Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH AGD DARI

ARTERI LINE
RSCM Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional ANS.ICU.SPO.005
Dr. Cipto Mangunkusumo
No.Dokumen Unit: 00 1/2
ANS.ICU.IK.007
Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan Oleh :
Nama Direktur Medik dan Keperawatan
Dr. Rudyanto S,Sp.An KIC Dr.Susilo, Sp.An.FRCA
Kepala Dept. Anestesiologi
Jabatan Kepala Intensive Care Unit
dan Intensif Care

Tanda
Tangan DR.dr.C.H.Soedjono, SpPD(K)Ger
NIP.196006121985121001
Tanggal Terbit : Unit Kerja :
INSTRUKSI KERJA 1 Januari 2012 Intensive Care Unit

Tujuan :
1. Untuk mengetahui kadar Analisa Gas Darah dan elektrolit pasien.
2. Mengetahui kondisi respirasi dan metabolik pasien.
3. Sebagai acuan dalam memberikan terapi selanjutnya

Ruang Lingkup
Dilakukan pada pasien ICU yang terpasang arteri line yang diambil oleh perawat yang sudah tersertifikasi
atas indikasi medis untuk penilaian status respirasi dan metabolik

Prosedur/Teknis Pelaksanaan :
Persiapan alat
1. Spuit disposable 2.5/ 3 cc dan 5 cc
2. Heparin 250 IU
3. NaCl 0.9 %
4. Alkohol swab
5. Povidon iodin spray
6. Sarung tangan steril dan non steril
7. Kassa steril
8. Plester
9. Wadah tempat spuit/ bengkok

Persiapan pasien:
Jelaskan pada pasien mengenai tindakan jika memungkinkan

Langkah – langkah :
1. Cuci tangan
2. Siapkan spuit 10 cc yang telah diberi heparin dan NaCl 0,9% dan spuit 2,5 / 3 cc yang telah diberi
heparin
3. Siapkan spuit 2.5 atau 3 cc untuk mengambil darah
4. Posisikan tangan sesuai dengan letak terpasangnya jalur arteri line
5. Gunakan sarung tangan non steril
6. Bersihkan area pengambilan darah dengan alkohol swab.
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH AGD DARI
ARTERI LINE
RSCM Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional ANS.ICU.SPO.005
Dr. Cipto Mangunkusumo No.Dokumen Unit: 00 2/2
ANS.ICU.IK.007

7. Aspirasi darah ± 3- 5 cc (menggunakan spuit 5 cc yang telah diberi heparin) untuk selanjutnya dibuang
8. Aspirasi darah dengan mengunakan spuit 2,5 atau 3 cc yang telah diberi heparin 250 IU.
9. Buang udara dalam spuit.
10. Flush arteri line dengan cairan NaCl 0.9 % sebanyak ± 5 cc
11. Beri label nama dan jenis pemeriksaan darah arteri berikut tanggal dan jam pengambilan serta unit
rawat pasien.
12. Lepaskan sarung tangan nonstreril, cuci tangan lalu kenakan sarung tangan steril
13. Inspeksi area insersi arteri line
14. Spray luka insersi dengan menggunakan providone iodine, tunggu sampai kering
15. Tutup luka dengan menggunakan kassa steril, fiksasi dengan menggunakan plester
16. Reposisikan tangan pasien ke posisi semula.
17. Buang sampah ke dalam container yang telah disediakan
18. Cuci tangan
19. Dokumentasikan tindakan dalam lembar observasi dan implementasi harian ICU.

Unit terkait :
1. ICU Dewasa
2. ICU Kencana
3. ICU IGD

Anda mungkin juga menyukai