Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BESAR PENGOLAHAN SINYAL

Nama / NIM : Ruben Saragih / 2212192006

Kelas : Regular Sore A , Semester 5 (V)

Dosen Pengampu : Hajiar Yuliana

__________________________________________________________________________________

1. Sebuah sinyal continuous time x(t) dinyatakan dalam gambar berikut.

Buatlah sketsa untuk setiap sinyal berikut :

a. x(t-2)

Dari sinyal diatas akan melakukan pergeseran waktu (time shift) ke kanan sebanyak 2 dari sinyal
semula.
b. x(2t)
Dari sinyal diatas akan melakukan kompresi (compression) waktu sinyal ½ x dari sinyal
semula.

c. x(t/2)
Dari sinyal diatas akan melakukan pelebaran (expansion) waktu sinyal 2x dari sinyal semula.

d. x(-t)
Dari sinyal diatas akan refleksi (mirroring) dari sinyal semula.
2. Sebuah sinyal continuous time x(t) dinyatakan dalam gambar berikut.

Buatlah sketsa untuk setiap sinyal berikut.

a. x(t) [u(1 - t)]


Berdasarkan sinyal diatas maka dapat diperoleh fungsi :

1 𝑡<1
u(1-t) = { 𝑡>1
0

Maka sinyal berdasarkan fungsi tersebut sebagai berikut.

b. x(t) [u(t) - u(1 - t)]


Berdasarkan sinyal diatas maka dapat diperoleh fungsi :

1 0<𝑡≤1
u(1-t) = { 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 (𝑡𝑎𝑘 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎)
0

Maka sinyal berdasarkan fungsi tersebut sebagai berikut.


3. Sebuah sinyal diskrit x(n) dinyatakan dalam gambar berikut.

Buat sketsa sinyal diskrit untuk setiap sinyal berikut :

a. x[n-2]
Dari sinyal diatas akan melakukan pergeseran waktu (time shift) ke kanan sebanyak 2 dari
sinyal semula.

b. x[2n]
Dari sinyal diatas akan melakukan kompresi (compression) waktu sinyal ½ x dari sinyal
semula
c. x[-n]
Dari sinyal diatas akan refleksi (mirroring) dari sinyal semula.

d. x[-n+2]
Dari sinyal diatas akan refleksi (mirroring) dari sinyal semula dan di geser ke kiri sebanyak 2
dari sinyal semula.
4. Dari persamaan sinyal berikut, tentukanlah, mana yang termasuk sinyal/komponen ganjil atau
genap, dan tentukan komponen lawannya (ganjil/genap)

a. x(t) = u(t)

Berdasarkan persamaan sinyal diatas , komponen sinyal tersebut merupakan sinyal ganjil

Lawan agar komponen sinyal x(t) genap adalah x(-t) atau u(-t)

b. x(t) = sin (ω0t + π/4)

Pada saat t = 0

jika sinyal genap maka :

sin (𝜃) = sin (−𝜃)

maka dari persamaan tersebut :

sin (π/4) ≠ sin (-π/4)

Berdasarkan persamaan sinyal diatas, komponen sinyal tersebut merupakan sinyal ganjil

𝝅
c. x[n] = 𝒆𝒋(Ω𝒐𝒏+𝟐)

Persamaan diatas dapat diubah kebentuk identitas trigonometri sebagai berikut :

x[n] = cos Ω𝑛 + j sin Ω𝑛

maka bentuk nya :

x[n] = cos (Ω𝑛 + π/4) + j sin (Ω𝑛 + π/4)

Berdasarkan persamaan diatas , maka sinyal tidak dapat disimpulkan sebagai ganjil atau genap. Hal
ini berdasarkan sifat pengecekan sinyal genap dan sinyal ganjil yaitu :
Sinyal ganjil + Sinyal Ganjil = Sinyal Ganjil

Sinyal Genap + Sinyal Genap = Sinyal Genap

Sinyal Ganjil + Sinyal Genap = Tidak dapat terdefinisi

Dapat disimpulkan seperti itu dikarenakan pada saat t = 0

Sinyal Sin merupakan sinyal ganjil : sin (𝜃) ≠ sin (−𝜃)

