Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN SISTEM

SISTEM PARKIR DENGAN MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Disusun oleh:

1. Yuliana (2101010249)
2. Aldi Wicaksono (2101010247)
3. Ni Kadek Reni Amerta(2101010256)
4. Ahmad Junaidi (2101010200)

Program Studi Ilmu Komputer Fakultas teknik dan desain


Universitas Bumigora Mataram
2022

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Seiring dengan pertumbuhan kepemilikan kendaraan yang sedemikian pesat pada saat
ini, maka tempat parkir merupakan kebutuhan yang penting bagi para pengendara. Sistem
parkir yang baik akan membantu para pengendara untuk memarkirkan kendaraanya. Sistem
parkir yang baik adalah sistem parkir yang dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna
dalam akses keluar masuk kendaraan dan juga keamanan agar tidak terjadi benturan dengan
kendaraan lain. Tujuan di terapkannya sistem parkir otomatis ini pada kampus, gedung-
gedung, supermarket, perusaan dll adalah untuk menciptakan ketertiban dalam mengantri saat
ingin memarkirkan motor atau mobil.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat didentifikasikan beberapa permasalahan


yang muncul antara lain:

1. Banyak tempat parkir yang masih menggunakan sistem manual yang pengelolaanya
kurang baik.
2. Kurangnya ketertiban pengguna parkir saat memarkirkan kendaraannya sehingga
sering terjadi pengemudi yang parkir kendaraan sembarangan.
3. Banyaknya pengguna parkir tidak mengetahui apakah parkiran sudah penuh atau
belum.

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan yang di lakukan lebih terarah, maka penulis membatasi persoalan
membahas tentang:

1. Sistem Parkir yang akan dirancang mengguanakan teknologi arduino.


2. Sistem ini digunakan untuk pengelolaan parkir di kantor, kampus, pusat perbelanjaan
dll.
3. Untuk pengguna kendaraan roda empat.

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang diangkat dalam perancangan ini
adalah “pembuatan sistem parkir menggunakan teknologi arduino” yang dapat
diimplementasikan di berbagai tempat yang masih menggunakan sistem parkir manual.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Merancang dan mengembangkan sistem parkir yang ada dengan teknologi arduino.

1.6 Kegunaan Penelitian

1. Sebagai implementasi dan pengembangan ilmu yang telah penulis dapatkan selama
masa perkuliahan pada matakuliah Pemrograman Sistem.
2. Meningkatkan efesiensi pada saat memarkirkan kendaraan.
3. Sebagai persyaratan untuk ujian akhir matakuliah pemrograman sistem.

1.7 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian tugas ini adalah sebagai berikut :

1. Field Research (Studi Lapangan)

Data yang diperoleh dalam penelitian dilapangan ini untuk melihat kenyataan yang
sebenarnya dalam masalah yang diteliti dengan cara observasi. Observasi merupakan
teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan di sekitar
lingkungan kampus, gedung-gedung, supermarket, perusaan dll

2. Library Research (Studi Kepustakaan)

Penelitian kepustakaan ini ialah pengumpulan data dengan cara mempelajari berbagai
literature, buku, hasil penelitian yang sejenis dan media lain yang mempunyai kaitan
dengan masalah dan tema penelitian.

3. Laboratory Research (Penelitian Labor)

Penelitian ini dilakukan untuk mempraktek secara lansung analisa serta pembuatan
program yang berguna untuk pengembangan sistem baru yang bermaksud dengan
menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam penyelesaian tugas ini.
BAB II
METODE PERANCANGAN

2.1 Blok Diagram Sistem :

Dalam merancang sebuah sistem, peneliti harus mengetahui alur bagaimana sebuah
sistem itu bekerja. Mekanisme kerja sistem yang dibuat dapat dilihat pada gambar 1.1 berikut
ini.

