Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PENGAJUAN JUDUL KARYA TULIS ILMIAH

“RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR BERAT DAN TINGGI


BADAN IDEAL BERBASIS MICROKONTROLER ATMEGA 16”

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Akademi Teknik Elektromedik Andakara

Oleh :

Nama : Jhoner Apriyantoni


Nim : 14192019

AKADEMI TEKNIK ELEKTROMEDIK ANDAKARA


JAKARTA
2017
Perihal : Pengajuan Judul Karya Tulis Ilmiah
Lampiran :-

Kepada Yth,
Akademi Teknik Elektromedik Andakara
S. Nurhayati, ST, M.pd
Di
Jakarta

Dengan hormat,
Dalam rangka pelaksanaan Ujian Akhir Program (UAP) Diploma
III Akademi Teknik Elektromedik Andakara Jakarta tahun 2017, maka
saya sebagai calon peserta bermaksud untuk mengajukan judul Karya
Tulis Ilmiah, yaitu :

“RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR BERAT DAN TINGGI


BADAN IDEAL BERBASIS MICROKONTROLER ATMEGA 16”

Demikianlah proposal ini saya ajukan. Atas segala perhatian dan


persetujuannya saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 2017

(Penulis)
LEMBAR PERSETUJUAN PENGAJUAN JUDUL
KARYA TULIS ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : S. Nurhayati, ST, M.pd
Jabatan : Editor Proposal
Menerangkan bahwa :
Nama : Jhoner Apriyantoni
NIM : 14192019
Judul Karya Tulis : “RANCANG BANGUN ALAT
PENGUKUR BERAT DAN TINGGI
BADAN IDEAL BERBASIS
MICROKONTROLER ATMEGA 16”

Judul Karya Tulis Ilmiah Tersebut di atas dan isi dari proposal ini
telah diperiksa dan disetujui untuk dijadikan Karya Tulis Ilmiah di
Akademi Teknik Elektromedik Andakara Jakarta.

Demikian lembar persetujuan ini dibuat dengan sebenarnya untuk


dapat dipertahankan menjadi Karya Tulis Ilmiah.

Jakarta, juni 2017

EDITOR PROPOSAL
(S. Nurhayati, ST, M.pd )

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di era kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat seperti
sekarang ini, peralatan elektronis memegang peranan yang sangat penting.
Penggunaan alat bantu elektronika dalam kehidupan sehari-hari sangatlah
diperlukan. Instrumentasi elektronis sebagai cabang elektronika yang
dituntut untuk selalu berkembang mengikuti perkembangan cabang
elektronika lainnya. Keadaan ini menuntut adanya teknologi yang tepat
guna, efisien, dan efektif. Hal ini juga yang terjadi di instasi Rumah Sakit.
Peralatan yang terdapat di dalam instansi Rumah Sakit ada yang
menggunakan instrumentasi elektronika, namun belum banyak dan
sebagian besar peralatan yang digunakan masih bersifat manual. Salah
satunya adalah peralatan pemanggil perawat yang terdapat pada tiap-tiap
kamar pasien. Peralatan pemanggil perawat yang terdapat sekarang hanya
berupa saklar yang terhubung dengan lampu indikator biasa.

Berkaitan dengan permasalahan diatas penulis sebagai seorang calon


teknisi elektromedik, kita dituntut untuk lebih inovatif dalam
pengembangan dan perancangan suatu peralatan medis maupun penunjang
medis guna mendukung dan menunjang pelayanan kesehatan. Atas dasar
tersebut maka penulis mencoba merealisasikan sebuah alat pemanggil
perawat yang nantinya akan ditampilkan di komputer melalui komunikasi
serial (port com1) dengan mikrokontroller ATMega 16 yang penulis
sajikan dalam bentuk karya tulis dengan judul.

“RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR BERAT DAN TINGGI


BADAN IDEAL BERBASIS MICROKONTROLER ATMEGA 16”
B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum
Tujuan dari penulisan karya tulis ini selain sebagai syarat untuk
memenuhi tugas akhir di Akademi Teknik Elektromedik
“ANDAKARA” juga sebagai pengaplikasian ilmu yang telah diterima
selama dibangku kuliah dalam bentuk nyata berupa sebuah modul.

