KEPERAWATA
N
DISUSUN OLEH
1. Annisa supriyatini P13374206211252 1. Dewan Adi Nugraha P1337420621063
Ini berarti interaksi siklus supervisi membantu counselor in training karena mereka
merefleksikan pengalaman konseling dalam supervisi, dan kemudian masuk kembali ke
konteks konseling, dengan harapan terjadi perubahan dalam persepsi dan perubahan
dalam praktek. Supervisi klinis dengan model reflektif lebih tepat untuk praktik
keperawatan professional. Kebutuhan perawat untuk memenuhi kebutuhan dalam
merawat pasien membutuhkan praktik profesional dan sesuai dengan kebijakan organisasi
dan prosedur. Praktik refleksi mengharuskan perawat belajar dari refleksi, memperbaiki
pandangan konseptual secara tepat dan bertindak secara berbeda untuk hasil yang optimal
Supervisi Model
Interaktif
Model pembelajaran interaktif (Interactive Learning Model) adalah model
pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student centered), dimana peserta
dilibatkan langsung dalam berbagai jenis kegiatan pembelajaran di lapangan. Model
pembelajaran Interaktif membuat peserta saling berinteraksi dalam berbuat dan berpikir
(hands on and minds on) yang menghasilkan umpan balik secara langsung terhadap
materi yang diberikan.
model supervisi interaktif mempunyai tiga fungsi supervisi klinis yang sama
pentingnya. Ketiga fungsi tersebut memberikan kerangka kerja yang holistik untuk
supervisor, dan perawat yang disupervisi. Supervisor harus menggunakan pengalaman
untuk penilaian dalam penentuan fungsi dari model yang lebih ditekankan
Supervisi Model
Reflektif Interaktif