Dosen Pengampu :
Rachmat Muwardi, B.Sc., ST., M.Sc.
Disusun oleh :
Ferryawan Harris Kristanto (41420120082)
Barkah Dikta Nurcahyo (41419110135)
Adam Imron S. (41418110124)
Puji Syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul Perancangan
Simple Traffic Light Berbasis Finite State Machine dengan Bahasa Verilog sebagai
persyaratan untuk memenuhi penilaian UAS mata kuliah Perancangan Berbasis FPGA. Serta
diucapkan terimakasih banyak kepada :
1. Bapak Eko Ihsanto, Ir., M.Eng. selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas
Mercubuana.
2. Bapak Rachmat Muwardi, B.Sc., ST., M.Sc. selaku Dosen Pengampu dari mata kuliah
Perancangan Berbasis FPGA.
3. Team Civitas Akademik Universitas Mercubuana, yang telah memfasilitasi mahasiswa
sehingga dapat melakukan pembelajaran E-learning maupun Online Temporer di masa
pandemi COVID.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan baik dalam hal penyajian materi maupun dalam teknik penulisan makalah ini.
Adanya kekurangan dalam makalah ini akan menjadi evaluasi untuk peningkatan kualitas pada
kesempatan mendatang.
Semoga dengan ditulisnya makalah ini dapat membantu pembaca untuk memperoleh
referensi mengenai materi-materi terkait. Tidak lupa kritik dan saran yang membangun dari
pembaca diharapkan untuk membuat penulisan makalah ini menjadi lebih baik pada
kesempatan berikutnya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah berjudul “PERANCANGAN SIMPLE
TRAFFIC LIGHT BERBASIS FINITE STATE MACHINE DENGAN BAHASA VERILOG”
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk memperkaya ilmu dalam bidang FPGA terutama dalam perancangan bangun
rangkaian digital dengan bahasa Verilog.
2. Mahasiswa dapat merangkai rangkaian digital simple traffic light menggunakan finite
state machine.
3. Untuk memenuhi syarat penilaian UAS Mata Kuliah berbasis FPGA.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab II ini akan dibahas terkait landasan teori daripada simulasi
perancangan simple traffic light berbasis Finite State Machine (FSM). Adapun
landasan-landasan teori yang akan dicantumkan pada bab ini adalah tentang
arsitektur FPGA, dasar verilog, dan finite state machine.
2.1.3 Clock
Sebagian besar sirkuit yang dibangun di dalam FPGA adalah sirkuit sinkron yang
membutuhkan sinyal clock. FPGA berisi jaringan perutean global dan regional khusus untuk
clock dan reset sehingga dapat dikirimkan dengan kemiringan minimal. Juga, FPGA umumnya
mengandung komponen loop fase-terkunci analog dan / atau loop terkunci-delay untuk
mensintesis frekuensi clock baru serta melemahkan jitter. Desain kompleks dapat
menggunakan beberapa jam dengan frekuensi dan hubungan fase yang berbeda, masing-
masing membentuk domain jam yang terpisah. Sinyal clock ini dapat dihasilkan secara lokal
oleh osilator atau dapat dipulihkan dari aliran data serial berkecepatan tinggi. Perawatan harus
diambil ketika membangunsirkuit penyeberangan domain jam untuk menghindari
metastabilitas. FPGA umumnya berisi RAM blok yang mampu bekerja sebagai RAM port
ganda dengan jam yang berbeda, membantu dalam pembangunan FIFO bangunan dan buffer
port ganda yang menghubungkan domain jam yang berbeda.
2.1.4 Arsitektur 3D FPGA
Untuk mengecilkan ukuran dan konsumsi daya FPGA, vendor seperti Tabula dan
Xilinx telah memperkenalkan arsitektur 3D atau bertumpuk. Setelah pengenalan FPGA seri 7
28 nm, Xilinx mengatakan bahwa beberapa bagian dengan kepadatan tertinggi di lini produk
FPGA tersebut akan dibangun menggunakan beberapa cetakan dalam satu paket, menggunakan
teknologi yang dikembangkan untuk konstruksi 3D dan rakitan ditumpuk-mati.
