Anda di halaman 1dari 31

PRAKTEK PEMOGRAMAN

1. PENGERTIAN ARDUINO UNO

Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source.
Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di sini adalah sebuah pilihan kata yang
tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari
hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment (IDE) yang
canggih. IDE adalah sebuah software yang sangat berperan untuk menulis program, meng-
compile menjadi kode biner dan meng-upload ke dalam memory microcontroller. Ada banyak
projek dan alat-alat dikembangkan oleh akademisi dan profesional dengan menggunakan
Arduino, selain itu juga ada banyak modul-modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan
sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino
berevolusi menjadi sebuah platform karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.
Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah karena sifatnya yang open
source, baik untuk hardware maupun software-nya. Diagram rangkaian elektronik Arduino
digratiskan kepada semua orang. Anda bisa bebas men-download gambarnya, membeli
komponen-komponennya, membuat PCB-nya dan merangkainya sendiri tanpa harus membayar
kepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE Arduino yang bisa di-download dan
diinstal pada komputer secara gratis. Kita patut berterima kasih kepada tim Arduino yang sangat
dermawan membagi-bagikan kemewahan hasil kerja keras mereka kepada semua orang. Saya
pribadi betul-betul kagum dengan desain hardware, bahasa pemrograman dan IDE Arduino yang
berkualitas tinggi dan sangat berkelas.

NO Description

POWER USB
Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan komputer lewat
koneksi USB. sebagai supply listrik ke papan atau untuk pemrograman
1 mikrokontroller.

POWER JACK
Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengan tipe Jack. Input DC 5 -
2 12 V.

Voltage Regulator
IC ini digunakan untuk menstabilkan tegangan Eksternal dari Jack
3 No.2 menuju 5 V, tegangan aman Papan Arduino.

Crystal Oscillator
Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino.
Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.
4 Ini digunakan sebagai timer atau penghitung.

Reset
Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.
Cara pertama dengan menekan tombol reset ( 17 ) di papan.
5 dan Cara kedua dengan menggubungkan pin reset dengan GND secara
17 singkat.

6, 7, Pin ( 3.3, 5, GND, Vin )


 3.3V ( 6 ) - Sumber tegangan output 3.3 Volt.
 5V ( 7 ) - Sumber tegangan output 5 Volt.
 GND ( 8 )  - Ground atau pin negatif dalam sirkuit elektronik,
akhir dari setiap jalur arus listrik.
8,  Vin ( 9 ) - Pin untuk memasok listrik dari luar ke papan arduino,
dan 9 sekitar 5 V.

Analog Pins
Papan Arduino UNO memiliki enam pin analog A0 sampai A5.
Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak,
10 suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.

IC Mikrokontroller
IC atau Integrated Circuit, alias otak dari Papan Arduino.  IC ini yang
diprogram oleh papan arduino untuk mengatur pin digital ( 15 ) dan pin
11 analog ( 10 ).

ICSP pin
Sebagian besar ICSP ( 12 ) adalah untuk AVR. Dalam Arduino terdapat
enam pin, MOSI, MISO, SCK, RESET, VCC, dan GND. bisa
12 digunakan dengan Bootloader.

LED Power Indicator


Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan
supply listrik dengan baik. Jika tidak menyala berarti ada sesuatu yang
13 salah dengan supply listrik atau papan arduinonya.

LED TX dan RX
TX ( Transmit ) dan RX ( Receive ), dua LED tersebut akan berkedip
14 saat pemrograman IC atau Papan Arduino berlangsung.

15 Digital Pins I / O
Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk
memberikan nilai logika ( 0 atau 1 ). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin
PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk
menghasilkan PWM. Digital Pin I / O dapat digunakan seperti saklar.

AREF
AREF singkatan Analog Reference. Dapat digunakan untuk
mendapatkan sumber tegangan yang dapat diatur lewat IC. Tegangannya
16 antara 0 sampai 5 Volt.

2.  TUTORIAL DASAR PEMOGRAMAN ARDUINO


Setelah proses penginstalan software arduino berhasil, maka untuk dasar tutorial
pemrograman Arduino dapat diperhatikan gambar 1 dan berikut ini penjelasan beberapa
function yang biasa digunakan pada program arduino. 

Gambar 1 Bentuk software arduino versi 1.6.2 [1]

3. Mengenal Software Arduino IDE.


Software Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk memprogram papan atau
board Arduino. Maka dari itu penting untuk mempelajari bagian-bagian dari software
Arduino IDE (Integrated Development Environment).

4. Arduino IDE

Untuk memprogram board Arduino, diperlukan aplikasi IDE (Integrated Development


Environment) bawaan dari Arduino. Aplikasi ini berguna untuk membuat, membuka, dan
mengedit source code Arduino (Sketches, para programmer menyebut source code arduino
dengan istilah "sketches"). Selanjutnya, jika kita menyebut source code yang ditulis untuk
Arduino, kita sebut "sketch" juga ya :). Sketch merupakan source code yang berisi logika dan
algoritma yang akan diupload ke dalam IC mikrokontroller (Arduino)

Gambar. Bagian-bagian software Arduino IDE beserta Penjelasanya.

Berikut penjelasan setiap bagian software Arduino IDE: Arduino terdiri dari:
1. Verify :
pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum aplikasi diupload ke
board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika
ada kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error. Proses Verify / Compile mengubah
sketch ke binary code untuk diupload ke mikrokontroller.
2. Upload :
tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino. Walaupun kita tidak
mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile, kemudian langsung diupload ke
board. Berbeda dengan tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source
code saja.
3. New Sketch :
Membuka window dan membuat sketch baru.
4. Open Sketch :
Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat dengan IDE Arduino
akan disimpan dengan ekstensi file .ino
5. Save Sketch :
menyimpan sketch, tapi tidak disertai mengcompile.
6. Serial Monitor :
Membuka interface untuk komunikasi serial. Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan
setingan pin hingga setingan library (fungsi khusus).

7. Void Loop:

Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang tanpa batas.

8. Keterangan Aplikasi:

Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.

9. Konsole Log:

Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun upload code/sketch ke papan
Arduino. 

10. Line Number Sketch:

Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada pada baris keberapa.


11. Info Board dan Port Koneksi:

Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan PC/Laptop sudah terhubung ke papan Arduino
yang benar sesuai dengan tipe papan Arduino.

12. Void setup( ) 


dimana Semua kode program yang berada dalamnya akan dibaca sekali oleh Arduino.
Biasanya isinya berupa kode perintah untuk menentukan fungsi pada sebuah pin.
13. Void loop( ) 
dimana semua kode program yang berada didalammya akan dibaca setelah void setup dan
akan dibaca secara berulang terus-menerus oleh arduino, hingga Arduino dimatikan atau di
reset. Isinya berupa kode-kode perintah kepada pin INPUT dan OUTPUT pada Arduino.
14. pinMode( )
 digunakan untuk melakukan konfigurasi secara spesifik fungsi dari sebuah pin, apakah
digunakan sebagai input atau sebagai output. Contoh penggunaan function pinMode() ialah
sebagai berikut.
15. pinMode(0, INPUT); //
konfigurasi pin 0 Arduino sebagai pin input
16. pinMode(13, OUTPUT); //
konfigurasi pin 13 Arduino sebagai pin output
17. digitalRead() 
digunakan untuk membaca nilai pin digital yang spesifik, apakah bernilai HIGH atau LOW.
Contoh penggunaan function digitalRead( ) seperti berikut ini :
18. digitalRead(0); //
membaca nilai digital dari pin 0 Arduino
19. digitalWrite( ) 
digunakan untuk membaca nilai digital, selain itu function ini juga untuk menuliskan atau
memberikan nilai pada suatu pin digital secara spesifik. function digitalWrite() memberikan
nilai pin digital yang spesifik apakah bernilai HIGH atau LOW, yang dapat dilakukan.
Contoh penggunaan function digitalWrite() seperti berikut ini:
20. digitalWrite(13, HIGH); //
memberikan nilai digital HIGH pada pin 13 Arduino
21. digitalWrite(13, LOW); /
/memberikan nilai digital LOW pada pin 13 Arduino
22. delay( ) 
dimana function delay() ini digunakan untuk memberikan waktu tundaan (dalam satuan
millisecond) untuk mengerjakan satu baris program ke baris selanjutnya. Contoh penggunaan
function delay() seperti berikut ini :
23. delay(500); /*
memberikan waktu tundaan 500 millisecond, atau setara dengan 0.5 detik sebelum
melanjutkan mengerjakan perintah baris program selanjutnya, jiga diinginkan waktu tunda 1
detik maka ditulis delay(1000) dan seterusnya */
24. analogRead( ) 
digunakan untuk membaca nilai analog. Function analogRead(), digunakan untuk membaca
nilai analog melalui pin analog. Untuk board Arduino Uno memiliki 6 channel analog,
Arduino Mini dan Nano 8 channel, sedangkan Arduino Mega 10 channel, dengan resolusi 10
bit analog to digital converter. Dengan resolusi 10 bit memungkinkan pemetaan tegangan
antara 0 volt hingga 5 volt dalam nilai integer dari 0 hingga 1023. Sehingga resolusi
pembacaan nilai analog ialah 5 volt dibagi 1024 unit, atau sekitar 4,9 mV per unit.
Dibutuhkan sekitar 100 microsecond untuk membaca suatu input analog, dengan kata lain
tingkat pembacaan maximum nilai analog ialah 10000 kali dalam satu detik. Contoh dari
function analogread() seperti berikut ini :
25. analogRead(A0); //
membaca nilai analog dari pin A0 Arduino
26. Serial.print( ) 
digunakann untuk menampilkan teks dan juga dapat menampilkan nilai pada sebuah sensor
di Serial Monitor, contohnya penggunaan function Serial.print( ) seperti berikut ini
27. Serial.print (“Hello World”); //
Untuk menampilkan kata Hello World
28. Serial.print (nama sensor); //
Untuk menampilkan nilai dari sensor yang telah di kenal kan

ALAT DAN BAHAN YANG BISA DIGUNAKAN


1. LED

a. Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya


light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang
dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.
LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang
sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik
lainnya.

LED merupakan keluarga dari Dioda yang terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun
hampir sama dengan Dioda yang memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif
(N). LED hanya akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari
Anoda menuju ke Katoda.
Untuk

mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED. Kita dapat melihatnya secara
fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal Anoda pada LED adalah kaki yang lebih
panjang dan juga Lead Frame yang lebih kecil. Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki
yang lebih pendek dengan Lead Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.

b. Pengujian LED

Pengujian LED bertujuan untuk menentukan kelayakan LED dan menetukan jenis kutubnya.
1. Dari pengujian di peroleh data sebagai berikut: Ketika probe positif multimeter
dihubungkan ke kutub yang panjang (anoda) dan probe negatif multimeter dihubungkan
ke kutub yang pendek (katoda), LED tidak menyala.
2. Ketika probe positif multimeter dihubungkan ke kutub yang pendek (katoda) dan probe
negatif multimeter dihubungkan ke kutub yang panjang (anoda), LED menyala.

Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa ketika probe positif multimeter dihubungkan ke
kutub yang pendek (katoda) dan probe negatif multimeter dihubungkan ke kutub yang panjang
(anoda), LED menyala. Sedangkan kutub katoda itu sendiri merupakan kutub negatif.
Seharusnya, jika kita lihat dari prinsipnya bahwa bias forward (dioda menyala) terjadi jika kutub
anoda led dihubungkan ke kutub positif sumber tegangan. Dari analisa di atas dapat kita pahami
bahwa probe positif multimeter mewakili kutub negatif sumber tegangannya.

2. PAPAN PROJEKBOAR
Secara umum Project Board memiliki jalur seperti berikut ini :

Penjelasan prinsip kerja bread board:

1. 2 Pasang jalur Atas dan bawah terhubung secara horisontal sampai ke bagian tengah dari
breadboard. Biasanya jalur ini digunakan sebagai jalur power atau jalur sinyal yg umum
digunakan seperti clock atau jalur komunikasi.
2. 5 lobang komponen di tengah merupakan tempat merangkai komponen. Jalur ke 5 lobang
ini terhubung vertikal sampai bagian tengah dari breadboard.
3. Pembatas tengah breadboard biasanya digunakan sebagai tempat menancapkan
komponen IC

3. RESISTOR

Pengertian Resistor
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai
hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir
melaluinya.

Jenis jenis resistor

4. LED RGB
LED RGB adalah LED yang berisikan tiga warna LED yang terintegrasi menjadi satu lampu
LED. LED RGB mengandung warna RED (merah), GREEN (hijau), dan BLUE (biru). Dengan
tiga warna ini, Anda bisa membuat berbagai macam kombinasi warna.

5. KABEL JUMPER ARDUINO

1. Kabel Jumper Male to Male

 Kabel jumper jenis ini merupakan kabel yang sangat cocok untuk yang ingin membuat
rangkaian elektronik di breadboard.

 2. Kabel Jumper Male to Female


 Kabel jenis ini mempunyai ujung konektor yang berbeda di tiap ujungnya, yaitu male dan
female. Biasanya digunakan untuk menghubungkan komponen elektronika selain dari Arduino
ke breadboard. 

 3. Kabel Jumper Female to Female             

      

 Kabel jenis ini merupakan kabel yang sangat cocok untuk menghubungkan antar komponen
yang mempunyai header male. Misalnya, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu DHT dan lain
sebagainya. 

PRAKTREK 1
Menyalakan LED Menggunakan Arduino UNO

1. Rakit rangkaian seperti gambar dibawah ini

2. Alat dan Bahan


 1 Buah LED 5mm atau LED 3mm
 1 Buah Resistor 100Ω Ohm
 2 Buah Kabel Jumper
 1 Buah Protoboard
 1 Buah Arduino

3. Keterangan
 Pin GND Arduino (Warna Hitam) ke GND LED (Warna Hitam)
 Pin 4 (Warna Merah) ke Resistor (Warna Merah)
 Sisi lain dari Resistor di hubungkan ke Positif LED

4. Sketch Program
Dalam Sketch Program Menyalakan LED Menggunakan Arduino UNO ada beberapa cara
Sketch Program untuk dapat menyalakan LED nya, cara Menyalakan LED dengan Aktif
HIGH.
Sketch Program Cara Pertama :

Sketch Program Cara Kedua :


Keterangan :
 Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di
baca sekali.
 Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di
baca berulang-ulang.

PRAKTEK 2
Arduino Blink LED

1. Rakit rangkaian seperti gambar dibawah ini

2. Alat dan Bahan

• 1 Buah LED 5mm atau LED 3mm

• 1 Buah Resistor 300 Ω Ohm s/d 1 K

• 2 Buah Kabel Jumper

• 1 Buah Protoboard

• 1 Buah Arduino

3. Keterangan
Susunlah komponen-komponen praktikum seperti gambar di atas, caranya :

1. hubungkanlah kaki + Anoda LED ke Pin 13 Arduino menggunakan kabel jumper


Male (warna kuning, saya gunakan untuk membedakan saja. Bisa menggunakan
warna apa saja)
2. hubungkan kaki - Katoda LED dengan kaki 1 Resistor (resistor tidak ada kaki + atau -
nya).
3. hubungkan kaki 2 Resistor dengan Pin Gnd Arduino menggunakan kabel jumper Male
(warna hitam, biasa digunakan untuk Gnd atau 0 Volt. Sedangkan Merah, biasa
digunakan untuk Voltase +).
4. hubungkan board Arduino Uno dengan Komputer menggunakan kabel USB.
5. Bukalah IDE Arduino, kemudian ketikkan kode program/sketch

6. compile menggunakan verify button (tanda ceklist pada IDE arduino) untuk mengecek ada
atau tidaknya error/kesalahan dalam pengetikan.
7. upload program ke arduino dengan cara, pilih File > Upload to I/O board, atau tekan
tombol tanda panah pada jendela IDE arduino.
8. Amati hasilnya. Jika program yang anda ketikkan benar maka, hasilnya adalah LED akan
berkelap-kelip dengan durasi nyala 1 detik, kemudian padam 1 detik dan terus berulang-
ulang.

PRAKTEK 3
BLINK 3 LED SEKALIGUS

Untuk memprogram 3 LED sekaligus, kita bisa menggunakan variabel int. Dan yang kamu
butuhkan adalah:

1. Alat dan bahan yang dibutuhkan

1. 1x Arduino 

2. 1x Breadboard 

3. 3x LED 

4. 3x Resistor 220 Ohm 

5. 4x Kabel Jumper 

2. Rakit rangkaian seperti gambar dibawah

3. Dan untuk sketch program silahkan salin ulang dibawah ini;


NOTES:  
Variabel int digunakan untuk membuat setiap pin 13 menjadi variabel led1 ini berguna jika mau
merubah semua pin 13 menjadi misal 9, kita cukup merubah program ini int led1 = 13; 
menjadi int led1 = 9; 

PRAKTEK 4
Program Lampu Lalu Lintas (Traffic Light)

Program lalu lintas ini masih berprinsip pada HIGH dan LOW pada function digitalWrite().

1. Alat dan Bahan


 Arduino UNO (1 buah)
 Resistor 100 Ohm atau 220 Ohm (3 buah)
 Kabel Jumper (7 buah)
 Breadboard (1 buah)
 LED 5 mm atau 3 mm, warna merah, kuning, hijau (masing-masing 1 buah)

2. Rangkaian Lampu Lalu Lintas (Traffic Light)

Keterangan : 
 Kaki positif (panjang) LED terhubung dengan resistor
 Kabel jumper warna merah di pin digital 2 terhubung dengan resistor LED Merah
 Kabel jumper warna Kuning di pin digital 3 terhubung dengan resistor LED Kuning
 Kabel jumper warna Hijau di pin digital 4 terhubung dengan resistor LED Hijau
 Kabel jumper warna hitam terhubung ke GND
3. Buatlah Sketch seperti dibawah ini
4. Keterangan :

 Fungsi void setup() di dalam program Arduino adalah sebuah program yang dibaca sekali
saja
 Fungsi void loop() di dalam program Arduino adalah sebuah program yang dibaca
berulang kali
 Fungsi pinMode() di dalam program Arduino adalah sebuah program untuk menentukan
pin tersebut menjadi input atau output
 Fungsi digitalWrite() di dalam program Arduino adalah sebuah program untuk memberi
perintah 1 atau 0 (TRUE or FALSE)
 Fungsi delay() di dalam program Arduino adalah sebuah program untuk memberi jeda
pada program

PRAKTEK 5
Membuat Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO

1. Alat dan Bahan


 5 Buah LED 5mm atau LED 3mm (Warna Bebas)
 5 Buah Resistor 100Ω Ohm
 6 Buah Kabel Jumper
 1 Buah Protoboard
 1 Buah Arduino

2. Buat rangkaian seperti dibawah ini

3. Sketch Program

Dalam Sketch Program Lampu LED Berjalan Menggunakan Arduino UNO ada beberapa
cara Sketch Program untuk dapat menyalakan LED nya, berikut ini saya akan paparkan
Sketch Program dengan Aktif HIGH.
Sketch Program Cara Pertama :
Sketch Program Cara Kedua :
Keterangan :

 Fungsivoid setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di baca
sekali.

 Fungsivoid loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di baca
berulang-ulang.

Anda mungkin juga menyukai