Anda di halaman 1dari 20

PERANCANGAN SISTEM KETERSEDIAAN SLOT

PARKIR MOTOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

TUGAS AKHIR

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Metode Penelitian di TIK

Siti Azka Rahmawati Hudi


4617030022

PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DAN JARINGAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jumlah pengguna kendaraan sepeda motor terus meningkat terutama di


Kota Depok, Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Barat pada
19 Maret 2018, pengguna sepeda motor di Kota Depok sudah mencapai 948.652
pengguna (Statistik, 2018). Dapat dibayangkan dengan pengguna sepeda motor
sebanyak itu di Kota Depok maka kebutuhan akan tempat parkir akan semakin
meningkat tiap tahunnya. Rata-rata tempat umum seperti pusat perbelanjaan,
kampus dan lainnya sudah menyediakan tempat parkir yang aman yaitu parkir non
on street yaitu parkiran yang berlokasi di dalam gedung atau lapangan parkir dan
memiliki penjagaan yang ketat.

Kampus Politeknik Negeri Jakarta menyediakan lahan parkir motor non on


street untuk para mahasiswanya. Terdapat empat tempat parkir motor di
Politeknik Negeri Jakarta. Tiga tempat parkir untuk mahasiswa dan satu tempat
parkir untuk dosen dan karyawan. Setiap hari Senin sampai Jum’at, tempat parkir
motor di Politeknik Negeri Jakarta selalu padat dipenuhi oleh motor-motor
mahasiswa. Namun karena terbatasnya informasi mengenai slot parkir yang
kosong menyebabkan para mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta kesulitan
menemukan lokasi parkir untuk motor mereka sehingga banyak waktu terbuang.

1.2 Perumusan Masalah

a. Bagaimana perancangan sistem ketersediaan slot parkir motor di Politeknik


Negeri Jakarta menggunakan arduino uno?
1.3 Batasan Masalah

a. Perancangan sistem ketersediaan slot parkir hanya untuk parkiran motor di


gedung khusus mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai pada tugas akhir ini adalah :

a. Menerapkan teknologi sensor pada area parkiran motor di Politeknik Negeri


Jakarta
b. Membuat perancangan yang mampu memberi informasi ketersediaan slot
parkir di area parkiran motor Politeknik Negeri Jakarta

1.5 Manfaat

a. Memudahkan para mahasiswa dan karyawan Politeknik Negeri Jakarta dalam


mencari slot parkir yang masih kosong di parkiran motor Politeknik Negeri
Jakarta
b. Memudahkan satpam Politeknik Negeri Jakarta dalam mengawasi dan
mengontrol area parkir di Politeknik Negeri Jakarta
c. Memberikan informasi tentang ketersediaan slot parkir di parkiran motor
Politeknik Negeri Jakarta

1.6 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah adalah dengan membuat


rancangan sistem. Tahapan yang dilakukan adalah

a. Menganalisis masalah yang ada


b. Membuat rancangan sistem
Rancangan sistem terdiri dari input, process, output. Sensor LDR sebagai alat
input akan terus disinari dengan mini light (senter) dan jika terdapat motor
yang menghalangi sinar mini light tersebut maka sensor akan memberi nilai
masukan HIGH. Data input tersebut akan diolah dengan Arduino Uno dan
diteruskan ke LED Indikator sebagai alat input.
c. Membuat simulasi sistem
d. Menguji coba sistem

1.7 Desain Penelitian

Desain penelitian yang dipakai adalah desain penelitian eksperimen laboraturium.


Desian peneltian eksperimen laboratorium menguji kebenaran dari data dengan
menggunakan lingkungan tiruan. Disini dilakukan pengujian arduino uno
menggunakan bentuk tiruan dari parkiran motor Politeknik Negeri Jakarta.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Arduino Uno

Arduino Uno berbasis mikrokontroler ATmega328 yang memiliki 14 pin


digital I/O (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog,
16 MHz osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber tegangan,
sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset (Febtriko, 2017). Untuk
mengaktifkan funsgi mikrokontroller pada Arduino Uno ini cukup dengan
menghubungkan papan Arduino Uno ke komputer menggunakan kabel USB.
Arduino Uno berbeda dengan papan yang lainnya dalam hal koneksi USB-to-
Serial dimana arduino uno menggunakan Atmega8U2 yang diprogram sebagai
konverter USB-to-serial sedangkan papan yang lain menggunakan chip FTDI
driver USB-to-serial.

