Anda di halaman 1dari 5

Smart Parking System Berbasis Arduino

Satriyo Prasojo1*), Jordan Theja Sibuea2, Nely Eka Anjarsari3, Nurma Orfa Dewi4 ,Rifqi
Firmansyah5
1
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: prasendecade@gmail.com
2
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail:jordan.sibuea@gmail.com
3
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: nelyekaa@gmail.com
4
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: orfanurma@gmail.com
5
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya. E-mail: rifqifirmansyah@unesa.ac.id

ABSTRAK
Perkembangan teknologi saat ini begitu pesat termasuk di bidang transportasi. Saat ini di Indonesia dalam suatu
gedung sudah menggunakan sistem parkir yang terkomputerisasi namun masih memiliki kendala dalam
pelayanannya. Kendala yang dimaksud adalah sulitnya pengendara dalam menemukan slot parkir kosong dan slot
parkir yang dianggap terlalu jauh dengan pintu masuk gedung. Tujuan dari sistem ini adalah mewujudkan sistem
parkir yang efisien, murah, dan mudah dengan memberikan informasi dimana jumlah serta letak lantai yang kosong
berupa tampilan di LCD. Pada jurnal ini, dirancang sistem akuisisi data lantai parkir dengan mikrokontroler
arduino sebagai pengolah datanya. Sensor infrared digunakan untuk mendeteksi keberadaan mobil yang nantinya
dapat membuka-tutup palang pintu parkir. Luaran yang diharapkan yaitu terciptanya prototipe Smart Parking
System yang dapat membantu pengendara untuk mengetahui jumlah dan letak lantai parkir yang kosong dalam
suatu gedung.

Kata kunci : parkir, Smart Parking System, mikrokontroler

ABSTRACT

The current technological development is so rapid in transportation. Currently in Indonesia, there's a building that
already use computerized parking system but still have constraints in its services. The specified constraint is the
difficulty in finding an empty parking slots and parking slot that was considered too far with the entrance of the
building. The purpose of this system is to realize an efficient, cheap, and easy parking system by providing
information where and how many an empty slot on each floor in form of display on the LCD. In this journal,
designed data acquisition system with parking floor of the arduino microcontroller as its data processing. Infrared
sensors used to detect the presence of a car that was able to open-close the gate. The expected external i.e. creation
of Smart Parking System prototype which can help riders to find out the number and location of the empty parking
floors in a building.

Key Words: parking, Smart Parking System, microcontroller

1. PENDAHULUAN (FONT 10 PT) 2. TINJAUAN PUSTAKA


Di pusat perbelanjaan seperti mall, sebelum Peralatan utama yang digunakan dalam penelitian ini
memasuki area parkir, sering kita jumpai sebuah adalah sensor infrared, Arduino UNO, LCD, dan
tombol dengan palang dan kamera di sebelahnya. motor servo.
Tombol tersebut berfungsi untuk mengeluarkan
karcis, mengaktifkan shutter kamera, sekaligus 2.1 Sensor ACS712
membuka palang. Lalu saat hendak keluar area parkir,
kita jumpai loket dengan petugas parkir dan komputer
di depannya. Petugas tersebut mengecek karcis kita
dan menyebutkan nominal biaya parkir yang harus
dibayar, barulah setelah itu kita bisa keluar. Seluruh
langkah itu disebut sistem parkir.
Namun pada jam-jam sibuk, pengunjung Gambar 1. Sensor inframera
masih dipersulit dalam mencari slot parkir yang
kosong. Hal ini disebabkan karena sistem parkir yang Infra red (IR) detektor atau sensor infra
ada saat ini belum mendukung kemudahan dalam merah adalah komponen elektronika yang dapat
membantu pengunjung mendapatkan slot mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red, IR).
tersebut. Sistem sensor infra merah pada dasarnya
menggunakan infra merah sebagai media untuk

1
komunikasi data antara receiver dan transmitter. Flash Memory 32 KB (ATmega328)
Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang of which 0.5 KB used
dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang by bootloader
mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat SRAM 2 KB (ATmega328)
terdeteksi oleh penerima. EEPROM 1 KB (ATmega328)
Pada rangkaian pemancar hanya pengaturan Clock Speed 16 MHz
supaya led infra merah menyala dan tidak kekurangan
atau kelebihan daya, oleh karena itu gunakan resistor 2.3 LCD
680 ohm. Pada rangkaian penerima foto transistor
berfungsi sebagai alat sensor yang berguna merasakan
adanya perubahan intensitas cahaya infra merah. Pada
saat cahaya infra merah belum mengenai foto
transistor, maka foto transistor bersifat sebagai saklar
terbuka sehingga transistor berada pada posisi cut off
(terbuka).

