PROGRAM STRATA 1
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
KONSENTRASI TEKNIK INFORMATIKA
MIKROKONTROLER
PERIODE SEMESTER GANJIL 2015 - 2016
Disusun oleh:
AHMAD NURYASIN
BIMO AJI WICAKSONO
MISBAKHUL HUDA
NANDA FITRA WAHYUONO
YOLANDA VALENSIA
FEBRUARI
2016
i
KATA PENGANTAR
SWT atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, selanjutnya kepada
Orang tua dan seluruh keluarga yang telah memberikan segala dukungan,
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Semester STT Malang pada
bimbingan, bantuan serta dorongan baik berupa moril maupun materiil dari
berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima
1. Dr. Anas Firman Adi, SE, S.Kom, M.KPd, Ketua Sekolah Tinggi Teknik
Malang.
2. Ibu Iin Kurniasari, Amd, S.Kom selaku Ketua bidang Akademik Sekolah
6. Kedua orang tua kami yang selalu memberikan dukungan sehingga penulis
ii
perkuliahan maupum dalam penulisan laporan ini, dan teman-teman kerja
yang selalu memberi motivasi untuk menjadi lebih maju dan berkembang.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah
dalam penulisan laporan ini. Kritik dan saran yang sifatnya membangun,
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
dasar tersebut maka penulis mempunyai gagasan untuk membuat isyarat lampu
dengan menggunakan mikrokontroler arduino, dimana kelebihan dengan
menggunakan mikrokontroler ini adalah, kita bias membuat variasi isyarat lampu
sesuai dengan keinginan kita, dalam penulisan ini penulis mengimplementasikan
lampu isyarat sebagai penanda kebakaran.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 MIKROKONTROLER
2.1.1 Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem computer fungsional dalam sebuah
chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM,
memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input-output. Mikrokontroler
adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun
mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu computer pribadi dan
computer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang
sama. Secara sederhana, computer akan menghasilkan output spesifik
berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan. (Muhammad
Syahwil : 2014)
Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan
instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan
utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat
oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan computer untuk
melakukan jalinan yang kompleks yang diinginkan oleh programmer.
Dengan kata lain, mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran seryta kendali dengan program yang bias
ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya
membaca dan menulis data. Sekadar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai
belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bias melakukan hal itu Anda
bias membaca tulisan apapun baik buku, cerpen, artikel, dan sebagainya, dan
Andapun bias pula menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir
membaca dan menulis data maka Anda dapat membuat program untuk membuat
suatu sistem pengaturan otomatis menggunakan mikrokontroler sesuai keinginan
Anda.
Mikrokontroler merupakan computer di dalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektivitas
biaya. Secara harfiahnya disebut “pengendali kecil” di mana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya
terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. (Muhammad Syahwil : 2014)
3
2.1.2 Pemanfaatan Mikrokontroler
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik disekeliling kita. Misalnya
handphone, mp3 player, DVD, televisi, AC, dan lain-lain. Mikrokontroler juga
dipakai untuk keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan maupun robot
industry. Mikrokontroler juga digunakan dalam produk dan alat yang dikendalikan
secara otomatis, seperti kontrol mesin, remot kontrol, mesin kantor, peralatan
rumah tangga, alat berat, dan mainan. Dengan mengurangi ukuran, biaya, dan
konsumsi tenaga dibandingkan dengan mendesain menggunakan mikroposesor
memori, dan alat input output yang terpisah, kehadiran mikrokontroler membuat
control elektrik untuk berbagai proses menjadi lebih ekonomis. Dengan
penggunaan mikrokontroler ini, maka :
Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
Rancang bangun system elektronik akan lebih cepat karena sebagian
besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang
kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bias mereduksi
komponen IC TTL dan CMOS yang sering kali masih diperlukan untuk aplikasi
kecepatan tinggio atau sekadar menambah jumlah saluran masukan dan
keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari
sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa peripheral
yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port pararel, port serial, kaparator,
konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya
hanya menggunakan sistem mninimum yang tidak rumit atau kompleks.
Agar sebuah mikrokontroler dapat berfungsi, maka mikrokontroler
tersebut memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem
minimum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock
dan reset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem
clock internal, sehingga tanpa rangkaian eksternal pun mikrokontroler sudah
beroperasi.
Untuk merancang sebuah sistem berbasis mikrokontroler, kita
memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak, yaitu:
4
Yang dimaksud dengan sistem minimal adalah sebuah rangkaian
mikrokontroler yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi.
Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada
dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama,
yang terdiri dari 4 bagian, yaitu :
5
sangatlah banyak, dengan masing-masing memiliki fitur yang berbeda). Dengan
mikrokontroler tersebut pengguna (pemula) sudah bisa membuat sebuah sistem
untuk keperluan sehari-hari, seperti pengendali peralatan rumah tangga jarak
jauh yang menggunakan remote control televisi, radio frekuensi, maupun
menggunakan ponsel, membuat jam digital, termometer digital dan sebagainya.
Motorola mengeluarkan seri mikrokontroler 6800 yang terus
dikembangkan hingga sekarang menjadi 68HC05, 68HC08, 68HC11, 68HC12,
dan 68HC16. Zilog juga mengeluarkan seri mikroprosesor Z80-nya yang terkenal
dan terus dikembangkan hingga kini menjadi Z180 dan kemudian diadopsi juga
oleh mikroprosesor Rabbit. Intel mengeluarkan mikrokontrolernya yang populer di
dunia yaitu 8051, yang karena begitu populernya maka arsitektur 8051 tersebut
kemudian diadopsi oleh vendor lain seperti Phillips, Siemens, Atmel, dan vendor-
vendor lain dalam produk mikrokontroler mereka. Selain itu masih ada
mikrokontroler populer lainnya seperti Basic Stamps, PIC dari Microchip, MSP
430 dari Texas Instrument dan masih banyak lagi.
Selain mikroprosesor dan mikrokontroler, sebenarnya telah bemunculan
chip-chip pintar lain seperti DSP prosesor dan Application Spesific Integrated
Circuit (ASIC). Di masa depan, chip-chip mungil berkemampuan sangat tinggi
akan mendominasi semua desain elektronik di dunia sehingga mampu
memberikan kemampuan komputasi yang tinggi serta meminimumkan jumlah
komponen-komponen konvensional.
6
Pada umumnya jenis-jenis mikrokontroler yang umum digunakan adalah :
1. Keluarga MCS51
Mikrokonktroler ini termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC.
Sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 siklus clock.
Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur Harvard dan meskipun awalnya
dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip tunggal, sebuah mode
perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM luar 64KB
diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk
akses program dan memori data. Salah satu kemampuan dari
mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean
yang mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan
secara langsung dan secara efisien dalam register internal dan RAM.
Karena itulah MCS51 digunakan dalam rancangan awal PLC
(programmable Logic Control).
2. AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat
AVR merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian
besar kode instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah
jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika
dan instrumentasi. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan dalam 4
kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah
memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah
keluarga ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
3. PIC
Pada awalnya, PIC merupakan kependekan dari Programmable Interface
Controller. Tetapi pada perkembangannya berubah menjadi
Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk keluarga
mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip
Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General
Instruments dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah
mengumumkan pembuatan PIC-nya yang keenam. PIC cukup popular
digunakan oleh para developer dan para penghobi ngoprek karena
biayanya yang rendah, ketersediaan dan penggunaan yang luas,
7
database aplikasi yang besar, serta pemrograman (dan pemrograman
ulang) melalui hubungan port serial yang terdapat pada komputer.
4. Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source
yang di dalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip
mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.
5. ARM Cortex-M0
ARM adalah prosesor dengan arsitektur set intruksi 32bit RISC (Reduced
Instruction Set Computer) yang dikembvangkan oleh ARM Holdings. ARM
merupakan singkatan dari (Advanced RISC Machine) sebelumnya lebih
dikenal denmgan kepanjangan Acorn RISC Machine.
8
analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan
kata lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16.
Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri
untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source
komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun
memungkinkan kita bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran.
9
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR
dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
10
Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak
Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat
perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.
Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada
bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.
Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop
yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakan nya.
Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi
dengan kumpulan library yang cukup lengkap.
Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board
Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dan lain-lain.
11
Arduino uno adalah pilihan yang baiok untuk pertama kali atau bagi
pemulka yang ingi mengenal Arduino. Disamping sifatnya yang reliable juga
harganya murah. Spesifikasi Board Arduino Uno :
Mikrokontroler ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage
7-12V
(recommended)
Input Voltage (limits) 6-20V
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O Pin 40 mA
DC Current for 3.3V Pin 50 mA
32 KB (ATmega328) of which 0.5 KB used by
Flash Memory
bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
Length 68.6 mm
Width 53.4 mm
Weight 25 g
12
Refersin desain dan gambar Rangkaian Arduino UNO
Note: Referensi desain Arduino dapat digunakan ATmega8, 168, atau 328,
model disini yang tertera menggunakan ATmega328 tetapi versi ATmega8 hanya
sebagai referensi saja.
Papan Arduino ini dapat disupplai tegangan kerja antara 6 sampai 20 volt,
jika catu daya di bawah tengan standart 5V board akan tidak stabil, jika
dipaksakan ke tegangan regulator 12 Volt mungkin board arduino cepat panas
(overheat) dan merusak board. Sangat direkomendasikan tegangannya 7-12 volt.
13
menghubungkannya dengan pin VIN ini atau langsung ke jack power 5V.
DC power jack (7-12V), Kabel konektor USB (5V) atau catu daya lainnya
(7-12V). Menghubungkan secara langsung power supply luar (7-12V) ke
pin 5V atau pin 3.3V dapat merusak rangkaian Arduino ini, jangan
salahkan saya ya?!
3V3 - Pin tegangan 3.3 volt catu daya umum langsung ke board.
Maksimal arus yang diperbolehkan adalah 50 mA.
GND - Pin Ground.
IOREF - Pin ini penyedia referensi tengangan agar mikrokontrol
beroperasi dengan baik. Memilih sumber daya yang tepat atau
mengaktifkan penerjemah tegangan pada output untuk bekerja dengan
5V atau 3.3V.
Memori
ATmega328 memiliki memory 32 KB (dengan 0.5 KB digunakan sebagai
bootloader). Memori 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang dapat baca tulis
dengan libari EEPROM).
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Sebagai penerima (RX) dan pemancar (TX)
TTL serial data. Pin ini terkoneksi untuk pin korespondensi chip
ATmega8U2 USB-toTTL Serial.
External Interrupts: 2 dan 3. Pin ini berfungsi sebagai konfigurasi trigger
saat interupsi value low, naik, dan tepi, atau nilai value yang berubah-
ubah.
PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Melayani output 8-bit PWM dengan fungsi
analogWrite().
SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin yang support
komunikasi SPI menggunakan SPI library.
14
LED: 13. Terdapat LED indikator bawaan (built-in) dihubungkan ke digital
pin 13, ketika nilai value HIGH led akan ON, saat value LOW led akan
OFF.
Uno memiliki 6 analog input tertulis di label A0 hingga A5, masing-
masingnya memberikan 10 bit resolusi (1024). Secara asal input analog
tersebut terukuru dari 0 (ground) sampai 5 volt, itupun memungkinkan
perubahan teratas dari jarak yang digunakan oleh pin AREF dengan
fungsi analog.
Sebagai tambahan, beberapa pin ini juga memeliki kekhususan fungsi antara
lain:
- TWI: pin A4 atau pin SDA dan and A5 atau pin SCL. Support TWI
communication menggunakan Wire library. Inilah pin sepasang lainnya di
board UNO:
- AREF. Tegangan referensi untuk input analog. digunakan fungsi
analogReference().
- Reset. Meneka jalur LOW untuk mereset mikrokontroler, terdapat tambahan
tombol reset untuk melindungi salah satu blok.
Komunikasi
Arduino Uno memiliki fasilitas nomer untuk komunikasi dengan komputer
atau hardware Arduino lainya, atau dengan mikrokontroler. Pada ATmega328
menerjemahkan serial komunikasi UART TTL (5V) pada pin 0 (RX) dan 1 (TX).
Pada ATmega16U2 serial komunikasinya dengan USB dan port virtual pada
software di komputer. Perangkat lunak (firmware) 16U2 menggunakan driver
standart USB COM dan tidak membutuhkan driver luar lainnya. Bagaimanapun
pada OS Windows file ekstensi .inf sangar diperlukan. Software Arduino bawaan
telah menyertakan serial monitor yang sangat mudah membaca dan mengirim
data dari dan ke Arduino. LED indikator TX dan RX akan kedip ketika data telah
terkirim via koneksi USB-to-serial dengan USB pada komputer (tetapi tidak pada
serial com di pin 0 dan pin 1).
Software Serial library membolehkan banyak pin serial communication
pada Uno. ATmega328 juga support I2C (TWI) dan SPI communication. Software
Arduino terbenam di dalamnya Wire library untuk memudahkan penggunaan bus
I2C.
15
Pemrograman
Arduino UNO dapat di program dengan software Arduino
(silahkan download). Pilih "Arduino Uno dari Tools > Board menu (akan terlacak
mikrokontroler pada board). Untuk lebih lengkapnya silahkan baca referensi dan
tutorialnya.
Mikrokontroler ATmega328 pada Arduino Uno dapat preburned dengan
bootloader yang dapat anda upload kode baru tanpa menggunakan programmer
perangkat lainnya. Komunikasi menggunakan protokol original STK500. Anda
dapat pula langsung bootloader dan program pada mikrokontroler melalui ICSP
(In-Circuit Serial Programming) menggunakan Arduino ISP atau yang
semisalnya.
Pada ATmega16U2 (atau 8U2 di rev1 dan rev2 board) dapat melihat
firmware source code. Pada ATmega16U2/8U2 load-nya dengan DFU
bootloader, yang dapat diaktifkan di antaranya:
16
Karakteristik Fisik
Panjang PCB Uno 2.7 dan lebar maksimal 2.1 inchi dengan konektor USB
dan power jack diluar hitungan. Lengkap dengan empat lubang skrup di setiap
pojok untuk dipasang. Catatan, jarak antara tiap pin 7 dan 8.
Arduino Uno
Arduino Duemilanove
Arduino Diecimila
Arduino NG Rev. C
ARDUINOSERIAL
17
Contoh: Arduino Serial dan Arduino Serial v2.0
ARDUINOMEGA
Arduino Mega
Arduino Mega 2560
ARDUINOFIO
18
Papan dengan bentuk yang melingkar. Contoh: LilyPad Arduino 00, LilyPad
Arduino 01, LilyPad
Arduino 02, LilyPad Arduino 03, LilyPad Arduino 04
ARDUINOBT
ARDUINONANODANARDUINOMINI
19
Untuk memberikan gambaran mengenai apa saja yang terdapat di dalam
sebuah microcontroller, pada gambar berikut ini diperlihatkan contoh diagram
blok sederhana dari microcontroller ATmega328 (dipakai pada Arduino Uno).
20
Oleh karena itu bahasa C merupakan bahasa prosedural yang
menerapakan konsep runtutan (program dieksekusi per baris dari atas ke bawah
secara berurutan), maka apabila kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut
dibawah fungsi utama, maka kita harus menuliskan bagian prototipe (prototype),
hal ini dimaksudkan untuk mengenalkan terlebih dahulu kepada kompiler daftar
fungsi yang akan digunakan di dalam program. Namun apabila kita menuliskan
fungsi-fungsi lain tersebut diatas atau sebelum fungsi utama, maka kita tidak
perlu lagi untuk menuliskan bagian prototipe diatas. (Djuandi, Feri. (2011) )
Selain itu juga dalam bahasa C kita akan mengenal file header, biasa
ditulis dengan ekstensi h(*.h), adalah file bantuan yang yang digunakan untuk
menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan dalam program. Bagi anda
yang sebelumnya pernah mempelajari bahasa pascal, file header ini serupa
dengan unit. Dalam bahasa C, file header standar yang untuk proses input/output
adalah <stdio.h>.
Perlu sekali untuk diperhatikan bahwa apabila kita menggunakan file
header yang telah disediakan oleh kompilator, maka kita harus menuliskannya
didalam tanda‘<’ dan ‘>’ (misalnya <stdio.h>). Namun apabila menggunakan file
header yang kita buat sendiri, maka file tersebut ditulis diantara tanda “ dan ”
(misalnya “cobaheader.h”). perbedaan antara keduanya terletakpada saat
pencerian file tersebut. Apabila kita menggunakan tanda <>, maka file tersebut
dianggap berada pada direktori deafault yang telah ditentukan oleh kompilator.
Sedangkan apabila kita menggunakan tanda “”, maka file header dapat kita dapat
tentukan sendiri lokasinya.
File header yang akan kita gunakan harus kita daftarkan dengan
menggunakan directive #include. Directive #include ini berfungsi untuk memberi
tahu kepada kompilator bahwa program yang kita buat akan menggunakan file-
file yang didaftarkan. Berikut ini contoh penggunaan directive #include.
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
#include”myheader.h”
Setiap kita akan menggunakan fungsi tertentu yang disimpan dalam
sebuah file header, maka kita juga harus mendaftarkan file headernya dengan
menggunakan directive #include. Sebagai contoh, kita akan menggunakan fungsi
getch() dalam program, maka kita harus mendaftarkan file header<conio.h>.
21
2.3 VIRTUAL BREADBOARD
Simulasi secara visual untuk mikrokontroler arduino salah satunya dapat
menggunakan software virtual Breadboard. Virtual Breadboard adalah software
simulasi dan pengembangan untuk aplikasi embedded yang menggunakan
mikrokontroler. Sangat mudah digunakan dan dapat menggantikan protoboard
untuk bereksperimen dengan desain baru. VBB mensimulasikan banyak PIC16
dan perangkat mikrokontroler PIC18 dan sekarang dengan Arduino dan emulasi
Netduino. (Muhammad Syahwil : 2014)
Selain itu, VBB dapat digunakan untuk simulasi berbagai komponen
seperti LCD, Servos, logika, dan Input/Output lainnya. Virtual Breadboard (VBB)
mampu memvisualisasikan komponen elektronika seolah-olah seperti komponen
sebenarnya dalam lingkungan desain yang terintegrasi tunggal. Dengan kata
lain, Virtual Breadboard seperti menggantikan prototype board/Hardware yang
akan kita gunakan.
2.4 Potensiometer
Potensiometer merupakan resistor variable yang sering dipakai sebagai
penbagi tegangan.Potensiometer terbuat dari suatu lapisan karbon
tipis.Potensiometer yang digunakan pada rangkaian kelompok 5 adalah jenis
potensiometer putar yang ditunjukan pada gambar diatas. Potensiometer putar
memiliki jalur karbon yang berbentuk melingkar,dimana wiper akan bergeser
seiring dengan diputarnya tangkai (shaff) potensiometer.
Pada umumnya ,jalur karbon pada potensimeter putarmemiliki
kelengkungan sudut sebesar 270o.Pot-pot putar banyak digunakan aplikasi
pengaturan volume suara pada perangkat-perangkat audiom dan juga
mengontrol tingkat terang-gelap atau kecerahan atau brightness
lampu,kecepatan putaran motor,dan berbagai penerapan lainnya.
Gambar Potensiometer
22
2.5 Servo
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga
dapat di set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari
poros output motor. motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor
DC, serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear
yang melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi
putaran poros motor servo.
Gambar Servo
(http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/12/Cara-Melihat-Kaki-LED.png)
Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk
mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan
sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui posisi
poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum, maka
kontrol input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut
tepat pada posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol
loop tertutup, perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem
kontrol loop tertutup, seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain
sebagainya.
Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu
juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio
kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.
23
BAB III
RANCANG BANGUN APLIKASI
24
tindih, mempelajari rangkaian dengan baik, mempelajari karakteristik komponen,
dan menyusun semua komponen dangan teratur untuk memperoleh hasil yang
maksimal.
Laptop / PC
Pemotong (Gunting)
Tang
Cutter
Lem
25
3.3 Kode Program / Sketch
Adapun kode program lampu ambulan adalah sebagai berikut :
#include <Servo.h>
const int servo1 = 8;
const int servo2 = 9;
const int servo3 = 10;
int servoVal1;
int servoVal2;
int servoVal3;
Servo myservo1;
Servo myservo2;
Servo myservo3;
void setup()
{
myservo1.attach(servo1); // attaches the servo on pin 9 to the servo
object
myservo2.attach(servo2); // attaches the servo on pin 9 to the servo
object
myservo3.attach(servo3); // attaches the servo on pin 9 to the servo
object
}
void loop()
{
servoVal1 = analogRead(potpin1);
servoVal1 = map(servoVal1, 0, 1023, 0, 179);
26
myservo1.write(servoVal1);
servoVal2 = analogRead(potpin2);
servoVal2 = map(servoVal2, 0, 1023, 0, 179);
myservo2.write(servoVal2);
servoVal3 = analogRead(potpin3);
servoVal3 = map(servoVal3, 0, 1023, 0, 179);
myservo3.write(servoVal3);
delay(15);
}
27
BAB IV
PENUTUP
Bab ini akan membahas mengenai hasil dan kelemahan dari rangkaian alat
yang telah dibuat. Setelah melakukan perencanaan, pembuatan, pengujian dan
menganalisa maka dapat diambil kesimpulan dan saran- saran sebagai berikut :
4.1 Kesimpulan
Dalam penulisan ini dapat penulis ambil kesimpulan bahwa pembuatan
lampu sirine ambulan lebih simple menggunakan arduino uno, mudah
mengoperasikan dan open source.
4.2 Saran
Dalam laporan ini penulis mempunyai saran untuk belajar mikrokontroler
lebih mudah menggunakan papan arduino, bahasa yang mudah dan open
source
28
DAFTAR PUSTAKA
29