Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM TEKNIK ANTARMUKA


MONITORING DETAK JANTUNG BERBASIS ARDUINO UNO
DAN VISUAL BASIC

Dosen Pengampu :
Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T.

Disusun Oleh :
Kelompok 3

1. Fikri Zikri (1513620038)


2. Muhammad Novian Darmawan (1513620081)
3. Rangga Alfarisi Maharaja Arifin (1513620025)
4. Rizky Aditiya Winata (1513620068)
5. Rosalia Harja Sumantri (1513620033)

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022
A. Dasar Teori
1. Arduino
Arduino adalah sebuah rangkaian elektronik yang bersifat open
source, dan mempunyai piranti keras dan lunak yang mana mudah untuk
digunakan. Arduino mampu mengenali lingkungan sekitar melalui
berbagai jenis sensor serta dapat mengontrol lampu, motor, dan berbagai
jenis actuator lainnya.Arduino sendiri terdiri dari beberapa jenis, antara
lain Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio dan sebagainya.
Arduino Uno adalah salah satu rangkaian elektronika development
kit mikrokontroler yang berbasis Atmega 328, perangkat jenis ini memilki
beberapa keunggulan dibanding board mikrokontroler yang lain. Arduino
Uno adalah sebuah board minimum system mikrokontroller yang mana di
dalamnya terdapat mikrokontroller AVR seri ATmega 328 yang
merupakan produk dari Atmel. Fungsi yang dimiliki arduino uno adalah
untuk memudahkan pengguna dalam melakukan prototyping,
memprogram mikrokontroller serta menciptakan berbagai alat canggih
berbasis mikrokontroler. Berikut adalah spesifikasi dari Arduino Uno :
• Microcontroller ATmega328P.
• Operating Voltage 5V.
• Input Voltage (recommended) 7-12V.
• Input Voltage (limit) 6-20V.
• Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide PWM output)
• PWM Digital I/O Pins 6.
• Analog Input Pins 6.
• DC Current per I/O Pin 20 mA.
2. Visual Basic
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang bersifat event
driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE)
visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi
Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
Common Object Model (COM). Bahasa pemrograman yang bersifat
event driven dan menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi
Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman
Common Object Model (COM).

3. Pulse Sensor
Sensor pulse bekerja dengan cara memanfaatkan cahaya. Saat
sensor ini diletakkan dipermukaan kulit, sebagian besar cahaya diserap
atau dipantulkan oleh organ dan jaringan (kulit, tulang, otot, darah),
namun sebagian cahaya akan melewati jaringan tubuh yang cukup tipis.
Sensor pulsa dirancang untuk mengukur inter beat interval (IBI). IBI
adalah selang waktu pada denyut jantung dalam mili detik dengan waktu
momen sesaat dari jantung berdetak. BPM berasal setiap detak dari rata-
rata setiap 10 kali IBI. Jadi, ketika mikrokontroler Arduino dinyalakan
dan berjalan dengan sensor pulsa yang disambungkan ke pin analog 0,
terus-menerus (setiap 2ms) membaca nilai sensor berdasarkan denyut
jantung yang terukur.

4. OLED Display
OLED adalah teknologi display yang memanfaatkan lapisan
senyawa organik untuk memancarkan cahaya saat dialiri arus listrik.
Senyawa organik berasal dari tumbuhan,hewan maupun proses alamiah.
Sebagian besar molekulnya mengandung karbon. Senyawa organik yang
digunakan dalam teknologi OLED adalah senyawa dari diamine
aromatik. Lapisan utama OLED terdapat 3 bagian yaitu lapisan kaca,
organik, dan katode. Lapisan kaca terbuat dari oksida timah-indium
yang berfungsi sebagai anode atau positif. Lapisan organik diamine
aromatik sebagai pemancar cahaya. Sedangkan, lapisan katode atau
negatif yang terbuat dari campuran logam magnesium dan perak.

B. Skema Rangkaian

Arduino Uno

Pulse Sensor

OLED Display
C. Interface Sistem Monitoring Detak Jantung
• Pembukaan

• Nama kelompok

• Tampilan Utama
• Ploter pada Arduino IDE

D. Dokumentasi Alat

E. Cara Kerja Alat


 Pulse sensor mendeteksi denyut jantung yang kemudian data
tersebut di kirim ke Arduino.
 Arduino menerima dan memproses data untuk mendapat hasil BPM
setiap 10 detik, lalu mengirimkannya ke OLED display.
 OLED display menampilkan hasil perhitungan BPM dari Arduino.
 Visual basic menampikan grafik pulsa dari sensor dan perhitungan
dari Arduino yang kemudian dibuat grafik untuk track record.
F. Cara Penggunaan Alat
 Hubungkan alat dengan monitor yang telah menyimpan interface
Visual Basic sistem dan jalankan interface tersebut.
 Masuk ke tampilan utama pada interface.
 Scan Port pada Arduino dengan klik pushbutton “scan port” pada
interface tampilan utama.
 Pilih lah boudrate 9600 dan klik pushbutton “connect” pada interface
tampilan utama.
 Letakan salah satu jari diatas sensor pada alat dan klik pushbutton
“start record”.
 Hasil BPM akan muncul pada “record table” setiap 10 detik dan
monitoring grafiknya akan muncul pada “record graph”.

G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembuatan sistem monitoring ini, dapat disimpulkan:
 Penggunaan sensor board AD8232 dan DS18b20 bekerja dengan
baik berdasarkan hasil pengukuran sumber tegangan yang
dihasilkan.
 Modul arduino yang digunakan sebagai pengolah data sensor dari
analog menjadi digital berfungsi dengan baik. Hal ini dapat
ditunjukkan dari hasil yang ditampilkan pada OLED display dan
Interface pada visual basic.

Video Presentasi : https://youtu.be/P4iGgw4DkfE


Interface dan Code Ino : https://bit.ly/TAMKelompok3PulseHeart

Anda mungkin juga menyukai