Oleh :
Oleh:
Nama : Mutmainnah
NPM : 10017
JAKARTA
2013
Perihal : Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah
Kepada Yth,
di
Jakarta
Dengan hormat,
Dalam rangka pelaksanaan ujian akhir program Diploma III Akademi Teknik
Elektromedik Andakara Jakarta tahun 2013, maka saya sebagai calon peserta
bermaksud untuk mengajukan judul Karya Tulis Ilmiah, yaitu :
Demikian proposal ini saya ajukan, Atas segala perhatian dan persetujuannya
saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Mutmainnah)
LEMBAR PERSETUJUAN PENGAJUAN JUDUL
Menerangkan bahwa :
Nama : Mutmainnah.
NPM : 10017
Judul Karya Tulis Ilmiah tersebut di atas dan isi dari proposal ini telah
diperiksa dan disetujui untuk dijadikan Karya Tulis Ilmiah di Akademi Teknik
Elektromedik Andakara Jakarta.
EDITOR PROPOSAL
Infant warmer adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk
memberikan kenyamanan dan kehangatan pada bayi yang baru dilahirkan,
dimana bayi tersebut membutuhkan suhu yang sesuai dengan suhu didalam rahim
ibu yaitu antara 36,5 – 37 °C, ini dimaksutkan agar suhu tubuh bayi dapat
disesuaikan dengan lingkungannya, maka alat ini dibuat agar bayi yang baru lahir
dapat merasakan suhu diluar rahim ibu akan sama dengan suhu yang ada di
dalam rahim ibu. suhu yang dikondisikan dalam ruang bayi infant warmer
tersebut haruslah stabil.
Dari Latar belakang diatas, penulis tertarik untuk membuat suatu modul
yang berjudul:
Tujuan dari penulisan karya tulis ini selain sebagai syarat untuk
memenuhi tugas akhir di Akademi Teknik Elektromedik
“ANDAKARA” juga dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh dan
mendalam mengenai hal-hal yang berkaitan dengan judul karya tulis ini.
BAB I : PENDAHULUAN
BAB IV : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan yang didapat dari pembahasan
secara Keseluruhan.
a) Simulasi adalah membuat sebuah alat yang tidak sesuai dengan alat yang
sebenarnya namun prinsip kerjanya sesuai dengan alat yang sudah ada.
b) Infant Warmer adalah salah satu alat elektrikmedik yang digunakan untuk
menempatkan bayi yang baru lahir dalam keadaan normal atau premature,
dimana bayi tersebut membutuhkan suhu tertentu yang hampir sama dengan
suhu di dalam rahim ibu antara 36,5 – 37 °C ini dimaksudkan agar tubuh
bayi dapat disesuaikan dengan lingkungannya. Suhu yang dikondisikan
dalam ruang bayi infant Warmer tersebut haruslah stabil.
c) Mikrokontroler ATMEGA 16 adalah suatu chip yang dapat digunakan
sebagai pengontrol utama sistem elektronika, misalnya sistem pengukur
suhu digital (termometer digital).
BAB II
TEORI DASAR
Bayi baru lahir atau neonatus adalah makhluk hidup yang baru lahir oleh
seorang ibu dari kandungannya (rahim) yang dikandung selama 9 bulan (37–42
minggu). Bayi yang lahir sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan yaitu 9
bulan, maka dapat dikatakan bayi tersebut sehat dengan berat badan lebih dari
2500 - 4000 gram. Suhu normal bayi baru lahir adalah 36,5 - 37°C.
Bayi dengan kondisi normal adalah bayi yang lahir sesuai dengan umur
dalam kandungan yaitu 259 hari dihitung dari hari terakhir haid ibu dan dari
berat badan bayi ≥2kg.
Bayi baru lahir sangat riskan terhadap faktor lingkungan, sehingga untuk
mendapatkan suhu stabil yang diinginkan maka bayi yang baru lahir perlu
ditempatkan dalam infant warmer yang berfungsi untuk menjaga suhu bayi agar
sesuai suhu dalam rahim.
A. Bayi Prematur
Bayi premature adalah bayi yang lahir dalam kondisi yang tidak
normal, dengan disebabkan karena umur kandungan yang belum
mencapai masa kelahiran atau berat badan saat kelahiran dibawah rata-
rata bayi normal. Sehingga diperlukan proses adaptasi lingkungan diluar
rahim dalam kondisi yang terkontrol. Kondisi yang serba terbatas, baik
asupan gizi dan kebutuhan lainnya yang diperlukan dalam tumbuh
kembangnya bayi, perlu perawatan yang insentif.
