BAB II
TINJAUAN TEORI
2.2.1 Pengertian
profesional.
emosional
keterampilan.
hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan
pemakaian sumber daya (tenaga, harta dan sarana) yang sia-sia akan
(Yulita 2013):
oleh para praktisi dan dengan demikian ditaati dalam segala hal.
1. Supervisi Langsung
1. Supervisi Individu
2. Supervisi Kelompok
praktik pelayanan klinis yang berbasis bukti (Turner & Hill 2011).
instropeksi, refleksi dan spirit koreksi atas berbagai kualitas dan cara
kerja yang sudah kita lakukan dalam kehidupan ini (Marqom 2012).
2011).
klinis. Model refleksi tetap relevan bahkan sampai saat ini. Pada
apa yang telah dipelajari saat supervisi. Pada tahapan, supervisor dan
situasi, kondisi dan tindakan yang terjadi ditempat kerja. Ada alasan-
reflektif ini masih digunakan perawat pada praktik klinis serta dapat
(Lycnh, 2008).
1997).
Administratif Pendidikan
Normative Educate
Dukungan
Supportive
a. Administratif/ Normatif
b. Pendidikan (Formatif)
(Lynch, 2008)
24
c. Mendukung (Restoratif)
diperlukan untuk kinerja yang efektif dan untuk mencegah stres serta
(Lynch, 2008).
(Turner, 2011).
(Turner, 2011).
26
Tugas
Normatif Tasks
Dukungan
Support
1) Normatif
2) Formatif
bersama dari supervisor dan staf yang disupervisi. Adapun tugas dari
3) Restoratif
supervisor.
bawaan atau tidak aktif, model reflektif adalah cara yang sangat
interaktif dan aktif dalam belajar (Lynch, Hancox, Happel & Parker,
2008).
Kesatu, kualitas jika kita merasa bangga akan kualitas kerja yang
kita hasilkan, tentu kita akan puas. Kualitas yang prima, dapat di
diterima pelanggan.
Rusmiati. (2010).
kategorinya, meliputi :
kebutuhan kerja
stres kerja.
pekerjaan.
organisasi.
sampai akhir.
Huston. (2010)..
daya manusia
(a) Usia
Saefulloh, M. (2009).
organisasi.
kepuasan kerja. Hal ini senada dengan teori dua faktor yang
keperawatan.
e)
Umpan balik. Umpan balik tentang cara seseorang
Sigit, A. (2009).
2) Critical incidents I
46
3) Interviews
mereka.
2. Kinerja
berikut:
dilaksanakannya.
terhadap kinerja :
(reward system)
b. Penilaian kinerja
cara, yaitu:
karyawan.
Huston. (2010).
dituntut perusahaan.
baiknya.
4)
Kejujuran. Kejujuran merupakan sikap mental yang keluar
(2011).
individu perawat.
profesinya.
terdiri dari teori kinerja dari Robin, Gibson dan Wirawan , teori difusi
supervisi.
Skema 2.3
Kerangka Teori Penelitian
Demografi
1. Usia
2. Pendidikan
3. Status Kinerja
kepegawaian
4. Lama kerja pengetahuan Kepuasan Kerja
sikap
Hubungan interpersonal
1. Orientasi
2. Identifikasi Karakteristik organisasi :
3. Eksploitasi 1. Kepemimpinan
4. Resolusi 2. Imbalan
Supervisi 3. Fasilitas kerja
Tomey dan Aligood (2006)
4. Struktur Organisasi
Supervisi
5. Kepuasan
Robin (2008) ,Gibson,(1993), Supranto (2006), Wirawan
Nilai Caratif (2009)
Helping Relationships:
Fasilitatif dan Partnerships Lynch, Hancox, Happell, dan Parker (2008)