Cara kerja blok diagram adalah sbb :

I. Pertama, kabel power dihubungkan ke jala-jala PLN untuk suplai tegangan. Berdasarkan
blok diagram di atas, tegangan yang digunakan oleh motor/penggerak adalah tegangan
bolak balik atau tegangan AC di tandai dengan symbol bendera (~).
II. Katup tiup, pada motor terdapat air valve yaitu katup yang berfungsi sebagai tempat
keluar masuknya angin untuk nantinya dimanfaatkan oleh motor untuk menghasilkan
daya hisap (Suction power).
III. Motor, adalah salah satu komponen utama yang digunakan sebagai penggerak untuk
menghasilkan daya hisap.
IV. Tabung vakum, adalah tabung kosong yang berisi tekanan negative atau vakum (vakum,
adalah suatu kondisi ruang dimana tekanan udaranya lebih rendah dari tekanan atmosfer
sehingga dapat menghasilkan daya hisap). Tabung vakum dihubungkan dengan tabung isi
dengan menggunakan sebuah hose/selang yang disebut vaccum hose.
V. Tabung isi, merupakan sebuah tabung penampung yang berfungsi sebagai wadah tamping
dari cairan-cairan yang telah di hisap.
VI. Suction hose, adalah selang yang digunakan untuk menghisap cairan yang tidak
dibutuhkan dari pasien.
Cara kerjanya adalah sbb :

Pertama, apabila motor melakukan putaran yaitu berputar berlawanan arah jarum jam,
maka sepinya / baling baling nya akan berfungsi sebagai kipas, di mana nantinya akan
menghasilkan daya hisap. Kemudian motor dihubungkan ke tabung 1 yaitu tabung vakum dan
lalu vaccum hose/selang vakum akan dihubungkan ke tabung 2 yang berfungsi sebagai
penampung cairan atau lendir dari pasien, pada tabung ke 2 terdapat selang yaitu suction hose
yang berfungsi sebagai inputan menuju pasien yang akan digunakan menghisap cairan