Anda di halaman 1dari 3

A.

Arduino

Pengertian Arduino Menurut (Feri Djuandi, 2011) Arduino adalah merupakan sebuah board
minimum system mikrokontroler yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino
terdapat mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk dari Atmel. Menurut
Santosa (2012:1), arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source
yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR
dari perusahaan Atmel. Berdasarkan pengertian - pengertian yang dikemukakan diatas maka
dapat disimpulkan bahwa arduino merupakan kit elektronik atau papan rangkaian elektronik
yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR
dan memiliki sofware pemrograman yang berlisensi open source.

B. Arduino Uno

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino
UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output
PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power
jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang
dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer
dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau
menggunakan baterai untuk memulainya.(3)

Setiap pin digital pada board Arduino Uno dapat digunakan sebagai input ataupun output.
Dengan menggunakan fungsi pin Mode(), digital Write(). Pin-pin ini beroperasi pada tegangan
5V. Setiap pin mampu memberikan atau menerima arus maksimum dan memiliki resistor pull-up
internal (secara default tidak terhubung) dari 20-50 Kohms.Selain itu beberapa pin memiliki
fungsi khusus.

1. Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data
serial TTL. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATMega8U2 USB-to TTL serial.

2. Interupsi eksternal: 2 dn 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untyk memicu interrupt pada nilai yang
rendah, tepi naik atau turun, atau perubahan nilai.

3. PWM: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPT
menggunakan library SPT.

4. LED: 13. Terdapatg LED pin digital 13 pada board. Ketikma pin bernilai TINGGI (HIGH),
LED menyala (ON), ketika pin bernilai rendah (LOW), LED akan mati (OFF).

5. Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A0 sampaij A5, yang masing-masing
menyediakan 10 bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 5V dari Ground.
C. Software Arduino (IDE)

Menurut Sulaiman (2012:1), arduino merupakan platform yang terdiri dari software dan
hardware. Hardware Arduino sama dengan mikrokontroler pada umumnya hanya pada arduino
ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat. Software Arduino merupakan software open
source sehingga dapat di download secara gratis. Software ini digunakan untuk membuat dan
memasukkan program ke dalam Arduino. Pemrograman Arduino tidak sebanyak tahapan
mikrokontroler konvensional karena Arduino sudah didesain mudah untuk dipelajari, sehingga
para pemula dapat mulai belajar mikrokontroler dengan Arduino.Untuk menulis program pada
board Arduino dibutuhkan software Arduino IDE (Integrated Development Environment). IDE
adalah sebuah software untuk menulis program, mengkompilasi menjadi biner dan meng-upload
ke dalam memory mikrokontroler. IDE Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri
yang menyerupai bahasa C. Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan
untuk memudahkan pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum dijual
ke pasaran, IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang
berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontrolerSoftware dapat di-
download secara gratis. Software ini bisa berjalan pada Windows, Mac OS X, dan Linux.
Gambar 2.2 Tampilan Software Arduino IDE Arduino IDE merupakan software yang ditulis
dengan menggunakan Java. Adapun software Arduino IDE terdiri dari:

1. Editor Program

Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa
processing.

2. Compiler

Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner, bagaimanapun sebuah
mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing.

3. Uploader Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memori di dalam
board Arduino.

D. Atmega328

Secara umum mikrokontroler diartikan sebagai pengendali mikro yang cara kerjanya hampir
sama seperti mikroprosesor. Namun pada mikrokontroler memiliki perbedaan diantaranya
memiliki komponen-komponen yang dapat berintegrasi didalamnya, seperti I/O port,
time/counter, Memori dan lainnya. Cara kerja mikrokontroler juga lebih spesifik daripada
mikroprosesor. Mikrokontroler mampu memproses data dari berbagai input dan output.
Mikrokontroler Merupakan suatu IC yang didalamnya berisi CPU, ROM, RAM dan I/O. dengan
adanya CPU tersebut maka mikrokontroler dapat melakukan proses berfikir berdasarkan program
yang telah diberikan kepadanya [2].
Mikrokontroler ATmega328 dapat bekerja pada tegangan yang lebih bervariasi yaitu diantara 1.8
volt sampai 5.5 volt. Pada tegangan tersbut banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi
menggunakan baterai. Atmega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Intruction Set Computer) dimana proses eksekusi data lebih cepat dari
pada arsitektur CISC (Completed Intruction Set Computer). Mikrokontroller Atmega328
memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk kode program dan memori data
sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parellelism.

Anda mungkin juga menyukai