Gambar 3. LCD (Liquid Cristal Display)


2.2 Arduino UNO R3 Display elektronik adalah salah
satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai
tampilan suatu data, baik karakter, huruf ataupun
grafik. LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu
jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi
CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan
cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di
sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan
cahaya dari back-lit. LCD (Liquid Cristal Display)
berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk
karakter, huruf, angka ataupun grafik.
Gambar 2. Arduino UNO R3 Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam
suatu LCD (Liquid Cristal Display) diantaranya
Jenis yang ini adalah yang paling banyak adalah:
digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan  Pin data adalah jalur untuk memberikan data
untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali karakter yang ingin ditampilkan menggunakan
referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang LCD (Liquid Cristal Display) dapat
terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain
menggunakan ATMEGA328 sebagai seperti mikrokontroler dengan lebar data 8 bit.
Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6  Pin RS (Register Select) berfungsi sebagai
pin input analog. Untuk pemograman cukup indikator atau yang menentukan jenis data yang
menggunakan koneksi USB type A to To type B. masuk, apakah data atau perintah. Logika low
Sama seperti yang digunakan pada USB printer. menunjukan yang masuk adalah perintah,
sedangkan logika high menunjukan data.
 Pin R/W (Read Write) berfungsi sebagai
Spesifikasi : instruksi pada modul jika low tulis data,
sedangkan high baca data.
Tabel 1. Spesifikasi Arduino Uno R3  Pin E (Enable) digunakan untuk memegang data
Microcontroller ATmega328 baik masuk atau keluar.
Operating Voltage 5V  Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan
Input Voltage 7-12V tampilan (kontras) dimana pin ini dihubungkan
(recommended) dengan trimpot 5 Kohm, jika tidak digunakan
Input Voltage (limits) 6-20V dihubungkan ke ground, sedangkan tegangan
Digital I/O Pins 14 (of which 6 provide catu daya ke LCD sebesar 5 Volt.
PWM output)
Analog Input Pins 6
DC Current per I/O 40 mA
Pin
DC Current for 3.3V 50 mA
Pin

2
2.4 Motor Servo

Gambar 4. Motor Servo

Motor servo adalah sebuah motor DC dengan


sistem umpan balik tertutup di mana posisi rotor-nya
akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol
yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari
sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer,
dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk
menentukan batas sudut dari putaran servo. Gambar 6. Skema Rangkaian Hardware
Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur
berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki Gambar 6. adalah skema kerja dari perangkat
sinyal dari kabel motor servo. keras. Nilai masukan (Setpoint) berupa Tegangan.
Hasil dari keluaran adalah slot parkir yang harus
3. PERANCANGAN diambil pada karcis. Sensor infrared yang akan
Desain sistem monitoring dan pengontrolan digunakan sebagai patokan kapan palang menutup.
lahan parkir menggunakan Arduino yang ditunjukkan Gambar 7. berikut adalah model desain inkubator
pada Gambar 5. penetas telur.

