Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

PERALATAN LABORATORIUM DASAR

TROUBLESHOOT ROTATOR MIXER

Nama : Wirda Hayati

NIM : ETE10190122

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

BANJARMASIN

2020
UNIT 1

TROUBLESHOOT ROTATOR MIXER

1.1 Tujuan Praktikum


1. Mahasiswa dapat mengetahui komponen apa saja yang ada di dalam
rotator mixer.
2. Mahasiswa dapat mengetahui atau mengidentifikasi permasalahan
(kerusakan) yang terjadi pada rotator mixer.
3. Mahasiswa dapat menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan
yang terjadi pada rotator mixer.
4. Mahasiswa dapat membuat blok diagram dari alat rotator mixer.

1.2 Alat dan Bahan


Alat :
1. Rotator Mixer
2. Multimeter Analog
3. Obeng +/-
4. Tang
Bahan :
1. Komponen Rotator Mixer

1.3 Dasar Teori


1.3.1 Rotator Mixer
Rotator mixer merupakan suatu alat laboratorium yang
berfungsi untuk menghomogenkan cairan atau larutan yang terdapat
di dalam tabung reaksi kimia dengan meletakkan objek di atas plate
dan di sela-sela clamping role. Rotator mixer biasanya digunakan
untuk menghomogenkan larutan pada pemeriksaan golongan darah
dan widal. Rotator mixer dilengkapi dengan sebuah papan meja
horizontal pada bagian atas sebagai alas untuk meletakkan berbagai
wadah yang berisikan cairan yang akan dihomogenkan atau
disatukan didalam satu wadah, switch on dan off, speed control,
timer, speed selector variable dan fixed.

Gambar 1.1 Rotator Mixer

1.3.2 Multimeter Analog


Multimeter analog (multimeter jarum) adalah alat
pengukur besaran listrik yang menggunakan tampilan jarum yang
bergerak apabila probe multimeter ditempelkan ke benda yang
diukur. Multimeter ini tersedia dengan kemampuan untuk mengukur
hambatan ohm (Ω), tegangan (volt), dan arus (mA). Multimeter
analog tidak digunakan untuk mengukur secara detail suatu besaran
nilai komponen, tetapi kebanyakan hanya digunakan untuk
mengetahui baik atau tidaknya komponen pada waktu pengukuran
serta memeriksa apakah suatu rangkaian sudah tersambung dengan
baik sesuai dengan blok yang ada.

Gambar 1.2 Multimeter Analog


1.3.3 Obeng +/-
Obeng adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengencangkan atau mengendorkan baut. Ada beberapa model
obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat umum di
Indonesia adalah model phillips yang populer disebut obeng
kembang atau plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus
(-). Jenis obeng lain yang digunakan di negara-negara lain antara lain
torx (bintang segi enam), hex (segi enam), dan robertson (kotak).

Gambar 1.3 Obeng +/-

1.3.4 Tang
Termasuk alat penting yang sering digunakan dalam
pekerjaan instalasi listrik. Fungsinya sebagai pemotong kabel,
mengupas kabel, menarik kabel, memegang komponen, dan lain-
lain. Berdasarkan bentuk dan kegunaannya, tang dibagi menjadi
beberapa jenis, diantaranya :
a. Tang kombinasi
Dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa
macam pekerjaan, seperti memotong kawat, memuntir kawat,
memegang benda, menarik kawat, dan lain-lain.
b. Tang biasa
Umumnya digunakan hanya untuk memegang benda
saat tangan kita sudah tidak mampu memegangnya atau untuk
memuntir kawat pada pekerjaan instalasi.
c. Tang pemotong
Tang jenis ini termasuk perkakas yang sering
digunakan dalam pekerjaan instalasi listrik. Fungsinya adalah
untuk memotong kabel/kawat, memotong tali dan memotong
isolasi.
d. Tang lancip (tang buaya/hidung panjang)
Tang ini sangat cocok untuk memegang benda-benda
kecil seperti sekrup atau untuk mengambil benda kecil yang sulit
dijangkau oleh tangan. Selain itu juga dapat dipakai untuk
membuat bulatan pada ujung kabel untuk meletakkan sekrup.

Gambar 1.4 Tang

1.4 Langkah Praktikum


1. Dibuka atau dibongkar bagian luar alat rotator mixer.
2. Dilakukan pengecekan terhadap sambungan atau kabel-kabel yang ada
di alat rotator mixer mulai dari sumber listrik sampai listrik keluar
menggunakan multimeter.
3. Semua arus listrik tidak ada yang terputus.
4. Kemudian, dilakukan kembali pengecekan pada bagian mekanik.
5. Ditemukan baut yang terlalu kuat.
6. Kemudian, baut pada bagian mekanik tersebut dilonggarkan.
7. Kemudian, diuji coba lagi dan berhasil serta bekerja dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Butar, Ivan Clinton. 2011. “Perkakas Listrik”.


https://ivanclintonbutar.wordpress.com/2011/11/23/teori-
rangkaian-listrikalat-alat-yang-di-gunakan-dalam-
menginstalasiperkakas-listrik/ (Diakses pada 20 September 2020)

Rahmah, Nurbaiti. 2014. “Alat Ukur Multimeter”. Melalui


https://alatukurmultimeter.wordpress.com/tag/multimeter-analog/
(Diakses pada 21 September 2020)

Wikipedia. 2019. “obeng”. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Obeng?


_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C3614111376 (Diakses pada 21
September 2020)

Anda mungkin juga menyukai