Arduino Uno adalah jenis arduino yang paling sering digunakan karena
harga yang terjangkau . Bahasa pemograman yang dipakai untuk mengaktifkan
mikrokontroller pada papan arduino ini adalah bahasa pemograman C. Perangkat
lunak yang digunakan untuk memprogram arduino adalah Arduino IDE. Kode
program yang terdapat pada arduino disebut dengan “Sketch”.

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno

Mikrokontroller Atmega328
Operasi Voltage 5 V
Input Voltage 6 – 20 (batas)
Digital I/O Pin 14 (6 pin untuk PWM)
Analog I/O Pin 6
Arus 50 mA
Flash Memory 32 KB (0,5 bootloader)
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Clock Speed 16 MHz

(Febtriko, 2017)
Gambar 2.1 Komponen Arduino Uno (WEBAGUS, 2018)

Bentuk dari Arduino Uno sendiri yaitu berupa papan yang memiliki banyak komponen.
Komponen-komponen dari Arduino Uno terdiri dari:

1. Power USB 11. Mikrokontroler Utama

2. Power (Barrel Jack) 12. Pin ICSP

3. Voltage Regulator 13. Indikator LED Daya

4. Crystal Oscillator 14. LED TX dan RX

5, 17. Arduino Reset 15. Digital I/O

6, 7, 8, 9. Pin 3.3, 5, GND, Vin 16. AREF

10. Pin Analog


2.2 Sensor LDR (Light Dependent Resistor)

Sensor LDR merupakan salah satu jenis resistor dimana perubahan nilai
hambatannya bergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Semakin besar
intensitas cahaya yang diterima Sensor LDR, semakin besar pula nilai hambatan
pada Sensor LDR itu sendiri. Ketika cahaya terang diterima sensor LDR maka
nilai hambatannya akan menurun dan juga ketika cahaya gelap yang diterima
maka nilai hambatannya akan naik. Nilai hambatan saat cahaya terang sebesar
1KΩ atau kurang dan nilai hambatan saat cahaya gelap sebesar 10MΩ (Supatmi,
2011).

Sensor LDR berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi


listrik. Sensor LDR digunakan saat intensitas cahaya tidak berubah secara drastis.
Ketika ada cahaya dengan frekuensi yang cukup tinggi jatuh ke sensor LDR, foton
yg diserap oleh semikonduktor memberikan cukup energi kepada elektron terikat
untuk masuk ke pita konduksi (N.R.Mohanty & Patil, 2013).

Sensor LDR bersifat semikonduktor, terbuat dari cadmium selenoide dan


timah sulfida. Terdiri dari piringan yang bersifat semikonduktor dengan dua buah
elektroda pada permukaannya. Saat cahaya redup piringan mengandung sedikit
elektron bebas untuk mengalirkan muatan listrik. Dalam keadaan ini, bahan
bersifat sebagai konduktor yang buruk. Saat cahaya terang, banyak elektron yang
melepaskan diri dari atom-atom bahan semikonduktor ini. Dalam keadaan ini,
bahan bersifat sebagai konduktor yang baik (Prabowo, Triwiyatno, & Sumardi,
2013)

2.3 LED Indikator

LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode yaitu komponen


elektronika yang dapat memancarkan cahaya berwarna ketika diberi tegangan
maju. Warna-warna dari LED Indikator bergantung pada jenis bahan
semikonduktor yang dipakainya. LED indikator terbuat dari bahan
semikonduktor. LED biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari mulai namun
biasanya digunakan sebagai indikator cahaya karena LED memiliki banyak
pilihan warna. LED memiliki 2 buah kaki yang terdiri dari kaki katoda (kutub
positif) dan kaki anoda (kutub negatif). Ciri fisik dari kaki katoda ialah memiliki
kaki yang lebih panjang ketimbang kaki anoda.