Gambar 2. 1 Blok Diagram Sistem

Pada rancangan sistem yang dibuat, disini penulis memilih menggunakan


mikrokontroller Arduino Uno. Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil yang dikemas
dalam bentuk chip IC (Integrated Circuit) dan dirancang untuk melakukan tugas atau operasi
tertentu. Arduino Uno adalah salah satu rangkaian elektronika development
kit mikrokontroler yang berbasis Atmega328. Arduino mampu mengenali lingkungan sekitar
melalui berbagai jenis sensor serta dapat mengontrol lampu, motor, dan berbagai jenis
actuator lainnya. Arduino sendiri terdiri dari beberapa jenis, antara lain Arduino Uno,
Arduino Mega 2560, Arduino Fio dan sebagainya.

Arduino Uno

Umumnya Arduino memiliki 14 pin input/output yang terdiri dari :


 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM
 6 pin sebagai analog input
 Osilator Kristal 16 MHz
 Sebuah koneksi USB
 Sebuah Power Jack
 Sebuah ICSP Header
 Dan tombol reset

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini.
Gambar 2. 2 Arduino Uno R3

Secara umum, arduino mampu menciptakan suatu program yang dapat digunakan
untuk mengendalikan berbagai komponen elektronika. Fungsi yang dimiliki arduino uno
adalah untuk memudahkan pengguna dalam melakukan prototyping, memprogram
mikrokontroller serta menciptakan berbagai alat canggih berbasis mikrokontroler.[1]

Adapun spesifikasi data teknik yang dimiliki oleh board Arduino Uno R3 antara lain :
Mikrokontroller ATmega328
Operating Voltage 5V
Input Voltage (recommended) 7 - 12V
Input Voltage (batas) 6-20 V
Digital I/O Pins 14 ( 6 sebagai output PWM)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O pin 40 mA
DC Current untuk 3.3 V pin 50 mA
Flash Memory 32 Kb (ATmega328) dengan 0,5 sebagai
boothloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
Panjang 68.6 mm
Lebar 53.4 mm
Berat 25 g

Sensor Infrared Proximity FC-51


 Sensor Infrared Proximity FC-51 memiliki Infrared Transmitter dan Infrared
Receiver yang akan mendeteksi keberadaan hambatan didepan modul sensor. Infrared
Transmitter adalah bagian yang memancarkan radiasi infra merah, sehingga biasa disebut IR
LED. Meskipun IR LED tampak seperti LED normal pada umumnya, namun radiasi yang
dipancarkan oleh IR LED tidak akan terlihat oleh mata manusia. Infrared Receiver adalah
bagian yang mendeteksi radiasi dari Infrared Transmitter. IR Transmitter biasanya berbentuk
photodioda dan phototransistor.[2]

Gambar 2. 3 IR Sensor

Motor Servo 
Motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC, serangkaian gear, rangkaian
kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang melekat pada poros motor DC akan
memperlambat putaran poros dan meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer
dengan perubahan resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi
putaran poros motor servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar
pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo. Bentuk Fisik Motor Servo
dapat dilihat pada Gambar 2.4

Gambar 2. 4 Servo

Prinsip Kerja Motor Servo


Prinsip kerja motor servo hampir sama dengan motor DC yang lain. Hanya saja motor ini
dapat bekerja searah maupun berlawanan jarum jam mulai dari gerakan 0 derajat, 90 derajat,
180 derajat, hingga 360 derajat. Derajat putaran dari motor servo juga dapat dikontrol dengan
mengatur pulsa yang masuk ke dalam motor tersebut.[3]
Spesifikasi:

 Weight: 13.4g
 Dimension: 22.8×12.2×28.5mm
 Stall torque: 1.8kg/cm (4.8V); 2.2kg/cm (6.6V)
 Operating speed: 0.10sec/60degree (4.8V); 0.08sec/60degree (6.0V)
 Operating voltage: 4.8V~ 6.6V
 Temperature range: 0°~55°
 Dead band width: 1us
 Power Supply: Through External Adapter
 servo wire length: 25 cm
 Servo Plug: JR (Fits JR and Futaba)
 servo arms &screws included and fit with Futaba servo arm
 It’s universal “S" type connector that fits most receivers, including Futaba, JR, Hitec,
GWS, Cirrus, Blue Bird, Blue Arrow, Corona, Berg, Spektrum.
 CE &RoHS approved
 Upgraded servo gear set and shaft to aluminum 6061-T6. It is stronger and lighter
than copper.

