KEWARGANEGARAAN
Disusun Oleh :
Wirda Hayati
ETE10190122
Dosen Pengampu :
BANJARMASIN
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Makna Lockdown.............................................................................................3
B. Tujuan Lockdown............................................................................................3
1. Tiongkok....................................................................................................3
2. El Salvador.................................................................................................4
3. Spanyol.......................................................................................................4
4. Italia...........................................................................................................5
5. Irlandia.......................................................................................................5
6. Polandia......................................................................................................6
7. Denmark.....................................................................................................6
8. Filipina.......................................................................................................6
9. Lebanon......................................................................................................7
10. Belgia.........................................................................................................7
11. Prancis........................................................................................................7
ii
12. Selandia Baru.............................................................................................8
13. Malaysia.....................................................................................................8
15. Rwanda.......................................................................................................9
16. Inggris........................................................................................................9
17. India.........................................................................................................10
18. Thailand....................................................................................................10
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam beberapa bulan ini, virus Corona atau Covid-19 telah
menyebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Beberapa langkah pun
telah dilakukan oleh berbagai negara guna memutus mata rantai penyebaran
virus Corona atau Covid-19 ini, salah satunya ialah dengan melakukan
lockdown. Negara yang pertama kali melakukan lockdown tentu saja adalah
Tiongkok, tepatnya di kota Wuhan yang merupakan tempat pertama kali
virus corona atau covid-19 muncul. Kemudian disusul oleh beberapa negara
lain yang juga menerapkan lockdown.
World Health Organization (WHO) telah menetapkan penyebaran
virus Corona jenis baru atau SARS-COV2 penyebab Covid-19 sebagai
pandemi global. Hingga saat ini angka kasus positif virus Corona atau
Covid-19 di Indonesia sudah mencapai ribuan orang. Opsi mengisolasi
wilayah alias lockdown pun semakin gencar disuarakan. Lembaga
Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) pun
menyarankan hal ini untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia.
Namun, Presiden Joko Widodo mengatakan, belum akan
melakukan lockdown atau melakukan isolasi terhadap wilayah yang
diwaspadai sebagai lokasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Presiden
Jokowi mengapresiasi sejumlah langkah yang telah dilakukan oleh
kementerian dan lembaga dalam menangani penyebaran virus Corona atau
Covid-19.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apakah makna dari lockdown?
2. Apakah tujuan dari lockdown?
3. Negara-negara apa saja yang menerapkan kebijakan lockdown dan
bagaimana hasil dari kebijakan tersebut?
4. Apa manfaat diberlakukannya lockdown bagi bangsa Indonesia?
C. Tujuan
1. Pembaca dapat mengetahui makna dari lockdown.
2. Pembaca dapat mengetahui tujuan dari lockdown.
3. Pembaca dapat mengetahui negara-negara yang menerapkan kebijakan
lockdown dan hasil dari kebijakan tersebut.
4. Pembaca dapat mengetahui manfaat diberlakukannya lockdown bagi
bangsa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Lockdown
Lockdown dapat berarti penutupan akses dari dalam maupun luar.
Lockdown menjadi sebuah protokol darurat dan biasanya hanya dapat
ditetapkan oleh otoritas pemerintah. Kata ini juga bisa digunakan dalam arti
melindungi orang di dalam fasilitas. Dalam kasus virus Corona, negara yang
terinfeksi virus Corona mengunci akses masuk dan keluar untuk mencegah
penyebaran virus Corona yang lebih luas.
Lockdown biasanya akan diikuti dengan larangan mengadakan
pertemuan yang melibatkan banyak orang, penutupan sekolah dan
universitas, hingga tempat-tempat umum. Usaha ini dilakukan untuk
menekan risiko penularan virus Corona pada masyarakat di luar wilayah
lockdown. Lockdown ini bersifat temporer dan bisa dicabut sewaktu-waktu,
jika kondisi dianggap sudah membaik.
B. Tujuan Lockdown
Penerapan lockdown dianggap penting untuk mengurangi
penyebaran wabah yang lebih masif. Dilansir dari kumparan.com, lockdown
yang diterapkan pada 1918 saat Flu Spanyol terbukti berhasil ketika
diterapkan cukup awal dan cukup lama. Lockdown menawarkan hasil yang
lebih efektif dalam menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19
ketimbang membiarkan orang lain melakukan apa yang mereka mau secara
bebas (free-for-all).
3
kota di negara tersebut. Warga diimbau untuk tetap berada di
rumah
4
4
Corona atau Covid-19. Setiap toko dan layanan jasa ditutup sementara,
dengan warga dilarang untuk berkumpul.