Menurut WHO bayi premature adalah bayi yang lahir sebelum usia
kehamilan 37 minggu di hitung dari priode menstruasi berakhir. Bayi
premature merupakan masalah kesehatan serius dan beresiko tinggi
terhadap komplikasi kesehatan bayi. Data WHO menyebutkan kalau bayi
premature juga penyumbang daftar kematian di dunia.
a) kaki dan tangan bayi teraba lebih dingin dibandingkan dengan bagian
dada.
b) aktivitas berkurang.
c) kemampuan menghisap lemah.
d) tangisan lemah.
e) ujung jari tangan dan kaki kebiruan.
Infant Warmer berasal dari bahasa inggris yaitu “Infant” dan “Warmer”
Infant berarti bayi, sedangkan Warmer yaitu penghangat, jadi Infant Warmer
yaitu alat penghangat yang digunakan untuk menghangatkan bayi. Telah kita
ketahui bahwa bayi yang baru lahir biasanya tidak langsung mampu
menyesuaikan dengan suhu lingkungannya hal ini disebabkan bayi yang
mengalami suatu periode atau masa peralihan dari kehidupan Intra Uterine
(dalam rahim) ke kehidupan Extra Uterine (luar rahim).
Pesawat Infant Warmer hampir sama dengan pesawat Baby Incubator,
yang membedakan alat Baby Incubator dan Infant Warmer adalah Pesawat Baby
Incubator casingnya tertutup, dan alat Infant Warmer casingnya terbuka
langsung dengan lingkungan. Adapun bentuk alat dapat dilihat dibawah ini:
Pada sensor suhu yang digunakan pada pesawat yaitu untuk mendeteksi
suhu panas yang dihasilkan oleh sebuah pemanas (Heater), Karena suhu yang
diterima oleh bayi hanya 36 – 37 °C. Jika panas yang diterima oleh bayi yang
baru lahir mencapai lebih dari suhu antara 36 – 37 °C, maka bayi akan terasa
panas. Karna warna kulit bayi perlahan – lahan akan memerah dan bayi tersebut
akan merasa tidak nyaman dan tidak merasakan kehangatan yang ada didalam
kandungan rahim ibu sama dengan diluar kandungan rahim ibu. Maka sensor
suhu yang digunakan pada Pesawat Infant Warmer ini yaitu memakai IC LM35.
VLM35 = Suhu*10Mv
Konfigurasi LM 35
IC LM 35 mempunyai spesifikasi antara lain :
Kalibrasi langsung dalam (°C).
Skala faktor linear yaitu setap 1 0C menghasilkan teganga 10 mV.
Mempunyai impedansi keluaran yang rendah 0,1 pada arus 1mA
Bekerja maksimal pada suhu -55 sampai 1500C.
Bekerja dengan tegangan 4-30 Volt.
Arus kurang dari 60 uA.
Pemanasan sendiri kurang dari 0,080C di udara.
Ketidak linierannya ± ¼ 0C.
Impedansi output kecil 0.1 Ohm pada beban 1 mA.
LCD yang penulis gunakan adalah M1632, LCD ini hanya memerlukan
daya yang sangt kecil dan tegangan yang dibutuhkan juga sangat rendah yaitu
+5VDC.
LCD 2x16
Katoda
Anoda
R/W
Vdd
Vss
D.0
D.1
D.2
D.3
D.4
D.5
D.6
D.7
Rs
Vp
E
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Saluran I/O ada 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D
ADC ( Analog to Digital Converter ) 10 bit sebanyak 8 channel.
Konsumsi daya rendah sebesar 5V.
Memori Flash sebesar 16 KB dengan kemampuan Read While Write.
EEPROM sebesar 512 byte
Port USART sebagai komunikasi serial.
XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan Clock Eksternal
PLN
P Supply LCD
Push
Mikrokontroler Buzzer
button ATMega16
Heater
Heater
SENSOR Control
SUHU
PEMBIMBING I
(................................................)
LEMBAR KONSULTASI
PEMBIMBING II
(................................................)
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah ini telah kami setujui untuk diuji dihadapan Penguji Modul dan
Karya Tulis Ilmiah.
Pembimbing I Pembimbing II
(.............................................) (.............................................)