2.2 Desain Tampilan/Packaging:

Gambar 1. 1 Tampilan Tempat Parkir

2.3 Rangkaian Sistem

Gambar 1. 2 Rangkaian Sistem Parkir


Keterangan/penjelasan rangkaian sistem
a. Ir sensor 1, pin yang digunakan yaitu pin 2
b. Ir sensor 2, pin yang digunakan yaitu pin 4
c. Lcd SDA terhubung ke pin analog 4, SCL terhubung pada pin analog 5
d. Servo output terhubung pada pin 3

2.3 Bill of Material:

NO NAMA BARANG HARGA


1 Arduino Uno 133.500
2 Jumpers M to F 10cm & 30 cm 21.000
3 Jumpers M to M 10cm & 30 cm 21.000
4 IR Proximity Sensor 10.000
5 MG90S Metal Gear Servo 30.000
6 Breadboard mini 400P 9.000
7 LCD 16X2 I2C 35.000
Total 259.500

2.4 Flowchart Sistem:


Sistem parkir disini tersedia untuk 3 slot, saat mobil pertama masuk dan terbaca oleh
ir sensor satu maka palang akan otomatis terbuka dan slot yang tersediapun berkurang satu,
kemudian disaat melewati ir sensor ke dua maka palang akan tertutup, begitu seterusnya
sampai mobil ke-3 masuk, jika slot parkir sudah 0, maka mobil tidak bisa masuk dikarenakan
slot parkir sudah penuh, dan pemberitahuan jika slot parkir sudah penuh akan ditampilkan
pada layar LCD. Jika mobil yang berada dalam parkiran keluar maka saat terbaca oleh ir
sensor dua palang akan otomatis terbuka dan slot yang tersediapun bertambah satu,
kemudian disaat melewati ir sensor satu maka palang akan tertutup. Untuk detailnya dapat
dilihat flowchart pada gambar 1.4
Gambar 1. 3 Flowchart Sistem Parkir
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Analisa Kebutuhan Perangkat


Perancangan sistem informasi ini dimaksudkan sebagai sarana untuk memberikan
informasi mengenai Tempat Parkir agar kendaraan yang keluar masuk lebih tertata rapi.
Penulis menggunakan metode studi pustaka dengan mengumpulkan informasi dari buku-
buku, jurnal, situs internet dan open source yang terkait dengan topik dan eksperimen dengan
membuat sistem itu sendiri. Peralatan utama yang digunakan dalam perancangan ini dibagi
menjadi dua jenis yaitu :

1. Hardware
 Arduino Uno R3
 IR Proximity Sensor
 16 X 2 LCD i2c display
 Servo
 Jumpers

2. Software
Arduino IDE adalah software utama yang berguna untuk interaksi tatap muka
antara mikrokontrolel Arduino dengan pengguna.
3.2 Hasil

Gambar 2. 5 Tampilan setelah default

Program berhasil menampilkan tampilan awal “ARDUINO PARKING SYSTEM” selama 2


detik dan setelah itu menampilkan jumlah slot yang tersedia seperti pada gambar 2.5
kemudian dilakukan pengujian, saat mobil pertama terbaca oleh ir sensor1, servo bergerak
naik ke posisi 100 derajat, bersamaan dengan berkurangnya jumlah slot yang ditampilkan
melalui lcd 16x2. Selanjutnya mobil bergerak masuk dan terbaca pada ir sensor2 maka servo
bergerak turun 100 derajat. Disaat semua slot terisi maka mobil lain tidak dapat parkir disini,
ia harus mencari tempat lain/ menunggu ada mobil yang keluar sehingga slot tersedia.