2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui dan memahami prinsip kerja alat yang dibuat.
b. Membuat Simulasi alat Pemanggil Perawat Berbasis
Mikrokontroller ATMega16 Dengan Tampilan PC Komputer
c. Menggunakan basis mikrokontroler ATMEGA 16 pada modul
tersebut, sehingga dapat mempelajari dan memahami mengenai
mikrokontroler ATMEGA 16.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penyajian dan pembahasan karya tulis ini, akan dibatasi pokok
– pokok pembahasan yang berkaitan dengan rangkaian yang sesuai dengan
judul yang akan diajukan. Hal ini dimaksutkan agar tidak terjadi pelebaran
masalah dalam penyajian dan pembahasan karya tulis. Dalam pembahasan
karya Tulis Ilmia yang akan dibuat ini. Penulis hanya membatasi
permasalahan yang akan dibahas, yaitu:
1. Pada alat ini hanya akan difungsikan untuk pasien memberikan
informasi atau memanggil perawat.
2. Tampilan yang digunakan dengan monitor komputer/laptop.
3. Menggunakan mikrokontroler berbasis atmega 16 sebagai
program alat.
D. Metode Penulisan
Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmia ini, penulis menggunakan
metode sebagai berikut:

1. Studi Pustaka , untuk mencari data dan referensi yang sesuai


dengan data yang dibutuhkan serta berhubungan dengan
permasalahan yang dibahas.
2. Pembuatan modul simulasi nurse call dengan tampilan PC
komputer
3. Menlakukan uji coba, pengukuran, pendataan, dan menganalisa
data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan pendataan.
4. Penyusunan Karya Tulis Ilmia / Buku Tugas Akhir.

E. Sistematika Penulisan
Dalam rangka penyusunan dan mempermudah memahami dan
mempelajari Karya Tulis ini, penulis akan menyajikan sistemmatisnya
menjadi beberapa BAB, yaitu:

BAB I : Pendahuluan
Memberi gambaran secara singkat mengenai Latar
Belakang, Tujuan Penulis, Pembatasan Masalah, Metode
Penulisan dan Sistematika Penulisan.

BAB II : Dasar Teori


Menjelaskan dan menerapkan dasar – dasar teori yang
menunjang pembahasan terhadap masalah yang dibahas
dalam Karya Tulis Ilmia, mencakup pada pembahasan
secara menyeluruh pada sub materi : Tinjauan Elektrik.

BAB III : Perencanaan


Memberikan gambaran tentang perencanaan rangkaian
dan blok diagram serta bentuk alat yang dibuat.

BAB IV : Pengukuran dan Analisa Data

Melakukan pengukuran pendataan dan membuat analisa


dari data yang didapat.

BAB V : Penutup

Menyajikan kesimpulan dari hasil pengamatan dan


pendataan yang telah dilakukan secara keseluruhan

DAFTAR PUSTAK:
LAMPIRAN :

F. Definisi Istilah

“RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR BERAT DAN TINGGI


BADAN IDEAL BERBASIS MICROKONTROLER ATMEGA 16”

a. Simulasi adalah membuat alat yang bisa di bekerja seperti aslinya

b. Mikrokontroler ATMEGA 16 adalah suatu chip yang dapat digunakan

sebagai pengontrol utama sistem elektronika,

c. Indikator adalah Sebuah penanda untuk memberikan sebuah tanda

dalam suatu alat.


BAB II

DASAR TEORI

2.1 Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau


variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan
saling bergantung satu sama lain. Komputer merupakan sebuah
sistem, sebagai variabel software,hardware dan pengguna
(brainware). Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan
diskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan
konsep dasar sistem umumnya.

2.2. Informasi

Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk


yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian - kejadian nyata dan dapat
dipergunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan.
Kualitas informasi dikatakan memiliki manfaat dalam proses
pengambilankeputusan apabila informasi tersebut memiliki
kualitas dan nilai.

2.3. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem dalam suatu organisasi,


yang mempertemukan pengolahan data transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan – laporan yang diperlukan. Data sebagai bahan baku
informasi adalah kejadian yang berwujud karakter, angka atau
simbol – simbol yang mempunyai arti.
2.4 Nurse Call
Nurse call adalah alat yang berfungsi untuk memanggil perawat, alat ini
sebagai komunikasi khusus antara pasien dan perawat dalam area rumah
sakit, fungsi dari alat ini untuk mendukung dan mengoptimugas para
perawat dalam melayani pasien yang sedang dirawat dalam ruangan rawat
inap.

Nurse call ini didesing berdasarkan tujuan komunikasi atau


prioritasyang dapat diketahui melalui tampilan monitor komputer, warna
lampu yang menyala dan jenis nada panggilannya. Dengan begitu perawat
dapat dengan mudah dalam pelayanannya dirumah sakit. Dalam tugas
kerjanya, karna pesan tersebut akan masuk kemeja nurse station.

2.5. Mikrokontroller ATMega 16

Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor)


yang standar memiliki arsiktektur 8 bit, dimana semua instruksi
dikemas dalam kode 16 bit, dan sebagian besar instruksi
dieksekusi dalam suatu siklus clock. AVR dapat
dikelompokkanmenjadi 4 kelas, yaitu keluarga Attiny, AT90Sxx,
ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan
masing – masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.

Di dalam mikrokontroler ATmega 16 sudah terdapat :

- Saluran I/O ada 32 buah, yaitu port A, port B, port C, port D.


- ADC (Analog to Digital Converter) 10 bit, sebanyak 8 chanel.
- Tiga buah Timer / counter dengan kemampuan pembandingan.
- CPU yang tediri dari 32 buah register.
- 131 instruksi andalan yang umumnya hanya membutuhkan 1 siklus
clock.
- Watchdog Timer dengan osilator internal.
- Dua buah timer / couter 8 bit.
- Satu buah timer / counter 16 bit.
- Tegangan operasi 2,7 V – 5,5 V.
- Internal SRAM sebesar 1 KB.
- Memori flash sebesar 16 KB dengan kemampuan Read While
Write.
- Unit interupsi internal dan eksternal.
- Port antarmuka SPI.
- EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogra saat operasi.
- Antarmuka komperator analog.
- 4 chanel PWM.
- 3x8 general purpose register.
- Hamper mencapai 16 MPS pada Kristal 16 MHz.
- Port USART progammble untuk komunikasi serial.

Konfigurasi Pin ATmega16 :

Gambar 2.5 Konfigurasi Pin AtMega16


Gambar di atas merupakan susunan kaki standar 40 pin DIP
mikrokontroler AVR ATmega16. Berikut penjelasan umum
susunan kaki ATmega16 :

 VCC : merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap peralatan


elektronika digital tentunya butuh sumber catu daya yang
umumnya sebesar 5 V.
 GND : sebagai pin ground.
 Port A (PA0…PA7) : merupakan pin I/O dua arah dan dapat di
program sebagai pin masukan ADC.
 Port B (PB0…PB7) : merupakan pin I/O dua arah yang memiliki
fungsi khusus yaitu sebagai Timer / Counter, komparator analog
dan SPI.
 Port C (PC0…PC7) : merupakan pin I/O dua arah dan sebagai pin
khusus yaitu TWI, komparator analog dan timer osilator.
 Port D (PD0…PD7) : merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi
khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan
komunikasi.
 RESET : merupakan pin yang digunakan untuk mereset
mikrokontroler.
 XTAL 1 dan XTAL 2 : sebagai pin masukan clock eksternal. Suatu
mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat
meeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tinggi nilai
kristalnya, maka semakin cepat mikrokontroler.
 AVCC : sebagai pin masukan tegangan untuk ADC.
 AREF : sebagai pin masukan tegangan referensi.
PERANCANGAN ALAT

1. Blok Diagram Perencanaan

Power
Supply

Tombol Mikrokontroler Layar Monitor


Pasien CPU
Pemanggil ATMEGA 16

2. Cara Kerja Blok Biagram


Tegangan dialirkan ke seluruh system oleh power supply. Tegangan
kemudian akan mengaktifkan seluruh system pada unit nurse call.
Tombol pemanggil akan menyambungkan/mengirim tegangan menuju
Mikrokontroler untuuk diolah dan diampilkan pada layar monitor dan di
indikasikan pada Buzzer berbunyi.
LEMBAR KONSULTASI

NAMA : MAHFUT NASTA’IN

NIM : 120030

NO HARI/TANGGAL MATERI BIMBINGAN PARAF KETERANGAN

PEMBIMBING

(.........................................)
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Karya Tulis Ilmiah Ilmiah dengan Judul:


Simulasi Nurse Call Dengan Tampilan PC Komputer
Dibuat Oleh : Mahfut Nasta’in (120030)
Untuk melengkapi sebagai persyaratan menjadi Ahli Madya Teknik Elektromedik
pada Yayasan Pendidikan Andakara Jakarta.
Karya Tulis Ilmiah ini telah kami setujui untuk diuji dihadapan Penguji Modul
dan Karya Tulis Ilmiah.

No Diajukan pada hari / tanggal Tanda Tangan Pembimbing

1. Diajukan untuk dapat diselesaikan

2. Diajukan untuk dapat diuji Modul

3. Diajukan untuk dapat diuji sidang

Anda mungkin juga menyukai