A. MODUL 1
Pemasangan komputer dari awal hingga dapat digunakan dan analisis perangkat dalam
komputer apakah ada permasalahan.
1. Pemasangan komputer diawali dengan menghubungkan kabel catu daya pada CPU,
monitor, keyboard, mouse, lalu nyalakan catu daya.
2. Untuk memeriksa DX-Diag, dapat dilakukan dengan cara menekan Win+R untuk
membuka Windows Run, kemudian ketikkan dxdiag lalu enter.
C. PERCOBAAN 3
Mematikan komputer secara total lalu bongkar satu per satu CPU dan ambil serta
catat serial number unit material pabrikan dan kapasitasnya.
1. Hal yang dilakukan adalah membuka case CPU dan melihat komponen
didalamnya.
Gambar 18. Tampilan utama CPU setelah dibuka case-nya
E. PERCOBAAN 5
Hidupkan kembali komputer apakah ada permasalahan atau tidak
1. Ketika kami mencoba untuk menghidupkan komputer setelah perakitan CPU yang
kami lakukan, dalam keadaan komputer dan lampur monitor serta lampu power
CPU sudah dalam keadaan ON, ternyata terdapat masalah yang ditandai dengan
bunyi ‘beep beep’ yang panjang tanpa berhenti dan tanpa adanya jeda.
2. Setelah diperiksa, ternyata ada kesalahan pada pemasangan RAM, yaitu tidak
terpasang dengan benar.
3. Setelah dibetulkan pemasangan RAM-nya, komputer dapat hidup dan beroperasi
dengan normal.
G. PERCOBAAN 7
Ukur dan periksa kabel konektor projektor di masing-masing ruang kelas apakah ada
yang rusak.
1. Pada percobaan kali ini kelompok kami mencoba memperbaiki kabel proyektor di
ruang kelas A-2.15.
2. Pada saat kami cek pertama kali, konektor di kelas tersebut menggunakan
konektor male, sehingga tidak dapat digunakan di laptop yang seharusnya
menggunakan konektor female.
Gambar 35. Konektor yang rusak
H. PERCOBAAN 8
Ganti konektor projektor yang bermasalah dengan memotong kabel dari konektor
proyektor, lalu ganti konektor yang rusak dengan konektor yang bagus..
1. Setelah diperiksa, kami coba untuk memperbaiki kabel dengan memotongnya dan
mengganti dengan konektor projektor yang baru.
Alat yang dibutuhkan diantaranya: konektor female, seal tube, cutter, obeng, dan
multimeter.
2. Kami memilih menggunakan seal tube karena lebih mudah diaplikasikan, lebih
rapih, dan memang di dalam konektor tersebut sudah ada tempat khusus kabel,
sehingga hanya perlu di clamp atau dijepit sehingga kabel menjadi kuat.
3. Kami menggunakan multimeter untuk mengecek letak masing-masing kabel.
J. PERCOBAAN 10
Pastikan hasil pekerjaan perbaikan koneksi projektor ke laptop dengan photo dan
warna yang baik, dan perbaikan konektor harus rapi.
KESIMPULAN
1. Arsitektur komputer adaah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetal-biru dan
deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan
proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari
masing-masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan
bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,
RAM, ROM, cakram keras, dll).
2. Dengan adanya praktikum ini kami menjadi tahu bagaimana cara merakit komputer dari
pemasangan hingga instalasi kabel pada komputer agar bisa hidup dan dipakai.
3. Praktikan mampu memperbaiki kabel VGA di ruang kelas yang rusak agar bisa digunakan
kembali.
LAMPIRAN