2.3.1 Bahan Dasar Pembuatan LED

LED terbuat dari berbagai jenis mineral inorganik yang dapat menghasilkan
warna-warna yang berbeda
Tabel 2.3.1 Bahan Dasar Pembuatan LED

Bahan Warna

Alumunium Gallium Arsenide


Merah dan inframerah
(ALGaAs)

Gallium Alumunium Phosphide Hijau

Gallium Arsenide/Phosphide (GaAsP) Merah, oranye, dan kuning

Gallium Nitride (GaN) Hijau dan biru

Gallium Phosphide (GaP) Merah, kuning, dan hijau

Zinc Selenide (ZnSe) Biru

Indium Gallium Niride (InGaN) Hijau kebiruan dan biru

Oranye-merah, oranye, kuning, dan


Indium Gallium Alumunium Phosphide
hijau

Silicon Carbide Biru

Diamond (C) Ultraviolet

Silicon (Si) dan Sapphire Biru

(Nayomi & Rahardjo, 2013)


2.5 Metode Prototype

Penerapan metode Prorotype bertujuan agar proses pengembangan dapat


berjalan dengan baik, tertata serta selesai tepat waktu. Langkah pertama yang
dilakukan pada tahap ini adalah tahap analisis sistem dimana pada tahap ini
mencari suatu kasus yang dapat ditangani oleh sistem. Setelah itu menganalisa
kebutuhan pada sistem dan membuat batasan-batasan sistem. Langkah kedua yaitu
melakukan perancangan sistem. Pada tahap ini dilakukan perancangan cara kerja
sistem agar dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Tahapan yang terakhir
adalah implementasi sistem dimana rancangan dari tahap-tahap sebelumnya
diimplementasikan dan di uji coba.

Gambar 2.5 (Rosa & M., 2013)

Tujuan dibuatnya prototype bagi pengembang sistem untuk


mengumpulkan informasi dari pengguna sehingga pengguna dapat berinteraksi
dengan model prototype yang dikembangkan, sebab prototype menggambarkan
versi awal dari sistem untuk kelanjutan sistem sesungguhnya yang lebih besar
(Purnomo, 2017)
2.6 Tinjauan Jurnal

Dibawah ini merupakan tinjauan dari beberapa penelitian atau jurnal yang sejenis
dengan Sistem Ketersediaan Slot Parkir Motor di Politeknik Negeri Jakarta

Tabel 2.4 Tnjauan Jurnal

Penelitian I Penelitian II Penelitian III Penelitian Saya

Putra, R.A.A. Akbar, M., dan Muhajir A.K, S.A. Rancangan


2017. “Sistem Suwatri Jura. 2016. “Sistem Sistem
Informasi 2018. “Sistem Monitoring Tempat Ketersediaan
Ketersediaan Slot Tersemat Parkir dengan Slot Parkir
Parkir Pendeteksi Slot Sensor Ultrasonik Motor di
Menggunakan Parkir”. Jurnal Berbasis Arduino Politeknik
Arduino Uno”. INSTEK. Volume Uno Pada Cibinong Negeri Jakarta
Referensi Fakultas 3 nomor 2. City Mall”. menggunakan
Komunikasi dan http://journal.uin- Program Studi Arduino Uno
Informatika. alauddin.ac.id/ind Teknik Informatika
Universitas ex.php/instek/arti Universitas Budi
Muhammadiyah cle/view/6047 Luhur. Jakarta
Surakarta. Selatan
Surakarta.

Untuk Menyediakan Membantu calon Pengendara


memberitahukan informasi pengunjung dan sepeda motor
kepada pengguna ketersediaan slot pengunjung dalam yang parkir di
Tujuan kendaraan tentang parkir yang real menentukan lokasi parkiran motor
ketersediaan slot time kepada untuk parkir Politeknik
parkir sehingga pengguna lahan kendaraan. Negeri Jakarta
pengguna bisa parkir. Dengan Aplikasi ini dapat dapat
memutuskan kata lain menyajikan log mengetahui slot
apakah dapat penggunaan smart parkir dalam kurun parkir yang
masuk ke gedung parking system waktu yang masih kosong
parkir tersebut atau (SPS). diinginkan melalui dan sudah terisi
mencari gedung sosial media twitter
parkir lainnya. dan dapat
meningkatkan
efisiensi petugas
dalam kegiatan
monitoring lahan
parkir.

