TEKNIK MESIN
2022
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tempat sampah adalah tempat untuk menampung sampah secara sementara,
yang biasanya terbuat dari logam atau plastik. Di dalam ruangan, tempat sampah
umumnya disimpan di dapur untuk membuang sisa keperluan dapur seperti
kulit buah atau botol. Ada juga tempat sampah khusus kertas yang digunakan di
kantor. Beberapa tempat sampah memiliki penutup pada bagian atasnya untuk
menghindari keluarnya bau yang dikeluarkan sampah. Kebanyakan harus dibuka
secara manual, tetapi saat ini sudah banyak yang menggunakan pedal untuk
memudahkan membuka tutup tempat sampah. Hal ini memudahkan pembuangan
sampah. Hal ini untuk menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan
yang dapat mengganggu keindahan dan kesehatan lingkungan serta etika sosial.
Disini kami membuat kotak sampah otomatis menggunakan arduino dan
sensor ultrasonik yang dapat berfungsi sebagai pembuka dan penutup otomatis
tutup tempat sampah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Matlab
MATLAB merupakan kependekan dari matrix laboratory dikarenakan
setiap data pada matlab menggunakan dasar matriks. Matlab adalah bahasa
pemrograman tinggi, tertutup, dan case sensitive dalam lingkungan komputasi
numerik yang dikembangkan oleh mathworks. Salah satu kelebihannya yang
paling populer adalah kemampuan membuat grafik dengan visualisasi terbaik.
• Biologi Perkembangan dunia semakin maju, dua ilmu dengan basis yang
berbeda antara biologi dan teknologi sekarang bisa disatukan. MATLAB
4
memungkinkan untuk melakukan analisis sistem organ, jaringan, bahkan
DNA manusia, dan perancangan organ buatan. Banyak tool yang dapat
digunakan seperti molecule viewer, Symbiology.
2.2 Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan
jenis AVR dari perusahaan Atmel. Mikrokontroler itu sendiri adalah chip atau IC
(integrated circuit) yang bisa diprogram menggunakan komputer. Tujuan
menanamkan program pada mikrokontroler adalah agar rangkaian elektronik dapat
membaca input, memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output
sesuai yang diinginkan. Jadi mikrokontroler bertugas sebagai ‘otak’ yang
mengendalikan input, proses dan output sebuah rangkaian elektronik.
Mikrokontroler ada pada perangkat elektronik di sekeliling kita. Misalnya
handphone, MP3 player, DVD, televisi, AC, dll. Mikrokontroler juga dipakai untuk
keperluan mengendalikan robot. Baik robot mainan, maupun robot industri.
Jenis – Jenis Arduino:
a. Arduino Uno
5
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk
pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak
sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah
Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai
Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog.
Untuk pemprograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To
type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer.
b. Arduino Due
c. Arduino Mega
d. Arduino Leonardo.
6
Keyboard/Mouse dengan protokol USB-HID menggunakan pustaka
Keyboard .
e. Arduino Fio
Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O
digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio
memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk
keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
f. Arduino Lilypad
g. Arduino Nano
h. Arduino Mini
i. Arduino Micro
j. Arduino Ethernet
7
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat
Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer.
Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan
Uno.
k. Arduino Esplora
l. Arduino Robot
Ini adalah paket komplet dari Arduino yang sudah berbentuk robot.
Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan
semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran
fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan
pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk
menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut
sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik
(bunyi ultrasonik).
1. Cara kerja
8
Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan
memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target
akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih antara waktu
pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.
Kabel jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya
dan memungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan
Arduino tanpa memerlukan solder.
9
a. Kabel Jumper Male to Male
Jenis yang pertama adalah kabel jumper male male. Kabel jumper male to
male adalah adalah jenis yang sangat yang sangat cocok untuk kamu yang
mau membuat rangkaian elektronik di breadboard.
Kabel jumper male female memiliki ujung konektor yang berbeda pada tiap
ujungnya, yaitu male dan female. Biasanya kabel ini digunakan untuk
menghubungkan komponen elektronika selain Arduino ke breadboard
10
Jenis kabel jumper yang terakhir adalah kabel female to female. Kabel ini sangat
cocok untuk menghubungkan antar komponen yang memiliki header male.
contohnya seperti sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DHT, dan masih
banyak lagi
2.5 Breadbord
Definisi breadboard Arduino adalah sejenis papan roti yang biasanya digunakan
untuk membuat prototype rangkaian elektronik. Beberapa orang kadang
menyebutnya project board atau bahkan protoboard (prototype board).
Pada dasarnya breadboard adalah board yang digunakan untuk membuat rangkaian
elektronik tanpa harus merepotkan pengguna untuk menyolder.
