Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Muhammad Hady Farhan
BP. 1701032013
Disetujui/disahkan oleh :
Pembimbing Penguji
Mengetahui,
ii
Menyetujui:
KATA PENGANTAR
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.
iii
Len Industri (Persero) selama 2 bulan tepatnya mulai tanggal 03 Februari 2020 –
03 April 2020.
Politeknik Negeri Padang ini diharapkan dapat mempelajari sistem yang dikaji
dan membandingkannya dengan ilmu – ilmu yang telah didapat pada saat kuliah,
serta membandingkan ilmu tersebut dan aplikasinya pada dunia kerja sehingga
bimbingan dan petunjuk dari para karyawan dan petugas lapangan di lingkungan
PT. Len Industri (Persero) , sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan
1. Allah SWT
4. Bapak Ir. Zakky Gamal Yasin, MM, selaku direktur PT. Len Industri
iv
6. Bapak Devryansyah, selaku bagian sumber daya manusia yang telah
9. Shufi Maksum ZR dan Irsyadul Fikri, selaku rekan PKL penulis, yang
10. Kepada keluarga besar PT. Len Industri (Persero) : Pak Yono, Pak
11. Teman – teman Jurusan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Listrik
dari penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini semoga dengan tulisan ini
v
Bandung, 16 Maret 2020
vi
BAB I
PENDAHULUAN
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan pemerintah No. 4 Tahun 2014
yang dinyatakan bahwa terdapat 2 (dua) jalur pendidikan di Indonesia, yaitu jalur
akademis dan jalur vokasional. Pada jalur akademik yang bersifat pengembangan
ilmu pengetahuan pada umumnya adalah mencakup ilmu – ilmu murni seperti
pada disiplin ilmunya masing – masing yang dipersiapkan sebagai tenaga kerja
siap pakai.
teori. Hal ini disebabkan setelah lulus para mahasiswa diharapkan dapat siap
kerja, namun disadari bahwa porsi praktek lebih banyak, akan tetapi masih tetap
terlalu lama jika telah lulus nantinya. Untuk itu berdasarkan pertimbangan dan
latar belakang tersebut perlu rasanya untuk mengadakan praktek kerja lapangan.
Berkaitan dengan proses praktek kerja lapangan ini agar dapat menjadi
tempat untuk implementasi dan aplikasi dari teori dan praktek. Untuk itu tujuan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk melatih mahasiswa bekerja dan mempelajari
dunia industri atau instansi pemerintah dimana mereka praktek dan melatih
1) Proses Pengujian dan cara pengoperasian alat uji modul surya pada
XJCM-9A.
XJCM-9A).
12
1.4. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Industri (Persero)
nantinya akan menjadi acuan dan bekal untuk masa yang akan datang.
(Sun Simulator).
13
1.5. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
Adapun manfaat dari kegiatan Praktek kerja lapangan (PKL) ini adalah:
1. Manfaat Praktis
kerja.
siap pakai.
2. Manfaat Teoritis
14
1.7. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan dalam laporan kerja praktek ini, maka
BAB II : Pengenalan perusahaan PT. Len Industri (Persero) yang berisi profil
BAB III : Bab ini berisikan tentang pembahasan alat sun simulator sesuai
15
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
Elektroteknika Nasional (LEN), merupakan akar dari PT. Len Industri (Persero)
2/1960.
sesuai dengan nama lembaganya. Secara garis besar tugas utama LEN-LIPI adalah
16
No.17/1980 untuk melaksanakan pembangunan dibidang elektronika. Sejak itu
membangun prasarana dan sarana yang menyangkut tanah, gedung dan peralatan
LIPI menjadi suatu industri yang berbadan hukum persero, telah dibentuk
(RPP) untuk pendirian persero LEN dan study kelayakan pemerseroan LEN, pada
dan pengembangan (Puslitbang) dan satu unit pelaksanaan teknis, antara lain
sebagai berikut.
(TELKOMA).
Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). LEN dinyatakan termasuk dalam salah
17
pengawasan BPIS. Sebagai tindak lanjut dari Kepres tersebut, pada tanggal 8
Maret 1990 telah dilakukan serah terima sarana, prasarana dan perbantuan
dari menteri / sekretaris Negara kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi
selaku ketua BPIS. Seluruh sarana dan prasarana serta bantuan yang diserah -
terimakan kemudian disatukan kedalam suatu wadah organisasi dan disebut Unit
Produksi LEN-BPIS.
No.22 tanggal 9 Maret 1991, telah terjadi perubahan status dari UP LEN-BPIS
PT. LEN berubah menjadi anak perusahaan Persero yang kemudian pada tanggal
BPIS maka pada tahun 2002 status PT. Len Industri kembali menjadi perusahaan
perseroan ( PERSEROAN ).
18
Gambar 2 Figur Bisnis PT. Len Industri
Terpercaya’’.
19
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan
20
2.3. Tugas dan Fungsi Masing – Masing Bagian
perusahaan.
Pusat Quality Assurance (PQA) adalah organ dari struktur organisasi PT.
Len Industri yang dipimpin oleh seorang General Manager Eselon IB Perusahaan
21
Sekretariat Perusahaan adalah organ dari stuktur organisasi PT.Len
Pemerintah aliansi bisnis baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Satuan Pengawas Intern adalah struktur organisasi PT. Len Industri yang
sebagai berikut :
1. Pengawas Keuangan
2. Pengawas Operasional
PT. Len Industri yang dipimpin oleh seorang General Manager (GM) Eselon IA
22
Perusahaan, dengan fungsi dan tugas pokok sebagai berikut.
a) Adapun fungsi dari General Manager (GM) Eselon IA yaitu sebagai berikut :
4. Merencanakan program anggaran biaya dan pendapatan serta cash flow Unit
23
unggulan (OBM, ODM, OEM), keuangan, utilisasi fasilitas dan peralatan,
korporasi sehingga setiap saat dapat dimonitor dan dapat diambil keputusan
secara tepat.
diperlukan.
organisasi PT. Len Industri yang dipimpin oleh seorang Manajer Departemen
Eselon IIA Perusahaan, dengan fungsi dan tugas pokok sebagai berikut :
1. Pemasaran
2. Penjualan
24
1. Merencanakan penjualan dan membuat Business Plan baik jangka pendek
danRJPP.
banyaknya pesaing ) dan studi kelayakan produk yang sudah, sedang dan
yakin ada indikasi bahwa calon customer dapat menerima proposal atau
peningkatan penjualan.
dan lain-lain untuk kepentingan bisnis perusahaan dan sesuai dengan rencana
pengembangan bisnis.
25
9. Menyiapkan dan mengkaji ulang setiap draft dokumen kontrak bersama unit
10. Membantu kelancaran penagihan piutang atas proyek unit bisnis berdasarkan
13. Mengelola setiap informasi yang diperoleh dari hasil kegiatan Departemen
Industri yang dipimpin oleh seorang Manajer Departemen Eselon IIA Perusahaan,
elektronika professional dan komponen, adapun tugas pokok PT. Len Industri
26
dalam bidang ilmu pengetahuan teknologi umumnya bagi semua orang dan
Hal yang meliputi riset dasar, riset terpakai dan riset jangka panjang di
teknis / teknisi serta hal-hal yang berkaitan dengan itu semua. Disamping
desain pengembangan sendiri. Berbagai kegiatan yang sedang d lakukan oleh PT.
a) Sistem Transportasi.
d) Sistem Pertahanan
e) Sistem Navigasi
1. Radar Cuaca
2. Sistem Telekomunikasi
1. Wimax
2. Alkompur
1. Modul Surya
2. SHS
27
Dengan adanya kegiatan yang dilakukan PT. Len Industri (Persero)
berhasil menggalang kerjasama dengan konsumen dari dalam negeri maupun luar
Industri (Persero) maka aktifitas-aktifitas usaha nya tetap berjalan dengan lancar
yang di sertai kedisiplinan seluruh karyawan yang ada d PT. Len Industri
(Persero).
Untuk menjamin bahwa setiap produk dapat bekerja dengan baik dan
1. Survey
3. Pengadaan
4. Engineering
5. Instalasi
28
Len telah mengembangkan bisnis dan produk-produknya. Kini Len
produk yang merupakan hasil desain rekayasa anak bangsa seperti Interlocking
alternatif yang sangat tepat. Di samping itu, sebagai salah satu bentuk energi
mengembangkan PLTS sejak tahun 1997. Produk Len telah terpasang di berbagai
daerah terpencil di Indonesia dengan total lebih dari 23 MWp energi telah
menjadikan Len sebagai market leader industri dan sistem tenaga surya di
Indonesia.
29
2.3.8.3 Defense Electronics
dirancang khusus untuk mengurangi resiko penyadapan oleh pihak lain. Selain itu,
Indonesia, dengan biaya yang dapat menghemat devisa, serta dukungan tenaga
sistem dari perlatan navigasi laut dan udara. Peralatan ini menjadi solusi atas
30
2.4. Kepemilikan Saham
Negara BUMN RI. Adapun skema Pemegang Saham Len adalah sebagai berikut:
PT. Len Industri memiliki bebarapa anak perusahaan yang bergerak di bidang
yang berbeda.
2.5.1 PT. ELTRAN INDONESIA
31
PT. ELTRAN INDONESIA bergerak di bidangSistem & Peralatan
www.eltran.co.id
E : info@suryaenergi.com
www.suryaenergi.com
32
2.5.3 PT. LEN RAILWAY SYSTEM
dibidang perkeretaapian.
T : +62 22 5231685
F : +62-22-5208035, +62-22-5208036
E : info@lrs.co.id, marketing@lrs.co.id
www.lrs.co.id
dibidang Telekomunikasi.
Jakarta 12820
33
T : +62 21 8378 2445
www.len-telko.co.id
produk dan kinerja dari PT. Len Industri. Berikut sertifikasi dan penghargaan
2.6.1 Sertifikasi
2.6.2 Penghargaan
34
Penghargaan Energi 2015
System / SIL-3
Ketahanan Energi
Len)
The Year
35
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Sel surya , atau sel fotovoltaik , adalah perangkat listrik yang mengubah energi
cahaya langsung menjadi listrik oleh efek fotovoltaik , yang merupakan fenomena
fisik dan kimia. Ini adalah bentuk sel fotoelektrik, yang didefinisikan sebagai
resistansi , bervariasi ketika terpapar cahaya. Perangkat sel surya individu dapat
dikombinasikan untuk membentuk modul, atau dikenal sebagai panel surya . Sel
Sel surya memiliki banyak aplikasi. Mereka terutama cocok untuk digunakan
bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di wilayah terpencil, satelit
pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel surya (dalam bentuk
36
modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung di mana mereka
metering. Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk membuat sel
Rakitan sel surya digunakan untuk membuat modul surya yang menghasilkan
daya listrik dari sinar matahari, yang dibedakan dari "modul termal surya" atau
"panel air panas surya". Jajaran surya menghasilkan tenaga surya menggunakan
energi matahari.
Beberapa sel surya dalam kelompok terpadu, semuanya berorientasi dalam satu
bidang, membentuk panel atau modul fotovoltaik surya. Modul fotovoltaik sering
Sel surya biasanya dihubungkan secara seri dan paralel atau seri dalam modul,
menghasilkan arus yang lebih tinggi. Namun, masalah seperti efek bayangan
dapat mematikan string paralel (sejumlah sel yang terhubung secara seri) yang
37
lebih lemah (kurang menyala) menyebabkan kehilangan daya yang substansial
dan kemungkinan kerusakan karena bias balik diterapkan pada sel-sel yang
tertutupi oleh sel lainnya yang disoroti cahaya. String sel seri biasanya ditangani
secara independen dan tidak terhubung secara paralel, meskipun hingga tahun
2014 kotak daya individu telah sering dipasok untuk setiap modul dan terhubung
secara paralel. Meskipun modul dapat dihubungkan untuk membuat jajaran surya
dengan tegangan DC puncak yang diinginkan dan kapasitas arus pemuatan, MPPT
independen lebih disukai (pelacak titik daya maksimum). Jika tidak, dioda shunt
dapat mengurangi hilangnya daya bayangan dalam jajaran surya menggunakan sel
Sel surya pertama kali digunakan dalam aplikasi yang menonjol ketika mereka
diusulkan dan diterbangkan pada satelit Vanguard pada tahun 1958, sebagai
sumber daya alternatif ke sumber daya baterai utama. Dengan menambahkan sel
ke bagian satelit, waktu misi dapat diperpanjang tanpa perubahan besar pada
pesawat ruang angkasa atau sistem dayanya. Pada tahun 1959 Amerika Serikat
menjadi fitur umum pada satelit tersebut. Jajaran ini terdiri dari 9600 sel surya
Hoffman.
38
Pada 1960-an, sel surya adalah sumber daya utama untuk sebagian besar satelit
yang mengorbit Bumi dan sejumlah wahana antariksa di tata surya, karena
dimungkinkan karena dalam aplikasi luar angkasa, biaya sistem daya bisa begitu
tinggi, karena pengguna ruang memiliki sedikit opsi daya lain, dan kesediaan
membayar untuk sel surya terbaik. Pasar tenaga luar angkasa mendorong
pengembangan efisiensi yang lebih tinggi dalam sel surya hingga program
Pada awal 1990-an teknologi yang digunakan untuk sel surya luar angkasa
membelok dari teknologi silikon yang digunakan untuk panel terestrial, dengan
Sejauh ini, bahan curah paling umum untuk sel surya adalah silikon kristal (c-
Si), juga dikenal sebagai "silikon kualitas surya". Kumpulan silikon dipisahkan
menjadi beberapa kategori sesuai dengan kristalinitas dan ukuran kristal dalam
pita atau wafer yang dihasilkan. Sel-sel ini seluruhnya didasarkan pada konsep
pertemuan p-n. Sel surya yang terbuat dari c-Si terbuat dari wafer dengan tebal
39
3.2. Simulator Surya
Simulator surya atau juga matahari buatan adalah perangkat yang menyediakan
pencahayaan mendekati alami sinar matahari. Tujuan dari simulator surya adalah
untuk menyediakan fasilitas pengujian dalam ruangan dengan suhu yang dapat
Simulator surya ini digunakan untuk pengujian sel surya, tabir surya, plastik,
dan bahan serta perangkat lainnya. Simulator surya terbagi menjadi tiga kategori
40
Gambar 13 Simulator Surya Tipe Kontinyu
41
3.1.3 Tipe Berdenyut
ini adalah gabungan antara kontiniu dan flash, yang memiliki kelemahan
Lampu busur xenon adalah jenis lampu pelepasan gas yang sangat
melalui gas xenon terionisasi pada tekanan tinggi. Ini menghasilkan cahaya
putih terang yang mirip dengan sinar matahari alami, dengan aplikasi pada
42
Lampu busur xenon secara kasar dapat dibagi menjadi tiga kategori:
Masing-masing terdiri dari kuarsa menyatu atau tabung busur kaca tahan
gelas pertama kali dievakuasi dan kemudian diisi ulang dengan gas xenon.
luar tabung busur. Masa pakai lampu busur xenon bervariasi sesuai dengan
desain dan konsumsi dayanya, dengan pabrikan besar mengutip masa hidup
elektron yang efisien dan tidak diperlukan pendingin. Dalam aplikasi daya
Untuk mengurangi biaya, sirkuit air sering tidak dipisahkan dan air perlu
Catu daya adalah perangkat listrik yang memasok daya listrik ke beban
listrik . Fungsi utama catu daya adalah mengubah arus listrik dari sumber ke
tegangan , arus , dan frekuensi yang benar untuk memberi daya pada beban.
Beberapa catu daya merupakan bagian terpisah dari peralatan yang berdiri
sendiri, sementara yang lain dibangun di dalam peralatan beban yang diberi
43
komputer desktop dan perangkat elektronik konsumen . Fungsi lain yang
dapat dilakukan oleh pasokan listrik antara lain membatasi arus yang ditarik
oleh beban ke tingkat yang aman, mematikan arus jika terjadi gangguan
lonjakan tegangan pada input dari mencapai beban, koreksi faktor , dan
Semua catu daya memiliki koneksi input daya , yang menerima energi
dalam bentuk arus listrik dari sumber, dan satu atau lebih koneksi output
daya yang menghantarkan arus ke beban. Sumber daya dapat berasal dari
seperti baterai atau sel bahan bakar , generator atau alternator , konverter
tenaga surya , atau catu daya lain. Input dan output biasanya berupa koneksi
kabel. Beberapa catu daya memiliki tipe input dan output lain juga, untuk
44
Catu daya dikategorikan dalam berbagai cara, termasuk menurut fitur
fungsional. Misalnya, catu daya yang diregulasi adalah catu daya yang
variasi arus beban atau tegangan input. Sebaliknya, output dari catu daya
yang tidak diregulasi dapat berubah secara signifikan ketika tegangan input
mekanis (misalnya, kenop pada panel depan catu daya), atau melalui input
kontrol, atau keduanya. Catu daya yang dapat diatur dan dapat diatur
adalah catu daya yang dapat disesuaikan dan diatur. Catu daya yang
pada input dayanya; ini berbeda dengan catu daya lain yang memiliki
Pasokan daya dapat secara luas dibagi menjadi tipe linier dan
linier.
45
Catu daya DC menggunakan listrik AC sebagai sumber energi. Catu
harus disediakan oleh catu daya. Dalam beberapa aplikasi, riak tinggi
menerapkan catu daya DC bertenaga listrik dengan tidak lebih dari sebuah
46
3.3.3. Infrared Temperature Sensor
radiasi dari benda yang lebih panas bahkan orang yang memegang
instrumen.
Gambar 18 IR Thermometer
suhu sekitar. Ini memungkinkan pengukuran suhu dari jarak jauh tanpa
47
kontak dengan objek yang akan diukur. Termometer inframerah non-
atau sensor tipe probe lainnya tidak dapat digunakan atau tidak
Beberapa kondisi umum adalah objek yang akan diukur dalam kondisi
induksi; objek berada pada hampa udara atau atmosfer buatan; atau pada
saluran hotspot
kalibrasi
rangkaian listrik
48
portabel, selain desain-desain khusus untuk fungsi tertentu pada posisi
apabila luas permukaan objek anda satu cm persegi dan anda tidak dapat
D:S 12:1 atau lebih. Fungsi yang lain ialah ada sensor yang memakai
emisivitas konstan ada pula yang harus diatur. Untuk yang konstan, anda
3.3.4. MotherBoard
49
periferal lain. Tidak seperti backplane , motherboard biasanya berisi sub-
sistem yang signifikan seperti prosesor pusat, input / output chipset dan
ekspansi dan seperti namanya, papan ini sering disebut sebagai "ibu" dari
kartu antarmuka, dan kartu anak : kartu suara , kartu video , kartu
TV tuner , kartu yang menyediakan slot USB atau FireWire tambahan dan
satu papan dan tidak ada ekspansi atau kemampuan tambahan, seperti
papan pengontrol pada printer laser, televisi, mesin cuci, ponsel dan sistem
Gambar 19 Motherboard
50
Sebelum penemuan mikroprosesor , komputer digital terdiri dari
beberapa papan sirkuit cetak dalam wadah kartu dengan komponen yang
koneksi terpisah antara pin konektor kartu, tetapi papan sirkuit cetak
51
fungsi jaringan kelas konsumen tanpa perlu kartu ekspansi sama sekali;
sistem kelas atas untuk gaming 3D dan grafik komputer biasanya hanya
untuk fungsi yang lebih kuat, atau untuk kecepatan yang lebih tinggi;
disematkan.
beberapa sistem.
52
DAFTAR PUSTAKA
tanggal 7 October 2014.
Maret 2020)
(1953) pp33-38.
[5] Malmstadt, Enke and Crouch, Electronics and Instrumentation for Scientists,
53