LABORATORIUM KLINIK
PERALATAN LABORATORIUM KLINIK LANJUT
SPEKTROFOTOMETER
Dosen Pembimbing:
Hj. Her Gumiwang Ariswati, ST, MT
Dyah Titisari, ST, M.Eng
Wahyu Prihastono, SST
Disusun oleh :
Vanda Catur Kirana (P27838117004)
Rahma Diah Zuhroini (P27838117005)
Ardelia Aristawati (P27838117007)
Fatich Rizki Vidiatma (P27838117010)
Ade Ryan Endarta (P27838117012)
2. Kompetensi
2.1 Pencatatan
Nama Alat : Spektrofotometer
Merk/Type : Eppendorf Ecom 6122
Power supply, dapat diubah : 100 V, 120 V, 220 V, 240 V +15% bis -10%
50/60 Hz ± 5%, VDE, FTZ, GSE, dan UL
Konsumsi daya : 26 VA
Penting : untuk 230 V, ubah ke 220 V
Kontrol temperatur : Penahan kuvet dapat menginkubasi pada 25, 30
dan 37°C. Pemanasan dan pendinginan
menggunakan elemen peltier.
Rentang suhu : 15 hingga 35 °C
Akurasi suhu : ±0.2°C
Presisi suhu : ±0.1°C
Suhu berubah seiring waktu (pada rentang suhu
25°C)
Dari 25 ke 30 °C < 5 menit
Dari 30 ke 37 °C < 5 menit
Dari 25 ke 37 °C < 8 menit
Dari 30 ke 25 °C < 7 menit
Dari 37 ke 30 °C < 7 menit
Dari 37 ke 25 °C < 10 menit
Sumber cahaya : Sumber radiasi : lampu halogen tungsten
(Daya tahan: ± 1000 jam )
Penerima radiasi : photodiode silikon
5 filter : 340, 405, 495, 546 dan 578 nm
Jangkauan photometric : A = -0.1 hingga 2.2 (340 nm)
A = -0.1 hingga 2.5 (405 hingga 578 nm)
Resolusi : A = 0.001
Impresisi : A = -0.1 hingga 0.2 < ±0.002 A
A = 0.2 hingga 2.0 < 1%
A = 2.0 hingga 2.5 < 2 %
Ketidak akuratan : A = -0.1 hingga 0.2 < ±0.002 A
A = 0.2 hingga 2.0 < ±1%
A = 2.0 hingga 2.5 < ±2 %
Presisi jangka pendek : Dengan pengukuran kinetik (1 menit) < 1 mA
Kelembaban udara : 25 sampai 75 %
Interface : Koneksi printer : interface centronic
EDP :RS-232c interface
Berat : ±4.2 kg
Dimensi : L = 300 mm, B = 250 mm, H = 120 mm
b. Pengaturan Parameter
Untuk memasukkan 31 parameter, tekan tombol parameter lalu masukkan
parameter berikut :
1. Method Name : Diisikan nama senyawa yang akan kita ukur, misal: Hb
2. EDP Number : Diisikan nomor pemilihan menu, missal :011
3. Unit : Diisi satuan yang digunakan, missal : mg/dl
4. R1 Volume : Diisi volume standart yang kita gunakan, misalnya pada
data teknik GLU tertera R1 : 1000 µl, maka R1 volume dapat kita isi 1000 µl
tapi pada percobaan kali ini kita menggunakan separuhnya yaitu 500 µl atau
separuh dari data yang tertera dalam data teknik
5. Sample Volume : Diisi banyaknya volume sample yang akan kita gunakan
menurut data teknik. Jika R1 volume kita bagi dua atau setengahnya, maka
sample yang kita gunakan juga setengahnya. Dalam percobaan kali ini sample
volume yang tertera yaitu 100 µl, maka yang kami gunakan yaitu 50 µl
6. R2 Volume : Diisikan volume R2 yang tertera pada data teknik jika
ada. Jika tidak ada maka diisi nol
7. R3 Volume : Diisikan volume R2 yang tertera pada data teknik jika
ada. Jika tidak ada maka diisi nol
8. Measuring Procedure
• End Point : Ciri – cirinya mempunyai inkubasi pada waktu
dan suhu tertentu selain itu akan terjadi perubahan warna pada sample
• 2Point Determinant : Ada absorban (A1, A2 ⋯ ) dan tidak ada
perubahan warna
• Kinetic : Adanya inkubasi 1, 2, 3 dan tidak ada perubahan
warna
9. Blank : Diisi data blanko yang ada pada data teknik. Dapat diisi
none; RB,SB ; atau RB + SB. Pada percobaan kali ini kita menggunakan RB
10. Incubation Time1 : Diisi waktu inkubasi yang kita inginkan, misalnya
5menit
11. Incubation Time2 : Diisi waktu inkubasi yang kedua jika ada, jika tidak ada
dapat dilewati
12. Incubation Time3 : Diisi waktu inkubasi yang ketiga jika ada, jika tidak ada
dapat dilewati
13. Measuring Time : Diisi total waktu dari inkubasi
14. Reaction Direction : Ada dua, yaitu rising dan falling. Sedangkan pada
percobaan kali ini kita menggunakan rising
15. Wave Length : Diisi panjang gelombang yang tertera pada data teknik
yaitu 546
16. Calibration : Jika ada kalibrasi maka diisi ON, jika tidak ada maka
diisi OFF
17. Factor : Diisi factor kalibrasi jika ada yaitu 1. Jika tidak ada
maka diisi 0
18. Number of Standart : Diisi jika ada pada data teknik
19. Standart 1 Consentrasion : Diisi jika ada pada data teknik
20. Standart 2 Consentrasion : Diisi jika ada pada data teknik
21. Standart 3 Consentrasion : Diisi jika ada pada data teknik
22. Standart 4 Consentrasion : Diisi jika ada pada data teknik
23. Standart 5 Consentrasion : Diisi jika ada pada data teknik
24. Standart 6 Consentrasion : Diisi jika ada pada data teknik
25. Number Standart Determinant: Diisi jika metode yang kita gunakan determinant
26. Adjusment Factor : Diisi 1 atau 0, pada percobaan diisi dengan 1
27. Adjusment Constant : Diisi 1 atau 0, pada percobaan diisi dengan 0
28. Dilution Limit : Diisi angka yang tertera pada data yang terdapat pada
measuring, yaitu 400
29. Normal Value Upper Limit : Terdapat pada Expected Value pada data di
ambil batas atas yaitu 115
30. Normal Value Lower Limit : Terdapat pada Expected Value pada data di
ambil batas bawah yaitu 75
31. Temperature : Diisi temperature yang digunakan yang tertera pada
data yaitu 37º C
2.5 Cara kerja
2.6 Maintenance
a. Pemeriksaan Alat
Frekuensi : Setiap enam bulan
Spektrofotometer harus diperiksa secara visual untuk memverifikasi bahwa tempat
dan integritas komponen perusahaan diselenggarakan sesuai dengan spesifikasi
pabrik. Aspek yang paling penting yang dikutip berikutnya:
a) Periksa bahwa struktur meja kerja pendukung spektrofotometer berada dalam
kondisi baik.
b) Uji struktur umum spektrofotometer. Pastikan tombol atau switch kontrol dan
penutup mekanik dipasang dengan kuat dan bahwa label identifikasi alat jelas
c) Pastikan bahwa aksesoris bersih, tidak menunjukkan retak dan mendukung
fungsional optimal alat.
d) Konfirmasikan bahwa bagian penyesuaian mekanik (mur, sekrup, baut, dll)
disesuaikan dan berada dalam kondisi baik.
e) Periksa apakah konektor listrik tidak memiliki retak atau pecah.
f) Pastikan kabel tidak menunjukkan tanda-tanda splicing.
g) Periksa kabel pengaman perangkat dan terminal bebas dari debu, kotoran atau
korosi. Menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
h) Periksa bahwa sistem grounding (internal dan eksternal) adalah standar, dari
jenis yang disetujui, fungsional.
i) Pastikan bahwa sirkuit switch atau interrupters, kotak sekering dan indikator
bebas dari debu, kotoran dan korosi.
j) Periksa komponen listrik eksternal untuk tanda-tanda overheating.
b) Pemeliharaan Umum
- Pembersihan tumpahan
Dalam kasus kebocoran pada pemegang sampel, tumpahan harus dibersihkan sesuai
dengan prosedur berikut:
2.7 Troubleshooting
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa alat spektrofotometer
dengan Merk Eppendorf Ecom 6122 sudah tidak berfungsi dengan baik, kerna ada beberpa
bagian yang rusak.