Sistem ini Metode yang Aplikasi ini Metode yang


menggunakan digunakan adalah menghubungkan digunakan
Sensor LDR sistem bilangan antara sensor dalam
sebagai alat counter up down ultrasonic, buzzer, menyelesaikan
pendeteksi ada atau dengan arduino uno dan masalah adalah
tidaknya mobil dan penggunaan komputer. Selain dengan
sensor limit switch sensor LDR itu juga dibutuhkan membuat
untuk menghitung sebagai input, koneksi internet rancangan
jumlah mobil yang pemproses untuk untuk sistem yang
Metode berada di tempat menggunakan menghubungkan terdiri dari
parkir. Data tadi arduino dan antara aplikasi input, process,
diproses oleh outputnya dengan twitter agar output. Sensor
arduino uno. Slot menggunakan dapat memonitor LDR sebagai
parkir yang kosong seven segment. lokasi parkir dari alat input akan
atau isi, slot jarak jauh terus disinari
tersedia, dan dengan mini
jumlah mobil yang light (senter)
berada didalam dan jika terdapat
tempat parkir motor yang
ditampilkan pada menghalangi
web sinar mini light
tersebut maka
sensor akan
memberi nilai
masukan HIGH.
Data input
tersebut akan
diolah dengan
Arduino Uno
dan diteruskan
ke LED
Indikator
sebagai alat
input.

Hasilnya berupa Hasil berupa Hasil berupa


prototype desain simulasi rangkaian alat
menggunakan menggunakan untuk maket
papan triplek yang Arduino uno yang monitoring tempat
diatasnya terdapat disambungkan ke parkir dan program
Arduino dan sevent segmen untuk
Hasil Ethernet Shield single digit. menampilkan -
serta miniatur output dari alat
Dilakukan
tempat parkir yang tersebut.
pengujian
terdapat sensor
terhadap sensor
LDR dan sensor
LDR dengan hasil
limit switch.
100%
Pengujian keberhasilan.
prototype Sensor LDR
menggunakan dapat melakukan
metode Black Box. pembacaan objek.
Hasilnya semua
sistem dapat
bekerja dengan
baik sesuai
harapan.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode


penelitian kuantittaif bertujuan untuk menentukan hubungan antar variabel dalam
sebuah populasi. Pada penelitian kuantitatif data set dikumpulkan, diolah dan
dianalisis untuk dicari hubungan antar variabel yang diteliti.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah 28 mahasiswa kelas TMJ 4 jurusan


Teknik Informatika dan Komputer di Politeknik Negeri Jakarta. Alasan dipilihnya
populasi tersebut karena 28 mahasiswa kelas TMJ 4 sudah pernah memakai
parkiran motor di Politeknik Negeri Jakarta.

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk


mengumpulkan data. Instrumen penelitian ini dapat berupa kuesioner, formulir
observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan
sebagainya (Zakky, 2018). Pada prinsipnya, instrumen penelitian yang digunakan
sangat tergantung pada jenis data seperti apa yang dibutuhkan.

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan


menyebar kuesioner menggunakan platform google form yang dibuat sendiri oleh
peneliti. Skala yang digunakan pada instrumen ini adalah Skala Likert dengan
indikator penilaian terdiri dari Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju,
Sangat Tidak Setuju. Berikut adalah pertanyaan yang diberikan kepada responden:

Tabel 3.3 Pertanyaan Kuesioner

No. Pertanyaan STS TS R S SS

A. SLOT PARKIR
Saya merasa kesulitan dalam mencari slot
1. parkir kosong di gedung parkiran motor
PNJ

Saya merasa dalam mencari slot parkir di


2. gedung parkiran motor PNJ memakan
banyak waktu

Kurangnya slot parkir yang tresedia di


3.
parkiran motor PNJ

Sistem parkiran motor di PNJ harus


4. diganti agar mahasiswa mudah mencari
slot parkir yang masih kosong

Akan lebih baik jika gedung parkiran


motor PNJ ditambahkan teknologi terkini
5. seperti teknologi sensor yang
memudahkan mencari slot parkir yang
masih kosong

B. PENATAAN
Saya merasa tidak nyaman parkir di
1. gedung parkiran motor PNJ karena
penataan parkir yang kurang baik

Saya terkadang kesulitan mencari posisi


motor saya yang telah terparkir karena
2.
tidak adanya nomor slot (Contoh: dibaris
1 kolom D)

Kurangnya pemanfaatan ruang parkir


yang tersedia sehingga masih banyak
3.
yang masihbisa dimanfaatkan sebagai
slot parkir

Posisi dan jarak motor yang terparkir


tidak beraturan (jarak antar motor yang
4.
terparkir terlalu dekat atau jauh) sehingga
tidak terlihat rapih

5. Para pengguna gedung parkiran motor


PNJ tidak memarkirkan motornya dengan
baik (memarkir motor tidak sesuai garis
parkir)

3.4 Teknik Pengumpulan Data


Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut:

