Oleh :
Naemah Mubarakah, ST
2.1 Persamaan Diferensial Orde Satu
dni d n 1i di
a 0 n a 1 n 1 ... a n 1 a n i C
dt dt dt
Persamaan diferensial Linear dan Non Linear
1
t=0 R1
2
+
V
- i L
R2
L R 1 R 2 .i 0
di
dt
di
R1 R 2
.dt
i L
Jika diturunkan persamaan tersebut, akan di dapat :
R eq
t dimana : Req = R1 + R2
i k L
Konstanta k dapat dihitung dengan menggunakan kondisi
awal dari rangkaian yaitu kondisi pada saat t = 0-.
R1
1
2
+
V
- i(0-)
R2
di
Dimisalkan persamaan diferensial yang tidak homogen : Pi Q
dt
Dimana P adalah konstanta dan Q merupakan fungsi independent
ataupun konstanta.
di Pt
Pi. Pt Q. Pt
dt
Atau : i Pt Q. Pt .dt Pt K
V R
Ln i t K '
R L
R R
V t K ' t
i L L K'
R
R
t V
i K. L
R
2.4.1 Menentukan Konstanta K
R
V V Lt
Sehingga : i
R R
i ss
i tr
V/R
R
V t
i i ss i tr (1 L )
R
V RL t
i i tr
R
- V/R
t=0
1 R
2
V
i L
V t
R t
R
R
t
i I(1 L
)
63,2 %
1 2 3 4
Gambar 2.6 Kurva arus dalam satu konstanta waktu dari Persamaan (2.20)
2.4.3 Tegangan Transient Pada R dan L
V t t
R R
Pada R: v R R.i R. 1 L atau: vR=V 1 L
R
R
d V t
R t
di
Pada L: v L L L 1 L atau: vL=V L
dt dt R
R R
t t
V v R v L V(1 L
) V L
V
V
VR
VL
Pada R:
t
R
t
R V2 R
t 2 t
R
V
p R v R .i V1 L 1 L atau: pR 1 2 L L
R
R
Pada L:
V2 RL t 2 t
R
R
t V
R
t pL L
p L v L i V L
1 L atau: R
R
Sedangkan total daya :
V2/R
Pr
V t
2 R
pT pR pL 1 L
R PR
PL
V L 1 2
2
W I L
2R R 2 Gambar 2.8 Kurva PR, PL dan Pr
Contoh:
t=0
iL(0-) = 0
Carilah:
a. Bentuk persamaan arus setelah saklar ditutup.
b. Bentuk persamaan tegangan pada R dan L setelah saklar ditutup.
c. Berapa besar arus pada rangkaian setelah saklar ditutup selama 0,5 det.
d. Berapa besar arus pada rangkaian setelah saklar ditutup selama satu
konsatanta waktu rangkaian.
Jawab:
Setelah saklar ditutup, maka persamaan tegangan pada
rangkaian adalah :
di di
R.i L V atau: 50.i 5 100
dt dt
di di
10 atau: i = K.ε-10t+2 (a)
i 2 dt
karena sifat dari L yang tidak dapat disubtitusikan ke Persamaan (a),
diperolehlah bentuk persamaan arus yang mengalir pada rangkaian
setelah saklar ditutup.
a.
i 2 1 10t Amp
b. Bentuk persamaan tegangan di R setelah saklar ditutup adalah:
v R R.i R. 2 1 10t 50 2 1 10t
v R 100(1 - t volt
Bentuk persamaan tegangan di L setelah saklar ditutup adalah :
di d
v L L 5 2(1 10t ) 5(20 10t )
dt dt
c. Besar arus pada rangkaian setelah saklar ditutup selama 0,5 detik adalah:
1
R.i
C i dt V
pC = VC.i = V 1 R =
Pada C :
R
t
V 2
dan : pT pR pC
R
1
t
t
q CV1 RC
q K RC CV
q = qss + qtr CV
qss
qss CV
q = qss + qtr
dimana :
1
q tr CV
t
RC
qtr = - CVε- t/RC
- CV