TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Supervisi Keperawatan
a. Definisi
12
13
2006).
mutu pelayanan.
2011), meliputi:
1. Kegiatan educative
2. Kegiatan supportive
dan validasi.
3. Kegiatan managerial
a) Manajemen (Pengelolaan)
keperawatan.
cara :
kesempatan belajar
c) Memberi dukungan
konseling.
dengan pekerjaan.
mereka bekerja.
2) Manajemen anggaran
e. Manfaat supervisi
percaya diri.
19
manajemen kinerja.
4) Pembelajaran
2012).
yaitu :
frekuensi berkala.
tindak lanjut.
g. Teknik supervisi
(4) menilai hasil yang dicapai untuk tindak lanjut berikutnya. Untuk
1) Langsung
a) Sasaran pengamata
b) Objektifitas pengamatan
ini maka diperlukan suatu daftar isian atau check list yang
telah dipersiapkan.
c) Pendekatan pengamatan
atau otoriter.
2) Tidak langsung
2009).
23
i. Langkah supervisi
langkah berikut :
b) Menjalankan pengawasan
c) Memperbaiki penyimpangan
j. Model-Model Supervisi
1) Model development
2) Model academic
3) Model experimental
4) Model 4S
sustainability.
1) Model konvensional.
keperawatan.
2) Model ilmiah.
3) Model klinis.
keperawatan.
4) Model artistik.
k. Pelaksanaan Supervisi
yaitu :
yang disupervisi.
disupervisi
26
bukan otoriter
pembimbingan.
praktik keperawatan.
pelaksana.
kegiatan supervise.
meliputi :
yang muncul.
2) Rendah empati.
supervisi.
Keperawatan
1) Definisi
yaitu:
a) Theoritical Knowledge
(pengalaman-pengalaman).
b) Practical Knowledge
2) Domain Pengetahuan
a) Tahu (Know)
b) Memahami (Comprehension)
dipelajari.
c) Aplikasi (Application)
situasi lain
d) Analisis (Analysis)
e) Sintesis (Synthetis)
f) Evaluasi (Evaluation)
1) Definisi
kerja.
usaha pencapaian.
32
sewaktu-waktu.
3) Teori motivasi
c) Teori Mc Celland’s
d) Teori X dan Y
c. Faktor kepemimpinan
1) Definisi
yaitu:
a) Otoriter
b) Demokratis
c) Laissez Faire
kepemimpinan yaitu :
a) Karakteristik pribadi
B. Kerangka Konsep
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pelaksanaan
supervisi :
1. Faktor pengetahuan
perawat
2. Faktor motivasi kerja
3. Faktor kepemimpinan
Keterangan :
= Ada hubungan
C. Hipotesis