3.4.1 Kuesioner Online

Penulis memindahkan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di tabel 3.3


kedalam bentuk google form. Link dari google form pertanyaan akan disebar
ke responden agar dijawab oleh responden

3.4.2 Studi Literatur

Studi Literatur atau studi kepustakaan ini digunakan untuk memperoleh


data-data yang terdapat dalam berbagai sumber-sumber (buku-buku, jurnal,
dan Internet) yang relevan dan sesuai dengan topik bahasan dalam penelitian.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu


menggunakan teknik analisis statistik parametrik, dengan rumus korelasi Pearson.
Rumus ini digunakan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara variabel
pertama dengan variabel kedua. Dua variabel dikatakan berkorelasi apabila
perubahan salah satu variabel disertai dengan perubahan variabel lainnya, baik
dalam arah yang sama ataupun arah yang sebaliknya.

Data kualitatif yang didapat dari jawaban angket dikonversikan kedalam data
kuantitatif dengan cara memberi skor pada tiap jawaban dengan respon skala 1-5
untuk diuji validitas datanya dengan uraian sebagai berikut:
Gambar 3.5

Setelah mengkonversikan jawaban menjadi skor, hiuji validitas data


dengan menggunakan fungsi pearson pada microsoft excel dimana fungsi pearson
mengembalikan koefisien korelasi momen-produk Pearson, r, indeks tak
berdimensi -1,0 sampai 1,0 inklusif dan mencerminkan jauhnya hubungan linear
antara kedua rangkaian data. Rumus untuk koefisien korelasi momen-produk
pearson, r, adalah:
Dengan xi adalah nilai x ke-i, yi adalah nilai y ke-i dan n adalah banyaknya nilai.
Data hasil perhitungan pearson dapat dilihat dibawah ini

Pada gambar diatas Rxy merupakan data hasil pearson. Taraf signifikan
yang digunakan adah 5% (0,374) dan 1% (0,478). Jika Rxy > 0,374 dan Rxy >
0,478 maka data dikatakan valid. Hasil diatas menunjukan ada beberapa data yang
valid jika menggunakan taraf signifikan 5% dan tidak valid jika menggunakan
1%. Artinya data tersebut dapat dipakai di penelitian ini saja, tidak dipenelitian
yang lain.
DAFTAR PUSTAKA

Arduino. (2019, April 6). Store: arduino.cc. Retrieved April 6, 2019, from
arduino.cc: https://store.arduino.cc/usa/

Djuandi, F. (2011). Pengenalan Arduino. 5-7.

Febtriko, A. (2017). Sistem Kontrol Perternakan Ikan dengan Menggunakan


Mikrokontroller Berbasi Android. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
UNIVRAB, 141.

N.R.Mohanty, & Patil, C. Y. (2013). Wireless Sensor Networks Design for. IJET,
258.

Nayomi, H., & Rahardjo, A. (2013). Peluang Pemanfaatan Lampu LED Sebagai
Sumber Penerangan. Skripsi, 8.

Prabowo, Y. A., Triwiyatno, A., & Sumardi. (2013). PERANCANGAN DAN


SIMULASI SISTEM TRACKING PANEL SURYA DUA DERAJAT
KEBEBASAN MENGGUNAKAN METODE KENDALI LOGIKA
FUZZY. Transient, 464.

Purnomo, D. (2017). Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi.


JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 55.

Rosa, & M. S. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika.

Statistik, B. P. (2018, Maret 18). Badan Pusat Statistik Jawa Barat. Retrieved
Maret 31, 2019, from jabar.bps.go.id:
https://jabar.bps.go.id/statictable/2018/03/19/416/jumlah-kendaraan-
bermotor-umum-dan-bukan-umum-untuk-bpkb-menurut-cabang-
pelayanan-di-jawa-barat-2016.html

Supatmi, S. (2011). PENGARUH SENSOR LDR TERHADAP


PENGONTROLAN LAMPU. Jurnal Ilmiah Unikom, 176.
WEBAGUS. (2018, Juli 28). Home: Arduino. Retrieved April 6, 2019, from
webagus.id: https://webagus.id/mengenal-komponen-pada-papan-arduino-
uno/

Zakky. (2018, March 27). Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli
(Arikunto, Sugiyono, dkk). Retrieved July 28, 2019, from
ZonaReferensi.com: https://www.zonareferensi.com/pengertian-
instrumen-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai