Anda di halaman 1dari 25

Internet of Things

Microcontroller

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA


DEFINISI

• Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau Sebagian besar
elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip
microcomputer
NodeMCU
• NodeMCU adalah firmware opensource yang
menyediakan desain papan prototipe opensource.
• Nama "NodeMCU" menggabungkan "simpul" dan
"MCU" (unit pengontrol mikro).

Istilah "NodeMCU" secara tegas mengacu pada


firmware daripada kit pengembangan terkait
ESP8266
Manufacturer Espressif Systems
Type 32-bit microcontroller
CPU Tensilica Diamond Standard 106Micro (
aka. L106)
 @ 80 MHz (default) or 160 MHz
Memory 32 KiB instruction, 80 KiB user data
Input 17 GPIO pins
Power 3.3 V DC
Successor ESP32
ESP8266 ESP8266-01 Pinout
ESP8266 ESP8266 12-E NodeMCU Kit
ESP8266 Wemos D1 Mini Pinout

•D1 Mini 
•Mini Lite
•D1 Mini Pro
ESP 32
ESP 32
ESP 32
ESP 32
Arduino
Board Arduino merupakan sebuah mikrokontroler open-
source sederhana yang dapat menjalankan satu tugas dalam
satu waktu. Board Arduino sangat mudah digunakan karena
telah disediakan sebuah software Intergrated Development
Environtment atau biasa disingkat IDE bernama Arduino IDE
yang dapat digunakan menulis program, compile,
sekaligus upload program ke chip mikrokontroler Arduino.
Untuk bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa
C/C++ yang telah disederhanakan, sehingga memudahkan
pengguna dalam mempelajari atau membuat project dengan
Arduino.
Arduino
1.Arduino pin I/O analogdan digital yang dapat digunakan untuk membaca ataupun
mengontrol berbagai perangkat I/O mulai dari sensor, LED, buzzer, motor dc, servo,
dsb.
2.Pengguna dapat menulis dan uploadprogram dengan mudah
menggunakan software Arduino IDE yang telah disediakan.
3.Arduino tidak membutuhkan programmeratau downloader eksternal layaknya
mikrokontroler AVR pada umumnya, ia hanya membutuhkan kabel USB untuk dapat
upload program ke chip
4.Arduino menggunakan bahasa C/C++ yang telah disederhanakan, sehingga lebih
mudah dipelajari khususnya bagi para pemula.
5.Dukungan komunitas sangat luas.
Arduino
Arduino
Arduino Fitur Arduino Uno

Tegangan operasi Arduino Uno adalah 5V.


Tegangan input untuk Arduino Uno berkisar antara 6V hingga 20V.
Arduino Uno memiliki 14 pin input-output.
Memiliki 6 input analog.
Setiap pin I/O memiliki arus DC 40 mA.
Untuk pin 3.3v arus DC adalah 50mA.
Ini memiliki memori flash 32kb.
Ini memiliki 2 kb SRAM.
Ini memiliki EEPROM 1kb.
Kecepatan clock adalah 16MHz.
Aplikasi Arduino Uno
Arduino
Arduino Uno

Dapat digunakan dalam Merancang desain sirkuit dasar.


Ini digunakan dalam pengembangan sistem otomasi.
Ini juga dapat digunakan dalam mengembangkan proyek berdasarkan kontrol berbasis
kode.
Arduino Uno ini digunakan untuk membuat prototipe proyek sendiri.
Arduino Fitur Arduino Nano

Tegangan operasi Arduino nano adalah 5v.


Tegangan input untuk Arduino nano bervariasi dari 7volt hingga 12 Volt.
Ini memiliki total 22 pin input-output.
Ini memiliki enam pin input yang diberi nama dari A0 hingga A5 dan memiliki 14
pin digital.
Arduino nano mengkonsumsi arus 19mA.
Setiap pin input-output memiliki arus DC 40 mA.
Ini memiliki memori flash 32kb, dan SRAM 2kb, dan EEPROM 1kb.
Kecepatan clock Arduino nano adalah 16MHz.
Arduino
Aplikasi Arduino Nano

dapat digunakan dalam sistem tertanam.


Anda dapat menggunakan Arduino nano dalam otomatisasi.
Ini dapat digunakan dalam robotika.
Digunakan dalam sistem kontrol, dan instrumentasi.
Arduino Fitur Arduino mega

Tegangan operasi untuk papan mega Arduino adalah 5 volt.


Tegangan input bervariasi dari 6 volt hingga 20 volt.
Ini memiliki 54 pin input-output digital. (15 pin dapat digunakan sebagai output PWM.)
Ini memiliki 16 input analog.
Setiap pin memiliki arus DC 20mA.
Pin 3.3v memiliki arus DC 50mA.
Ini memiliki memori flash 256kb.
Ini memiliki SRAM 8kb, EEPROM 4kb, dan kecepatan clock 16MHz.
Arduino Arduino mega

Ini digunakan dalam pengembangan printer 3D


Digunakan untuk mengontrol dan menangani lebih dari satu motor.
Digunakan dalam penginderaan dan deteksi suhu.
Ini dapat digunakan dalam aplikasi IoT.
Rasberry Pi
Raspberry Pi merupakan sebuah Single Board Computer
(SBC) seukuran kartu kredit yang dapat Anda hubungkan
dengan mouse, keyboard, dan monitor untuk difungsikan sebagai PC
desktop. Namun tak sampai di situ, selain berfungsi sebagai mini
PC biasa ternyata Raspberry Pi bisa digunakan sebagai development
board juga, sehingga Anda dapat menambahkan berbagai komponen
I/O pada pin GPIO Raspberry Pi. Di sisi lain, Raspberry Pi juga
menggunakan sistem operasi berbasis Linux, yang mana dengan
sistem operasi ini Anda dapat bebas bereksperimen atau
membuat project yang lebih kompleks dengan kehandalan sistem
operasi Linux.
Rasberry Pi
Fitur Pada Raspberry Pi
 
1.Menyediakan 40 pin GPIO yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai
perangkat I/O digital.
2.Menyediakan koneksi wiredmaupun wireless secara built-in,
seperti bluetooth, wifi, dan ethernet.
3.Menggunakan sistem operasi berbasis Linux.
4.Menggunakan bahasa Pythonsebagai bahasa pemrograman utamanya.
5.Menggunakan System on Chip (SoC)yang jauh lebih cepat dari mikrokontroler
biasa.
6.Dapat difungsikan sebagai mini PCbiasa atau development board.
7.Dukungan komunitas sangat luas.
Rasberry pi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai