Arduino IDE
IDE (Ingrated Development Environment) yang diperuntukan untuk membuat perintah atau
source code, melakukan pengecekan kesalahan,kompilasi,upload program, dan menguji hasil kerja
arduino melalui serial monitor.
1. Verify: pada versi sebelumnya dikenal dengan istilah Compile. Sebelum aplikasi diupload ke
board Arduino, biasakan untuk memverifikasi terlebih dahulu sketch yang dibuat. Jika ada
kesalahan pada sketch, nanti akan muncul error. Proses Verify/Compile mengubah sketch ke
binary code untuk diupload ke mikrokontroller. 14.
2. Upload: tombol ini berfungsi untuk mengupload sketch ke board Arduino. Walaupun kita tidak
mengklik tombol verify, maka sketch akan di-compile, kemudian langsung diupload ke board.
Berbeda dengan tombol verify yang hanya berfungsi untuk memverifikasi source code saja.
3. New Sketch: Membuka window dan membuat sketch baru.
4. Open Sketch: Membuka sketch yang sudah pernah dibuat. Sketch yang dibuat dengan IDE
Arduino akan disimpan dengan ekstensi file .ino.
5. Save Sketch: menyimpan sketch, tapi tidak disertai mengcompile.
6. Serial Monitor: Membuka interface untuk komunikasi serial
7. Keterangan Aplikasi: pesan-pesan yang dilakukan aplikasi akan muncul di sini, misal
"Compiling" dan "Done Uploading" ketika kita mengcompile dan mengupload sketch ke board
Arduino.
8. Konsol: Pesan-pesan yang dikerjakan aplikasi dan pesan-pesan tentang sketch akan muncul
pada bagian ini. Misal, ketika aplikasi mengcompile atau ketika ada kesalahan pada sketch
yang kita buat, maka informasi error dan baris akan diinformasikan di bagian ini.
9. Baris Sketch: bagian ini akan menunjukkan posisi baris kursor yang sedang aktif pada sketch.
10. Informasi Port: bagian ini menginformasikan port yang dipakah oleh board Arduino.
PROGRAM ARDUINO
A. Variabel
Penulisan variabel diawali dengan huruf kecil. Kode program ini untuk menyimpan nilai pada
sebuah nama.
1. Int
Untuk membuat variabel berbentuk angka (bilangan bulat). Data yang digunakan pada
variabel ini dari rentang -32768 sampai 32768.
2. Long
Untuk membuat variabel berbentuk angka (bilangan bulat). Data yang digunakan pada
variabel ini lebih besar, dengan rentang -2147483648 sampai 2147483648.
3. Float
Variabel dengan angka decimal.
4. Boolean
Variabel untuk menentukan pilihan (TRUE atau FALSE). True biasanya bernilai 1 dan
False bernilai 0.
5. Char
Membuat symbol data yang hanya 1 sampai 3 karakter.
B. Membuat Catatan
Untuk membuat catatan pada Arduino ada 2 cara, yaitu:
1. Menggunakan tanda //
Catatan dengan tanda // tidak akan dibaca oleh program dan hanya untuk catatan 1 baris.
2. Menggunakan tanda /* …. */
Catatan dengan tanda /* …. */ tidak akan dibaca oleh program dan biasanya digunakan
untuk catatan yang lebih dari 1 baris.
C. Kurung Kurawal
Digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari program. Karena seperti bahasa
pemrograman pada umumnya, Arduino membaca mulai dari atas hingga kebawah.
D. Titik Koma
Setiap baris kode pada Arduino harus diakhiri dengan tanda ;
E. Struktur Pengendali
Program yang digunakan untuk menentukan sebuah kondisi, dan jika kondisinya sudah
terpenuhi maka akan melaksanakan perintah yang sudah ditentukan. Dan saat tidak memenuhi
kondisinya juga ada perintah yang dilaksanakan oleh Arduino.
Pertama Arduino akan lihat Kondisi A. Jika terpenuhi, maka akan melaksanakan Kode
Perintah A. Tapi jika TIDAK, Arduino akan lihat Kondisi B. Jika terpenuhi, maka akan
melaksanakan Kode Perintah B. Tapi jika TIDAK juga, maka Arduino akan melaksanakan
Kode Perintah C.
F. Kode Digital
Pemograman yang menggunakan pin digital Arduino.
1. pinMode (pin, mode)
Digunakan untuk setting mode pin dan pin yang digunakan adalah pin digital Arduino 0-
13. Mode yang digunakan bisa berupa input atau output. pinMode didalam void setup.
2. digitalRead(pin)
Digunakan pin INPUT, untuk membaca nilai sensor yang ada pada pin. Dan nilainya hanya
terbatas pada 1 (TRUE), atau 0 (FALSE). digitalMode disimpan dalam void loop.
3. digitalWrite(pin, nilai)
Digunakan untuk pin OUTPUT yang sudah kita seting apakah akan diberikan HIGH (+5V),
atau LOW (Ground). digitalWrite disimpan dalam void loop.
4. analogWrite(pin, nilai)
Meskipun Arduino adalah perangkat digital, tapi kita masih bisa menggunakan fungsi
Analognya pada pin Digital Arduino. Tapi hanya beberap pin saja, yang biasa kita sebut
PWM (Pulse With Modulation). Pada Arduino Uno memiliki 6 pin PWM, yaitu: 3,5,6,9,
10, dan 11. Dengan begini nilai yang dihasilkan menjadi bervariasi dari 0-225, itu setara
dengan 0-5V. analogWrite juga kita masukan dalam void loop
G. Kode Analog
H. Kode analog ini digunakan ketika ingin menggunakan pin Analog pada Arduino. Untuk
Arduino Uno pin Analog dari A0-A5. Dan karena ini pin Analog maka hanya bisa kita gunakan
sebagai INPUT saja. Dan juga Analog maka hanya bisa kita gunakan sebagai INPUT saja. Dan
juga tidak perlu menulis pinMode pada void setup.
1. analogRead(pin)
Kode diatas digunakan untuk membaca nilai pada sensor Analog. Yaitu antara 0-1024.
I. #Define
Memberi nama untuk nilai konstan sebelum program dapat dikompilasi.
Keterangan:
ledPin = variabel yang digunakan
3 = nilai(value) atau pin yang sedang digunakan
J. #Include
Fungsi include pada Arduino yaitu untuk memasukkan library ke dalam sketch. Dimana fungsi
library Arduino sendiri adalah memudahkan pengguna dalam melakukan pengodingan. Cara
penggunaan sintaks sangat mudah. Kamu hanya perlu menambahkan nama library yang ingin
di-import ke program di belakang sintaks tersebut.
K. Serial
1. serial.begin()
Fungsi serial begin pada Arduino adalah menentukan kecepatan pengiriman dan
penerimaan data melalui port serial. Beberapa pilihan baudrate pada Arduino yaitu 300,
600, 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 28800, 38400, 57600, dan 115200. Tetapi
kebanyakan yang sering digunakan adalah 9600.
2. serial.available()
Berfungsi untuk menghasilkan jumlah byte, angka, atau karakter di port serial yang belum
terbaca. Apabila port serial dalam keadaan kosong, maka fungsi ini akan menghasilkan
nilai nol. Singkatnya, perintah ini digunakan untuk memantau apakah data sudah ada di
buffer penerima atau belum.
3. serial.end()
Perintah ini berfungsi untuk menghentikan komunikasi pada Arduino atau menutup port
komunikasi serial serta menonaktifkan pin RX dan TX sebagai fungsi serial lalu
mengubahnya jadi pin input output.
4. serial.find()
Perintah ini digunakan untuk mencari string dalam buffer data.
5. serial.findUntil()
Fungsi perintah ini adalah untuk mencari buffer data hingga data sesuai kriteria yang
diberikan bisa ditemukan.
6. serial.print(data)
Serial.print berfungsi untuk mengirimkan data ke port serial dan menampilkannya di serial
monitor dalam satu baris saja.
7. serial.println(data)
Fungsi serial.println pada Arduino yaitu mengirimkan data untuk ditampilkan di layar
serial monitor atau di LCD pada baris baru.
8. serial.read()
Berfungsi membaca satu byte data yang diterima pada port serial.
9. serial.write()
Fungsi perintah ini adalah untuk membaca data biner dari port serial.