Pengumuman lockdown ini disampaikan pada 23 Maret 2020,
setelah jumlah korban meninggal akibat virus Corona atau Covid-19 di
Inggris bertambah menjadi 335 orang. Langkah tegas ini diambil PM
Johnson setelah muncul kemarahan dari pemerintah yang merasa
imbauan agar warga mengurangi kontak sosial demi meminimalisasi
penularan virus Corona, diabaikan oleh publik. Kerumunan orang
terlihat menikmati akhir pekan di taman-taman setempat dan di area
pinggiran negara itu.
17. India
Kebijakan lockdown pun juga diterapkan oleh India mulai 24
Maret 2020. Seluruh penduduk India mulai menjalani lockdown di
tengah lonjakan kasus virus Corona. Sebagaimana dilansir BBC,
Perdana Menteri India yaitu Narendra Modi mengatakan kepada
penduduk India yang berjumlah sebanyak 1,3 miliar jiwa bahwa satu-
satunya cara menyelamatkan mereka dari virus Corona adalah untuk
tidak bepergian.
18. Thailand
Kebijakan lockdown pun dilakukan Thailand untuk mencegah
penyebaran virus Corona atau Covid-19. Negeri gajah putih itu mulai
memberlakukan lockdown pada 26 Maret 2020. Sebelumnya, pada 21
Maret 2020 sempat ada soft lockdown di ibukota Bangkok.
Perbatasan negara tersebut akan ditutup untuk para pendatang
asing. Acara-acara pertemuan sosial juga akan dilarang, perjalanan
domestik akan dibatasi dan seluruh toko kecuali toko-toko yang penting
akan ditutup. Rincian tersebut disampaikan oleh pemerintah Thailand
pada 25 Maret 2020.
19. Afrika Selatan
Mengikuti Rwanda, Afrika Selatan juga akan melakukan
lockdown guna mencegah virus Corona atau Covid-19. Lockdown
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lockdown dapat berarti penutupan akses dari dalam maupun luar.
Lockdown menjadi sebuah protokol darurat dan biasanya hanya dapat
ditetapkan oleh otoritas pemerintah. Kata ini juga bisa digunakan dalam arti
melindungi orang di dalam fasilitas. Lockdown biasanya akan diikuti dengan
larangan mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang, penutupan
sekolah dan universitas, hingga tempat-tempat umum.
Lockdown terbukti dapat menyelamatkan jutaan nyawa manusia
dari terpapar wabah virus, seperti virus Corona atau Covid-19 yang terjadi
saat ini. Lockdown juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar
dengan menurunnya tingkat polusi udara.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis berharap agar pembaca dapat
memahami tentang manfaat diberlakukannya lockdown bagi bangsa
Indonesia. Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik ataupun saran dari pembaca dalam hal
penyempurnaan makalah berikutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Alfari, Shabrina. 2020. “Apa Itu Lockdown? Ini Tujuan dan Perbedaannya di
Beberapa Negara”, https://blog.ruangguru.com/apa-itu-lockdown,
(Diakses pada 24 April 2020).
Astra Life. 2020. “10 Efek Positif Tak Terduga dari Penerapan Social
Distancing”, https://ilovelife.co.id/blog/10-efek-positif-tak-terduga-
dari-penerapan-social-distancing/, (Diakses pada 25 April 2020).
Kusuma, Hendra. 2020. “Tak Perlu Ragu Lockdown, Pak Jokowi!”,
https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4961444/tak-
perlu-ragu-lockdown-..., (Diakses pada 25 April 2020).
Nadira, Fergi dan Nur Aini. 2020. “Studi: Lockdown Ketat Selamatkan 3 Juta
Nyawa dari Covid-19”, https://m-republika-co-
id.cdn.ampproject.org/v/s/m.republika.co.id/amp/qbn2oa382?
amp_js_v=a3&_gsa=1&usq..., (Diakses pada 25 April 2020).
Shalihah, Nur Fitriatus. 2020. “Sejumlah Negara Berlakukan Lockdown Karena
Virus Corona, Apa Artinya Lockdown?”, https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/tren/read/
2020/03/13/160500265/sejumlah-negara-b..., (Diakses pada 24
April 2020).
Tim CNN Indonesia. 2020. “Negara yang Dinilai Sukses Tekan Kasus Corona
dengan Lockdown”,
https://m.cnnindonesia.com/internasional/20200419170127-113-
495051/negara-yang..., (Diakses pada 24 April 2020).
Tim detikcom – detikNews. 2020. “Daftar Negara yang Lockdown karena
Corona”, https://m.detik.com/news/berita/d-4956298/daftar-
negara-yang-lockdown-karena-coron..., (Diakses pada 24 April
2020).
16