Gambar 2. 6 Menguji program yang dibuat

Gambar 2. 7 Parkiran full


3.3 Code Program

berikut adalah code program sistem parkir dengan menggunakan arduino uno

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F,16,2); //Change the HEX address
#include <Servo.h>

Servo myservo1;
//deklarasi
int ir_sensor1 = 2;
int ir_sensor2 = 4;

int Slot = 3; //memasukan jumlah slot parkir

int flag1 = 0;
int flag2 = 0;

void setup() {
lcd.begin();
lcd.backlight();
pinMode(ir_sensor1, INPUT);
pinMode(ir_sensor2, INPUT);

myservo1.attach(3);
myservo1.write(100);

lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" ARDUINO ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(" PARKING SYSTEM ");
delay (2000);
lcd.clear();
}

void loop(){

if(digitalRead (ir_sensor1== LOW && flag1==0){


if(Slot>0){flag1=1;
if(flag2==0){myservo1.write(0); Slot = Slot-1;}
}else{
lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" SORRY :( ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print(" Parking Full ");
delay (3000);
lcd.clear();
}
}
if(digitalRead (ir_sensor2) == LOW && flag2==0){flag2=1;
if(flag1==0){myservo1.write(0); Slot = Slot+1;}
}

if(flag1==1 && flag2==1){


delay (1000);
myservo1.write(100);
flag1=0, flag2=0;
}

lcd.setCursor (0,0);
lcd.print(" WELCOME! ");
lcd.setCursor (0,1);
lcd.print("Slot Left: ");
lcd.print(Slot);
}
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Sistem parkir disini tersedia untuk 3 slot, saat mobil pertama masuk dan terbaca oleh
ir sensor satu maka palang akan otomatis terbuka dan slot yang tersediapun berkurang satu,
kemudian disaat melewati ir sensor ke dua maka palang akan tertutup, begitupun seterusnya
sampai mobil ke-3 masuk, jika slot parkir sudah 0, maka mobil tidak bisa masuk dikarenakan
slot parkir sudah penuh, dan pemberitahuan jika slot parkir sudah penuh akan ditampilkan
pada layar LCD. Sebaliknya, jika mobil yang berada dalam parkiran keluar, maka saat
terbaca oleh ir sensor dua palang akan otomatis terbuka dan slot yang tersediapun bertambah
satu, kemudian disaat melewati ir sensor satu maka palang akan tertutup.

Saran
Untuk sistem yang lebih baik kedepanya penulis menyarankan menambahkan beberapa ir
sensor lagi untuk menjadikan program ini menjadi projek iot yang dapat dikendalikan melalui
smartphone. Dan akan lebih baik lagi jika penelitian selanjutnya menambahkan scan card
sebagai inputan untuk dapat mengakses masuk ke tempat parkir. Jadi tidak sembarangan
orang dapat parkir ditempat parkiran tersebut. Nah, penulis berpendapat sistem tersebut
sangat cocok diterapkan di perkantoran, universitas dan sejenisnya.
REFERENSI
[1] Arga, “Pengertian Arduino Uno dan Spesifikasinya,” 2020.
https://pintarelektro.com/pengertian-arduino-uno/ (accessed Jan. 18, 2023).
[2] E. A. Prasetyo, “Sensor Infrared (IR) Proximity FC-51,” 2020.
https://www.edukasielektronika.com/2020/09/sensor-infrared-ir-proximity-fc-51.html
(accessed Jan. 18, 2023).
[3] Samrasyid, “Pengertian Motor Servo sebagai Aktuator,” 2020.
https://www.samrasyid.com/2020/07/pengertian-motor-servo-sebagai-aktuator.html
(accessed Jan. 18, 2023).

Anda mungkin juga menyukai