Biasanya papan breadboard ini digunakan untuk membuat rangkaian elektronik
sementara untuk tujuan uji coba atau prototype.
Adapun jenis jenis dari breadbord adalah :
a. Mini Breadboard, yaitu jenis yang paling kecil diantara
semua breadboard dan memiliki sekitar 170 titik koneksi.
11
b. Medium Breadboard, yaitu jenis breadboard ukuran sedang yang kadang
juga disebut half breadboard karena memiliki ukuran dan jumlah titik
koneksinya setengah dari jumlah titik koneksi breadboard ukuran besar. Yaitu
400 titik koneksi.
c. Large Breadboard, yaitu jenis yang ukurannya paling besar diantara semua
jenis breadboard dan memiliki sekitar 830 titik koneksi.
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
• Arduino uno
• Kabel jumper
• Kabel usb
• Sensor ultasonic
• Servo
• Lem tembak
• Laptop
3.2 Software
• Arduino Ide
• Mathlab
3.3 Rangkaian
Keterangan Rangkaian :
▪ Kabel Data Untuk Servo (Biasanya Berwarna Orange/kuning) ===> pin 10
Arduino
▪ Pin Trigger Sensor Ultrasonic HC-SR04 ===> pin 8 Arduino
▪ Pin Echo Sensor Ultrasonic HC-SR04 ===> pin 9 Arduino
▪ Kabel VCC Untuk Servo (Biasanya Berwarna Merah) ===> 5V
13
▪ Kaki VCC pada Sensor Ultrasonic HC-SR04 ===> 5V
▪ Kaki ground atau kabel hitam pada masing-masing komponen ===> Gnd
pada arduino
14
• % *See GUI Options on GUIDE's Tools menu. Choose "GUI allows only
one
• % instance to run (singleton)".
• %
• % See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES
• if nargout
• [varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
• else
• gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});
• end
• % End initialization code - DO NOT EDIT
15
• function DistanceMeasurement_OpeningFcn(hObject, handles, varargin)
• % This function has no output args, see OutputFcn.
• % hObject handle to figure
• % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
• % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
• % varargin command line arguments to DistanceMeasurement (see
VARARGIN)
• % --- Outputs from this function are returned to the command line.
• function varargout = DistanceMeasurement_OutputFcn(hObject, eventdata,
handles)
• % varargout cell array for returning output args (see VARARGOUT);
16
• % hObject handle to figure
• % eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB
• % handles structure with handles and user data (see GUIDATA)
• fclose(handles.ser);
• delete(handles.ser);
• % Hint: delete(hObject) closes the figure
• delete(hObject);
3.5 Langkah kerja
• Siapkan semua alat dan bahan
• Dalam membuat proyek ini kami menggunakan kardus sebagai tempat
sampah nya sehingga kami harus menyediakan kardus
17
• Setelah semua alat dan bahan sudah tersedia rangkai kabel jumper
beserta arduino sesuai rangkaian di atas
• Setelah semua terangkai dengan baik maka lakukan pengodingan yang
dimana pada project ini kami menggunakan mathlab dan arduino ide
• Masukkan kodingan nya kemudian lakukan run
• Setelah itu uji coba apakah sensor jarak tersebut telah berfungsi
• Seting berapa jarak yang akan di deteksi sehingga tempat sampah dapat
terbuka otomatis dan juga tertutup otomatis
• Setelah semua selesai dikoding rangkai arduino beserta sensor ke kotak
sampah yang akan di gunakan
• Tempeklan sensor ultrasonik nya di bagian depan kotak agar dapat
mendeteksi orang yang akan membuang sampah sedangkan untuk
arduino dan breadbord nya taruh di belakang kotak sehingga agar
terhindar dari sampah
• Setelah selesai di rangkai kami menggunakan listrik sebagai sumber
daya nya sehingga kami membutuhkan powerbank atau kepala casan
untuk mencolok langsung ke listrik
18
19
20
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Maka dapat di simpulkan bahwa mathlab ternyata juga dapat di gunakan
sebagai media pemograman dalam arduino. Dengan pemograman ini kami
membuat tempat sampah otomatis berbasis arduino yang dapat memudahkan orang
orang dalam membuang sampah,mereka di beri kemudahan ketika membuang
sampah tidak harus menyentuh langsung tutup dari tempat sampah sehingga
kehigenisan tangan lebih terjamin Dalam melakukan pemograman berbasis arduino
kita harus melakukan dengan teliti karna jika tidak maka akan terjadi eror human
yang mengganggu kinerja dari alat yang hendak di buat
21
DAFTAR PUSTAKA
22