Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

PERALATAN LIFE SUPPORT

SYRINGE PUMP

DISUSUN OLEH :

Nama : Wirda Hayati

NIM : ETE10190122

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK UNGGULAN KALIMANTAN

BANJARMASIN

2020
UNIT 5

SYRINGE PUMP

5.1 Tujuan Praktikum

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan fungsi dari Syringe pump.

2. Mahasiswa dapat mengetahui bagian-bagian dari Syringe pump.

3. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengoperasian dari Syringe pump.

4. Mahasiswa dapat mengetahui cara perawatan dan pemeliharaan dari


Syringe pump.

5.2 Alat dan Bahan

Alat :

1. Syringe Pump.

Bahan :

1. Pulpen.

2. Kertas.

3. Obeng.
5.3 Landasan Teori

5.3.1 Pengertian Syringe Pump

Syringe pump adalah salah satu jenis peralatan medis (alat


kesehatan) yang digunakan untuk mengatur proses penyuntikan masuknya
cairan obat ke dalam tubuh pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Jadi
syringe pump ini digunakan bersamaan dengan alat lain yaitu syringe
disposable atau yang sering disebut dengan istilah spuit. Fungsi alat ini yaitu
membantu mengatur kuantitas dan waktu serta dosis penyuntikan cairan obat
kepada pasien. Kegunaannya adalah untuk memberikan dosis obat dengan
akurat, tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan tanpa berulang kali
melakukan penyuntikan. Selain Syringe Pump juga terdapat alat yang sejenis,
hanya saja penggunaanya pada alat infus. Alat ini disebut dengan Infus Pump.
Pada prinsipnya sama saja, hanya penggunaan serta sensornya berbeda. Jika
infus pump digunakan untuk mengatur keluarnya cairan pada alat infus.
Sedangkan untuk Syringe Pump, digunakan untuk mengatur keluarnya cairan
pada alat suntik (syringe). Itulah perbedaan syringe pump dan infus pump.

Gambar 5.1 Syringe Pump


5.3.2 Bagian-Bagian Syringe Pump

a. Layar Display

Syringe Pump dilengkapi degan layar display untuk


menampilkan berbagai macam pengaturan – pengaturan agar bisa dilakukan
dengan lebih mudah. Alat ini dilengkapi dengan sistem mikro komputer yang
cukup canggih sehingga dapat mengatur kerja mekanik agar berfungsi sesuai
dengan perintah yang diinputkan.

b. Power Supplay

power suplay tenaga listrik yang membuat rangkaian dalam alat


tersebut dapat bekerja. Syringe pump memiliki power suplay yang terdapat di
dalam alat, tidak terpisah dan belum kami jumpai syringe pump yang
menggunakan tenaga baterai.

c. Panel Operasi

syringe pump dilengkapi dengan panel operasi yang cukup


sederhana dengan beberapa tombol multi fungsi. Artinya dapat bekerja untuk
berbagai perintah yang berbeda saat dalam mode operasi berbeda. Diantara
beberapa tombol yang terdapat di dalam panel operasi diantaranya tombol
On/Off, Up/Down, mode, bolus, hold dan berbagai macam tombol lainnya.

d. Syringe Clamp

Termasuk bagian mekanik yang berfungsi untuk clamp alat


suntik (syringe disposable) agar tidak dapat bergerak kesana kemari pada saat
proses penyuntikan berlangsung. Clamp ini memiliki ukuran yang sudah
ditentukan sehingga penggunaan syringe tidak bisa sembarangan. Lebih baik
menggunakan ukuran yang sesuai dengan standarnya.
e. Finger Grips

Bagian syringe pump yang satu ini juga termasuk pada bagian
mekanis. Finger Grips adalah semacam sistem penjepit bagian belakang
syringe untuk mempermudah penempatan posisi syringe. Finger Grips
ditekan dengan dua jari agar alat suntik (syringe disposable) dapat terjepit dan
tidak bergerak sedangkan clamp menjepit syringe di bagian depan.

f. Lampu Indikator

Syringe Pump juga dilengkapi dengan lampu indikator yang


akan menyala mengikuti perintah yang terdapat dalam sitem. Seperti ketika
terjadi kegagalan, makan alarm dan lampu akan menyala dengan ciri tertentu.
Demikian juga ketika obat di dalam syringe sudah hampir habis.

5.3.3 Perawatan dan Pemeliharaan Syringe Pump

Perawatan berkala sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali,


jika terdapat kerusakkan pada alat hentikkan penggunaan alat dan hubungi
teknisi alat untuk memperbaiki.

a. Pastikkan tidak ada kerusakkan pada alat dan komponen.

b. Hubungi teknisi untuk melakukkan pengecekkan alat secara berkala.

c. Cek batteray setiap 6 bulan sekali.

d. Charge batteray sampai penuh selama lebih dari 8 jam dengan


menghubungkan alat dengan power AC.

e. Jika alat tidak dapat terhubung dengan power AC, cek fuse pada alat.
5.3.4 Cara Pengoperasian Syringe Pump

Cara menggunakan syringe pump haruslah mematuhi dan sesuai


dengan SOP (standar operasional) yang sudah ditetapkan. Baik secara
penggunaan alat dan juga penghitungan rumus untuk menentukan kecepatan
(speed). Berikut ini ada satu contoh kasus yang kami ambil dari bebrapa
sumber tentang bagaimana penggunaan syringe pump dan juga
penghitungan rumusnya.