Sinyal Cos merupakan sinyal genap : cos (𝜃) = cos (−𝜃)

Sumber : http://signalsandsystems.wikidot.com/notes-signals-evenodd

d. x[n] = 𝜹[𝒏]

Berdasarkan persamaan sinyal diatas , komponen sinyal tersebut merupakan sinyal ganjil

Lawan agar komponen sinyal x(n) genap adalah x(-n) atau 𝛿(-n)
5. Dari persamaan sinyal berikut, tentukanlah apakah termasuk sinyal periodik atau tidak. Jika
persamaan tersebut adalah persamaan sinyal periodic, buktikan dan hitung periodenya.

a. x(t) = cos (𝟐𝒕 + 𝝅/𝟒)

2𝜋 2𝜋
T= ω
= 2
= 𝜋 , Bukan merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bukan bilangan rasional

b. x(t) = 𝒄𝒐𝒔𝟐 𝒕

x(t) = ½ (cos 2t + 1) , identitas trigonometri

2𝜋 2𝜋
T= = = 𝜋 , Bukan merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bukan bilangan rasional
ω 2

c. x(t) = (cos 2𝝅𝒕) u(t)

Sinyal ini bukan sinyal periodic karena tidak terdapat fundamental period pada fungsi u(t)

d. x(t) = 𝒆𝒋𝝅𝒕

2𝜋 2𝜋
T= ω
= 𝜋
= 1 , Merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bilangan rasional

F = 1/T = 1/1 = 1 Hz, Nilai frekuensi fundamental ialah 1 Hz

𝒏
e. x[n] = 𝒆𝒋{(𝟒 )−𝝅}

2𝜋 2𝜋
T= ω
= 1/4 = 8𝜋 , Bukan merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bukan bilangan rasional

f. x[n] = cos (𝝅 𝒏𝟐 /𝟖)

2𝜋 2𝜋
T= ω
= 𝜋/8 = 1/4 , Merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bilangan rasional

1
F = 1/T = = 4 Hz, Nilai frekuensi fundamental ialah 4 Hz
1/4
g. x[n] = cos (𝒏/𝟐) cos (𝝅 𝒏/𝟒)

Fungsi Identitas Trigonometri


𝑛 𝑛
x[n] = ½ cos ( 2 + 𝜋 𝑛/4) + cos ( 2 − 𝜋 𝑛/4)

= ½ cos ( 𝜋 3𝑛/4 ) + cos ( 𝜋 𝑛/4 )

2𝜋 2𝜋 8 2𝜋 2𝜋
T1 = ω1 = 3𝜋/4 = 3
; T2 = ω2 = 𝜋/4 = 8

Menggunakan metoda LCM (Least Common Multiple) maka nilai periodicnya :


8 8 8 24 8
T1/T2 = 3 , 1 = LCM (3 , 3
) =3 , Merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bilangan rasional

Menggunakan metoda GCD (Greatest Common Divisor) maka nilai frekuensi fundamental :
3 1 1 1
F = F1/F2 = 8 , 8 = 8 Hz, Nilai frekuensi fundamental ialah 8 Hz

h. x[n] = cos (𝝅 𝒏/𝟒) + sin (𝝅 𝒏/𝟖) – 2 cos (𝝅 𝒏/𝟐)

2𝜋 2𝜋 2𝜋 2𝜋 2𝜋 2𝜋
T1 = ω1 = 𝜋/4 = 1/2 ; T2 = ω2 = 𝜋/8 = 1/4 ; T3 = ω3 = 𝜋/2 = 1

Menggunakan metoda LCM (Least Common Multiple) maka nilai periodicnya :

1 1 4 2 8 1
T1/T2/T3 = 2 , 4 , 1 = LCM (8 , 8 , 8) = 8 , Merupakan sinyal periodic karena nilai x(t) bilangan
rasional

Menggunakan metoda GCD (Greatest Common Divisor) maka nilai frekuensi fundamental :

F = F1/F2/F3 = 2, 4 , 1 = GCD (2, 4, 1) = 1 Nilai frekuensi fundamental ialah 1 Hz

Sumber :

http://fourier.eng.hmc.edu/e101/lectures/Fundamental_Frequency.pdf

Anda mungkin juga menyukai