Anda di halaman 1dari 30

Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)

 
 

Pembimbing:
dr. Rita Anggraini, Sp.A

Disusun Oleh :
DZIKRI AULIA RAHMAN A.
FATHIDHIYA RAMADHAN
DEFINISI
 Continuos Positive Airway Pressure (CPAP) adalah
bantuan pernapasan dengan cara meningkatkan tekanan
pulmoner secara artifisial pada saat fase ekspirasi napas
bayi secara spontan.

 CPAP merupakan suatu mode ventilasi pernafasan non-


invasive yang memberikan tekanan positif konstan pada
saluran nafas sepanjang siklus pernafasan.
MANFAAT CPAP
 Meningkatkan tekanan transpulmonary
 Mencegah alveoli kolaps
 Menurunkan shunt intrapulmo
 Meningkatkan compliance paru.
INDIKASI CPAP
 Frekuansi nafas > 60 kali permenit
 Merintih ( Grunting) dalam derajat sedang sampai parah
 Retraksi nafas
 Saturasi oksigen < 93% (preduktal)
 Kebutuhan oksigen > 60
 Sering mengalami apneu.
Beberapa gangguan nafas atau respiratory distress
yang dapat diatasi dengan mempergunakan CPAP
antara lain:

 Bayi kurang bulan dengan Respiratory Distress Syndrom


 Bayi dengan Transient Takipneu of the Newborn (TTN)
 Bayi dengan sindroma aspirasi mekoneum
 Bayi yang sering mengalami apneu dan bradikardia karena
kelahiran kurang bulan
 Bayi yang sedang dalam proses dilepaskan dari ventilator
mekanis
 Bayi dengan penyakit jalan nafas seperti trakeo malasia, dan
bronkitis
 Bayi pasca operasi abdomen.
KONTRAINDIKASI CPAP
 Bayi dengan gagal nafasRespirasi yang irreguler
 Adanya anomali kongenital
 Hernia diafragmatika
 Atresia choana
 Fistula tracheo-oeshophageal
 Gastroschisis
 Pneumothorax tanpa chest drain
 Trauma pada nasal
 Instabilitas cardiovaskuler
 Bayi yang lahir besar
KOMPLIKASI CPAP
 Cidera pada hidung
 Pneumothoraks
 Impedasi aliran darah paru
 Distensi abdomen
KOMPONEN UTAMA CPAP
Sistem CPAP sendiri terdiri dari 3 komponen yaitu:
1. Sebuah sirkuit yang mengalirkan gas terus menerus,
untuk diisap. Sumber oksigen dan udara bertekanan yang
menghasilkan gas untuk dihirup.
2. Sebuah alat untuk menghubungkan sirkuit ke saluran
nafas neonatus. Nasal prong merupakan metode yang
paling banyak digunakan.
3. Sebuah alat untuk menghasilkan tekanan positif pada alat
sirkuit. Tekanan positif dalam sirkuit dapat dicapai dengan
memasukkan pipa ekspirasi bagian distal.
Jenis patient interfaces untuk bubble CPAP:
 Hudson’s prongs
 Bi-nasopharyngeal prongs
 ET tube
 Short bi-nasal prongs
 Argyle prongs
PRINSIP KERJA CPAP
ALAT CPAP
 Delivery sistem (Humidifier  Infant Bonet atau head gear sesuai
chamber dan Selang inspirasi ukuran kepala bayi
(biru) dan ekspirasi (putih))

 CPAP generator  Nasal tubing


ALAT CPAP
 Nasal prong sesuai ukuran  Oxygen Mixer termasuk Flowmeter
dan selang oksigen

 Humidifier Base  Heater wire adapter dan temperature


probe
ALAT CPAP
 Clamp untuk menggantung  Tiang infus

 Selang tekanan tinggi untuk Oksigen


dan Udara Tekan termasuk manometer
Pengunaan alat Continuos
Positive Airway Pressure (CPAP)
1. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan
2. Gantung humidifier base dan oxygen mixer di tiang infus
dengan posisi humidifier base terletak bagian bawah (lebih
rendah dari posisi pasien) dan oxygen mixer di posisi atas,
pastikan kedua unit dalam posisi seimbang.
3. Hubungkan selang tekanan tinggi oksigen dari bagian belakang
oxygen mixer (outlet tertulis Oxy) ke sumber oksigen di dinding
atau tabung oksigen, dan selang tekanan tinggi udara tekan dari
oxygen Mixer (tertulis Air) ke sumber udara tekan (di dinding,
tabung atau melalui Medical Air Compressor)
4. Pasang terlebih dahulu Delivery System:

