0)
Manifestasi Klinis
Orang dengan kepribadian paranoid memiliki kecenderungan umum yaitu
suka melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, menolak sifat-sifat orang lain
yang tidak memenuhi ukuran yang telah dibuatnya sendiri. Untuk mempertahankan
rasa harga dirinya, ia membuat keterangan yang tidak masuk akal tentang kesalahan-
kesalahannya, tetapi yang memuaskan emosinya sendiri.
Orang yang memiliki kepribadian paranoid cenderung terlalu sensitif terhadap
kritik, baik nyata atau dibayangkan mereka. Mereka mudah marah dan menyimpan
dendam ketika mereka berpikir mereka telah diperlakukan. Mereka tidak mungkin
untuk menceritakan pada orang lain karena mereka percaya bahwa informasi pribadi
dapat digunakan melawan mereka. Mereka mempertanyakan ketulusan dan
kepercayaan dari teman-teman dan rekan.
Beberapa gejala yang ditunjukan dalam gangguan kepribadian paranoid antara lain
adalah:
a. Kecurigaan yang sangat berlebihan.
b. Meyakini akan adanya motif-motif tersembunyi dari orang lain.
c. Merasa akan dimanfaatkan atau dikhianati oleh orang lain.
d. Ketidakmampuan dalam melakukan kerjasama dengan orang lain.
e. Isolasi sosial.
f. Gambaran yang buruk mengenai diri sendiri.
g. Sikap tidak terpengaruh.
h. Rasa permusuhan.
i. Secara terus menerus menanggung dendam ya itu dengan tidak memaafkan
kerugian, cedera atau kelalaian.
j. Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak
bagi orang lain dan dengan cepat bereaksi secara marah dan balas menyerang.
k. Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena rasa takut yang tidak
perlu bahwa informasi akan digunakan secara jahat untuk melawan dirinya.
l. Kurang memiliki rasa humor.
Tatalaksana
Psikoterapi. Pasien paranoid tidak bekerja baik dalam psikoterapi kelompok, karena
itu ahli terapi harus berhadapan langsung dalam menghadapi pasien, dan harus
diingat bahwa kejujuran merupakan hal yang sangat penting bagi pasien.
2. Farmakoterapi
Farmakoterapi dapat ditambahkan jika gejala adalah menjadi sasarannya,
seperti penggunaan antidepresan untuk depresi dan keluhan somatic, obat
antiansietas untuk kecemasan dan antipsikotik untuk derealisasi dan ilusi.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan