5return kembalian;
7}
4
int hitung_luas (int panjang, int lebar){
5
int luas = panjang*lebar;
6
return luas;
7 }
9 int main(){
10int a,b,hasil;
12cout<<"-----------------------------------"<<endl;
cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
13
cout<<"Masukkan nilai lebar :"; cin>>b;
14
hasil = hitung_luas(a,b);
15
cout<<"Luas persegi panjang adalah :"<<hasil<<endl;
16
return 0;
17
}
18
Fungsi Void
Seperti yang sudah Mimin jelaskan di atas, terdapat
fungsi dengan tipe void, Fungsi dengan tipe void
tidak akan mengembalikan nilai apapun seperti
fungsi yang sudah Mimin contohkan di atas. Fungsi
void biasanya digunakan untuk menjalankan rutin
program tertentu saja. Agar kamu lebih paham,
berikut Mimin contohkan kode programnya:
1
#include <iostream>
2
#include <string>
3
using namespace std;
4
5
int cetak (string kata){
6 cout<<kata<<endl;
7 }
9 int main(){
10string input;
4
void fungsiOverload (void){
5
cout<<"Ini Merupakan fungsi overload"<<endl;
6
}
7
9 int operasi;
10operasi = bil1*bil2;
11return operasi;
12}
13
int main(){
14
fungsiOverload();
15
cout<<"Hasil :"<<fungsiOverload(3,5)<<endl;
16
return 0;
17
}
18
Pada program di atas, Mimin membuat dua buah
fungsi dengan nama yang sama yaitu
“fungsiOverload”. Fungsi pertama berfungsi
mencetak kata “Ini Merupakan fungsi overload“,
sedangkan fungsi kedua bertugas melakukan
perkalian dua buah bilangan. Kamu bisa lihat pada
baris 14 dan 15 bagaimana kedua fungsi yang
memiliki nama beda namun dipanggil dengan cara
yang berbeda yaitu dari parameternya. Berikut
adalah hasil output programnya:
Fungsi Prototype
Fungsi prototype atau prototype function sebenarnya
merupakan sebuah variasi gaya dalam
mendeklarasikan sebuah fungsi. Nah coba kamu
perhatikan semua fungsi yang sudah mimin jabarkan
dan jelaskan panjang kali lebar di atas, hehehe.
Semua fungsi tersebut dideklarasikan sebelum
fungsi main(). Nah kenapa min kok harus
dideklarasikan di awal atau sebelum fungsi main()?
Suatu sub fungsi dideklarasikan diawal suatu fungsi
main() dengan tujuan agar fungsi main dapat
mengenali fungsi-fungsi yang ada. Bagaimana kalau
suatu fungsi berada sesudah fungsi main()? jelas
bahwa error akan terjadi karena fungsi main tidak
mengenali suatu fungsi yang hendak dipanggil
dalam fungsi utama.
Untuk menanggulangi hal tersebut, dalam
pemrograman C++ dikenal istilah prototype
fungction, dimana kamu wajib mendelarasikan nama
fungsi, jenis fungsi, dan parameternya saja sebelum
fungsi main agar dikenali oleh program utama.
Untuk selanjutnya kamu bebas menyusun isi suatu
fungsi mengenai apa saja yang hendak dilakukan
dengan fungsi tersebut serta meletakanya setelah
fungsi main().
Berikut contohnya kita gunakan fungsi yang sudah
ada di atas:
1 #include<iostream>;
using namespace std;
2
3
int hitung_luas (int panjang, int lebar); //Prototype function
4
5
int main(){
6
int a,b,hasil;
7
cout<<"Program Hitung Luas Persegi Panjang"<<endl;
8
cout<<"-----------------------------------"<<endl;
9 cout<<"Masukkan nilai panjang :"; cin>>a;
15
int hitung_luas (int panjang, int lebar){
16
int luas = panjang*lebar;
17
return luas;
18
}
19
20
Fungsi Inline
Fungsi inline merupakan metode yang digunakan
untuk mempercepat pemanggilan suatu fungsi.
Biasanya fungsi yang diberikan
atribut inline merupakan fungsi yang berada di
dalam loop atau dipanggil secara berulang kali.
Dengan metode inline, suatu fungsi akan aktif dalam
memori sehingga mempercepat pemanggilan blok
fungsi untuk diproses. Untuk mengaplikasikan
fungsi inline cukup mudah yaitu dengan
menambahkan atribut inline sebelum tipe fungsi.
Berikut adalah sintaksnya:
1inline tipe nama_fungsi (tipe parameter1, tipe parameter2, ...,tipe parameterN){
5return kembalian;
6
7}