Seorang pasien yang memiliki berat badan 50 kg, berdasarkan


diagnosa membutuhkan terapi Norepinefrin dimulai dari jam 08. 00, dosis
dinaikan 0,01 setiap 15 menit dan kemudian diteruskan dengan TTV hingga
Mean Arterial Pressure (MAP) lebih dari atau sama dengan 70. Untuk kasus
seperti yang ada di atas cara pengoperasian Syringe Pump sebagai berikut :

a. Konsentrasi 1 syringe = 0 – 50 cc, jika diencerkan 1 AMPUL


+ 40 cc maka, 40 cc atau 40 ml sama dengan 4.000 meq, dimana 1 ml = 100
meq.

b. Dosis awal waktu yaitu jam 08.00 = 0,05 kemudian dinaikan


sebanyak 0,01 setiap 15 menit.

c. Kecepatan dihitung dengan rumus = (Dosis x BB x 60 ) dibagi


dengan Konsentrasi setiap 15 menit berubah.

d. SOP penggunaan syringe pump yang telah dikemukakan


diatas bukanlah standar acuan.
5.4 Langkah Praktikum

1. Berdoa sebelum memulai pekerjan.

2. Siapkan alat dan bahan.

3. Angkat clamp unit, kemudian pasang plunger syringe/spuit dengan benar.

4. Tekan clutch kemudian posisikan syringe dengan benar.

5. Kembalikan posisi clamp unit pada tempat semula.

6. Tekan tombol “Power”.

7. Tekan tombol Rate/D.Limit/ml (SELECT), hingga muncul “RATE” pada


display, putar dial setting yang berada di bagian samping pump.

8. Setelah angka delivery rate di-set, tekan tombol ‘START’.

9. Lampu indikator menyala warna hijau (berputar), berarti mesin sudah


beroperasi.

10. Setting occlusion limit.

11. Setting bell.

12. Setting syringe.

13. Setting nearly empty.

14. Mengaktifkan tombol pengunci.

15. Melihat “history”.

16. Mengaktifkan tombol d limit (delivery limit).

17. Terakhir, catat hasilnya pada buku praktikum.

18. Ucapkan Alhamdulillah apabila telah berhasil.


5.5 Hasil Praktikum

Dari praktikum yang telah dilakukan didapatkan hasil blok


diagram sebagai berikut :

Gambar 5.2 Blok Diagram Syringe Pump

5.6 Analisa

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa pada


syringe pump memiliki fungsi yang hampir sama dengan infusion pump yaitu
untuk memasukkan cairan obat ke tubuh pasien. Bedanya , pada syringe pump
bisa disesuaikan dosisnya dengan anjuran dokter. Volume dan waktunya pun bisa
ditentukan

Prinsip dasar syringe pump ialah memasukkan cairan secara


berkala dengan perintah yang diberikan dengan sistem kontrol dan keamanan
yang sangat baik karena dilengkapi dengan sistem alarm yang sensitive dibagian
titik kritis sehingga tidak akan membahayakan pasien saat terjadi kesalahan alat.
5.7 Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa


Syringe pump adalah salah satu jenis peralatan medis (alat kesehatan) yang
digunakan untuk mengatur proses penyuntikan masuknya cairan obat ke dalam
tubuh pasien dengan kuantitas dan waktu tertentu. Jadi syringe pump ini
digunakan bersamaan dengan alat lain yaitu syringe disposable atau yang sering
disebut dengan istilah spuit.

Syringe pump memiliki fungsi yang hampir sama dengan


infusion pump yaitu untuk memasukkan cairan obat ke tubuh pasien. Bedanya ,
pada syringe pump bisa disesuaikan dosisnya dengan anjuran dokter. Volume dan
waktunya pun bisa ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

[1]CHEMYX. "Memecahkan Masalah Pompa Syringe". Melalui


https://www.chemyx.com/support/knowledge-base/technical-
support/troubleshooting-syringe-pump/. (Diakses pada 02 Desember 2020).

[2]GENERATED. "CARA MENGGUNAKAN SYRINGE


PUMP TE-311S". Melalui http://elektromedik.blogspot.com/2013/08/cara-
menggunakan- syringe-pump-te-311s.html. (Diakses pada 02 Desember 2020).

[3]Nur, Baehaqi. 2018. "MENGENAL LEBIH DETAIL


MENGENAI ALAT KESEHATAN SYRINGE PUMP". Melalui
https://www.gloryamedica.com/infus-pump-adalah/. (Diakses pada 02 Desember
2020).

Anda mungkin juga menyukai