Anda di halaman 1dari 16

DeviceNet

Mohammad Khalid
Muhammad Dzulkifli
Rhesa Zebadiah
Zakhia Hanifa
Apa itu DeviceNet?
• Network protocol dalam dunia otomasi
industry untuk menghubungkan PLC dengan
instrumen control
• Menggunakan standar bus CAN (Controller
Area Network)
• Mengadopsi teknologi CIP (Common
Indsutrial Protocol)

2
Sejarah Singkat
• Awalnya dikembangkan oleh perusahaan
asal AS, Allen-Bradley sebagai penyaing
jaringan RS-485
• Allen-Bradley menggunakan open concept
dalam pengembangan DeviceNet
• Sekarang dikembangkan oleh ODVA (Open
DeviceNet Vendors Association)

3
Arsitektur
• Berarsitektur OSI Model (Open Systems
Interconnection) dengan 7 layer, yaitu:
1. Physical – DeviceNet Physical Media
2. Data Link – DeviceNet Data Link
3. Network – DeviceNet Network
4. Transport – DeviceNet Transport
5. Session – CIP Manage Routing
6. Presentation – CIP Data Management
7. Application – CIP Application Layer
4
FR

Physical Layer
• Terdiri atas perpaduan antara kabel, node,
tap, dan terminating resistor yang terhubung
dalam sebuah topologi yang disebut
Trunkline Dropline Topology.

5
FR

Physical Layer
Kabel

• Saluran daya dan sinyal dalam 1 kabel


• 5 jenis kabel:
1. Thick Round (Trunkline & Dropline)
2. Thin Round (Trunkline & Dropline)
3. Class 1 Round (Trunkline & Dropline)
4. KwikLink Flat (Trunkline)
5. KwikLink Lite Flat (Trunkline)

6
FR

Physical Layer
Kabel
• Data rate: 125 Kbps, 250 Kbps, 500 Kbps
Trunkline Cable Length per DeviceNet Data Rates

Data Rate Thick Round Thin Round KwikLink Flat KwikLink Lite Flat

125 Kbps 500 m 100 m 420 m 350 m

250 Kbps 250 m 100 m 190 m 150 m

500 Kbps 100 m 100 m 80 m 55 m

Total Dropline Cable Length per DeviceNet Data Rates

Data Rate 125 Kbps 250 Kbps 500 Kbps

Cable Length 160 m 80 m 40 m

7
FR

Physical Layer
Te r m i n a t i n g R e s i s t o r

• Terletak pada ujung-ujung kabel sinyal


• berfungsi untuk mengurangi noise pada
sinyal komunikasi

8
FR

Physical Layer
Ta p d a n K o n e k t o r

• Dihubungkan secara langsung pada


trunkline
• Peletakan tap dan konektor dapat dimana
saja dalam sebuah trunkline
• Tiap tap atau konektor yang terhubung
dengan sebuah instrumen akan
membentuk sebuah node

9
FR

Physical Layer
Ta p d a n K o n e k t o r

• 3 jenis konfigurasi node:


1. Direct Connection
2. Branches
3. Daisy Chain

10
FR

Data Link Layer


• Menggunakan standar CAN (Controller Area
Network) bus
• Menangani semua proses komunikasi antar
instrument dalam DeviceNet

11
FR
Network
&
Transport Layer
• Berkomunikasi via connection ID. Yaitu MAC
ID dan Message ID
• Dalam sebuah Trunkline dapat menampung
maksimal 64 node (node 00 – node 63)

12
FR
Network
&
Transport Layer
• Memiliki auto-detection apabila terdapat
address yang sama pada sebuah Trunkline

13
Software
• Software yang digunakan adalah
RSNetworx
• Digunakan untuk melakukan data
mapping, dan melakukkan
pengaturan address atau Connection
ID pada tiap instrument
• Memiliki 2 layout interface, yaitu
graphical dan spreadsheet

14
FR
Kelebihan dan Kekurangan DeviceNet

Kelebihan Kekurangan
• Biaya murah • Bandwidth terbatas
• Penggunaan luas • Besarnya data yang dikirim terbatas
• Dapat diandalkan • Panjang kabel terbatas
• Penggunaan bandwidth efisien
• Daya disuplai dalam network yang sama

15
FR
Pertanyaan?

16

Anda mungkin juga menyukai