-
Respon Resonator “Praktis”
attenuation
Ultimate
Beberapa definisi yang perlu diketahui:
Resonansi : kondisi dimana komponen reaktansi dari suatu
impendansi berharga nol pada frekuensi tertentu.
Bandwidth / lebar pita : Perbedaan antara frekuensi atas dan
frekuensi bawah (f2 – f1), respon amplitudonya -3 dB dibawah
respon passband. Jadi yang diloloskan hanya diantara f1 dan f2,
diluar frekuensi tersebut diredam secara signifikan.
Faktor kualitas (Q) : parameter untuk mengukur tingkat
selektivitas rangkaian.
fc
Q fc
BW3dB f 2 f1
Beberapa definisi yang perlu diketahui:
8
1.1 Rangkaian resonator
paralel ( Loss less
components)
9
Rangkaian LC parallel dapat
dimodelkan sebagai ideal band pass
filter, dimana :
Induktor ideal
Kapasitor ideal
Beban dibuka / ‘open’
Rangkaian Paralel single-pole BPF
11
Respon Vo/Vs Jika menggunakan “ C kecil”
dan “ L Besar” :
20.Log V 0 / Vs (dB)
Penguatan (dB)
0
Rs & C
-3 (switch ke kiri )
6 dB/
octaf
Frek ( Hz)
f1 fr f2
Respon Vo/ Vs jika “ C diperbesar” & “ L diperkecil”
Penguatan
Rangkaian resonator jika Vs short
Saat rangkaian resonansi
Xc = XL = X Paralel
↓ ↓
1 2fL
2fC
Sehingga 1 fc fr Rparalel
fr Q
2 LC Bw 3 dB f 2 f1 Xparalel
Dan nilai Q
Rparalel
Rs
Rs
2 frCRs
Xparalel 2 frL 1 2 frC
Beban Rl (< ~ ) ,L dan C ideal
C RL Rs RL
L Rp Rs // Rl
Vs Rs RL
(fr)
Sehingga
Rp Rp
Q 2frCRp
Xp 2frL
C L Rp
Respon Rangkaian Resonator
0
Penguatan (dB)
Q=5
-30
Q= 10
- 40
-50 Q = 100
-60 Q = 200
1 Frekuensi (F/Fr)
Contoh soal
-3
48,75 50 51,25
f( M Hz )
1. 2. Resonator dengan “L dan
C mempunyai rugi-
rugi/komponen Losses”
19
Pengertian dan Model L dan C dengan rugi-rugi :
20
Akibat dari komponen Losses / ada rugi-rugi
komponen :
Q tidak mungkin lebih besar dari Q untuk
Lossless komponen
Respon resonator mengalami redaman pada
frekuensi resonansi
Frekuensi resonansi sedikit tergeser dengan
adanya Losses / rugi
Pergeseran fasa pada filter tidak akan nol di
frekuensi resonansi
21
Tingkat rugi-rugi pada L/C dinyatakan
dalam factor kualitas Q
This image cannot currently be display ed.
Xs 1
Q Xs =
Rs 2 fC s
Cs Rs
Kadang Induktor L atau Kapasitor C dengan
rugi-rugi juga dimodelkan sebagai rangkaian
paralel dengan R-nya
This image cannot currently be display ed.
Lp
Rp
Qp
Xp
Rp
Cp
1
X p 2fL p atauX p
Rp
2fC p
Konversi dari “seri” ke “paralel” ekivalennya, jika Rs dan Xs
diketahui maka Xp dan Rp bisa dicari
This image cannot currently be display ed.
R p Rs Q 1 2
Seri
Rs
Xs
Rp
Xp Paralel Ekivalen
Q Rp
Q Qs Q p
Xp
dimana
Jika Q > 10 Rp Q2
24
Rangkaian Resonator menggunakan L dan C
dengan rugi-rugi
25
Rangkaian Ekivalen untuk menentukan Q (Vs
short):
Rp
Q =X
p 1
Xp = 2 fLp atau Xp =
2fC p
26
Perbandingan Respon LC untuk 3 kondisi:
Contoh Soal:
1. Suatu inductor 50 nH dengan hambatan rugi-rugi yang disusun
secara seri sebesar 10 . Pada f = 100 MHz. Carilah besarnya L
dan R baru jika ditransformasikan ke rangkaian ekivalen
Paralelnya !!
2. Rancanglah rangkaian resonansi sederhana supaya menghasilkan
BW3dB = 10 MHz pada frekuensi tengah 100 MHz!!
Komponen yang dipakai sebagai berikut :
a. Hambatan sumber dan beban masing-masing 1000
Kapasitor yang digunakan Ideal (Lossless C)
b. Sedangkan Induktor mempunyai factor Q = 85
• Carilah besarnya “Insertion Loss” rangkaian tersebut!!
1.3 Transformator Impedansi
Tujuan: Menaikkan Q
dengan menaikkan Rs
29
TRANSFORMATOR IMPEDANSI
Transformasi Impedansi
dengan kapasitor yang di-
tapped di tengah
Rs' Rs
C
Rs' Rs 1 1 Q L 10
C2
TRANSFORMATOR IMPEDANSI
Transformasi Impedansi
dengan Induktor yang di-
tapped
Rangkaian ekivalennya
2
n2
Rs' Rs
n
1
Contoh Soal:
33
Tujuan: Untuk memperbaiki shape faktor:
a. Hubungan seri dikopling kapasitor
C
C12 Qa Q
awal
Q
single
Qa
Qa = faktor kualitas rangkaian single resonator
Respon ‘Resonator ganda’
Q1 : faktor kualitas
resonator
tunggal
n : banyaknya
rangkaian
resonator
kaskade
Q1
Qakhir Qtotal
1
2 n 1
Contoh Soal:
Desainlah suatu rangkaian resonator yang terdiri dari 2 buah
resonator identik yang dihubungkan seri dengan kopling
induktor (diset pada kondisi critical coupling), spesifikasinya sbb:
fc = 75 MHz ; BW3dB = 3,75 MHz ; Rs = 100 ohm
RL = 1000 ohm ; Asumsikan QL = 85 pada fc
• Terakhir gunakan transformasi impedansi C yang di tapped (di
sumber) untuk menaikkan Q!
1.5 Rangkaian Resonator seri
39
Resonansi RLC seri
V L 1 1
Q L
, L
SO
SO
, Q
VR
R C
SO
RC
SO
2 2
R 1 y3 Q R 2
2 2
y3 Q 1
1
y3
Q
y3 = 1/ Q harus positif
pada f2 > fso, dan 1/Q positif
SO
y
SO
f2 f SO 1
y3
f SO f2 Q
2 2 f SO f 2
f 2 f SO 0
Q
2
f SO f SO 2
f2 f SO
2Q 2Q
pada f1 < fso, dan 1/Q positif
f SO f 1
y3 1 Dari persamaan ini
f1 f SO Q
f 1 f SO
tampak bahwa semakin
2 2
f SO f1
Q
0 besar Q, maka akan
2
semakin sempit
f f 2 Bandwidth 3 dB. Untuk
f 1 SO SO f SO
2Q 2Q rangkaian seri biasanya
BW3dB f 2 f1 Q antara 10 – 300
2 2
f f 2 f f 2
SO SO f SO SO SO f SO
2Q 2Q 2Q 2Q
f f f SO
SO SO
2Q 2Q Q