 Hubungkan humidifier base ke sumber listrik


 Pasang humidifier chamber ke humidifier base dan lepaskan tutup
plastik biru
 Pasang aqua steril ke humidifier chamber melalui selang yang telah
disediakan dan gantung botol aqua steril 50 cm di atas chamber
 Pasangkan pressure manifold ke inlet dari humidifier chamber
 Hubungkan selang oksigen ke flowmeter dari dan ke pressure manifold
 Gantungkan CPAP generator di tiang di bawah posisi bayi
 Pasang selang ekspirasi (warna putih) ke CPAP generator
 Dengan menggunakan corong isi CPAP generator sampai air
aquades melewati over flow container, pilih tekanan PEEP yang
dikehendaki dengan mengatur ketinggian PEEP probe
 Lakukan tes kebocoran sistem.
Pemasangan Patient Interface

 Atur posisi pasien


 Bersihkan hidung pasien
 Ukur lingkar kepala bayi untuk menentukan ukuran bonnet
yang sesuai
 Untuk pemilihan nasal prong yang akan digunakan, ukur jarak
antara lubang hidung dengan menggunakan panduan
pengukuran yang tersedia.
 Pilih nasal tubing yang sesuai sehingga posisi nasal tubing
tidak mengganggu fiksasi akhir, posisi nasal tubing sejajar
dengan kepala bayi, tidak miring ke depan ataupun ke belakang
 Pasang nasal prong pada nasal tubing dengan posisi
angka pada nasal prong berada di depan
 Hubungkan nasal tubing dengan Delivery System
 Buka aliran di flowmeter oxygen mixer pada sebanyak 6-
8 lpm pada pemakaian awal, dan nilai PEEP
1 2 3

4 5 6
Pasang sistem pada bayi
 Pasang sistem pada bayi :
 Masukkan nasal prong ke hidung bayi
 Letakkan busa nasal tubing pada dahi bayi
 Fiksasi nasal prong dengan mengaitkan pada kaitan yang
ada
 Lakukan observasi fiksasi dan gelembung pada CPAP
generator
 Posisikan PEEP probe dan aliran flowmeter sesuai
dengan yang diinginkan dan pastikan muncul gelembung
 Cuci tangan setelah melakukan tindakan
1 2

3
Pengecekan sebelum menggunakan Alat
Continuos Positive Airway Pressure (CPAP)

 Setelah pemakaian pastikan humidifier base dalam


kondisi mati (OFF) dan lepas semua selang gas (high
pressure hose)
 Cek kondisi kabel dan selang secara rutin
 Jangan menarik/meregangkan selang pernafasan
 Bersihkan mixer dan humidifier base dengan kain
lembab, hindarkan alat dari debu dan kotoran yang
berlebihan
 Hati-hati pada saat melepas heater wire adapter dan
temperature probe
 Cek kabel listrik apakah ada yang kendur
 Cek selang oksigen dan selang udara tekan tidak bocor
 Asesoris CPAP
Berikut adalah kondisi-kondisi yang
mengindikasikan kegagalan penggunaan CPAP
dan memerlukan ventilasi mekanis

 FiO2 > 60 %
 PaCO2 > 60mmHG
 Asidosis metabolik menetap dengan defisit basa > -8
 Terlihat retraksi yang semakin lama semakin meningkat
dan menunjukkan kelelahan pada bayi
 Sering mengalami apneu dan bradikardi
 Pernafasan yang irreguler
Kesimpulan
 Continuos Positive Airway Pressure (CPAP) adalah
bantuan pernapasan dengan cara meningkatkan tekanan
pulmoner secara artifisial pada saat fase ekspirasi napas
bayi secara spontan.
 Komponen CPAP terdiri dari 3 komponen yaitu sebuah
sirkuit yang menghasilkan gas terus menerus, sebuah alat
untuk menghubungkan sirkuit ke saluran nafas neonatus,
dan sebuah alat untuk menghasilkan tekanan positif pada
alat sirkuit.
 Indikasi penggunaan CPAP antara lain gangguan nafas
serta penyapihan dari ventilasi mekanik.
 Bahaya dari nasal CPAP adalah distensi paru, lambung,
kerusakan hidung, dan PVR.
HATUR NUHUN
MATUR SUWUN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai