BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
1.4 Manfaat......................................................................................................2
2.1 Arduino......................................................................................................4
Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh
masyarakat, kegiatan ini memerlukan waktu yang cukup lama dan sinar
matahari yang terang agar pakaian dapat kering dengan maksimal. Masyarakat
terkadang harus berpergian dan meninggalkan jemuran pakaian tersebut,
namun pada saat meninggalkan jemuran pakaian tersebut, masyarakat sering
kebingungan untuk memutuskan apakah pakaian di jemur di luar ruangan atau
tidak, karena takut pada saat di tinggalkan dan di jemur di luar ruangan lalu
terjadi hujan. Alhasil masyarakat memilih untuk menjemur pakaian di dalam
ruangan, hasil penjemuran di dalam ruangan mengakibatkan pakaian tidak
kering dengan maksimal dan pakaian menjadi bau dan tidak nyaman untuk di
pakai.
Perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat masyarakat
mengharapkan adanya kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah
satunya mengurangi keresahan masyarakat pada saat menjemur pakaian,
sehingga pekerjaan rumah tangga dapat dijalankan dengan mudah, praktis, dan
efektif, salah satu kegiatannya yaitu menjemur pakaian, maka untuk
memonitoring atap jemuran menggunakan IoT dengan telegram untuk
memantau kondisi cuaca di sekitar jemuran pakaian, pada jemuran pakaian
juga terdapat (Mode Otomatis) yang gerakan buka dan tutup atap ditentukan
oleh hasil pembacaan dari sensor hujan, dan sensor LDR yang akan
ditampilkan melalui notifikasi telegram.
Dari penelitian oleh Eko Rismawan, Sri Sulistyanti, dan Agus Trisanto,
menjelaskan tentang alat penjemur pakaian otomatis yang menggunakan
mikrokontroller ATMega8535 sebagai pengontrol. Pada pengamatan kali ini
diketahui bahwa rangkaian hanya menggunakan sensor air hujan dan
tidak menggunakan sensor cahaya (LDR), maka rangkaian hanya akan bekerja
dari ada tidaknya air hujan dan tidak ada proses pengeringan di dalam
1
ruangan, oleh sebab itu penulis ingin mengembangkan alat penjemur pakaian
otomatis dengan membuat “Rancang Bangun Monitoring Atap Jemuran
Otomatis Berbasis Arduino Uno dengan IOT”.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
1. Mikrokontroler yang digunakan adalah Atmega328 sebagai komponen
utama dalam model ArduinoUNO.
2. Sensor cahaya yang digunakan adalah LDR sebagai pendeteksi atau
menilai pada saat kondisi cuaca mendung atau cerah.
3. Sensor untuk mendeteksi hujan yang digunakan adalah sensor air yang
digunakan sebagai alat yang jika terkena air maka dianggap hujan.
4. Motor stepper digunakan untuk membuka dan menutup atap pada saat
cuaca hujan atau terang.
Untuk mempermudah proses pembahasan dan uraian, laporan Tugas Akhir ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penyusun menerangkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini berisikan teori-teori dasar penunjang yang berhubungan dengan
pokok pembahasan dan mendasari pembuatan Tugas Akhir ini.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan alur proses penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisikan tentang hasil penelitian yang merupakan uraian dari
hasil data yang diperoleh yang dapat di tampilkan dalam bentuk grafik
ataupun tabel.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini membahas tentang simpulan dan saran dari hasil penelitian
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Arduino
4
Gambar 2. 1 Arduino IDE
Sumber: Data Pribadi
5
Gambar 2. 2 Arduino Board
Sumber: www.ndoware.com
6
2.5 Sensor Air
7
Gambar 2. 5 Sensor LDR
Sumber: www.ecadio.com
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu yang dipilih oleh penulis yaitu laboratorium, dilakukan
dari bulan Maret sampai bulan Juni 2023.
Terdapat rentang waktu dalam melakukan penyusunan tugas akhir ini,
dimulai dari pemilihan judul, proses bimbingan, perancangan alat, realisasi
alat, hingga pada akhirnya sampai pada tahap akhir dengan susunan laporan
yang lengkap waktu penelitian yang dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 4
bulan, pada bulan Maret 2023 sampai Juni 2023.
9
3.2 Sumber dan Jenis Data
1. Sumber Data
Sumber data dapat didefinisikan sebagai suatu hal yang memberi
data ataupun informasi data penelitian. Merujuk pada sumbernya, ini akan
dapat diperbedakan dengan dua bentuk, yakni data primer dan data
sekunder.
Data Primer adalah data yang dapat berasal dari responden dan sumber
informan pertama yaitu individu atau individu seperti hasil kuesioner dan
wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer berupa rekaman
hasil wawancara, hasil observasi ke lapangan langsung berupa catatan
tentang situasi dan kejadian, dan data tentang informan.
Data sekunder merupakan hasil data yang sudah di olah dan
dikumpulkan untuk tambahan informasi. Sumber dari data sekunder
adalah buku,jurnal atau sumber lain yang mendukung.
2. Jenis Data
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data
kualitatif. Metode kualitatif merupakan proses penelitian yang berdasarkan
pandangan-pandangan dari para peneliti yang sudah ada, dan bisa juga dari
wawancara ataupun observasi untuk memenuhi data penelitian yang
sedang peneliti kerjakan.
10