Gambar 7. Desain Prototipe

3.2 Rancang Bangun Software


Rancang bangun software yang dimaksud
adalah sebuah program yang dimasukkan ke dalam
mikrokontroler Arduino. Pemrograman dibuat
mengguanakan bahasa pemrogram khusus oleh
Deteksi
Arduino pada Arduino IDE (Integrated Development
Lantai Environment) versi 1.6.12. Arduino merupakan
Kosong
Gambar 5. Alur Kerja Alat bahasa turunan dari C++ sehingga fungsi-fungsi C++
Pada Gambar 5. merupakan perancangan serta C dapat berjalan di Arduino. Karena sifatnya
sistem parkir cerdas yang terdiri dari blok sistem yang yang open source, maka banyak library yang
terintegrasi menjadi satu sistem utuh. Pembagian blok dikembangkan oleh personal atau komunitas di luar
sistem dibagi menjadi blok hardware dan blok developer Arduino itu sendiri.
pengolahan data. Pada blok hardware terdiri dari Gambaran umum jalannya program adalah
catudaya, sensor infrared, Arduino Uno, LCD, dan membaca dimana slot parkir kosong yang terdekat
Palang pintu. Catu daya digunakan untuk dengan pintu masuk gedung. Untuk garis besar proses
menyediakan tegangan listrik ke semua rangkaian jalannya program ditunjukkan melalui flowchart
dengan sumber listrik sebesar 220 VAC, 5VDC. rancangan software pada Gambar 8.
Sensor Infrared adalah sensor yang akan mendeteksi
ketika ada kendaraan yang dating ke palang pintu
masuk. Hasil pembacaan sensor akan dikirim ke
mikrokontroler Arduino UNO R3. Arduino sebagai
peranti akuisisi data perantara antara komputer dan
akuator pada proses pengendalian dengan tujuan
membaca nilai input dan mengeset output pada digital
atau analog. LCD menampilkan berapa slot parkir
kosong dan slot parkir yang telah terisi.

3.1 Rancang Bangun Hardware

3
4. HASIL DAN ANALISIS
4.1 Pengujian Sensor ACS712
Pengujian sensor obstacle dilakukan dengan
membandingan hasilnya dengan penggaris
konfensional.

Tabel 2 : Pengujian sensor ACS712


No Penggaris Sensor ACS712
1 3 Terdeteksi
2 4 Terdeteksi
3 5 Terdeteksi
4 6 Terdeteksi
5 7 Terdeteksi
6 8 Tidak Terdeteksi

4.2 Pengujian Sistem


Pengujian sistem dilakukan dengan
memenuhi seluruh lantai (lantai 1 adalah lantai
terdekat), kemudian mengosongkan beberapa
Gambar 8. Flowchart Rancangan Software lantai (setiap lantai tidak sampai habis). Hasil uji
tercantum pada table di bawah ini :

Tabel 3 : Pengujian sistem


Status Status Informasi
Lantai 1 Lantai 2 yang Keluar
Kosong Kosong
Lantai 1
semua semua
Penuh Penuh Parkir Penuh
Penuh Sisa 2 Lantai 2
Sisa 2 Penuh Lantai 1
Sisa 3 Sisa 4 Lantai 1

Gambar 9. Hasil Jadi Prototipe

4
5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uji, didapat kesimpulan sebagai


berikut :

1. Sistem memberi perintah untuk memarkir


kendaraan di lantai yang terdekat meskipun
terdapat slot kosong di lantai yang lebih jauh.

2. Jarak terjauh yang dapat dideteksi sensor ACS712


adalah 7cm.

6. DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah , R 2017 , rancang bangun trainer
telemetri sebagai media pembelajaran matakuliah
telemetri dan kontrol di jurusan teknik elektro
unesa , Jurnal Pendidikan Teknik Elektro 6 (1).
Firmansyah , R 2017 , INAJEEE: Penerapan Modul
RF 433 dalam Pengukuran Intensitas Cahaya
Menggunakan Sensor LDR Berbasis Arduino,
Indonesian Journal of Electrical and Eletronics
Engineering 1 (1), 1-6
Reyes, Moisés Meléndez. project: measuring RMS
current with ACS712 Hall effect sensor and Bolt
18F2550 system. Online,
( http://www.puntoflotante.net/ACS712-
CURRENT-SENSOR-FOR-18F2550.htm ,
diakses 08 September 2016 )
Anonim.Arduino/Genuino UNO.Online,
( https://www.arduino.cc/en/
Main/ArduinoBoardUno , diakses 08 September
2016 )
Anonim. 2012. Liquid Crystal Display. Online,
( http://elektronika-dasar.web.id/lcd-liquid-cristal-
display/ , diakses pada 15 September 2016 )
Baskara. 2013. 433Mhz RF Link Kit. Online,
(http://baskarapunya.blogspot.co.id/2013/07/433
mhz-rf-link-kit.html , diakses 30 September 2016)

Anda mungkin juga menyukai