Pendekatan Xilinx menumpuk beberapa (tiga atau empat) FPGA aktif yang mati
berdampingan pada interposer silikon - satu bagian silikon yang membawa interkoneksi pasif.
Konstruksi multi-die juga memungkinkan berbagai bagian FPGA dibuat dengan teknologi
proses yang berbeda, karena persyaratan proses berbeda antara kain FPGA itu sendiri dan
transceiver serial 28 Gbit/s berkecepatan sangat tinggi. Sebuah FPGA dibangun dengan cara
ini disebut FPGA heterogen. Pendekatan heterogen Altera melibatkan penggunaan die FPGA
monolitik tunggal dan menghubungkan die/teknologi lain ke FPGA menggunakan teknologi
embedded multi-die interconnect bridge (EMIB) Intel.
Rancang bangun rangkaian digital lampu lalu lintas sederhana dilakukan pada Software
Xilinx Vivado 2021.2 dengan preset setting sebagai berikut :
Family Device : Spartan-7 Development Board
Language : Verilog
EDA Tools : N/A
Top Module : Traffic Control
Dengan pengaturan dan konfigurasi yang telah dipilih, maka pada sub bab 3 berikut akan
dibahas terkait penggunaan bahasa Verilog, script design, dan hasil simulasi rangkaian.
3.4 Testbench
Fungsi daripada testbench section ini adalah untuk melakukan check pada desain yang
dibuat. Apakah lampu lalu lintas akan menyala sesuai dengan model yang telah ditujukan
sebelumnya, yaitu lampu merah akan menyala selama 5 detik lalu berganti dengan lampu
kuning selama 2 detik dan berakhir pada lampu hijau yang akan menyala selama 8 detik.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan simulasi yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Implementasi Desain Rangkaian Simple Traffic Light Berbasis Finite State Machine
(FSM) telah berhasil dibuat, dianalisis, dan disimulasikan pada Software Xilinx Vivado
tanpa adanya error menggunakan bahasa pemrogaman Verilog.
2. Script Verilog yang dirancang telah sesuai dengan ide desain rangkaian digital yang
diharapkan, mengacu pada hasil bentuk ilustrasi blok skematik pada fitur Netlist
Viewer.
3. Rangkaian Simple Traffic Light Berbasis Finite State Machine (FSM) telah berhasil
dibuat dan bekerja dengan baik sesuai dengan aktual behavior dari traffic light.
4.2 Saran
Dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis dan berdasarkan hasil analisa, berikut
diberikan saran-saran untuk pengembangan pada project FPGA dengan basis Verilog :
1. Akan lebih baik bila, project FPGA berbasis Verilog dapat dipraktikan secara nyata
menggunakan FPGA asli.
2. Akan lebih baik bila pengembangan project FPGA kedepannya dapat menggunakan
bahasa pemrogaman lain seperti VHDL.
DAFTAR PUSTAKA
Gago Alfonso, Antonio. Reduced implementation of D-type DET Flip-Flops. IEEE Journal of
Solid-State Circuits 28(3):400 – 402 DOI:10.1109/4.210012. April 1993
M. Pedram, Q. Wu,and X. Wu, “A New Design for Double Edge Triggered Flip-flops”, in
Jan.2002.
Paanshul Dobriyal, Sharma Karna. A High Performance D-Flip Flop Design with Low Power
Clocking System using MTCMOS Technique. International Journal of Circuits and
Electronics ISSN: 2367-8879, Volume 1, 2016.
Premananda, Chaitra. Compact QCA based JK Flip-Flop for Digital System. International
Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (IJITEE) ISSN: 2278-
3075, Volume-8 Issue-12, October 2019
Sudarsan Shri. A Ternary Flip-Flop Circuit. International Journal of Electronics, 38:1, 41-
47, DOI: 10.1080/00207217508920376. Publikasi 23 Feb 2007.
Z. Peiyi, M. Jason, K. Weidong, W. Nan, and W. Zhongfeng “Design of Sequential Elements
for Low Power Clocking System” IEEE Transaction of Very large Scale Integration
“July 2010.