
- turut
Initiallisation Prioritas sedang. ASV,APVcmv atau  Pertimbangkan untuk menaikkan
failed APVsimv tidak bias start, karena hasil batas high pressure (beda
tes napas tidak dapat diterima antara PEEP/CPAP dan batas
alarm high pressure harus >25
cmH2O)
 Kalibrasi flow sensor
 Cek kebocoran
 Ganti flow sensor
 Pindah ke modus pressure
conventional
Low Internal Prioritas tinggi. Internal pressure  Cek gas supply untuk
Pressure reservoir < 150 pemenuhan pressure yang
cukup. Pertimbangkan untuk
menggunakan alternative
sumber compressor air (seperti:
ventilator II) atau oxygen
 Hubungi teknisi untuk diservis
Low Minute Prioritas tinggi. Exp MinVol yang diukur  Cek pasien untuk ventilasi yang
Volume < setting limit cukup
 Cek breathing sirkuit
 Cek dan set ulang setting
ventilasi, termasuk alarm
 Jika ventilator pada modus ASV,
cek %MinVol dan berat badan
ideal.
Pertimbangkan untuk suction,
cek untuk ET tube yang kink,
atau pertimbangkan
kemungkinan adanya asma akut
Low Oxygen Prioritas tinggi. Konsentrasi oksigen  Cek pasien
yang diukur < setting oxygen -5%.  Cek sumber oksigen
Alarm ini dinonaktifkan jika tidak ada  Cek oxygen cell, kemudian
penggunaan oxygen cell atau oxygen kalibrasi
cell telah habis, atau jika pengukuran  Jika sudah habis, ganti dengan
oksigen tidak diaktifkan yang baru
 Sediakan unit yang lain jika
perlu
Low pressure Prioritas tinggi. Ppeak yang diukur <  Cek pasien
dari seting limit untuk 2 kali napas  Cek dan set ulang setting
berturut - turut ventilator, termasuk batas alarm
seting

Low Tidal Prioritas sedang. VTE yang diukur <  Cek pasien
Volume seting limit untuk 2 kali napas berturut -  Cek dan set ulang setting
turut ventilator, termasuk batas alarm
seting
 Cek untuk kebocoran dan
disconnection
 Jika ventilator berjalan pada
modus ASV, pertimbangkan
untuk melakukan suction
 Cek untuk ET tube yang kink,
atau pertimbangkan untuk
kemungkinan adanya asma akut
pada pasien.
Nebulizer Prioritas rendah. Nebulizer dinyalakan,  Cek dan set ulang seting
inactive tetapi tidak bias beroperasi ventilator untuk menaikkan
dikarenakan seting ventilator meminta inspirasi peak flow
>50% VT diberikan oleh nebulizer
No O2 cell in Prioritas rendah. Oksigen cell tidak  Pasang oksigen cell yang baru
use dipakaikan ke pasien. Alarm ini tidak atau menggunakan monitor (bed
akan muncul jika monitoring oksigen side monitor) untuk melihat
tidak diaktifkan saturasi oksigen pasien
 Jika Galileo tidak diaktifkan
monitor oxygennya, minta tolong
teknisi untuk mengaktifkannya
O2 Cell call Prioritas tinggi. Oxygen cell telah habis  Kalibrasi ulang oksigen cell
Needed  Pasang oxygen cell yang baru
atau tidak memakai oxygen cell.
Jika tidak ada oxygen cell maka
alarm no O2 Cell inuse akan
otomatis aktif
PERHATIAN:
Untuk memastikan monitoring oxygen selalu berfungsi, ganti oxygen cell
tersebut secepatnya atau gunakan monitor lain yang dapat mengidentifikasi
saturasi oxygen.
Oxygen dan air Prioritas tinggi. Kedua gas yang masuk  Sediakan alternative lain untuk
supply berada <190kPa (27 Psi) atau flow sumber gasnya
yang masuk turun drastic dibawah 40  Cek sumber oksigen dan air
liter/menit. Galileo melanjutkan untuk (udara tekan)
memberikan ventilasi selama ada  Gunakan ventilair II dengan O2
tekanan reservoir yang cukup untuk cilinder
maintain gas flow. Jika tekanan
reservoir masuk ke ambient state.
Alarm ini tidak dapat disilence.
Oxygen supply Prioritas sedang. Kedua gas yang  Cek pasien
masuk berada <190kPa (27 psi) atau  Cek sumber (central gas)
flow yang masuk turun drastic dibawah oksigen
40 liter/menit. Galileo melanjutkan  Sediakan alternative oksigen
fungsi tersebut dengan konsentrasi O2 lain jika central bermasalah
21% jika internal pressure dapat
dimaintain. Pada kondisi seperti ini,
alarm konsentrasi Low oxygen tidak
aktif
Pressure not Prioritas tinggi. Pressure airway  Sediakan alternative ventilasi
released melebihi batas high pressure, dan lain
tekanan tidak dapat dikeluarkan  Minta untuk diservis
setelah 5 detik. Ventilator masuk ke
ambient state
TF: xxxx Technical fault. Suatu hardware atau  Hubungi teknisi Fondaco segera
software dideteksi tidak berfungsi.
Ventilator dapat berganti ke ambient
state, dan pasien akan bernapas air
saja tanpa dipacu oleh mesin. User
akan mendengar suara alarm high
priority, atau suara alarm terus
menerus
PERHATIAN:
Untuk menghindari kemungkinan adanya pasien injury yang disebabkan
karena kesalahan alat. Hamilton merekomendasikan untuk segera
menghilangkan ventilator dengan TF ini, minta ventilator diservis
Turn the flow Prioritas mendium. Flow sensor  Balik flow sensornya, dengan
sensosr terbalik. Flow trigger akan off dan tubing warna biru menghadap ke
Galileo akan berpindah ke pressure pasien.
trigger secara otomatis

Anda mungkin juga menyukai